**Banyak Typo Bertebaran 🙏
...🤍 Selamat membaca 🤍**...
Meiri keluar dari apartemenya. Dia berjalan melewati trotoar. sesekali menengok jam tanganya.
Hari ini Meiri berangkat sendiri. karena kedua sahabatnya dapat Telah berangkat lebih dulu.
Meiri menyetop bus, dirinya masuk. dan menyapu pandangan untuk mencari tempat duduknya.
Syukurlah.. hari ini dirinya dapat tempat duduk.
setelah hampur 30Menit. Meiri ahirnya sampai di depan rumah sakit tempat dirinya bekerja.
Meiri segera masuk ke ruang ganti dan menyimpan tasnya.
setelah itu Meiri segera mengunjungi dokter yang sudah ada di jadwalnya.
Hari ini Meiri bertugas membantu dokter kandungan.
dokter Vanya. dokter muda dan cantik.
"Selamat pagi Meiri." sapa seorang dokter pria.
"Selamat pagi juga dokter." balas Meiri dan tak lupa tersenyum.
Dr. Filbert Anderson
Dokter muda dan ganteng. yang umurnya masih 28 tahun.
Dirinya selalu menatap Meiri dalam diam. sepertinya dokter Filbert punya perasaan pada Meiri.
Meiri segera ke ruangan dokter Vanya.
dirinya segera menyiapkan semua keperluan untuk dokter Vanya bekerja.
setelah selesei menyiapkan ruanganya. Meiri segera keluar.
Meiri sudah mulai berkutat dengan pekerjaan. setelah pasien dan dokter Venya sudah hadir
Jam 11 siang.
Jam praktek dokter Vanya telah usai.
Meiri segera membereskan meja peralatan kerjanya.
setelah ini Meiri akan mengikuti kegiatan dokter Vanya selama satu minggu.
"Mei.. apa hari kau sibuk?" tanya Vanya
"tidak dok. saya hari ini dapat jadwal pagi. dan nanti sore. menggantikan temen yang lagi sakit." ucap Meiri saat mereka tengah berada di kantin.
Meiri adalah orang kepercayaan Vanya.
Meiri adalah tempat curhat Vanya.
"Haii.. Mei.. haii Van." sapa Filbert
"haii juga Dok." jawab mereka bersamaan
"boleh saya gabung?" tanyanya
"silahkan dokte." jawab Vanya
Sedang Meiri hanya tersenym dan mengangguk.
"ohh.. iyaa maaf.. aku harus pergi. karena ada urusan keluarga." pamit Vanya
Vanya pun segera meninggalkan mereka berdua.
"Mei.. apa kau sibuk nanti malam?" tanya Filbert
"kebetulan saya akan menggantikan teman saya yang lagi cuty dok." jawabnya
Filbert menganggu anggukkan kepanya. sembari jarinya mengelus elus dagunya.
"Apa Dokter bituh sesuatu?" Tany Meiri
"Sebenarnya nanti malam. Saya meminta kamu menemani saya. saya ada acara party dengan orang orang besar. teman bisnis papi saya. saya menginginkan kau menemani saya." ucap Filbert
"Maaf dokter saya tidak bisa." ucapnya
Bukan Filbert jika tak bisa mendapatkan apa yang ia mau.
Filbert pun merencanakan sesuatu. agar dirinya bisa mengajak Meiri pada keluarganya.
Filbert sudah jengah saat orng tuanya itu selalu memaksa untum mengenalkan dirinya pada putri temannya.
"Bagaimana jika saya carikan orang untuk menggantikan teman kamu itu?" tanya Filbert
"tidak usah dokter. saya dan dia sudah seperti saudara. tidak enak jika mengingkarinya." balasnya
Merekapun menyudahi obrolanya. ketika Filbert di telpon seseorang dan harus segera pergi.
Di perjalanan. Filbert menelpon seseorang.
"Hallo Fransiska. bisa kau menggantikan jadwal Meiriska nanti malam?" tanyanya pada seseorang
"saya sedang cuty dok. bagaimana jika saya carikan orang lain saja." tawar Fransiska
"Ok.. asalkan itu bisa di percaya." ucapnya. dan kemudian menyudahi obrolanya.
Hari ini Filbert pergi ke butik untuk mencarikan gaun pesta untum Meiri.
wanita yang sudah berhasil masuk dan menempati di hatinya.
Filbert tersenyum setiap mengingat gadis itu.
bukan karena kecantikanya Filbert terpesona.
Namun gadis itu selalu beramah tamah pada siapun yang membuat dirinya terpesona.
Buat Filbert intuk mencintai wanita adalah rasa nyaman dirinya pada wanita it.
itulah yang di rasakan oleh Filbert saat bersamanya.
gadis lugu dan senyum nya yang sngat manis. yang telah membuat Filbert tergila gila padanya.
Filbert telah sampai di butik. dan dia mulai memilih gaun yang sangat cocok dengan Meiri.
Ahirnya Filbert memilih gaun yang sangat simple.
setelah di bayar Filbert segera keluar. dirinya melihat Arloji yang menempel di pergelangan tanganya.
"ini sudah ganti sesi untuk jadwal malam" gumamnya
Filbert meluncur kembali ke rumah sakit. tempat dirinya dan Meiri bekerja.
Filbert menatap pintu keluar. dan mengoreksi setiap perawat yang keluar.
terlihatlah Meiri keluar dengan bersenda garau bersama 2 temanya.
Merekapun terpisah. kedua temanya itu pergi dengan orang yang menjemputnya.
tin tin tin..
Suara klakson mobil mengagetkam Meiri
"Dokter.. anda masih di sini?" tanyany
"Ayok Masuk." ucapnya
Meiripun masuk kedalam mobil Filbert.
Meiri merasa nyaman saat berdekatan dengan Filbert. Filbert begitu baik dan selalu sopan padanya.
"Saya mau mengajakmu pergi malam ini." ucapnya.
"Kemana dok?" tanyanya
"Saya hanya ingin kamu menemani saya malam di acara kedua orang tua saya." Jawabnya
"ta.. tapii.." ucapnya di potong oleh Filbert
"Saya sudah membelikan gaun untukmu." ucap Filbert dan menyerahkan papebag yang ada di belakang.
"Nanti kau pakai ya.. Saya akan jemput kamu jam 7malam." ucapnya setelah
Merekapun telah sampai di Apartemen Yang di tinggali oleh Meiri dan kedua sahabatnya.
Meiri turun dan mengucapkan terimakasih atas tumpanganya.
"jangan lupa saya jemput jam 7 malam" ucap Filbert
yang di angguki oleh Meiri
Meiri masuk. dan mengeluarkan gaun peseta yang sanga indah.
saat melihat harganya. Meiri di buat ternganga. harga yang sangat fantastis. bahkan dengan gajinya 6 bulan tak mampu dirinya bisa membelinya
Meiri mengambil sepatunya. "Cantik sekali" ujarnya
Meiri menilisk sepatunya. dan bercermin pada cermin besarnya. Meiri tersenyum.
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Aris Pujiono
seru
2021-11-02
1
💕KyNaRa❣️PUTRI💞
lanjut
2021-10-31
1
sandi
waaahhh belom apah2 ud ad penggemarnya aja meiri☺☺☺☺
lanjut thorrrr gak sabar ketemu zaf dee🤗🤗🤗🤗
2021-10-31
1