...⚠️ Warning ⚠️...
...Awas berhati-hati akibat typo bertebaran, kata kasar, vulgar atau hot...
...Berusaha menutupi dengan kata lain, tetapi kalo lupa maaf khilaf 🙏🤫🤭...
...Jangan lupakan di akhir cerita ada saja bikin gantung dan penasaran 😌🤗...
...📽📽📽📽📽📽...
Neira Pov On
Pukul 06.15 pagi, aku baru saja selesai membuat sarapan pagi untuk keluarga kecilku dibantu kepala maid bahkan lauk favorit mas Anton sudah tersedia di atas meja. Aku pun melepas celemek dari tubuhku lalu duduk di kursi dekat suamiku.
10 menit kemudian, aku mendengar suara langkah kaki dari arah tangga. Tubuh mas Anton dengan wajah tersenyum lembut melihat diriku.
"Pagi sayang." Sahut Mas Anton mendekatiku dan mencium keningku.
"Pagi mas." Balasku tersenyum lembut.
Mas Anton duduk di kursi sebelahku. Tidak sampai beberapa menit mas Anton duduk di kursi biasa. Suara langkah kaki lain dipastikan Rasti, sahabatku baru saja datang.
"Pagi Neira, Anton. Maaf, aku telat soalnya enak sih berendam." Cengirnya polos.
"Kebiasaan lo, Ra. Nanti kalo lo nikah, suami lo gimana?" Tanyaku menggoda.
"Ish ,,, gue belum kepikiran Nei. Lo tau sendiri, karier gue masih bagus terus usia gue masih muda lagi." Balasnya cemberut.
Aku dan mas Anton saling pandang kemudian terkekeh melihat wajah cemberut Ratih.
"Sudah, sudah. Lebih baik kita sarapan terlebih dahulu takutnya terlambat ke kantor." Ucap Mas Anton menengahi.
Aku dan Ratih menganggukkan kepala mendengar ucapan mas Anton. Kami makan dengan damai dan tenang tanpa bersuara sedikitpun.
Setelah sarapan pagi selesai, aku mengantar mas Anton sampai ke dalam mobil. Ratih disebelahku juga akan berangkat ke kantor karena Ratih bekerja sebagai sekretaris pribadi mas Anton.
Saat memasuki mobil, mas Anton mencium bibirku sekilas lalu masuk ke mobil. Ratih berada disebelah kursi sopir.
"Sayang, aku pergi."
"Ya, hati-hati mas."
Aku melambaikan tangan karena mobil mas Anton dan Ratih sudah keluar dari halaman mansion, lalu aku memasuki mansion dan berjalan ke arah kamar kami karena aku juga harus bekerja di perusahaan cabang AG di kota C dan perusahaan Robot RR dibantu 2 asisten robotku yaitu Karim dan Jiya.
Neira Pov OFF
...🎞🎞🎞🎞🎞...
Perusahaan Robot RR kota C Negara A
Neira sekarang berada di sebuah ruangan khusus ceo melewati cafe Ardhias artinya Cafe yang didirikan oleh Alfa dan Hilda.
Cafe Ardhias sendiri merupakan cafe yang dibangun oleh Hilda Mulyani, adik sepupu Zafar dan bibi dari Alfa untuk membantu penyamaran Neira agar bisa melindungi dari bahaya. Cafe Ardhias terletak disamping kanan perusahaan Robot RR. Di samping kiri perusahaan robot RR hanya taman buatan yang amat sejuk, tenang, damai dan nyaman agar para karyawan bisa istirahat sejenak kalo lagi stress dan bosan.
Neira ditemani Jiya dan Karim sedang melakukan sebuah penelitian otak pintar untuk dikembangkan. Jiya adalah robot manusia pertama yang ditanami otak pintar oleh Neira saat berusia 16 tahun membuat seluruh keluarga besar Rajendra, Atmaja dan Ramos sampai bawahan Gava-Leo dan organisasi AZZA bergidik ngeri. Jiya walaupun seorang robot manusia buatan seperti manusia pada umumnya yang bisa berpikir dan berbagai ekspresi.
"Nona muda." Panggil Jiya hormat.
"Ya."
"Nona muda, bagaimana pernikahan nona muda dengan tuan Anton?"
"Baik-baik saja Jiya."
"Nona muda, apa anda sudah isi?"
"Belum sama sekali jiya."
"Kenapa?"
"Entahlah, setiap gue dan mas Anton ingin melakukan hal itu, gue selalu teringat akan mimpi gue agar gue tidak boleh disentuh seutuhnya oleh mas Anton selama 1 tahun pernikahan gue dan mas Anton."
"Kok bisa nona muda?!" kaget Jiya.
"Lo kaget."
"Ya, nona muda. Saya kaget."
"Hahahaha ... ternyata penelitian gue berguna juga ya hahahaha ..."
Lalu Alfa memasuki ruangan ceo dengan tumpukan kardus dibantu Karim. Neira melihat hal itu menunjukkan wajah memelas.
"Alfa, tuh kardus kok banyak banget?! Ada 3 kotak lagi?!" Ringis Neira dengan wajah memelas.
"Mau bagaimana lagi nona muda, ini berkas penting yang harus anda tanda tangani apalagi anda jarang ke perusahaan cabang AG." sindir Alfa.
"Bintang." jawab Neira polos.
"Jangan terlalu sering menyuruh tuan muda Bintang, nona muda. Perusahaan cabang AG tugas anda bukan tugas tuan muda Bintang. Apalagi sekarang tuan muda Bintang dihukum oleh guru kesayangan (BK) karena habis memecahkan kaca jendela ruangan kepala sekolah dengan sepak bola." Ucap Alfa menghembuskan napas.
"Apa?! Memecahkan kaca jendela ruangan kepala sekolah?!" pekik Neira keras.
Alfa menutup kedua telinganya berbeda dengan Jiya dan Karim mengaktifkan mode silent. 🤣
"Bagaimana bisa Bintang memecahkan kaca jendela ruangan kepala sekolah?" Tanya Neira penasaran.
"Kata bibi Anita, tuan muda Bintang lagi asyik bermain sepak bola saat pelajaran olahraga tanpa sengaja tendangan tuan muda terlalu keras sehingga mengakibatkan bola melayang dan mengenai kaca jendela ruangan kepala sekolah bahkan hampir memecahkan kaca yang berisi piala. Bersyukurlah kepala sekolah cepat menangkap bola itu jika tidak lemari kaca piala sudah pecah."
"WOW !!! ADEK GUE SUNGGUH LUAR BIASA !!!" Pekik Neira melengking. "terus Bintang sekarang gimana?" Lanjutnya bertanya.
"Ya Allah, punya majikan suara toa gini ya rasanya, mudahan kedua telingaku baik-baik saja." Batin Alfa menutup telinganya.
"Paman Ben mengurus semuanya nona muda."
"Syukurlah. Tapi kepala sekolah gak ngebocorin kan siapa Bintang?"
"Tidak nona muda. Paman Ben sempat mengancam jika kepala sekolah disana membocorkan siapa tuan muda Bintang, bersiap saja karier dan sekolah disana akan ditutup selama-lamanya."
"Apa mama papa tau masalah ini?"
"Kemungkinan iya nona muda. Anda tau sendiri kalo nyonya besar dan tuan besar banyak sekali mata-mata disini."
"Ya ya ya ... lo benar. Gak di kota sebelah, di kota ini. Gue dan Bintang dijaga ketat banget."
Neira berjalan ke kursi kebesarannya untuk mengerjakan 3 kardus berkas yang menumpuk dibantu Alfa, Jiya dan Karim.
Saat menunjukkan jam makan siang, 3 kardus berkas selesai diperiksa Neira seorang diri.
"Ayok kita ke cafe lo. Cacing yang berada di perut gue berdemo minta diisi."
"Baik nona muda. Saya sudah menyediakan ruangan VVIP untuk anda agar bisa makan dengan tenang tanpa gangguan."
"Terima kasih, Alfa. Lo emang asisten, bawahan sekaligus sahabat gue yang selalu saja paham apa yang gue maksud."
"Anda tidak perlu berterima kasih, itu sudah merupakan tugas saya sebagai asisten sekaligus sahabat anda."
Neira dan Alfa menggunakan lift khusus untuk ke cafe Ardhias.
...🎞🎞🎞🎞🎞🎞...
Anton Pov On
Aku sekarang berada di ruangan ceo bersama Ratih, istri keduaku sekaligus sekretaris pribadiku dan Pablo, asisten pribadiku. Aku dan Ratih sedang mengerjakan berkas yang menumpuk.
"Sayang, malam ini kita ke hotel ya?" Manja Ratih.
"Buat apa? Bagaimana dengan Neira?" Tanyaku.
"Bilang padanya kalo kamu lembur sayang lalu besok siang baru akan pulang." Manjanya.
Akupun mengiyakan saja lagipula aku membutuhkan kebutuhan biologis agar Ratih cepat mengandung anakku.
ME
Sayang.
Aku, Ratih dan Pablo akan lembur malam ini. Kamu tidak usah masak dan menungguku. Kemungkinan besok siang aku dan Ratih akan pulang ke Mansion.
^^^My Baby ❤^^^
^^^Iya mas Anton.^^^
^^^Jangan lupa makan dan istirahat ya.^^^
^^^Aku juga izin ya mas, hari ini aku mau jenguk Bintang adikku.^^^
ME
Apa perlu aku antar sayang?
^^^My Baby ❤^^^
^^^Tidak perlu mas.^^^
^^^Mas Anton tau sendiri bagaimana adikku Bintang 😊?^^^
ME
Baiklah.
Berhati-hatilah sayang, kalau ada apa-apa hubungi mas ya 🙂
I Love You 😘
^^^My Baby ❤^^^
^^^Iya mas.^^^
^^^Too 😘^^^
Setelah selesai aku mesms istri pertamaku, Neira. Aku meletakkan ponsel ke atas meja.
"Bagaimana?"
"Dia mengijinkan. Ayok, sayang kita ke hotel mas sudah tidak sabar ingin memakanmu." godaku dengan nada serak.
Ratih tersenyum senang lalu duduk dipangkuanku bahkan mencium bibirku sekilas.
"Mas, aku sudah menyiapkan pakaian laba-laba untuk mas Anton." Bisiknya menggoda.
"Aku tunggu sayang." Lembutku mencium bibirnya.
Aku dan Ratih saling bertukar saliva hampir 30 menit, ciuman kami berakhir. Lalu aku dan Ratih cepat-cepat keluar dari ruangan ceo meninggalkan Pablo seorang diri.
Anton Pov Off
...🔜🔜🔜🔜🔜🔜...
...Jangan lupa tekan Rate, Favorit dan Follow, terus tinggalkan jejak dengan tekan vote ❤❤, like 👍👍 dan komentar 💬💬...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
wah wah
2022-01-29
0
Ria Diana Santi
Lama banget ya...
2022-01-15
0
MommyAtha
kasian sih sama neira tp ini kan karena ulahnya juga
2022-01-11
2