****
Malam ini Sekolah Randy dan Laura mengadakan acara tahunan yaitu perpisahan kelas 12 dan Randy sebagai anak band favorit di sekolahnya pun ikut serta dalam memeriahkan acara tahunan ini.
"Baiklah kita telah tiba di puncak acara yang telah di tunggu tunggu," ucap MC di atas panggung.
"Saksikan The Boys Band!" teriak MC penuh semangat.
"Yeeeeeeeee!!!" teriak para penonton.
"RANDYYY, RANDYYY, RANDYYYY !!!" teriak para penggemar Randy.
"Lagu ini akan saya persembahkan kepada seorang wanita cantik dengan gaun pink yang ada di meja nomor 4 yang kebetulan sekarang juga tanggal 4, hehe!" ucap Randy tersenyum manis ke arah Laura. Ya Memang Laura lah yang Randy maksud wanita cantik dengan gaun pink tersebut.
"Apaan sih Randy, buat gue malu aja," ucap Laura dengan nada pelan.
"Ihh, Romantis tau Ra," sahut Dona yang duduk disamping Laura.
JREEENGGGG!!!
Suara musik pun dimulai dan penonton pun mulai menikmati alunan musik yang The Boys tampilkan.
~ Sahabat Jadi Cinta ~
Bulan terdampar di pelataran
Hati yang temaram
Matamu juga mata-mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah napas yang tak bisa dusta
Persahabatan berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba 'tuk satukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
"Terimakasih terimakasih," ucap Randy sambil membungkukkan sedikit badannya.
"Sebelum saya turun dari panggung ini, saya mau minta waktunya sebentar sama semua yang ada disini, boleh ya?" tanya Randy kepada hadirin.
"Boleh," jawab para penonton.
"Untuk mbak yang gaun warna pink di meja nomor 4 boleh maju kepanggung bentar?" tanya Randy sambil tersenyum. Laura yang terkejut dan kebingungan pun kemudian berjalan menuju panggung dengan berusaha menyimpan rasa malunya. Dengan cepat Randy menjulurkan tangan ke arah Laura untuk menuntunnya ke atas panggung dan Laura pun menuruti perintah Randy.
"Laura, gue mau jujur sama lu Ra," ucap Randy sambil memegang tangan kanan Laura dan menatap dalam dalam bola mata Laura.
"Gue sayang sama lu Ra, Gue .... Gue ...." Lanjut Randy gugup.
"Ran, gue juga sayang kok sama lu, tapi ngapain harus ngomong didepan orang banyak gini sih Ran?" tanya Laura dengan nada berbisik.
"Ra, gue sengaja ngomong di depan banyak orang gini Ra, biar lu tau gue benaran sayang sama lu Ra," jawab Randy.
"Ra, lu mau kan jadi pacar gue?" Lanjut Randy dengan menggunkan mikser😁 mikrofon maksudnya😁.
"TERIMA TERIMA TERIMA !!! " sorak para penonton.
"Iya gue mau jadi pacar lu,tapi ...." Jawab Laura dan Randy pun langsung bersorak.
"Yeeee!" sorak Randy ditengah tengah ucapan Laura yang belum selesai.
"Tapi ada yang mau gue omongin sebentar sama lu Ran, tapi ga disini," Lanjut Laura sambil menarik tangan Randy untuk mengikutinya turun dari panggung dan Randy pun menuruti perintah Laura turun dari panggung. Sorak dan tepuk tangan penonton pun ikut dengan kebahagian yang Randy rasakan.
Kini mereka sudah turun dari panggung dan mereka ada disebuah bangku taman sekolah yang penuh dengan indahnya warna warni lampu taman.
"Ran, gue mau jujur sama lu," ucap Laura sambil menunduk.
"Jujur apa Ra?" ucap Randy sambil memegang kedua tangan Laura.
"Sebenarnya gue.... " ucap Laura tapi belum selesai Laura bicara dering telpon Randy berbunyi dan Randy segera mengangkat telponnya yang tertulis atas nama "MAMA".
"Tunggu bentar Ra!" potong Randy dan Laura pun langsung terdiam.
"Mama, nelpon," lanjut Randy.
"Halo Ran, kamu cepat kerumah sakit Melati sekarang ya kakek kamu jantungnya kambuh lagi," ucap Mama Randy dari telpon.
"Iya Ma, Randy langsung kerumah sakit sekarang," jawab Randy dan kemudian mematikan telponnya, spontan Laura pun terkejut dengan ucapan Randy. Dan seketika suasana menjadi tegang karena mendengar ucapan Mama Randy di telpon barusan.
"Ra, gue ke rumah sakit dulu ya, nanti kamu pulang duluan aja ga usah nungguin aku!" perintah Randy tergesa - gesa dan langsung meninggalkan Laura di bangku taman sendirian.
"Randy, kok kelihatannya panik banget ya?" tanya Laura kepada dirinya sendiri karena memang dia hanya sendiri di taman sekolah itu. Dan Laura pun langsung kembali keruangan acara sekolah untuk mengambil tasnya yang ketinggalan.
Acara sekolah pun telah selesai dan Laura pun masih khawatir dengan Randy yang tiba - tiba kepanikan habis menerima telpon dari Mamanya, namun Laura mencoba berfikir positif.
Kira kira Laura mau ngomong apa ya?
Next ke episode berikutnya ya guys
Jangan lupa dukung saya ya😉.
Like, koment dan klik tombol love nya ya guys agar ga ketinggalan update ceritanya ya guys😊.
**TERIMAKASIH . . . **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
jumilestari
ikutan nyanyii guekkk...
2020-04-30
0
Ade Ayu Noviianti
kebiasaan laki-laki main tinggal be🥴
2020-04-20
1
Aryanthie
hy thor...
aq jd nyanyi beneran thor...
2020-01-03
7