Pagi ini, Emily bangun lebih awal. Ia harus menghindari untuk bertemu dengan Leon. Pria itu membuatnya kesal dengan memaksanya untuk pulang. Dia bahkan memarahinya karena meninggalkan Mansion tanpa memberi tahunya.
Emily yang sudah selesai dengan ritual mandinya, kini sibuk berdandan. Hari ini ada mata kuliah yang mulai lebih awal. Dengan langkah gontai, Emily berjalan keluar dari kamar menuju ruang makan tanpa tahu jika ada yang sedang menatapnya dari tadi. Dirinya benar-benar membuat Leon tak berkedip. Ia membuka lebar kedua matanya saat melihat penampilan Emily pagi ini. Dres biru selutut dengan motif bunga terlihat sangat pas di tubuh Emily.
"Apa aku secantik itu?" tanya Emily mengagetkan kekaguman Leon.
"Oh **** apa dia melihat tatapan ku tadi?" gumam Leon di dalam hati, malu karena Emily menyadarinya.
"Akui saja, jangan malu-malu."
"Dasar wanita aneh. Apa yang kau bicarakan."
Saat ini Leon memang tengah malu karena tertangkap sedang menatap Emily, ia tidak mengira, Adik angkatnya ini benar-benar sangat cantik dengan berbalutkan dress juga polesan makeup tipis. Apalagi dress biru selutut yang Emily kenakan sangat cocok dengan warna kulitnya.
"Ada apa dengannya? Kenapa dari tadi hanya diam saja. Apa dia marah padaku karena kemarin?" Gadis itu cemberut dalam batinnya. Dia merasa bingung karena sedari tadi pria di depannya sama sekali tidak mengeluarkan kata apapun padanya. Bahkan setelah ketahuan menatapnya ia tetap diam.
"Leon ...."
"Diamlah, kau berisik sekali."
Emily berdecak, bibir tipis dengan balutan lipstik pink muda itu komat kamit tidak jelas merutuki pria di hadapnya. "Dasar pria kaku, dia selalu mengabaikanku," gumam Emily pelan. Namun jelas terdengar oleh Leon. Hingga, pemilik manik cokelat itu mendapati tatapan tajam dari pria yang sedang fokus dengan sarapannya.
"Bisakah kau diam? Dari tadi bibirmu itu tidak henti-hentinya bicara!" ujar Leon kesal. Namun, pada kenyataannya ia hanya ingin mengalihkan fokus Emily agar tidak lagi membahas soal ia yang tertangkap menatap Emily tadi.
Emily tersentak kaget, ketegangan tiba-tiba terjadi padahal awalnya dia berfikir Leon akan salah tingkah karena kedapatan menatapnya. Tetapi, ternyata tidak. Pria di depannya jadi marah-marah.
"Terima kasih untuk sarapannya Melisah." Emily beringsut merapikan bajunya. Ia sedikit melirik ke arah Leon. Namun, pria itu sama sekali tidak mempedulikannya.
"Nona sudah selesai?"
"Sim. Aku akan ke kampus lebih awal. Jangan lupa katakan pada Daddy, jangan sampai ada yang memarahi lagi karena ini."
"Sim, Nona jangan khawatir aku akan menyampaikannya kepada Tuan besar. Lagi pula Tuan muda mendengarkanmu bukan, itu sudah cukup. Benarkan Tuan muda."
Leon melirik tajam ke arah Melisa. Ia berdehem sebelum beringsut mendahului Emily. "Bereskan itu aku sudah selesai."
"Jangan lupa katakan pada Daddy jika aku sudah pergi," ujar Emily saat Leon melewatinya.
"Aku tidak tuli."
"Baiklah aku pergi!" teriak Emily sedikit keras karena Leon yang sudah meninggalkannya jauh. Entah kemana rasa kesalnya, tergantikan dengan perasaan geli, terlebih melihat seringai menyebalkan dari Leon membuat Emily merasa puas. "Aku tidak akan kalah denganmu lagi, dasar pria menyebalkan. Akan aku buat kau jatuh cinta padaku sebelum kau kembali bersama kekasihmu itu. Akan ku buktikan jika keberadaanku di sini adalah takdirmu."
Tekad Emily sudah bulat. Dia harus membuktikan kepada Romario dan Leon bahwa kedatangannya bukan untuk mengamankan harta mereka dari jarahan wanita-wanita liar yang mengincar Leon, dan juga bukan wanita pembuat onar maupun pembangkang yang mengharapkan menjadi tuan putri. Dia adalah anak berharga dari kedua orang tuanya, Romario bahkan Leon tidak bisa memperlakukannya begitu saja. Bahkan meski ia salah paham dengan semua keadaan ini, tidak pantas jika Romario mengatakan hal seperti itu padanya. Ia sangat kecewa saat pria tua itu mengatakan jika dia harus melindungi harta dan Leon dari wanita-wanita liar di luar sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
ACIMAKALA
TOP Emilyyy
2023-03-04
0
Irfah Al Begytthu
q ngejar baca ni
2022-01-19
0
Ririn Satkwantono
serrrrrrrruuuu🤗🤗🤗
2022-01-02
1