Gaozhan mencoba menenangkan diri dibawah shower air dingin, mencoba mengontrol sesuatu yang sangat mendesaknya, sesuatu yang sudah sangat lama tidak ia rasakan, yang bangkit saat berdekatan dengan wanita itu, membuatnya gelap mata dan menggila.
"Sial". lagi-lagi ia memaki dalam hati air dingin yang membasahi tubuh nya tak kunjung meredakan keinginannya, sudah sangat lama hasrat itu tertidur dalam dirinya, orang-orang selalu menganggapnya pangeran es, kalaupun ia ingin menyalurkan hasratnya ia tak pernah sangat menginginkan seseorang, akan sangat mudah bagi Gaozhan memilih teman tidurnya selain tampan, dan kaya ia memiliki karisma yang membuat setiap perempuan bertekuk lutut padanya.
Gaozhan meraih ponselnya dan menelpon salah satu kontak yang ada disitu "Zee temui aku sekarang juga!". Seperti biasa Gaozhan memerintah seseorang disebrang telepon genggam
Masih menggunakan piyama mandi Gaozhan bersandar dikursi sambil menyesap minumannya, ia memejamkan mata dan mengingat kembali rasa wanita itu, wanita yang sangat ia inginkan, wanita yang membangkit sesuatu yang telah lama tertidur.
Tak lama seseorang membuka pintu kamar, kemudian dari balik pintu kamar muncul seorang wanita anggun, ia menggunakan dress mini berwarna hitam menunjukkan lekuk tubuhnya dan kakinya yang jenjang, hidungnya yang mancung dengan bibir berwarna merah, ia memiliki mata shafir yang seperti Gaozhan, berjalan menggunakan sepatu high heels, dengan rambut berwarna hitam legam.
"Ada apa tuan muda memanggil hamba, apakah kau membutuhkan sentuhan ku hahahah". Ucapnya sambil tertawa saat duduk di samping Gaozhan.
"Kau sudah lama tidak memanggil ku dan tak datang padaku, aku turut berduka atas kepergian Baba." Wanita itu merapatkan tubuhnya ke tubuh Gaozhan sambil memeluk Gaozhan dari samping.
"Terima kasih Zee, kau pasti sudah tau apa yang aku butuhkan dari mu," tanpa banyak bicara Gaozhan melampiaskan seluruh nafsunya kepada Zee.
Zee adalah sahabat kecil Gaozhan, mereka tumbuh bersama, ayah Zee adalah rekan bisnis Baba baik Gaozhan maupun Ashlan sangat dekat dengan Zee dari saat mereka kecil. Zee adalah cinta monyet Gaozhan, begitu juga dengan Gaozhan merupakan cinta monyet Zee, namun karena Ashlan juga mencintai Zee ia memilih mundur dan membiarkan Ashlan memiliki Zee.
Namun bagi Ashlan, Zee hanya piala yang harus ia dapatkan karena Ashlan tau kakaknya dan Zee saling mencintai, setelah mendapatkan cinta Zee Ashlan pun mencampakannya. Sebagai sebuah pembuktian dan pelajaran bahwa dia bisa lebih baik dari Gaozhan, kakak yang selalu disanjung oleh semua orang, calon penerus Baba. Sedangkan ia hanya akan menjadi piguran?.
Seiring bertambahnya usia mereka rasa cinta Gaozhan kepada Zee berubah menjadi rasa seorang kakak pada adiknya, apalagi setelah ia bertemu Paradita dan memutuskan membangun rumah tangga bersama. Namun tidak begitu dengan Zee, baginya Gaozhan tetap cinta pertama yang tak kunjung ia takhlukan. Bahkan setelah kematian istri Gaozhan tak ada yang merubah perasaan Gaozhan. Pria itu malah menjadi sangat kelam, gelap, tanpa rasa.
Sepeninggalan Paradita, Zee hanya mampu menggantikan posisi wanita tersebut di ranjang, menjadi tempat pelepasan Gaozhan, ia hanya berharap suatu hari hati Gaozhan akan terketuk dan melunak, ia tak lagi hanya sebagai objek **** semata namun dapat berubah menjadi wanita istimewa yang Gaozhan perlakuan seperti ratu.
Walau hati kecil Zee tau itu semua hampir mustahil, sejak awal Gaozhan mempersilahkan ia masuk dalam kehidupan Gaozhan sebagai patner diranjang, mereka akan saling memuaskan tanpa ada perasaan yang dibawa didalamnya, sejak awal Gaozhan mengatakan bahwa jika Zee memiliki perasaan terhadapnya maka Zee harus menelan sendiri perasaan itu sampai mati ia tidak akan membuka kembali pintu hatinya untuk orang lain.
Malam itu Gaozhan memperlakukan Zee dengan berbeda, kali ini Zee merasakan sentuhan yang dilakukan Gaozhan berasal dari hatinya, ritme yang biasa menderu kencang dan penuh nafsu, kali ini mereka melakukan nya dengan rasa, memberi dan menerima, baru kali ini Zee merasakan diterima, sampai akhirnya saat mereka mencapai puncak Gaozhan menyebutkan nama Paradita. Dan langsung tertidur disamping Zee.
Zee hanya tertawa getir, ia salah menyangka pria itu hanya sedang mabuk, ia bahkan mengira bahwa Zee adalah istrinya yang telah meninggal, seperti biasa selesai melakukan tugasnya Zee segera beranjak dari kamar Gaozhan, ia sudah terbiasa dengan rasa sakit ini, cinta bertepuk sebelah tangan buat Zee yang terpenting ia masih bisa disamping pria itu menatapnya dan merasakannya, saat mereka menyatu dan mendengar lenguhan suara Gaozhan.
Zee terkaget saat mendapati seorang wanita tengah duduk dimeja makan bersama penghuni rumah lainnya, wanita yang sangat mirip dengan Paradita membuat jantung nya sedikit terkejut. Jika saja ia tak melihat ekspresi sendu dari wajah perempuan itu, ia pasti mengira bahwa hantu yang sedang duduk dimeja makan tersebut.
"Izmir sepertinya ada anggota keluarga baru dirumah ini, apa kau tak ingin memperkenalkannya kepada ku?," Ucap Zee sebari menarik kursi makannya.
"Ehem," Izmir berdeham sebelum akhirnya ia berdiri dan memperkenalkan Danindra.
"Zee, kenalin ini Danindra wanita yang Gaozhan tabrak sekitar sebulan yang lalu, Danindra perkenalkan ini Zee dia adalah,"
"Kekasih Gaozhan", Potong Zee dengan cepat, kata-kata nya singkat dan penuh penekanan.
Danindra yang masih berduka hanya tersenyum dan mengangguk lemah, ia tak berniat untuk banyak basa basih
"Senang bertemu dengan mu Zee". Tutup Danindra malam itu, setelah nya ia hanya banyak terdiam menyelesaikan makan malam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Fey SheWolf
Pria mah gtu sebesar apapun cintax terhadap istri ttp mereka tdk bisa mengendalikan hasrat sex mereka 😏 hax 1 dari 10 pria di dunia ini yg bisa bertahan menahan godaan wanita sexi walau hax sebatas teman sex 😄
2021-12-06
2
Mien Mey
mau mau nya s zee jd pelampiasan 😛😛
2021-12-05
1
Cerah Ligu
cih, teh celup 😏😏😏😏
stop baca deh
2021-12-03
1