Matre

Keluarga mereka begitu sayang sama aku. Tak ada tanda-tanda kebencian dari mereka? semuanya baik. Mereka menyambut ku dengan tulus jadi aku tidak meragukan lagi untuk tidak menolak keinginan Mama dan Papa.

"Kia, kok malah berdiri? sini duduk dekat Mama?" titahnya Tante Rita dengan menarik tanganku agar duduk di sampingnya.

"Mulai sekarang jangan panggil Tante, Mama saja kan sebentar lagi kalian akan menikah," imbuh Rita dengan antusias.

David Xander hanya mendengus kesal terhadap Mamanya ia menurutnya terlalu berlebihan. 'Lagian baru kenal harus ada acara memanggil Mama segala' kesalnya dalam hati.

"Nak, Mama mau tanya sama kamu tolong jawab dengan jujur sejujurnya."

"Apa Tante?"

"Jangan panggil Tante dong! coba katakan Mama?" ujarnya dengan senyum dan mengelusnya penuh kasih sayang.

"I-iya Ma-ma," Jawabnya dengan terbata-bata.

"Gitu dong baru anaknya Mama?" Rita tertawa riang atas sikap ketegangan yang Kiara rasakan.

"Kiara? apa alasannya kamu mau menerima lamaran dari kami, sedangkan kamu tahu sendiri kalau David tidak bisa melihat." jawab Rita dengan senyum manis.

"Jawab saja Nak, Mama akan menerima keputusan mu apapun yang terjadi akan kami terima dengan lapang?" imbuhnya lagi dengan senyum kecut.

Kiara menarik nafasnya dan tersenyum manis.

"Tan, eh maaf Mama?" ucapnya dengan senyum kikuk.

"Kiara mau menerima lamaran dari keluarga Mama dengan ikhlas, walaupun diantara kami berdua belum mengenal jauh, mungkin setelah menikah kami akan semakin dekat satu sama lainnya?" bohong Kiara.

Kiara terpaksa menjawabnya karena ia tak mau membuat hati dua keluarga menjadi pecah belah. Biarlah hatinya hancur sakit daripada harus menyakiti perasaan orang lain.

ini saatnya ia berbakti pada orang tuanya, Kiara rela berkorban demi keluarga.

Di pandangnya wajah tampan David Xander yang memakai kacamata hitam namun tak mengurangi ketampanannya. Tanpa sadar Kiara tersenyum manis padanya walaupun belum tentu David melihatnya.

'Dia tampan sempurna siapa pun akan jatuh cinta apalagi drinya anak orang kaya? kuatkan hati ku Ya Tuhan, mungkin ini semua sudah takdir darimu Tuhan hamba iklhas tuk menjalani semua ini,' Kiara membatin.

"Terimakasih Nak, atas jawaban dari mu? Mama gak salah memilih kamu menjadi mantu kami?"

"Iya Kakak, aku senang sekali?" Devina memeluk tubuh Kiara.

"Vid, kenalan dulu sama Kiara?! jangan diem aja nggak baik bentar lagi kalian akan menikah," cicit Robinson yang sedari tadi menyimak pembicaraan antara istrinya dan calon mantu.

David Xander hanya tersenyum malas, sebenarnya ia tidak menyetujuinya atas perjodohan ini. Menurutnya tidak ada wanita yang tulus mencintai dirinya yang notabene buta tak bisa melihat, itu semua gara-gara kecelakaan yang menimpanya waktu itu.

Demi pujaan hatinya ia rela malam-malam pergi untuk membelikan makanan,karena Vanya meminta David membelikan makanan siapa saji namun naas di perjalanan menuju rumah kekasihnya ia mengalami kecelakaan mobilnya bertabrakan dengan Truk kontainer yang menyetir dengan ugal-ugalan. Mengakibatkan kedua mata David terkena pecahan beling kaca.

Menurut Dokter mata David masih bisa di sembuhkan walaupun kemungkinannya kecil.

saat itu David merasa hancur harus kehilangan penglihatannya. Vanya yang mendengar David kecelakaan dan mengalami kebutaan membuat dirinya memutuskan hubungannya dengan David. Vanya tidak mau menikah dengan orang buta walau dia anak orang kaya.

Kebencian David terhadap Vanya semakin besar, dimana mereka dulu memadu kasih berjanji sehidup semati dan apa yang terjadi begitu mudahnya Vanya menghancurkannya.

Sikap dinginnya membuat Kiara menjadi canggung tak bisa berbuat apa-apa.

Kiara memberanikan dirinya untuk mengenalkan diri pada David Xander," S-saya Kiara?" ucap Kiara terbata-bata saat menyebut namanya dengan mengulurkan tangannya.

"Saya sudah tahu!" singkatnya dengan ketus.

Dengan senyum kecewa Kiara menarik tangannya dan menautkan kedua tangannya tuk menghilangkan kecanggungan nya.

"Kiara? Mama punya sesuatu untuk kamu," Rita mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisi kalung berlian yang akan di berikan pada Kiara.

Mata Rikha seketika membulat sempurna dikala melihat kalung berlian yang begitu indah sekali.

"Jeng kalungnya bagus sekali?" cicit Rikha dengan terus menatap pada kalung berlian tersebut.

"Ini khusus saya berikan untuk mantu kesayangan saya?" Rita mendekati Kiara," di pake ya, pasti kamu cantik," ujarnya dengan senyum yang selalu menghiasi wajah teduh milik Rita.

"Jangan berlebihan Mah, karena Kiara nggak terbiasa memakai kalung berlian ini?" tolak Kiara yang menundukkan kepalanya.

Memang Kiara tidak pernah memakainya dan tak pernah pula Rikha membelikannya perhiasan. Kenyataannya Rikha memang pilih kasih terhadap Kiara.

Rikha menjawab dengan melebarkan senyuman yang penuh kepalsuan.

"Jeng, biar saya saja yang menyimpan kalung berlian nya? kalau Kiara yang menyimpannya bisa-bisa hilang, Kiara anaknya suka teledor dan juga boros suka menghambur-hambur kan uang?" dengan entengnya Rikha berbohong dan menjelekan Kiara.

Kiara rasanya ingin membela diri namun apa daya lagi-lagi dia harus menerima dan mendengarkan Rikha yang menjelek-jelek kan kan di depan calon keluarga suami nya.

Rita ragu untuk memberikan kalungnya pada Rikha karena Rita tahu watak aslinya Rikha yang materialistis sama dengan Andin.

"Jeng Rita takut kalau nantinya saya tidak akan memberikan kalungnya pada Kiara?" dengan nada sinis.

Dengan berat hati Rita akhirnya memberikan kalung berlian tersebut.

"Kiara di pake ya?" pintanya agar Kiara memakai kalungnya.

"Iya Mah," Jawabnya dengan senyum teduhnya.

"Dan lusa kalian berdua makan siang di restoran yang dekat kantornya David. Mama yang akan mengatur waktu nya oke? jangan ada penolakan terhadap Mama!" tuturnya seraya tersenyum manis padanya.

Kiara tak bisa berbuat apa-apa selain mengiyakan perkataanya.

"Tapi Mah...." sela David yang hendak protes dengan keputusan Mamanya yang seenaknya mengatur David.

Terpopuler

Comments

Vikho hadju

Vikho hadju

Mertuaku memng waww😀

2023-03-01

1

raysia Hasna malaika

raysia Hasna malaika

so sweet..mertua idaman

2021-12-25

1

Wina Yuliani Nurfatonah

Wina Yuliani Nurfatonah

mertua idaman😘

2021-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Juga Anak Kalian
2 Begitunya Membenciku
3 Pertemuan
4 Matre
5 Keluarga Benalu
6 Makan Siang
7 Menjalankan Missi
8 Missi Yang Gagal
9 Jadikan Pelajaran
10 Bagai Anak Yang Terbuang
11 Keluarga Bar-bar
12 Curiga
13 Sebuah Rahasia
14 Kemarahan Rikha
15 Siapa Yang Mejadi Wali Nikahnya Kiara
16 Maafkan Mama
17 Membingungkan
18 Mendadak Berubah
19 Kekecewaan Rikha
20 Isi Surat
21 Dia Anakku
22 Hilangnya Kiara
23 Kiara Anak Sultan
24 Berlebihan
25 Teman Baru
26 Aku cemburu
27 Di jodohkan Lagi
28 Kemarahan Kiara
29 Aku Bukan Rubah
30 Merajuk
31 Ribut Manjah
32 Terjebak Dalam Jebakan Sendiri
33 Tom and Jerry
34 Bertemu Mantan
35 Sakit Tak Berdarah
36 Bertemu
37 Ini Aku Anakmu
38 Kita Sepupuan
39 Nama Khusus Untuk Kiara
40 Tak Seharusnya Kamu Kasar
41 Kesempatan Terakhir
42 Dilema
43 Khayalan David
44 Masih Ada Keraguan
45 Aku Tak Ingin Berpisah Dengan Kalian
46 Aku Sah Menjadi Istrinya
47 Takut Petir
48 Kegalauan David
49 Ketahuan.
50 Mulai Terbiasa Dengan Sentuhan lembutnya.
51 POV. David
52 Hadiah Dari Kakek.
53 Bertemu Dengan Si Ulet keket
54 Kelicikan Vanya
55 Kemenangan David
56 Mengulang Kembali
57 Kemarahan Vanya
58 Takut Hamil
59 Pertanyaan Yang Membagongkan
60 Pertanyaan Yang Membagongkan 2
61 Aku Wanita Yang Egois
62 Positif
63 Part. 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Aku Juga Anak Kalian
2
Begitunya Membenciku
3
Pertemuan
4
Matre
5
Keluarga Benalu
6
Makan Siang
7
Menjalankan Missi
8
Missi Yang Gagal
9
Jadikan Pelajaran
10
Bagai Anak Yang Terbuang
11
Keluarga Bar-bar
12
Curiga
13
Sebuah Rahasia
14
Kemarahan Rikha
15
Siapa Yang Mejadi Wali Nikahnya Kiara
16
Maafkan Mama
17
Membingungkan
18
Mendadak Berubah
19
Kekecewaan Rikha
20
Isi Surat
21
Dia Anakku
22
Hilangnya Kiara
23
Kiara Anak Sultan
24
Berlebihan
25
Teman Baru
26
Aku cemburu
27
Di jodohkan Lagi
28
Kemarahan Kiara
29
Aku Bukan Rubah
30
Merajuk
31
Ribut Manjah
32
Terjebak Dalam Jebakan Sendiri
33
Tom and Jerry
34
Bertemu Mantan
35
Sakit Tak Berdarah
36
Bertemu
37
Ini Aku Anakmu
38
Kita Sepupuan
39
Nama Khusus Untuk Kiara
40
Tak Seharusnya Kamu Kasar
41
Kesempatan Terakhir
42
Dilema
43
Khayalan David
44
Masih Ada Keraguan
45
Aku Tak Ingin Berpisah Dengan Kalian
46
Aku Sah Menjadi Istrinya
47
Takut Petir
48
Kegalauan David
49
Ketahuan.
50
Mulai Terbiasa Dengan Sentuhan lembutnya.
51
POV. David
52
Hadiah Dari Kakek.
53
Bertemu Dengan Si Ulet keket
54
Kelicikan Vanya
55
Kemenangan David
56
Mengulang Kembali
57
Kemarahan Vanya
58
Takut Hamil
59
Pertanyaan Yang Membagongkan
60
Pertanyaan Yang Membagongkan 2
61
Aku Wanita Yang Egois
62
Positif
63
Part. 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!