Banyak Typo Bertebaran 🙏
...🤍 Selamat membaca 🤍...
Tiga gadis tengah bercengkrama di sebuah kafe.
mereka tengah Asyik mengobrolkan tentang pribadinya. tidak jarang mereka membicarakan tentang pacarnya.
"Tadi Malam aku habis Having se* sama pacarku." ucap Dena tiba tiba. yaa mereka tau jika Dena sering melakukanya dengan pacarnya.
"kau ini.. selalu saja ada kegiatan seperti itu saat berdua." ucap Soraya. Soraya pun sebenernya juga sering melakukanya. namun tidak dengan satu pria. Soraya selain bekerja di Rumah sakit. dirinya juga kerja sebagai wanita penghibur.
Soraya bekerja di sebuah hotel sebagai Sekertaris presdir Charles
Sedangkan Denna Agatha bekerja di sebuah Bank swasta.
Meiriska, gadis itu hanya tersenyum. saat kedua sahabatnya meributkan tentang hubungan nya dengan pasangan mereka.
"Mei.. bagaimana denganmu?" tanya Dena yang di angguki oleh Raya
"Aku.. aku kenapa?" tanyanya
"yaahh.. kau belum pernah melakukanya?" tanya Dena kemudian
Meiri menggelengkan kepalanya. Dirinya pacaran. hanya sebatas bergandengan tangan. jangan kan melakukan Having Se*. berciuman saja Meiriska selalu menghindar. saat pacarnya akan mencium bibirnya.
Dirinya tidak berani melakukan denga lebih. dirinya masih trauma dengan insident 6 tahun lalu.
"Apa Aldrick tidak pernah menuntutnya?" tanya Raya
Meiri menggeleng lagi. "kami sudah putus." jawabnya
"putuss? kenapa?" tanya kedua sahabatnya bersamaan.
"Dia.. mau menciumku. aku tidak suka. dan aku marah padanya. aku pun memutuskan untuk mengahiri hubungan kami." ucap Meiri
"Mei.. keluarlah dari zona nyamanmu. agar hidupmu itu penuh dengan warna. tidak monoton seperti itu." ujar Dena
Meiri kembali menggeleng. "Aku takut." ucapnya dengan wajah menuduk
"Takut kenapa? apa masalalu keluargamu yang membuatmu tidak mau keluar dari zona nyamanmu?" tanya Denna
Meiri terdiam. dirinya kembali ke memori masa lalu keluarganya. masa lalu yang begitu pahit.
ibunya begitu syok. dan hampir bunuh diri. sedangkan ayahny tak mampu berbuat apa apa.
"Hidup Kau itu terlalu monoton Mei. bagaimana jika aku kenalin sama saudara sepupuku?" tanya Raya
"haii.. kalian ini apaan sih.. Aku itu bukannya tidak laku. aku hanya nyaman pada hidupku saat ini." ucap Meiri
"ya nggak papalah. biar kamu bisa menikmati hidup dengan penuh warna. bagaimana rasanya di manja. di belai dengan lembut." ujar Raya
Meiri hanya menggelengkan kepalanya dengan usul kedua sahabatnya.
...🍃🍃...
Dari balik mereka ada seorang pria yang tengah menikmati makan siangnya.
pria itu menoleh saat mendengar ada 3Wanita tengah membicarakan tentang pasanganya.
pria itu memandang remeh pada satu wanita. wanita yang berambut panjang. dan berpenampilan sangat sederhana.
dirinya tidak menyukai jalan pikiran gadis itu.
lalu pria itu meninggalkan kafe setelah selesei makan. dan segera beranjak dari duduknya.
...🍃🍃...
"Sudah yuk kita sudah lama nongkrong di sini" ucap Meiri
Seperti biasa mereka akan pulang ke apartemen mereka.
Mereka tinggal bersama di sebuah apartemen.
mereka bertiga datang dari desa yang berbeda. namun masih satu kota.
mereka adalah bersahabat sejak duduk di bangku pendidikan tingkat SMA sederajat.
Mereka telah sampai di apartemen.
Denna langsung membongkar papebag yang di bawa.
hari ini mereka cuty kerja secara bersamaan. jadi mereka akan menghabiskan hari ini untuk jalan jalan.
Sedangkan Meiriska cuma menatap kedua sahabatny yang tengah sibuk mencoba belanjaanya.
Meiri hari ini tidak belanja apapun. karena uang gajinya untuk setengah di kirim pada orang tuanya.
sedangkan yang setengahnya lagi. buat kebutuhan hidupnya di kota besar.
"Mei.. ini bagus tidak?" tanya Raya
Mei menata penampilan Raya dan menilisiknya. "baguss kok." ucap Mei
Raya tersenyum puas atas pendapat dari sahabatnya itu. buat Raya Meiri adalah cermin untuk dirinya.
kalo jelek pasti Meiri akan bilang jelek. begitu juga sebaliknya.
...🍃🍃...
Malam begitu gelap. Meiri tengah berada di taman Apartemenya.
setelah dirinya di tinggal oleh kedua sahabatnya yang punya urusan dengan pacarnya.
Mei melangkah memasuki Apartemennya. setelah dirinya merasa ngantuk.
Mei berjalan melewati lorong yang sunyi. hanya ada beberapa orang yang lewat.
Meiri sudah sampai di kamarnya. dan langsung merebahkan dirinya di tempat tidur.
Meiriska tertidur. dan tidak tau kapan kedua sahabatnya itu sampai.
...🍃🍃...
Mentari pagi begitu indah.
Meiri terbangun saat suara ponselnya berdering.
"Velisia" pekiknya
Meiriska pun membuka ponselnya. dan segera membaca pesan dari Veli
^^^Velisa^^^
^^^"Mei.. bisa gantiin aku nggak nanti malam. sepertinya aku cuty dech. aku lagi kurang enak badan." ^^^
Meiriska
"ok.. aku usahain yaa."
Meiriska menutup obrolan nya dengan Velisa.
Meiriska segera ke kamar mandi. setelah selesei Mei segera ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk kedua sahabatya dan dirinya.
......Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
sandi
mei.... manisnya...
cowo td sapa tu songong beud maen judge org seenae dewek!! 😒😒😒😒
2021-10-31
2