Zen baru saja selesai membuat camilan di dapur sekarang ini yang sudah siap dihidangkan untuk dimakan dan dinikmati rasa nya
"Ting.....Tong....."
Bell rumah berbunyi tanda ada tamu datang
"Apakah hani?" ucap zen sambil berjalan kearah pintu depan rumah nya
"Ceklek"
Pintu terbuka dan nampak lah seorang gadis cantik dengan paras rupawan dan menawan dan perawakan modelis dengan kulit putih mulus bersih dan wajah berseri penuh akan senyuman
"Halo zen" ucap hani
"Sudah sampai rupanya mari masuk" ucap zen
Hani masuk kedalam rumah dan segera zen menutup pintu kembali kemudian mengikuti hani berjalan masuk kedalam rumah nya
Zen membawa hani ke ruang tengah dan mempersilahkan hani duduk di sofa sana
"Zen rumah mu kah ini?" tanya hani penasaran sedari tadi
"Ya begitulah" jawab zen
"Owh keren" ucap hani
"Kau tidak penasaran darimana aku dapat rumah ini?" tanya zen pada hani sekarang
"Kalau kau mau menceritakan nya pasti tak perlu kutanyakan dan aku tak akan memaksa mu dengan sebuah pertanyaan yang mengharuskan kau menjawab nya dengan sebuah penjelasan zen" jawab hani panjang
Zen tersenyum mendapati jawaban hani ini karena memang hani adalah wanita yang baik dan pengertian juga unik
"Baiklah kalau begitu mau kerjakan sekarang atau mau gimana dulu?" tanya zen pada hani
"Sebelum nya apakah kau sedang sibuk atau semacam nya zen?" tanya hani balik
"Tidak sibuk aku free hari ini" jawab zen
"Itu bagus maka kita bisa kerjakan skripsi nya sampai selesai hari ini juga karena memang terkahir minggu lalu kita mengerjakan bersama sudah setengah jadi kan" jawab hani
"Iya kau betul maka tinggal setengah nya lagi seharusnya bisa selesai sekarang juga" jawab zen
"Ehm" jawab hani singkat
"Kalau begitu aku akan ambil laptop ku dulu dan ya kau mau minum apa?" tanya zen
"Apakah ada jus jeruk?" tanya hani
"Ada akan kuambilkan" jawab zen
"Makasih" jawab hani
"Santai" balas zen kembali
Maka zen pergi kedapur membuatkan minum dahulu untuk nya sendiri dan hani sambil membawa camilan sebelum nya yang dia buat dan disajikan di meja depan hani
"Silahkan dinikmati camilan dan minuman nya aku akan ambil laptop" ucap zen
"Makasih zen jadi merepotkan mu nih" jawab hani
"Gak kok santai aja kayak ama siapa aja" timpal zen
"Tapin tetep makasih loh sudah di kasih minum ama camilan juga zen" ucap hani tulus nya
"Sama sama" jawab zen sambil melangkah pergi kedalam kamar dan mengambil lapto milik nya yang berkelas standar lah cukup untuk membuat tugas ngetik dan nonton video
Setelah ambil laptop dan juga semua buku materi yang diperlukan zen kembali menghampiri hani diruangan tengah
Mereka berdua pun mulai mengerjakan skripsi bersama sama sampai akhir nya malam tiba pekerjaan mereka berdua selesai akhir nya dengan progres tuntas
Hani selesai beres beres barang nya begitupun dengan zen yang sudah menyimpan laptop dan juga buku buku materi nya kedalam kamar barusan
Sekarang mereka tengau mengobrol bersama
"Han kamu lapar gak?" tanya zen
"Iya nih laer aku" jawab hani
"Kalau begitu makan malem disini aja gimana?aku yang buatin dijamin enak mau gak" tawar zen pada hani memberikan ajakan makan malam bersama
"Beneran nih?!" tanya hani semangat nya
"Iya serius lah" jawab zen
"Kalau begitu aku mau zen" jawab hani
"Yaudah tungguin aja disini sambil nonton juga boleh" jawab zen
"Ok" jawab hani singkat
Sementara zen memasak makan malam di dapur hani menonton acara televisi malam lewat televisi di ruangan tengah tersebut dengan santai sambil duduk enak di sofa
Lima belas menit hidangan makan malam siap saji diatas meja makan sebanyak tiga macam hidangan dari ikan sayur dan ayam tambah nasi tentu nya
Zen yang selesai masak kemudian memanggil hani untuk makan
"Han dah siap nih ayo sini makan" panggil zen pada hani dari dapur
"Iya" jawab hani dari ruang tengah
Hani mematikan televisi nya dan beranjak dari sofa ke meja makan di dekat dapur sekarang
Sampai sana hani benar benar tergiur melihat ada tiga macam hidangan menggoda selera ***** makan nya yang sudsh meronta ronta
Segera saja hani duduk di kursi dengan tenang sekarang ini tepat disamping kursi zen
"Ayo makan jangan malu malu" ucap zen
"Makasih kalau begitu aku makan ya zen" jawab hani
"Iya" jawan zen singkat
Hani selesai mengambil porsi makan nya ke piring dan memasukan suapan pertama nya kedalam mulut dengan perlahan
Setelah masuk dimulut dan dikunyah rasa makanan buatanya zen benar benar membuat lidah hani tergiur akan penuh arasa nikmat dan citarasa bumbu yang pas
"Wah zen makana buatan mu enak sekali!!" puji hani dengan gembira nya karena merasakan makanan enak di dalam mulut nya yang tengah dia makan
"Benarkah?" tanya zen
"Iya benar zen ini enak banget loh" puji hani kembali dengan tulus nya
"Hehehe kalau begitu ayo makan yang banyak biar kenyang han" jawab zen
"Ah tapi takut gendutan" ucap hani dengan nada manja
Zen tertawa ringan dan kemudian berkata "Hani bagiku akan selalu langsing dan cantik rupawan nan elegant kok" puji zen diakhir kata kata nya
"Benarkah?" tanya hani memastikan perkataan nya zen barusan bercanda atau sungguhan
"Iya benar han" jawab zen serius
"Yeay zen memang yang terbaik" jawab hani kegirangan nya
Mereka berdua makan dengan lahap sampai semua hidangan makanan buatan zen habis dimakan mereka berdua barusan dengan tanpa sisa di meja makan sedikit pun
Selesai makan hani yang memaksa ingin mencuci kan bekas alat makan mereka yang kotor akhir nya zen hanya bisa mengiyakan saja akan permintaan nya
Sepuluh menit selesai.......
Hani dengan zen duduk di sofa bersama sambil mengobrol sejenak sebelum akhir nya hani pamit pergi dari rumah zen karena sudah malam sebelum terlalu larut malam
"Zen makasih atas hari ini" ucap hani
"Sama sama kau hati hati dijalan pulang nanti ya" ucap zen
"Iya kalau begitu aku pamit pergi dulu ya dan sampai ketemu besok" ucap hani
"Ya sampai ketemu besok" jawab zen
Dengan diantar zen sampai mobil nya hani segera saja masuk kedalam mobil dan pergi kembali kerumah nya
Zen sendiri masuk kedalam rumah dan segera saja mandi karena sedari tadi siang belum mandi
Selesai mandi zen berpakaian dengan pakaian tidur lalu segera saja istirahat tidur dengan begitu nyenyak nya diatas kasur empuk yang baru dirasakan nya ini seumur hidup nya
......
Esok pagi hari nya zen bangun dari tidur nyenyak dan segera saja cuci muka dan pergi mengecek ponsel nya
Benar saja sesuai dengan apa yang tertera kemarin dilayar bahwa hari ini dan kemungkinan seterus nya zen dapat terus selalu memgakses kartu sihir ini melalui handphon nya setiap hari
Dan bisa memilih dua kartu dari sepuluh kartu sihiri yang ada di layar ponsel nya
Seperti sekarang ini zen tengah menimbang mimbang ingin memilih dua kartu yang mana saja dari spuluh kartu yang ada di layar ponsel nya ini
Pada akhir nya pilihan kartu pertama jatuh pada kartu urutan ketiga dari atas dan pilihan kedua jatuh pada kartu urutan kesatu dari bawah
Setelah selesai memilih dua kartu tersebut kartu kartu lain nya yang tidak terpilih menghilang dan menyisakan dua kartu ini saja yang masih belum terbuka
"Mari lihat kartu pertama....."
Zen membuka kartu pertama dan muncullah sebuah tulisan akan apa hadiah yang didapatka nya dari kartu hadiah pertama
[Mendapat 100% Saham Perusahaan Angkasa]
"Ini hadiah menakjubkan......" ucap zen
"Lalu mari kita lihat hadia dari kartu sihir kedua ini......."
Kartu kedua terbuka dan akhir nya menampakan sebuah tulisan akan hadiah yang didapatkan nya
[Mendapat Seni Beladiri Kuno]
"Apakah ini seni bertarung seperti komik dan novel kultivator?" ucap heran zen bertanya pada diri nya sendiri
Namun segera semua terjawan begitu kedua kartu sihir yang sudah dibuka dan menampakan hadiah yang dipatkan zen segera saja sekarang ini layar ponsel kembali normal
Telpon berdering menandakan ada sebuah panggilan telpon masuk ke ponsel nya
"Halo?" tanya zen
"Apakah ini tuan zen?" tanya orang di sebrang telpon pada zen
"Benar saya sendiri ini siapa ya?" tanya balik zen bertanya pada orang di sebrang telpon demgan nomor tak dikenal tersebut
"Saya wiliam dari Perusahaan Angkasa ingin memberitahukan bahwa semua proposal dan surat surat yang diperlukan untuk melakukan proses penandatangan serah terima perusahaan angkasa telah siap untuk dilakukan"
"Tinggal menunggu kapan kesedian tuan zen untuk datang dan melakukan nya?" tanya wiliam di telpon pada zen
"Begitu ya.....jika begitu maka kemungkinan jam 11 siang bagaimana?" tanya zen
"Baik kalau begitu saya tunggu kedatangan tuan zen di perusahaan angkasa jam 11 siang nanti bagaimana?" tanya wiiam pada zen di telpon
"Baik saya akan kesana tepat waktu" jawab zen
Sambungan telpon dimatikan zen segera saja mendapat sebuah hal lain nya
Dalam otak nya muncul berbagai jenis gerakan henat dalam beladiri dan masuk perlahan lahan dengan lembut sampai pada akhir nya menyatu dengan pikiran nya secara sempurna sekarang
"Jadi ini seni beladiri kuno? Hebat sekali seni beladiri kuno ini karena selain hebat dalam pertarungan juga memperkuata kekuatan tubuh secara maksimal nya" ucap zen yang merasakan perubahan pada tubuh nya sekarang ini
Setelah itu zen masuk kedalam kamar mandi dan berendam dengan air dalam bathub sambil membersihkan kotoran tubuh nya yang berwarna hitam keluar dari pori pori kulit tubuh nya
Satu jam berlalu sekarang selesai mandi zen tengah bercermin dengan tak percaya akan perubahan pada tubuh nya ini sekarang yang terpantul di dalam cermin di kamar mandi nya sekarang
"Apakah ini aku......sungguh tubuh yang bagus dan wajah yang tampan sekali" ucap zen pada diri nya sendiri dengan tersenyum merekah nya bangga dan bahagia
Karena semua ini walau baru awal zen sudah sadar ini terjadi dan dia dapatkan melalui kertu sihir diponsel nya yang bisa memberikan segala nya dalam banyak hal dalam bentuk banyak dan beragam
Segera zen menyudahi kegiatan narsis nya di cermin dalam kamar mandi dan segera berpakaian dengan pakaian bagus di dalam lemari yang sudah tersedia entah dari mana dan sejak kapan
Sehingga zen berpikiran bahwa ini berasal dari karti sihir nya sewaktu dirinya mendapatkan rumah mewah ini waktu itu
Selesai berpakaian sekarang zen sarapan dan seperti baiasa selesai sarapan zen cuci alat makan kotor bekas diri nya makan
Kemudian dengan mengambil tas nya segera keluar rumah dan bersiap pergi kampus setelah mengunci pintu rumah nya
"Huft......mungkin akan lebih baik jika punya kendaraan pribadi kedepan nya" gumam zen sambil berjalan keluar dari komplek rumah nya dan menuju jalan raya besar
Saat sedang menunggu taxi lewat zen mendapati mobip yang dikenal oleh nya berhenti tepat dihadapan nya sekarang ini dan benar saja saat pengemudi nya turun itu adalah orang yang dikenal nya
"Yo zen kenapa kau bisa disini?" sapa seorang lelaki yang seumuran dengan zen tersebut
"Brian aku tinggal disini sekarang" jawab zen jujur karena tak mau menutupi identitas nya pada sahabat sahabat nya yany begitu baik baik ini selama zen memgenal mereka sejak lama
Dan salah satu sahabat sahabat baik nya itu adalah brian ini kalau hani dia adalah teman yang baru dikenal belum lama ini
"Tinggal disini maksud nya gimana zen?" tanya brian bingung
Karena dia tahu bahwa zen ini bukan tinggal disini namun di rumah lama nya zen dulu yang sudah tak lagi ditempati namun tetap tak akan dilupa oleh zen
"Sudahlah nanti aja cerita nya nebeng ya ke kampus" ucap zen pada brian
"Yaudah ayo masuk kedalam mobil kita berangkat sebelum telat" jawab brian
Setelah mereka masuk kedalam mobil sekarang ini segera saja mobil berjalan dengan kecepatan normal dijalanan raya yang ramai akan para pengendara baik roda dua dan empat yang kebanyakan nya memenuhi jalanan pagi hari karena waktu berangkat kerja
Dalam mobil zen juga menjeskan bahwa dia tinggal dirumah baru sekarang ini dan soal bagaimana bisa nya masih zen bilang "belum waktu nya kau tahu"
Segera brian mengerti akan jawaban zen dan tak banyak bertanya lagi sehingga mereka mengobrol akan hal lain seperti hal nya penampilan zen sekarang ini yang bagaikan artis korea
Namun zen hanya menjawab karena beberapa perawatan tubuh dan olahraga rutin saja
Walau agak susah percaya namun brian akhir mya tak punya pilihan lain selain mempercayai perkataan zen barusan mengenai bagaimana bisa penampilan nya berubah begitu drastis nya
......
Sampai kampus di dalam mobil di area parkir sekarang ini brian berkata pada zen
"Kau akan jadi incaran para mahasiswi kayak nya" ucap bria
"Huft......karena penampilan baruku ya seperti nya" jawab zen mengetahui maksud dari inti perkataan brian barusan pada nya
"Begitulah" jawab brian
"Yah biarlah" jawab zen acuh tak acuh
Segera mereka keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam kelas
Sesuai perkiraan semua mahasiswa/i memusatkan perhatian mereka pada zen yang sekarang bagaikan personil boyband korea ini
Karena penampilan zen yang mempesona khusus nya bagi para kaum wanita membuat semua nya heboh
Untuk para kau pria hanya bisa menelan kekesalan mereka dan keirian mereka dalam hati saja secara dalam dalam karena memang mereka kalah looks dengan orang korea satu ini
"Zen ini kamu?" tanya sebuah suara akrab bagi zen dan brian dari belakang mereka yang sedang berjalan di koridor kampus menuju kelas nya
Segera brian dan zen berbalik badan dan mendapati orang yang tak asing bagi mereks ini sekarang berada tepat dibelakang mereka dengan tatapan kaget dan tak percaya akan penampilan zen yang baru sekarang ini
"Hai" ucap zen menyap dia
**
Like,Komen,Favorit,Vote&Rate 5 Bintang
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
☠zephir atrophos☠
typo~ typo~ ha~
2022-09-12
0
Ertuqi Gaga
kayaknya author punya masalah deh ama jam 11
2022-06-30
0
perrorro-perrorro
setengah chapter ini adalah bibit bucin kedepannya.
2021-12-18
1