Yoona Larasati mengepalkan kedua tangannya. Saat satu kilasan masa lalu muncul dalam ingatannya. Itu adalah ingatan masa lalu milik Yoona Larasati yang asli. Di dalam ingatan tersebut, Satria Hermawan si bajingan itu meminta Yoona Larasati asli untuk menyanyikan lagu dengan bahasa asing. Tentu saja dengan kesulitan yang tinggi. Padahal, itu adalah kelemahan Yoona Larasati asli.
Yoona Larasati melirik ponselnya. Iapun membatin. Bajingan itu ternyata tak menyerah. Benar-benar ingin menjatuhkan dengan telak, Yoona Larasati yang asli. Astaga, Yoona asli benar-benar bodoh! Tidak akan aku buka, satupun pesan darinya. Biar dia merasa jantungan setiap saat. Aku sudah tahu, tingkahmu brengsek! Setelah ini, Yoona aski hanya mendapat voting darimu 'kan? Membuatku gemas.
Yoona Larasati asli yang begitu bodoh. Mengikuti kata-kata Satria Hermawan tanpa bantahan sedikitpun. Si sesi ini, ternyata Yoona Larasati asli ditertawakan oleh para netizen. Satria Hermawan benar-benar sangat buruk, dalam memperlakukan kekasihnya. Setelah mempermalukan kekasihnya sendiri, maka Satria Hermawan akan terlihat seperti sosok pahlawan di depan Yoona Larasati.
Yoona Larasati dari masa lalu mengusap wajahnya kasar. Meratapi kebodohan Yoona asli yang begitu tergila-gila pada sosok Satria Hermawan. Bahkan dalam posisi setelah dipermalukan, ia bahkan langsung dengan senang hati karena ia dan Satria Hermawan saling memilih. Terlihat kembali, Yoona Larasati dari masa lalu terlihat depresi.
Katakan, apa lagi kebodohanmu Yoona Larasati asli? Kau membuatku berada di titik balik! Setelah ini aku akan membalikkan keadaan. Yoona Larasati mendesah frustasi.
Samuel Jo kembali berucap, “Kalau begitu sekarang kalian mulai menunjukkan kemampuan kalian. Setelah kalian semua selesai melakukan pertunjukkan, bintang tamu pria baru akan melakukan voting terhadap pertunjukan kalian. Tidak perlu membuang waktu, sekarang lakukan pengundian untuk memutuskan siapa yang tampil lebih dulu.”
Semua bintang tamu wanita mulai melakukan pengundian. Yoona Larasati sama seperti di kehidupan sebelumnya, mendapatkan undian angka terakhir. Membuat Yoona Larasati mengedikkan bahu. Ia pasrah. Nasibnya sungguh buruk sekali.
Nana Maharani. Gadis yang menurut Yoona polos tersebut, kini tampil pertama. Dia adalah seorang aktris. Namun sejak kecil, ia pernah mempelajari tarian tradisional. Meskipun dia tidak pernah menarikannya. Hingga menyebabkan tariannya tersebut sangat kaku. Terlebih, karena sebelumnya dia ditabrak oleh seseorang sebelum datang ke acara ini, kakinya menjadi sedikit terkilir. Sesekali wajah Nana Maharani meringis, menahan sakit.
Walaupun tidak terlihat jelas saat Nana Maharani sedang berjalan, namun pergelangan kakinya terlihat sedikit bengkak. Bahkan tidak bisa menari sama sekali, alias sangat kaku sekali.
Apakah karena kakinya sedikit bengkak, maka Nana Maharani tadi bertanya jika tidak mendapat satu voting sekalipun? Yoona Larasati mendesis. Gadis bernama Nana Maharani itu, terlihat sangat gugup.
Nana Maharani menatap Samuel Jo dengan sedikit tegang. “Aku, aku akan menyanyikan sebuah lagu saja." Nana tergagap Maharani. Pikirannya sungguh buntu kali ini.
Lucunya, Nana Maharani yang polos itu, malah menyanyikan sebuah lagu anak-anak yang sangat kekanakan. Akan tetapi, semua orang terlihat bersiul dan terkagum dengan nyanyiannya. Dia sungguh polos secara alami. Senyum ceria juga nampak di wajahnya, meski gadis itu juga harus menahan malu.
Yah, dia lebih baik dari yang aku duga. Dengan wajah dan sikapnya yang polos itu, tak terduga justru mendapat siul dan riuh dari penonton. Nana Maharani, dia sangat bersemangat sekali. Batin Yoona seraya mengulum senyuman.
Seorang anggota girl band yang bernama Kiran Anggraini, juga mulai melakukan penampilan. Dia debut sebagai anggota girlband, akan tetapi gadis itu juga sadar diri. Jika dia, bukanlah yang paling disorot. Gadis itu menari dengan sangat buruk. Hingga membuatnya ditertawakan oleh semua orang. Satu-satunya alasan, mengapa ia bisa debut adalah karena ia memiliki karakter yang menggemaskan. Hal itulah yang membuat Kiran Anggraini bisa debut di dunia industri.
Kalian disini, memang tidak berarti. Lihatlah aku, Airi Cyntia! Airi Cyntia tersenyum menyeringai. Ia berjalan berlenggak-lenggok memamerkan tubuhnya yang sintal. Tujuannya terlihat begitu jelas di kedua mata Yoona Larasati. Ia benar-benar ingin menjadi terkenal dan paling menonjol disini.
"Halo, saya Airi Cyntia. Saya akan membawakan lagu yang cukup romantis. Semoga saja, kalian menyukainya. Lagunya adalah, My Heart Will Go On. Kalian pasti kenal 'kan dengan lagu tersebut? Baiklah, Airi Cyntia akan menyanyikannya untuk teman-teman semua!" suara mendayu dan manja tersebut membuat sakit telinga Yoona Larasati.
Terlihat sekali si Airi Cyntia ini berwajah cantik dan berbakat. Saat Airi Cyntia telah menyanyi, ternyata dia memang pandai bernyanyi. Bukan hanya itu saja. Dalam ingatan Yoona Larasati asli, Airi Cyntia bahkan bisa menari dan berakting. Semuanya bisa dia lakukan dengan baik. Maka dari itu, Airi Cyntia memiliki banyak penggemar.
Lagu ini memang sangat membekas di hati semua orang. Saat Airi Cyntia menyanyikan lagu tersebut, tidak hanya menarik banyak pujian. Tapi juga menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris dengan sangat baik.
Ternyata benar. Perusahaan menghabiskan banyak uang untuk mendidik si Airi Cyntia ini, dengan berbagai pelatihan menggunakan guru terbaik. Yang lebih sialan adalah, mereka menjadikan Yoona Larasati asli seperti sampah yang tidak berguna! Yoona Larasati membatin dengan kesal. Mengepalkan kedua tangannya, menahan amarah yang membuncah.
Untuk seorang dewa perang sepertinya, Yoona Larasati dari masa lalu sangat membenci jika ia ditindas. Sangat kontras sekali dengan Yoona Larasati pemilik tubuh asli tersebut. Nana Maharani dan Kiran Anggraini.
Setelah ini semua bintang tamu pria pasti akan memilih Airi Cyntia. Batin Nana Maharani dan Kiran Anggraini.
Yoona Larasati menatap dua orang gadis yang duduk di sebelahnya. Membatin iba, pada kedua gadis itu. Mereka datang hanya untuk meramaikan suasana, sungguh miris!
Terlihat sekali jika Airi Cyntia ini, ingin mendominasi. Dia bahkan sangat puas pada pujian yang diberikan padanya hari ini. Cih! Yoona Larasati mencebikkan bibirnya.
"Tidak sia-sia aku berlatih selama ini. Aku pasti akan mendapatkan perhatian dari si Raja Film, Lee Anggara Davidson. Pria arogan itu, pasti akan menyadari jika akulah yang pantas untuk bersamanya. Yah, Yoona Larasati ini. Dia bukanlah orang yang patut aku khawatirkan!" Airi Cyntia bergumam lirih seraya tersenyum penuh kemenangan. Ia dengan sombongnya, menyibakkan rambut curlynya.
Benar. Perusahaan tidak pernah mendidik Yoona Larasati. Selama ini justru perusahaan hanya ingin memeras tenaganya. Untuk itulah, selama ini Airi Cyntia bisa dengan sesuka hatinya menindas para aktris yang tidak terkenal. Terlebih mendapatkan perhatian dari perusahaan yang menaunginya.
Perusahaan tidak pernah memberikan pelatihan apapun pada Yoona Larasati. Tentu saja, karena dia hanyalah orang yang tidak berguna! Sejak awal aku memang sudah mengetahui proses acara ini, tentu saja dengan membayar staf produksi acara ini!
"Entah bagaimana, Yoona Larasati bisa datang mengikuti acara ini, sialan! Ini membuat harga diriku turun!" gumam lirih Airi Cyntia. Ia berjanji, akan mempermalukan Yoona Larasati dengan sangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Fatma ismail
masih nyimak..tp udh sampe bab in😂
2021-11-29
0
👑 Tuyu£_sekeπ🐊💣
lumayan aku suka thor
2021-11-11
0