setelah selesai mengajar Bima segera pulang.ia ingin segera memberi tahu istrinya tentang permintaan tolong Rasyid untuk menggantikan mengajar di kampus.
"assalamualaikum umi..".
"waalaikumsalam salam Abi".jawab Nafisa sambil mencium tangan Bima.
"tadi Rasyid telepon Abi, katanya lusa mau ke Turki. terus Abi di mintai tolong buat menggantikan nya di kampus selama dia di sana. ujar Bima lalu mengambil gelas yang di ambilkan Nafisa.
"lalu Abi bagaimana? mau?"
"Abi belum menjawab karena Abi mau menjaga umi. Abi takut umi seperti kemarin lagi".jawab Bima sambil meletakkan gelas.
sambil mengela nafas Nafisa menjelaskan jika dirinya sudah sehat. dan meminta Bima untuk menerima tawaran Rasyid.
"Abi terima ya tawaran Rasyid, umi sekarang sudah sehat kan ada Bik Sumi, jadi ada yang jagain umi". ucap Nafisa.
"tapi nanti Abi jadi tambah sibuk, nanti pulangnya juga larut. Abi takut jadi gak ada waktu lebih buat umi."ucap Bima sambil memegang pundak istrinya.
"iya gak apa-apa Abi. umi akan sangat-sangat mengerti". timpal Nafisa sambil tersenyum.
setelah berunding dengan istrinya, Bima segera menghubungi Rasyid. ia mengatakan jika dirinya bersedia menggantikan nya menjadi dosen di kampus.
_______
hari ini hari pertama Bima menjadi dosen, sejak pertama memasuki ruangan semua mata memandanginya, semua orang terkagum dengan paras Bima. sampai semua mahasiswi di buat meleleh dengan ketampanan Bima.
"ya ampun gantengnyaaaaaa.... siapa tuhh" ucap seorang mahasiswa.
"kayaknya itu dosen penggantinya pak Rasyid deh. kemarin kata pak Rasyid bakal ada dosen pengganti diya, dan katanya orangnya tu ganteng. hmm tapi emang ganteng banget lho". ucap seorang mahasiswi lain.
"iya sepertinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama". kata mahasiswi satunya.
ddrrrtttt ddrrrtttt
tiba-tiba handphone Nafisa berbunyi, segera ia mencari dimana asal bunyinya.
lalu menekan tombol hijau pada layar.
"assalamualaikum Abi".
"waalaikumsalam wr. wb. umi lagi dimana?". tanya Bima
"lagi di rumah, emangnya ada apa Abi?". timpal Nafisa.
"berkas Abi kayaknya ketinggalan di meja kamar, tolong umi cari ya".
"iya sebentar". sambil menuju pintu kamar
di dapatinya map warna biru tua.
" iya Abi ini ada di atas meja".
"umi bisa antar kan ke kampus? soalnya itu buat materi belajar". ucap Bima
"iya sebentar ya, umi siap-siap dulu".ucap Nafisa
"iya, Abi tunggu ya, umi hati-hati di jalan. assalamualaikum".
"waalaikumsalam salam". jawab Nafisa.
selesai memutuskan saluran telepon Nafisa segera memesan taksi online. ia pun bersiap-siap dan segera berangkat.
"bik saya keluar dulu ya sebentar". ucap Nafisa sambil berjalan keluar.
"baik nyonya, nyonya hati-hati, jaga kesehatan nyonya ya". pinta Bik Sumi khawatir.
setelah perjalanan hampir 30 menit Nafisa tiba di halaman kampus, tempat di mana Bima menjadi dosen. segera ia masuk menuju ruang dosen. tapi dia tidak tahu dimana ruangan dosen. dan berniat menghubungi Bima.
bbrraaakkkk... tiba-tiba Nafisa di tabrak seorang mahasiswi. dan map yang di bawa nya terjatuh.
"maaf, maaf mbak saya tidak sengaja". ucap gadis yang menabrak Nafisa.
"iya gak apa-apa malah seharunya saya yang minta maaf karena berjalan sambil lihat handphone". ucap Nafisa sambil mengambil map milik Bima.
"apa ada yang sakit mbak?".
"gak ada kog. oh ya bisa tunjukin dimana ruang dosen gak? soalnya aku baru pertama kesini". ucap nafisa
" ayo mbak lurus aja".ucap gadis itu.
sambil berjalan Nafisa mulai mengajak ngobrol gadis itu.
"saya Nafisa, nama kamu siapa?". tanya Nafisa seraya berjalan di samping gadis itu.
"aku Risana mbak,salam kenal ya". ucap gadis itu.
"nah ini ruang dosen mbak, saya duluan ya mbak". ucap Risana sambil melambaikan tangan.
"iya makasih ya Risana". ucap Nafisa.
Nafisa segera memasuki ruangan dosen dan menyerahkan berkasnya kepada Bima.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments