Bab 5: Yang tertidur lama

Gaozhan mencoba menenangkan diri dibawah shower air dingin, mencoba mengontrol sesuatu yang sangat mendesaknya, sesuatu yang sudah sangat lama tidak ia rasakan, yang bangkit saat berdekatan dengan wanita itu, membuatnya gelap mata dan menggila.

"Sial". lagi-lagi ia memaki dalam hati air dingin yang membasahi tubuh nya tak kunjung meredakan keinginannya, sudah sangat lama hasrat itu tertidur dalam dirinya, orang-orang selalu menganggapnya pangeran es, kalaupun ia ingin menyalurkan hasratnya ia tak pernah sangat menginginkan seseorang, akan sangat mudah bagi Gaozhan memilih teman tidurnya selain tampan, dan kaya ia memiliki karisma yang membuat setiap perempuan bertekuk lutut padanya.

Gaozhan meraih ponselnya dan menelpon salah satu kontak yang ada disitu "Zee temui aku sekarang juga!". Seperti biasa Gaozhan memerintah seseorang disebrang telepon genggam

Masih menggunakan piyama mandi Gaozhan bersandar dikursi sambil menyesap minumannya, ia memejamkan mata dan mengingat kembali rasa wanita itu, wanita yang sangat ia inginkan, wanita yang membangkit sesuatu yang telah lama tertidur.

Tak lama seseorang membuka pintu kamar, kemudian dari balik pintu kamar muncul seorang wanita anggun, ia menggunakan dress mini berwarna hitam menunjukkan lekuk tubuhnya dan kakinya yang jenjang, hidungnya yang mancung dengan bibir berwarna merah, ia memiliki mata shafir yang seperti Gaozhan, berjalan menggunakan sepatu high heels, dengan rambut berwarna hitam legam.

"Ada apa tuan muda memanggil hamba, apakah kau membutuhkan sentuhan ku hahahah". Ucapnya sambil tertawa saat duduk di samping Gaozhan.

"Kau sudah lama tidak memanggil ku dan tak datang padaku, aku turut berduka atas kepergian Baba." Wanita itu merapatkan tubuhnya ke tubuh Gaozhan sambil memeluk Gaozhan dari samping.

"Terima kasih Zee, kau pasti sudah tau apa yang aku butuhkan dari mu," tanpa banyak bicara Gaozhan melampiaskan seluruh nafsunya kepada Zee.

Zee adalah sahabat kecil Gaozhan, mereka tumbuh bersama, ayah Zee adalah rekan bisnis Baba baik Gaozhan maupun Ashlan sangat dekat dengan Zee dari saat mereka kecil. Zee adalah cinta monyet Gaozhan, begitu juga dengan Gaozhan merupakan cinta monyet Zee, namun karena Ashlan juga mencintai Zee ia memilih mundur dan membiarkan Ashlan memiliki Zee.

Namun bagi Ashlan, Zee hanya piala yang harus ia dapatkan karena Ashlan tau kakaknya dan Zee saling mencintai, setelah mendapatkan cinta Zee Ashlan pun mencampakannya. Sebagai sebuah pembuktian dan pelajaran bahwa dia bisa lebih baik dari Gaozhan, kakak yang selalu disanjung oleh semua orang, calon penerus Baba. Sedangkan ia hanya akan menjadi piguran?.

Seiring bertambahnya usia mereka rasa cinta Gaozhan kepada Zee berubah menjadi rasa seorang kakak pada adiknya, apalagi setelah ia bertemu Paradita dan memutuskan membangun rumah tangga bersama. Namun tidak begitu dengan Zee, baginya Gaozhan tetap cinta pertama yang tak kunjung ia takhlukan. Bahkan setelah kematian istri Gaozhan tak ada yang merubah perasaan Gaozhan. Pria itu malah menjadi sangat kelam, gelap, tanpa rasa.

Sepeninggalan Paradita, Zee hanya mampu menggantikan posisi wanita tersebut di ranjang, menjadi tempat pelepasan Gaozhan, ia hanya berharap suatu hari hati Gaozhan akan terketuk dan melunak, ia tak lagi hanya sebagai objek **** semata namun dapat berubah menjadi wanita istimewa yang Gaozhan perlakuan seperti ratu.

Walau hati kecil Zee tau itu semua hampir mustahil, sejak awal Gaozhan mempersilahkan ia masuk dalam kehidupan Gaozhan sebagai patner diranjang, mereka akan saling memuaskan tanpa ada perasaan yang dibawa didalamnya, sejak awal Gaozhan mengatakan bahwa jika Zee memiliki perasaan terhadapnya maka Zee harus menelan sendiri perasaan itu sampai mati ia tidak akan membuka kembali pintu hatinya untuk orang lain.

Malam itu Gaozhan memperlakukan Zee dengan berbeda, kali ini Zee merasakan sentuhan yang dilakukan Gaozhan berasal dari hatinya, ritme yang biasa menderu kencang dan penuh nafsu, kali ini mereka melakukan nya dengan rasa, memberi dan menerima, baru kali ini Zee merasakan diterima, sampai akhirnya saat mereka mencapai puncak Gaozhan menyebutkan nama Paradita. Dan langsung tertidur disamping Zee.

Zee hanya tertawa getir, ia salah menyangka pria itu hanya sedang mabuk, ia bahkan mengira bahwa Zee adalah istrinya yang telah meninggal, seperti biasa selesai melakukan tugasnya Zee segera beranjak dari kamar Gaozhan, ia sudah terbiasa dengan rasa sakit ini, cinta bertepuk sebelah tangan buat Zee yang terpenting ia masih bisa disamping pria itu menatapnya dan merasakannya, saat mereka menyatu dan mendengar lenguhan suara Gaozhan.

Zee terkaget saat mendapati seorang wanita tengah duduk dimeja makan bersama penghuni rumah lainnya, wanita yang sangat mirip dengan Paradita membuat jantung nya sedikit terkejut. Jika saja ia tak melihat ekspresi sendu dari wajah perempuan itu, ia pasti mengira bahwa hantu yang sedang duduk dimeja makan tersebut.

"Izmir sepertinya ada anggota keluarga baru dirumah ini, apa kau tak ingin memperkenalkannya kepada ku?," Ucap Zee sebari menarik kursi makannya.

"Ehem," Izmir berdeham sebelum akhirnya ia berdiri dan memperkenalkan Danindra.

"Zee, kenalin ini Danindra wanita yang Gaozhan tabrak sekitar sebulan yang lalu, Danindra perkenalkan ini Zee dia adalah,"

"Kekasih Gaozhan", Potong Zee dengan cepat, kata-kata nya singkat dan penuh penekanan.

Danindra yang masih berduka hanya tersenyum dan mengangguk lemah, ia tak berniat untuk banyak basa basih

"Senang bertemu dengan mu Zee". Tutup Danindra malam itu, setelah nya ia hanya banyak terdiam menyelesaikan makan malam itu.

Terpopuler

Comments

Fey SheWolf

Fey SheWolf

Pria mah gtu sebesar apapun cintax terhadap istri ttp mereka tdk bisa mengendalikan hasrat sex mereka 😏 hax 1 dari 10 pria di dunia ini yg bisa bertahan menahan godaan wanita sexi walau hax sebatas teman sex 😄

2021-12-06

2

Mien Mey

Mien Mey

mau mau nya s zee jd pelampiasan 😛😛

2021-12-05

1

Cerah Ligu

Cerah Ligu

cih, teh celup 😏😏😏😏
stop baca deh

2021-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Pertemuan
2 Bab 2: Pelarian
3 Bab 3: Berita duka
4 Bab 4: Ayah bolehkah aku ikut
5 Bab 5: Yang tertidur lama
6 Bab 6: Berdamai dengan duka
7 Bab 7: House Tour bersama Izmir
8 Bab 8: Aile
9 Bab 9: Puzzle pertama
10 Bab 10: Keluarga
11 Bab 11: Kami semua bersaudara
12 Bab 12: Taman Bunga Tulip
13 Bab 13: Getaran Pertama
14 Bab 14: Pesta Ulang Tahun
15 Bab 15: Terbawa Suasana
16 Bab 16: Sisi lain sang mafia
17 Bab 17: Rumah masa kecil Gaozhan
18 Bab 18: Cinta Pertama
19 Bab 19: Bird City, Kuskoy
20 Bab 20: Petunjuk
21 Bab 21: Setan yang terusik
22 Bab 22: Penjelasan
23 Bab 23: Permohonan Danindra
24 Bab 24: Salah Rumah
25 Bab 25: Hipotesa Gaozhan
26 Bab 26: Hari pertama bekerja
27 Bab 27: Menjadi diri sendiri
28 Bab 28. Menyembunyikan Perasaan
29 Bab 29: Patah hati
30 Bab 30: Patah hati 2
31 Bab 31: New born
32 Bab 32: Aku bukan pelampiasan mu
33 Bab 33: Teater
34 Bab 34: Kesalahan
35 Bab 35: Penyesalan
36 Bab 36: Pernikahan Izmir dan Yasmine
37 Bab 36. Healing
38 Bab 37: Healing
39 Bab 38: Trauma
40 Bab 39: Hipnoterapi
41 Bab 40: Hipnoterapi 2
42 Bab 41: Perasaan Gaozhan
43 Bab 42: Kebun Binatang
44 Bab 43: Menanam bunga matahari
45 Bab 44: Pernikahan Adin
46 Bab 45: Pernikahan Adin 2
47 Bab 46: Pantai
48 Bab 47: Perpisahan
49 Bab 48: Bersiaplah menerima hati ku
50 Bab 49: Kabin di kaki gunung
51 Bab 50: Kegiatan yang menguras tenaga
52 Bab 51: Hal sederhana yang menghangatkan hati ku
53 Pengumuman
54 Bab 52: Padang Edelwiess
55 Bab 53: Camping
56 Bab 54: Kejutan Dari Gaozhan
57 Bab 55: Kencan mewah
58 Bab 56: Tempat untuk di kenang
59 Bab 57: Masa Lalu Danindra
60 Bab 58: Keberadaan Ashlan
61 Bab 59: Pria berbahaya
62 Bab 60: Reuni Keluarga
63 Bab 61: Reuni keluarga 2
64 Pengumuman
65 Bab 62: Rahasia Baba
66 Bab 63: Rahasia Baba 2
67 Bab 64: Rahasia Baba 3
68 Bab 65: Seseorang dari masa lalu
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1: Pertemuan
2
Bab 2: Pelarian
3
Bab 3: Berita duka
4
Bab 4: Ayah bolehkah aku ikut
5
Bab 5: Yang tertidur lama
6
Bab 6: Berdamai dengan duka
7
Bab 7: House Tour bersama Izmir
8
Bab 8: Aile
9
Bab 9: Puzzle pertama
10
Bab 10: Keluarga
11
Bab 11: Kami semua bersaudara
12
Bab 12: Taman Bunga Tulip
13
Bab 13: Getaran Pertama
14
Bab 14: Pesta Ulang Tahun
15
Bab 15: Terbawa Suasana
16
Bab 16: Sisi lain sang mafia
17
Bab 17: Rumah masa kecil Gaozhan
18
Bab 18: Cinta Pertama
19
Bab 19: Bird City, Kuskoy
20
Bab 20: Petunjuk
21
Bab 21: Setan yang terusik
22
Bab 22: Penjelasan
23
Bab 23: Permohonan Danindra
24
Bab 24: Salah Rumah
25
Bab 25: Hipotesa Gaozhan
26
Bab 26: Hari pertama bekerja
27
Bab 27: Menjadi diri sendiri
28
Bab 28. Menyembunyikan Perasaan
29
Bab 29: Patah hati
30
Bab 30: Patah hati 2
31
Bab 31: New born
32
Bab 32: Aku bukan pelampiasan mu
33
Bab 33: Teater
34
Bab 34: Kesalahan
35
Bab 35: Penyesalan
36
Bab 36: Pernikahan Izmir dan Yasmine
37
Bab 36. Healing
38
Bab 37: Healing
39
Bab 38: Trauma
40
Bab 39: Hipnoterapi
41
Bab 40: Hipnoterapi 2
42
Bab 41: Perasaan Gaozhan
43
Bab 42: Kebun Binatang
44
Bab 43: Menanam bunga matahari
45
Bab 44: Pernikahan Adin
46
Bab 45: Pernikahan Adin 2
47
Bab 46: Pantai
48
Bab 47: Perpisahan
49
Bab 48: Bersiaplah menerima hati ku
50
Bab 49: Kabin di kaki gunung
51
Bab 50: Kegiatan yang menguras tenaga
52
Bab 51: Hal sederhana yang menghangatkan hati ku
53
Pengumuman
54
Bab 52: Padang Edelwiess
55
Bab 53: Camping
56
Bab 54: Kejutan Dari Gaozhan
57
Bab 55: Kencan mewah
58
Bab 56: Tempat untuk di kenang
59
Bab 57: Masa Lalu Danindra
60
Bab 58: Keberadaan Ashlan
61
Bab 59: Pria berbahaya
62
Bab 60: Reuni Keluarga
63
Bab 61: Reuni keluarga 2
64
Pengumuman
65
Bab 62: Rahasia Baba
66
Bab 63: Rahasia Baba 2
67
Bab 64: Rahasia Baba 3
68
Bab 65: Seseorang dari masa lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!