Sava terbangun dari tidurnya dan seperti biasa ia akan langsung turun untuk sarapan dengan piyamanya dan penampilan seadanya.
Sava belum menyadari kehadiran seseorang yang sedang berdiri di dekat meja makan dan baru saja ia lalui. Sampai langkahnya terhenti sebelum ia menarik bangku untuk ia duduki.
Alsava
[berbalik dan menyadari sesuatu]
Mata Sava membulat ketika melihat seseorang berdiri di hadapannya dan mata mereka sekilas bertemu.
Alsava
[dalam hati] Siapa dia? Apakah dia salah satu tamu Papa?
Michael (Papa Alsava)
Sava, ini Zen. Bodyguard barumu.
Alsava
Apa!!
Sava baru menyadari kalau saat ini bukanlah penampilan terbaiknya. Rambutnya sudah pasti berantakan tidak karuan. Lalu apa yang dia pakai saat ini?
Alsava
[dalam hati] Arrgghh! Seharusnya aku memberikan kesan pertama yang membuatnya hormat padaku.
Alsava
Permisi, Pa!
Sava langsung berjalan dengan sangat cepat menuju ke kamarnya kembali.
berteriak di hadapan kaca
Alsava
Arrggh!!! Bagaimana aku bisa lupa kalau hari ini pria itu akan datang!
Alsava
Bodohnya kamu, Sava!
Alsava
Dia pasti menertawakanmu tadi!
Alsava
[mengacak-acak rambutnya]
Alsava
[menarik napas dalam untuk menenangkan diri]
Alsava
Okey sekarang kamu siap-siap.
Sava pun segera masuk ke dalam kamar mandi dan bersiap-siap.
Setelah merasa kalau ia sudah cukup rapi dan cukup menawan, kali ini Sava melangkah menuju meja makan kembali dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Alsava
Sekarang dia harus tahu kalau aku yang berkuasa dan dia harus menuruti semua kata-kataku.
Comments
Dina Tarigan
❤❤❤
2021-11-03
1
Rosa Tania
❤
2021-11-03
0