saatnya kelulusan sekolah

Hari ini adalah kelulusan sekolah Anggun, yang artinya Anggun lulus SMA dan saatnya Anggun mengejar cita-citanya. Anak-anak dikelasnya sangat antusias menyambut hari kelulusan ini dan kelihatan dari raut wajah mereka kebahagian karena akan naik ke jenjang perkuliahan. Dan mereka antusias untuk mengejar cita-cita mereka, dilain sisi mereka juga bersedih karena mereka tidak akan berjumpa kembali. dan mereka sadar masa masa disekolah adalah hal yang sangat indah dan menyenangkan bagi mereka dan tak akan terulang kembali, pasti mereka akan merindukan masa masa bersama apabila kelak mereka sudah berpisah nantinya. Tapi mereka berjanji kelak akan mengadakan reuni sekolah beberapa tahun kedepan setelah lulus ini.

"Anggun panggil salah satu temannya".

"Ia ada apa Amir".

"Pasti nilai mu yang paling besar lagi diantara kita semua".

"Ah belum tentu ucap Anggun, siapa tau kamu Amir".

"Haaaaa, tawa Amir dengan lepas. Kalau aku yang paling besar langsung hujan badai mungkin Anggun".

"Kamu bisa aja Amir becandanya, kalau kita mau belajar ya pasti nilai kita besar, gak ada yang gak mungkin Mir".

"Ia juga sich ucap Amir, Anggun traktir-traktir lah kalau kamu nanti benar nilai nya besar".

Wah Amir bercanda, kamu lah yang harus traktir aku sebagai hadiah perpisahan".

"Heeeeee, oke kalau gitu ucap Amir maklum saja Amir anak orang kaya jadi kalau untuk mentraktir pasti ada uang, tapi dia sangat lemah dalam segala pelajaran".

Ibu guru tiba-tiba memanggilnya Anggun keruang kepala sekolah nanti pada saat pulang sekolah, Anggun sangat bingung kenapa dia dipanggil keruang kepala sekolah.

"Maaf bu ada apa ya, saya dipanggil".

"Sudah datang saja kekantor, nanti juga kamu tau".

Anggun semakin bertanya-tanya dalam hati sebenarnya ada apa, apakah dia ketahuan berciuman kemarin atau ada ke salahan lain, Anggun semakin bingung.

Bu guru menempel pengumuman kelulusan di papan pengumuman, semua siswa dan siswi di kelas Anggun berlari dan berkumpul untuk melihat pengumuman kelulusani itu mereka sangat antusias untuk melihatnya.

Terdengar teriakan teman Anggun yang bernama Mira.

"Anggun kesini, cepatlah lari ayo kesini"

"Anggun langsung berlari kencang ada apa Mira".

"Lihat Anggun nilai ujianmu hampir seratus semua dan kamu peringkat pertama diantara semua siswa disini, selamat ya Anggun atas nilai mu, dan kamu peringkat satu diantara kami semua".

"Ia Mira, terima kasih".

Anggun langsung duduk kembali setelah melihat papan pengumuman, sedangkan teman-teman lainnya sedang bahagia dengan kelulusan mereka mereka merayakan kelulusan dengan memberikan tanda tangan di bener besar sebagai tanda mereka lulus.

Mira langsung menemui Anggun.

"Kenapa Anggun, Bukankah harusnya kau bahagia dengan kelulusan ini dan sebentar lagi cita-citamu akan terwujud, sudah tersenyumlah dan semangat hapus wajah muram ditipunya, ayo bahagia bersama kami disini".

"Aku bingung Mira bagaimana dengan kelanjutan kuliahku, kamu tau kan biaya kuliah kedokteran berapa banyak sedangkan untuk membayar uang sekolah ini saja aku harus berkorban banyak kamu tau apa yang harud ku korbankan untuk ini semua. Aku adalah anak yatim piatu dan dari keluarga miskin, orang tuaku tidak meninggalkan apa-apa untukku. jadi walaupun aku dapat beasiswa tapi untuk biaya makan, kos dan lain-lain begitu berat, uang dari mana Mira".

"Tenang saja Anggun, aku yakin kamu bisa mewujudkan cita-citamu jadi untuk hari ini berbahagialah, hari kita lulus Anggun jadi kita harus bahagia, apalagi nilaimu yang sangat bagus sekali.

Terdengar sorak-sorak dari sahabat-sahabatnya.

"Hore hore akhirnya kita lulus juga, teriakan mereka penuh kebahagian".

Mereka langsung menemui Anggun karna melihat Anggun bersedih.

"Ayolah Anggun jangan bersedih, ayo kita rayakan kelulusan kita dengan bahagia".

"Anggun mengusap air matanya dan kembali tertawa bersama dengan teman-temannya".

Terdengar panggilan dari guru.

"Anggun ditunggu sekarang diruang kepala sekolah".

"Ia pak jawab Anggun".

"Untuk siswa dan siswi yang lain bisa langsung pulang dan ingat. Tidak boleh mencoret-coret baju kalian".

"Siap jawab murid lainnya".

Anggun bergegas berjalan keruang kepala sekolah.

"Assalamualaikum, ucap Anggun".

"Waalaikumsalam jawab pak Roni, selaku kepala sekolah. Anggun masuk sini dan duduk sini, didalam ruangan sudah ada Guru Anggun juga".

"Anggun tujuan bapak panggil kamu kemari untuk menjelaskan beasiswa kedokteranmu. Kami bangga kepadamu tapi dilain sisi kami memikirkan mu, bagaimana Anggun apakah kamu masih terima karena beasiswa ini hanya 50% dan gratis uang pertama masuk saja tandanya kamu harus bayar sisanya ini, Anggun adalagi beasiswa keguruan yang kamu bisa 100% tidak membayar. Bapak ingin kamu kamu fikirkan untuk memilih yang mana".

"Maaf pak Anggun sudah memilih untuk mengambil kedokteran untuk biaya biar Anggun yang berfikir nanti".

"Jika ini sudah menjadi keputusanmu bapak dan gurumu hanya bisa mendukung saja, sekarang kamu bisa pulang".

"Terima kasih pak atas dukungannya".

"Sama-sama Anggun semoga kamu sukses".

"Terimakasih pak".

Anggun mulai melangkahkan kakinya untuk berjalan pulang, dia teringat dengan temannya Dini.

Dini adalah teman terbaiknya, Anggun menyetater motor bututnya menuju rumah Dini. Dini adalah sahabatnya tapi sayangnya Dini tidak bisa melanjutkan sekolahnya karna hamil diluar nikah, dan dia menikah diusia muda.

"Tok Tok..... assalamualaikum ".

"Waalaikumsalam Anggun ucap Dini, sini masuk Anggun ucap Dini, Anggun langsung memeluk Dini, Dini aku tak kuat lagi harus bercerita dengan siapa lagi".

"Sini duduk, masuk ke kamarku ceritakan semua keluh kesahmu, tenang saja suami dan anakku lagi pergi tempat mertuaku".

"Dini aku sudah melakukan kesalahan besar, kemarin itu aku bingung untuk melunasi kekurangan biaya sekolah, aku harus berciuman bibir dengan laki-laki tua Dini dan aku dibayar 5 juta".

"Kamu berciuman dengan siapa Anggun? "

"Om Tio Din!!! "

"Apa om Tio!!!!!! laki-laki tua yang doyan gonta ganti cewek demi memuaskan nafsunya, dia memang laki-laki kaya tapi dia pria breksek. Anggun apa yang telah kau lakukan tidak benar sayang".

"Dini aku sudah bingung sekali, om Tio juga menawari aku untuk jadi selingkuhannya, dia akan membiayai kuliahku jika aku mau tidur dengannya dan menjadi alat pemuas nafsunya, aku bingung nanti sore om Tio mengajak ketemuan aku. Din dilain sisi cita-citaku dan dilain sisi kehormatanku, bagaimana ya Din".

"Kalau menurutku jangan Anggun, sudah cukup kesalahan mi kemarin jangan kau ulangi lagi kesalahan yang sama".

"Tapi aku butuh sekali Din".

"Sekarang terserah kamu Anggun, segala risikonya harus kamu fikirkan juga".

"Ia Din terima kasih".

bersambung

jangan lupa like dan comennya, agar outhor semangat nulisnya. Maaf jika ada kata-kata yang kurang tepat, dan trima kasih sudah mampir membaca

Terpopuler

Comments

Hasian Marbun Ian ayurafanisa

Hasian Marbun Ian ayurafanisa

gue dah mampir

2021-12-06

1

Robi Ngatun

Robi Ngatun

next

2021-11-03

0

Esa Aurelia

Esa Aurelia

next thor..

2021-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 saatnya kelulusan sekolah
3 pertemuan dengan Om Tio
4 hari pertama kuliah kedokteran
5 Kuserahkan harga diriku pada om Tio
6 Malam pertama
7 jatuh cinta dengan Ari
8 Anggun terkejut
9 di Bali
10 kuliah kedokteran
11 ku trima cinta Ari
12 kuliah
13 cemburu
14 jangan hina aku
15 pemuda itu melecehkanku
16 apa salahku
17 pengalaman di ruang oprasi.
18 Ari anak om Tio
19 bingung
20 pantaskah aku di hina karna miskin
21 ku putuskan bertahan meski sulit.
22 Acara reuni
23 ku putuskan mandiri
24 kaget
25 ku beranikan diri jujur dengan Ari
26 Ari terkejut dengan kebenarannya.
27 terjerumus cinta
28 aku ternodai kembali
29 tertipu
30 mencari Ari.
31 Anggun merelakan gelar dokternya
32 pertengkaran
33 kehilangan
34 kandas
35 semangat
36 menerima cinta Dion
37 usaha kembali
38 ku beranikan diri
39 rasa cinta
40 Ancaman Ari
41 ancaman
42 Dion marah
43 wisuda sahabat-sahabatku
44 Ari ingin menyakitiku lagi
45 bahagia
46 hari pernikahan
47 kisah lucu malam pertamaku dengan dion
48 malam pertama dengan dion
49 satu kerjaan dengan Ari
50 cemburu
51 sedih lagi
52 curiga
53 pergi menghadiri pernikahan mira
54 Selingkuh
55 main di belakang Anggun
56 Dion bermesraan dengan Ani
57 bermain di belakangku
58 suamiku mendua dibelakangku
59 Dion bercinta dengan Ani
60 ku temukan suamiku dengan Ani
61 disakiti
62 Marah
63 kesal
64 pendaftaran perceraian
65 pertemuan dengan Dion
66 sah cerai
67 semangat
68 hari pertama menyandang status janda
69 sindi meninggal dan. aku menolak Ari
70 kesendirian ku
71 gunjingan tetangga
72 aku dan frans bersatu menjadi kita
73 bahagia
74 Dion kecewa sama ani
75 Dion kurang ajar
76 Anggun hamil
77 Dion menyesal
78 kecewa
79 season 2
80 ke rumah Anggun
81 Dion dan Ani usaha kecil-kecilan
82 mencintai frans tanpa syarat
83 kejadian buruk
84 menyesal
85 sedih
86 suamiku
87 keterima kerja
88 bertemu Dino dokter tampan
89 benih cinta
90 cinta tak harus bersama
91 bingung
92 meratapi hidup
93 gunjingan
94 ku putuskan bersama Dino
95 jujur
96 frans mulai pulih
97 frans sadar dari koma
98 talak tamat
99 promo novel baru berjudul talak
100 promo lagi novel baruku jangan lupa mampir judulnya MY HUSBAND LOVE ME PLEASE
101 promo novel baru budak nafsu laki-laki hidung belang. ramein ya
Episodes

Updated 101 Episodes

1
prolog
2
saatnya kelulusan sekolah
3
pertemuan dengan Om Tio
4
hari pertama kuliah kedokteran
5
Kuserahkan harga diriku pada om Tio
6
Malam pertama
7
jatuh cinta dengan Ari
8
Anggun terkejut
9
di Bali
10
kuliah kedokteran
11
ku trima cinta Ari
12
kuliah
13
cemburu
14
jangan hina aku
15
pemuda itu melecehkanku
16
apa salahku
17
pengalaman di ruang oprasi.
18
Ari anak om Tio
19
bingung
20
pantaskah aku di hina karna miskin
21
ku putuskan bertahan meski sulit.
22
Acara reuni
23
ku putuskan mandiri
24
kaget
25
ku beranikan diri jujur dengan Ari
26
Ari terkejut dengan kebenarannya.
27
terjerumus cinta
28
aku ternodai kembali
29
tertipu
30
mencari Ari.
31
Anggun merelakan gelar dokternya
32
pertengkaran
33
kehilangan
34
kandas
35
semangat
36
menerima cinta Dion
37
usaha kembali
38
ku beranikan diri
39
rasa cinta
40
Ancaman Ari
41
ancaman
42
Dion marah
43
wisuda sahabat-sahabatku
44
Ari ingin menyakitiku lagi
45
bahagia
46
hari pernikahan
47
kisah lucu malam pertamaku dengan dion
48
malam pertama dengan dion
49
satu kerjaan dengan Ari
50
cemburu
51
sedih lagi
52
curiga
53
pergi menghadiri pernikahan mira
54
Selingkuh
55
main di belakang Anggun
56
Dion bermesraan dengan Ani
57
bermain di belakangku
58
suamiku mendua dibelakangku
59
Dion bercinta dengan Ani
60
ku temukan suamiku dengan Ani
61
disakiti
62
Marah
63
kesal
64
pendaftaran perceraian
65
pertemuan dengan Dion
66
sah cerai
67
semangat
68
hari pertama menyandang status janda
69
sindi meninggal dan. aku menolak Ari
70
kesendirian ku
71
gunjingan tetangga
72
aku dan frans bersatu menjadi kita
73
bahagia
74
Dion kecewa sama ani
75
Dion kurang ajar
76
Anggun hamil
77
Dion menyesal
78
kecewa
79
season 2
80
ke rumah Anggun
81
Dion dan Ani usaha kecil-kecilan
82
mencintai frans tanpa syarat
83
kejadian buruk
84
menyesal
85
sedih
86
suamiku
87
keterima kerja
88
bertemu Dino dokter tampan
89
benih cinta
90
cinta tak harus bersama
91
bingung
92
meratapi hidup
93
gunjingan
94
ku putuskan bersama Dino
95
jujur
96
frans mulai pulih
97
frans sadar dari koma
98
talak tamat
99
promo novel baru berjudul talak
100
promo lagi novel baruku jangan lupa mampir judulnya MY HUSBAND LOVE ME PLEASE
101
promo novel baru budak nafsu laki-laki hidung belang. ramein ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!