Kartu Sihir
Setelah mengalami hari berat satu minggu lalu karena baru saja ditinggal oleh kedua orang tua untuk selama nya
Zen akhir nya sudah bisa merelakan kepergian sang orang tua dengan ikhlas nya
Hari ini tepat satu minggu sudah berlalu setelah kejadian pahit tersebut dan hari ini merupakan awal baru yang akan dijalani oleh zen untuk memulai kehidupan nya yang baru seorang diri
......
Bangun pagi segera membereskan tempat tidur dan cuci muka kemudian bersiap dengan pakaian setelan olahraga nya
Selesai bersiap zen dengan pakaian olahraga nya kemudian mulai berlari keliling komplek rumah nya selama kurang lebih setengah jam barulah kembali pulang kerumah
Selesai dengan olahraga sekarang zen pulang kerumah dalam keadaan mandi akan keringat
.....
Setelah mandi dan ganti pakaian yang baru dari dalam lemari zen memasak makanan untuk nya sarapan seorang diri
Makanan siap maka segera disantap oleh zen dengan lahap
Setelah selesai makan segera mencuci bekas alat makan nya sendiri kemudian mempersiapkan segalah kebutuhan nya untuk kampus hari ini yang masuk pagi
"Aku berangkat"
Segera zen keluar dari rumah dan mengunci pintu
Dengan berjalan kaki zen menuju sebuah halte bus tempat biasanya untuk naik bus ke kampus
Sepuluh menit berjalan zen sampi di halte dan duduk di bangku sambil menunggu kedatangan bus yang masih sekitar 15 menit lagi menurut jadwal kedatangan nya
Sambil menunggu zen bermain ponsel nya dengan santai mendengarkan musik nya dengan earphone di telinga terpasang
Sambil mendengarkan musik nya zen berpikir dalam
"Sebenarnya aku malas pergi ke kampus.....karena lebih baik langsung saja bekerja agar lebih jelas dapat hasil nya"
"Namun sesuai dengan pesan kalian akan ku lanjutkan kuliah ku sampai selesai baru bekerja"
"Walau mungkin hal yang selama ini kututupi dari kalian terbongkar"
"Selama ini aku selalu hidup dengan terhina di kampus karena berasal dari keluarga miskin dan tak berada makanya ada beberapa anak kaya sombong yang selalu menjahili dan menggangguku di kampus"
"Tapi semua kututupi dari kalian ayah.....ibu karena aku tak mau membuat kalian berdua khawati nanti nya"
"Namun......setelah kalian berada di surga sana pasti bisa melihat keseharian ku mulai sekarang ini dari sana......maka aku hanya berharap semoga kalian memaafkan anak mu ini"
Tiba tiba.......
Kala bermain ponsel dengan asik nya zen mendapat sebuah notifikasi
[Instalasi selesai]
"?"
Heran dengan apa yang tertera pada layar ponsel nya zen berfikir apakah dirinya baru baru ini menginstal sebuah aplikasi baru?
"Apakah eror?"
Namun tiba tiba layar ponsel nya berbuah menjadi sebuah layar biru dengan sebuah tulisan di sana
[Kartu Sihir Aktif]
Zen mengetuk layar ponsel nya sekali dan tampilan layar masih berwarna biru namun tulisan di layar berubah menjadi
[Kartu Sihir dapat memberikan semua hal menarik dari seluruh alam semesta yant ada]
Kembali zen mengetuk layar ponsel nya sekali dan tampilan kembali berubah lagi
[Pilih dua kartu dari sepuluh yang ada setiap hari nya dan dapatkan hal menarik yang beragam di dalam nya]
"Apakah ini bug? Atau virus!!"
Namun dengan mencoba memastikan apa yang terjadi zen mengetuk layar ponsel sekali lagi
Kemudian tampilan kembali berubah dan menampakan sepuluh kartu hitam di layar ponsel nya
"Apakah harus memilih dua dari sepuluh kartu sihir yang ada sesuai intruksi?"
Maka dengan asal pilih zen memilih dua kartu sihir dari sepuluh yang ada
Dimana setelah memilih dua kartu sihir dari spuluh yang ada sisa nya yang tak dipilih menghilang entah kemana sedangkan dua yang dipilih tetap ada
"Mari kita buka"
Segera kartu disebelah kanan di klik dan terbuka menampilkan sebuah penjelasan
[Mendapat Rp.10.000.000]
"Apa ini nyata?"
Namun hal tersebut di kesampingkan terlebih dahulu oleh zen dengan membuka satu kartu lagi sekarang ini
[Mendapat Rumah elit di kawasan Jakarta Pusat]
Selesai dibuka kedua kartu tersebut sekarang ini payar ponsel kembali normal kembali dan zen mendapat sebuah notifikasi dari m-banking milik nya
Memberitahukan bahwa taungan rekening nya mendapat tambahan dana sebesar Rp.10.000.000
"Apa?!"
"Jangan jangan ini semua nyata!! Dan rumah nya juga?" ucap zen kaget tak percaya
Namun lagi lagi dikejutkan dengan sebuah panggilan telpon sekarang ini
Segera zen menjawab panggilan telpon nya
"Halo?"
"Halo selamat siang apakah benar ini dengan tuan zen?" tanya orang di sebrang telpon
"Benar saya sendiri" jawab zen
"Tuan zen saya ingin mengabarkan bahwa semua surat surat kepemilikan rumah anda di kawasan jakarta pusat sudah siap huni dan semua surat tinggal anda tanda tangani saja dan terima dari kami"
"Jadi kapan anada bisa ada waktu untuk bertemu?" tanya kembali orang disebrang telpon nya
"......." tak percaya akan apa yang di dengar nya sekarang zen terdiam tak menjawab pertanyaan orang di sebrang telpon tersebut
"Tuan zen?" tanya kembali orang disebrang telpon nya
"Ah ya......saya rasa mungkin sekitar jam 11 nanti saya ada waktu apakah bisa?" tanya zen
"Baik kalau begitu kita bertemu langsung dirumah baru anda saja bagaimana?" tanya orang tersebut kembali yang sekarang berada di sebrang telpon nya
"Baik saya akan kesana jadi sampai ketemu nanti" jawab zen
"Baik akan saya tunggu" jawab orang disebrang telpon
Sambungan telpon dimatikan
Zen menatap tak percaya pada ponsel nya sekarang
"Ini nyata!!"
"Hahaha.....ayah.....ibu apakah kalian lihat dari atas sana bahwa anak mu ini sekarang mendapat sebuah berkah hebat dan menakjubakan dari tuhan"
"Maka dengan adanya kartu sihir ini anakmu akan hidup dengan bahagia di dunia sehingga kalian tak perlu khawatir akan keadaan anak semata wayang kalian ini"
Begitulah ucap zen dalam hati nya sambil menggenggam erat ponsel ditangan nya
Musik yang diputar di ponsel dimatikan kemudian zen mengambil sika berdiri setelah menyimpan ponsel nya dalam saku celana karena bus sudah datang
Setelah bus berhenti tepat di halte sekarang ze masuk kedalam bus dan duduk di kursi bagian depan bus
Kembali bus berjalan dengan perlahan hingga kecepatan normal nya
Setelah 15 menit berlalu zen turun di halte dekat kampus nya setelah bayar ongkos
Setelah turun dari bus di halte segera zen berjalan masuk kedalam lingkungan kampus dengan waspada nya karena takut ketemu akan anak anak sombong dan penindas tersebut yang selalu mengganggu diri nya selama ini
Biasa nya mereka sudah menunggu di depan gerbang kampus namun sekarang tidak ada
"Syukurlah mereka tidak ada......maka aku bisa tenang untuk sekarang"
Zen berjalan masuk kedalam ruangan kelas nya dengan cepat hingga sampai dengan aman dan selamat nya
Setelah lima belas menit berlalu kelas dimulai dan dosen mulai mengajar kan materi nya pada para mahasiswa/i di kelas zen yaitu kelas dengan jurusan Bisnis
3 Jam berlalu kelas berakhir dan dengan segera zen meninggalkan kelas nya
Zen masih bersyukur karena para penindas tersebut tidak ada untuk mengganggu diri nya hari ini di kampus
Melihat jam di layar ponsel nya sudah menunjukan pukul 10.30 pagi
"Aku haru cepat pergi ke rumah baruku untuk bertemu dengan orang di telpon sebelum nya"
Zen sebelum pergi melakukan penarikan uang tunai dahulu di sebuah atm dengan menaik uang sebesar Rp.1000.000
Selesai dengan urusan tersebut segera keluar dari mesin atm dan menyetop sebuah taxi
Masuk kedalam taxi zen menyuruh supir pergi ke alamat rumah baru nya pemberian kartu sihir
20 menit berlalu......
Zen sampai di tujuan dan segera turun dari taxi setelah bayar ongkos nya
Dihadapan komplek rumah rumah mewah ini zen terkagum kagum sekali dan bagaikan serasa dalam mimpi bisa punya rumah disini
Namun karena melihat komplek ini tak sembarangan bisa dimasuki maka zen hanya bisa menelpon orang sebelum nya yang menelpon diri nya
"Halo tuan" sapa zen
"Tuan zen apakah sudah sampai?" tanya orang tersebut di sebrang telpon
"Ya saya sudah di depan gerbang komplek namun seperti nya tak akan mudah untuk bisa masuk kedalam karena aku belum punya hak untuk masuk anda paham kan?" ucap zen
"Kalau begitu tunggu saya sebentar lagi sampai kesana karena saya sedang dalam perjalanan kesana tuan zen" jawab orang di sebrang telpon
"Baik saya menunggu di gerbang depan kompek" jawab zen
10 menit berlalu.......
Sebuah mobil BMW hitam berhenti dihadapan zen dan turun seorang pria berjas hitam rapi menghampiri nya
"Tuan zen" sapa orang tersebut sambil mendekati zen
Namun zen terlihat bingung akan siapa orang dihadapan nya ini sebenar nya
Melihat keheranan zen segera pria berjas tersebut memperkenalkan diri nya sambil mengajak jabat tangan
"Perkenalkan saya julias orang yang menelpon anda tadi pagi" ucap nya memperkenalkan diri sambil mengulurkan lengan nya mengajak jabat tangan pada zen
"Saya zen salam kenal" ucap zen sambil menyambut uluran jabat tangan julias
"Kalau begitu mari masuk kedalam mobil saya sambil nanti bisa mengobrol di dalam mobil dalam perjalanan menuju kerumah anda tuan zen" tawar julias
"Kalau begitu maaf merepotkan anda" jawab zen
Segera mereka masuk kedalam mobil BMW tersebut dan mulai mengobrol mengenai segala hal terkait rumah baru zen dan semua fasilitas nya yang ada di komplek ini
Lima menit perjalanan akhir nya mobip berhenti di halaman depan rumah No.20 di komplek tersebut dalam kawasan utama komplek perumahan elit tersebut
Zen dengan julius turun dari dalam mobil dan mulai berkeliling rumah dari mulai bagian luar dan dalam hingga selesai
"Bagaimana tuan zen apakah anda puas dengan rumah baru nya?" tanya julius
"Saya sangat suka dan lingkungan nya juga saya suka ini bagus menurut saya dan tak ada masalah" jawab zen
Maka segera proses penandatanganan jual beli rumah dilakukan hingga selesai
"Baik maka dengan ini saya ucapkan selamat rumah ini menjadi milik anda tuan zen" ucap julias sambip mengulurkan lengan nya mengajak jabat tangan
"Terimakasih" jawab zen sambil menyambut uluran lengan julias
Mereka mengobrol sejenak sebelum akhir nya julius pamit undur diri dari rumah zen
.....
"Ini rumah yang benar benar indah sekali!" ucap penuh kagum zen melihat kondisi rumah baru nya
Dalam kamar utama utama rumah tersebut zen sedang berbaring diatas kasur empuk nya dan berpikir
"Ayah.....dan ibu kalian bisa benar benar tenang di surga sana tak perlu khawatir akan anak kesayangan kalian disini" ucap zen
"Aku harus mengemas barang barang di rumah lama dan dipindahkan kesini walau sebatas pakaian dan beberapa barang lain nya lagi terutama foto ayah dan ibu" gumam zen
Segera bangkit dari posisi duduk nya dan berjalan keluar rumah karena tak ada kendaraan maka terpaksa berjalan menuju gerbang komplek
Sampai di luar komplek sekarang zen menyetop sebuah taxi dan segera menyuruh supir pergi kerumah lama nya untuk berkemas disana dan pindah kan barang barang nya yang tak seberapa banyak namun berharga penuh akan kenangan tersebut ke rumah baru nya
Setengah jam berlalu.......
"Pak bisa tunggu disini tidak saya akan kasih uang lebih deh bagaimana?" tawar zen pada si rupir taxi yang sudah berumur tersebut
"Baik bapak akan tunggu disini sambil istirahat sejenak" jawab supir taxi tersebut
"Makasih pak" jawab zen sebelum akhir nya keluar dari dalam mobil taxi dan masuk kedalam rumah nya
Lima belas menit selesai berkemas sekarang zen membawa sebuah tas kedalam mobil taxi sebelum nya dan menyuruh supir pergi ke alamat perumahan baru nya
.......
Sekarang zen sudah selesai menata barang barang nya di rumah baru tersebut milik nya
Kemudian dalam kamar zen tengah berpikir akan kartu sihir ini
"Marinlihat besok apakah benar benar masih ada kartu sihir ini jika masih ada akan jadi sebuah kekuatan bagi ku untuk merubah nasib ini" gumam zen
Selesai memikirkan kartu sihir zen merasa lapar karena belum makan juga dan sudah waktu nya makan siang
Berjalan menuju dapur di rumah baru nya ternyata sudah berisi lengkap akan bahan baku makanan untuk persediaan selama satu bulan kedepan
"Maka tinggal memasak"
Selesai masak segera zen makan dengan lahap nya baru selesai makan cuci alat makan kotor bekas nya makan barusan
Selesai cengan cuci alat makan kotor nya sekarang ini zen tengah duduk di ruangan keluarga dan menonton acara tv dengan samtai nya dan nyaman sambil duduk di sofa empuk
Kala sedang menonton acara tv dengan damai nya ada sebuah panggilan telpon masuk kedalam ponsel nya
"Halo?" jawab zen akan panggilan telpon tersebut
"Zen kamu dimana? Kenapa rumah mu kosong atau kau sedang tak dirumah sekarang ini" tanya seorang wanita dari suara nya
"Hani kau kerumah ku?" tanya zen
"Iya kenapa tak boleh hm!?" tanya hani agak nyolot
"Bukan nya tak boleh namun apakah ada urusan penting dengan ku sampai datang kerumah begitu?" tanya zen
"Aku ingij mengerjakan skripsi bareng dengan mu apakah bisa?" tanya hani
Zen berpikir dalam benak nya sekarang ini
"Apakah tidak masalah jika hani tahu aku berada di rumah mewah begini? Kujawab apa nanti jika dia bertanya padaku......"
Belum sempat mendapat solusi akan masalah dibenak nya tersebut hani sudah kembali mengajukan pertanyaan yang menyadarkan zen dari pikiran nya sekarang ini
"Zen? Halo kau masih mendengarkan kan!!" tanya hani
"Ya aku masih mendengarkan" jawab zen
"Jadi bagaimana apakah bisa kita mengerjakan skripsi nya bersama?" tanya hani kembali
"Hanya kau dan aku saja berdua?" tanya zen balik
"Iya emang kenapa?" tanya hani balik
"Tidak apa apa.....jika kau ingin kau bisa datang ke alamat........"
Selesai berbicara dengan hani di telpon sekarang zen sedang membuat kan sebuah camilan untuk nanti mereka makan sambil membuat skripsi
Soal penjelasan darimana diri nya bisa dapat rumah mewah ini tinggal jawab saja jika hani bertanya dengan jawaban "belum waktu nya kamu tahu"
Maka semua akan beres dengan sendiri nya walau hani akan kesal pada nya karena tak mendapat jawaban yang memuaskan nanti nya mungkin
Namun yah biarlah dulu
**
Note :
Selamat datang para pembaca sekalian di Novel Ke-3 Autor nih dengan judul 'Kartu Sihir' yang tentu nya dengan tema mendadak kaya seperti sebelum nya
Jadi jangan lupa bagi yang suka dengan cerita ini untuk kasih dukungan kalian dengan berikan
Like,Komen,Favorit,Vote&Rate 5 Bintang
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Nino Ndut
mending diem2 bae aj y mc nya..wkwkwkw
2024-02-15
0
Only One
kirain 15 menit lagi😅😅
2023-06-14
1
Eros Hariyadi
penggemar novel sistem hadir 😄💪👍👍👍
2022-09-15
0