2. Kabur.

Badai kekecewaan menerpa Emily saat ini. Dia di tolak bahkan sebelum melakukan pendeketan kepada pria bertatto elang itu.

"Rumit sekali hidup ini, untuk mendapatkan tempat terbaik kita harus memberikan separu hidup sebagai jaminan."

Lengah-nya jalanan malam ini, membuat mobil yang di tumpangi Emily melesat laju tanpa hambatan. Dalam perjalanan, dia melewati beberapa bangunan tua yang menghiasi jalanan kota Madrid. 

Tidak butuh waktu lama, mobilnya kini memasuki gerbang area perumahan dimana keluarganya dulu tempati. Rumah dengan struktur bangunan segi empat yang di desain ala bangunan-bangunan mewah di Prancis itu terlihat sepi karena semua penghuninya sudah tiada.

Emily berjalan menelusuri sisi luar rumahnya, mencari-cari, mungkin saja ada kenangan yang tidak sengaja orang tuanya tingglkan untuk dia. Namun, beberapa kali mengitari tidak ada satupun benda berharga yang dia temukan. Kepergian kedua orang tuanya begitu mendadak, tiada kesan dan kesan, mereka menghilang seperti debu yang di tiup angin. 

"Apa kalian akan membiarkanku dalam dilema hidup seperti ini? Kenapa tidak kalian bawah saja aku. Kenapa?"

Perempuan itu menangis tersedu di bawa pohon yang rindang, hanya satu pohon yang tumbuh di pekarangan. Dulu saat kedua orang tuanya masih ada, mereka sering berteduh sambil menceritakan masalah masing-masing, merasakan sedih dan bahagia bersama-sama. 

Emily Burman, namanya memiliki arti yang istimewah yaitu rajin dan tekun. dia adalah anak yang kuat, sejak kedua orang tuanya meninggal, dia bertahan hidup sendirian. Beberapa bulan sebelum Rimario menemukannya, di rumah ini dengan mengandalkan tumpukan koran yang di tinggalkan Ayahnya gadis itu menjualnya agar bisa membeli bahan makanan, terkadang dia sering membantu para lansia dan mereka akan membayarnya dengan beberapa roti dan selai. 

Dia bahagia melakukan semua itu meski bayaran yang dia dapatkan tidak sebanding. Dan sekarang ketika segala kebutuhan itu sudah terpenuhi, dia harus membayar kembali dengan memberikan seperuh hati dan hidupnya. Ini yang namanya hukum alam. Ada penggorbanan besar di balik kenikmatan yang kita terima. 

"Rumah ini begitu kotor, berdebu di mana-mana."

Emily mendesah, karena dia sudah di sini dia berfikir untuk membersihkan rumah sebelum kembali ke Mansion. Namun, karena lelah setelah bersih-bersih, akhirnya dia tertidur. Tak sadar entah sudah berapa jam dia meninggalkan Manison tanpa kabar, seisi rumah panik mengira dia kabur karena tertekan. 

"Gadis yang sangat merepotkan. Untuk apa dia harus kabur. bukankah lebih baik dia diam di rumah saja,"

Leon benar-benar kesal. Dia berada pada pilihan yang membingungkan. Rasa egois yang tidak ingin terlihat sedang mengkhawatirkan orang lain membuat dia susah berkomunikasi dengan Emily

Apalagi sejak gadis itu datang kerumahnya, Leon selalu memberikan sikap dingin dan cuek padanya, hingga membuat mereka kerap kali bertengkar. Jarang saling kedua orang itu bertegur sapa.

"Ke mana anak keras kepala itu, sudah begitu larut dan dia belum juga kembali." Leon mengeram kesal. Tentu saja dia kesal, sedari tadi Romario memarahinya karena Ketiadaan Emily di rumah, dia bahkan sudah menelpon semua teman yng biasa sering berkunjung di Manison, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang tahu keberadaan gadis itu.

"Apa teman-temannya tidak ada yang tahu."

"Aku sudah mengatakannya berulang kali Daddy."

"Cek kembali jangan sampai ada yang terlewati," pinta Romario dengan tegas. 

"Sudah Daddy, aku membulak-balik buku ini sudah lebih dari 3 kali dan hasilnya nihil."

"Apa kau sudah mengeceknya di rumahnya yang dulu? mungkin saja dia ke sana."

Pria yang memakai kaos hitam itu berfikir sejenak. "Benar, aku belum mengeceknya sampai ke sana." 

Leon berlari mengambil jaketnya, dan tanpa menoleh dia berteriak untuk ayahnya.

"Aku akan melihat apa kah dia di sana Daddy, katakan pada Melisa untuk menyiapakan makan malamnya nanti saja."

"Hei, jangan marahi dia! Bicralah dengan pelan," teriak Romario memperingati putranya. Kerena dia tahu sifat Leon, selalu berkata kasar pada wanita itu. Sama seperti namanya, dia selalu saja mengaum.

Emily Burman.

 

Terpopuler

Comments

Irfah Al Begytthu

Irfah Al Begytthu

cantiikkk

2022-01-19

0

ocie

ocie

Emily cakep kali 🥰😍

2022-01-16

0

Imas Kartini

Imas Kartini

awas Leon nanti kamu bucin

2022-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tiba-tiba.
2 2. Kabur.
3 3. Kekesalan.
4 4. Kekesalan. 2
5 5. Tekad Emily
6 6. Kecelakaan.
7 7. Awal bencana Emily
8 8. Masuk penjara.
9 9. Is not my dream.
10 10. Keputusan dalam keraguan.
11 11. Wanita rubah.
12 12. Hari pernikahan.
13 13. Manis dan canggung
14 14. Awal kehidupan baru.
15 15. Malam pertama.
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24.
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Hay Riders.
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Just Info
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65
68 Bab 66
69 Bab 67
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bab 77
80 Bab 78
81 Bab 79
82 Bab 80
83 Bab 81
84 Bab 82
85 Bab 83
86 Bab 84
87 Promo Bestie
Episodes

Updated 87 Episodes

1
1. Tiba-tiba.
2
2. Kabur.
3
3. Kekesalan.
4
4. Kekesalan. 2
5
5. Tekad Emily
6
6. Kecelakaan.
7
7. Awal bencana Emily
8
8. Masuk penjara.
9
9. Is not my dream.
10
10. Keputusan dalam keraguan.
11
11. Wanita rubah.
12
12. Hari pernikahan.
13
13. Manis dan canggung
14
14. Awal kehidupan baru.
15
15. Malam pertama.
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24.
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Hay Riders.
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Just Info
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65
68
Bab 66
69
Bab 67
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bab 77
80
Bab 78
81
Bab 79
82
Bab 80
83
Bab 81
84
Bab 82
85
Bab 83
86
Bab 84
87
Promo Bestie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!