Akhirnya yang dinanti sudah tiba karena disekolahku diadakan pertandingan basket antar sekolah. Yap icon nya sekolahku itu basket jadi jika ada turnamen atau apalah pasti sangat meriah. Semua orang bersorak gembira menyambut pertandingan ini terkecuali dengan diriku ya tentu saja karena Ali.
Priiittt.... Prittt...
Prukk.. Prukkk.. Prukkk... ..
Sorak sorai memenuhi gedung sekolah yang dikhususkan untuk pertandingan basket.
Sebelum pertandingannya dimulai, tim cheerleaders lah yang membuka acara untuk memeriahkan acara ini.
Aku sangat gugup dari kejauhan aku melihat Ali dan Raka.
Raka bukan hanya menjabat sebagai osis melainkan Raka juga menjadi captain basket DiSMA ini. Keren banget kan yaiyalah sahabat gue mah itu..
"Girlsss sudah siap kan? " ujarku kepada teman teman sesama cheerleaders
"siap captain" jawab mereka kompak.
Setelah selesai, kami pun berdiri dipinggir lapangan ya karna pertandingannya segera dimulai.
"Al lu sadar ga kalo si Ali liatin lu mulu" bisik mona
"sadar sih, tapi gue bodo amat" balasku berbisik
Semua orang bersorak memanggil nama Raka dan tak kalah juga memanggil namanya Ali.
"ooo ini ya yang namanya Alena itu" ujar gadis dengan tatapan sinisnya yang tiba tiba menghampiriku.
Aku tak mengenal namanya yang aku tau dia pasti SMA Garuda. Dia sama sepertiku memakai pakaian cheerleaders.
"ya gue, ada apa ya? " jawabku seraya tersenyum tipis.
Dia melirikku dari ujung kaki hingga ujung kepala tatapan mengintrogasiku dan sangat tajam. Serem banget cuy.
"dengar dengar lo mantannya Ali ya?" ucapnya seraya menatap dengan tatapan tajam khasnya.
"tau dari mana lu? " jawabku terkejut
"ga penting! Gaes coba liat apasih kelebihan cewek ini sampai sampai ga Ali ga bisa move on dari dia" ucapan yang sangat menusuk hati.
"apaan sih lu? Maksud lu apa bilang kayak begituan? Gila ya ga ada otaknya" sangkas mona yang tak terima atas ucapan gadis tengil tentang diriku. Aku hanya terdiam seakan mencerna kata kata gadis itu.
"santai dong lu, ga usah ngegas jugak" jawab temannya gadis yang berada didepanku ini.
"maksud lu apaan ngomong gitu? Kita ada masalah? Ga kan? Gue ga kenal lu siapa tiba tiba cari masalah. Lu siapa sih? " ujarku
"hmm nanyain gue siapa? Kuper banget nih anak ya. Gaes coba jawab siapa gue" ucapnya pada teman satu timnya
"ya Angela Natalia dong captain cheerleadersnya SMA Garudaaaa" ujar temannya kompak. Ia tersenyum sinis ke arahku
"lu udah tau kan siapa gue. Btw mana nih captain kalian" sambungnya melirik kearah teman teman ku
"gue captainnya lu mau apa? " jawabku geram belagu banget nih orang kesel gue
"ahahha oh ini captainnya. Hmm okedeh kalau begitu gimana kalau kita battle aja? Hmm kayaknya seru kali ya? Gimana setuju?? " tantangnya padaku
Aku melirik kearah teman temanku, mereka semua mengangguk tanda setuju sepertinya mereka sangat geram melihat betapa sombongnya gadis ini " hmmm ga masalah" jawabku menyetujui tantangannya.
Setelah obrolan singkat yang sangat menegangkan dan sangat panas tadi akhirnya angela kembali ketempat semula nya yaitu diseberang sana.
Kami pun kembali menonton pertandingan lagi.
"semoga kita menang ya Al, mau gue pecahkan sih mulut cewek tengil tadi" bisik mona. Aku hanya mengangguk seraya menyetujui ucapan sahabatku itu.
Akhirnya pertandingan selesai yang dimenangkan oleh SMA ku. Kami sangat bangga dan gembira.
Raka menghampiriku "gimana Al? Hebat kan gue"
"lu jago banget ntar gue traktir ice cream deh" jawabku seraya memberi Raka minum dan handuk. Aku melirik dari arah sebrang kalau Ali sedang memperhatikan kami berdua.
"Hallo gaess jangan pada bubar ya gue mau battle sama tim cheers kalian" ucap angela dengan mix nya.
Semua orang bersorak dan tepuk tangan.
Kami pun menyetujui dan segera berkumpul didepan.
Aku yang memimpin menatap sinis angela dan begitupun sebaliknya.
Pertunjukan battle cheers pun berlangsung tetapi dipertengahan timnya angela mengalami kekeliruan yang mengakibatkan angela terjatuh
"aaaaaa aduhhh sakitt banget" rintihnya
Semua orang yang berada didalam gedung tertawa dan bertepuk tangan. Kami yang melihatnya pun menghentikan aktivitas.
"makanya jadi orang jangan sombong sih lu" ujar mona cengengesan
"ahahahah jadi orang jangan belagu malu sendiri kan lu" balas teman ku yang lainnya. Aku hanya tertawa dan menikmati pemandangan didepanku ini.
"hahhaha lain kali kalau mau sombong dan sok hebat belajar dulu ya yang bener biar ga malu maluin " ujarku pada angela dan meninggalkannya ditengah lapangan yang diikuti oleh teman temanku.
*
"hmm boleh gabung? " ujar seseorang yang tengah berdiri disampingku untuk mengizinkannya bergabung
Aku pun meliriknya "deg" suara jantungku terkejut melihat orang ini. Ya sudah pasti Ali. Orang yang selama ini aku benci dan selalu menghindar darinya tengah berada didepan ku. Aku hanya diam tanpa menjawabnya. Tiba tiba raka datang dan langsung duduk disampingku.
"cih lu bisa gak ganggu gue sekali saja? " ujar ali pada raka
Raka menoleh sekilas "mengganggu? Untuk apa gue gangguin lu? Gue cuma duduk disamping Alena. Apa itu kelihatan mengganggu? " jawabnya santai
Dengan muka yang memerah akibat menahan emosi Ali bergegas pindah ketempat yang kosong.
Aku hanya diam dan seolah olah bersikap cuek dan tidak peduli dalam hal ini.
"Al mana ice cream gue yang lu janjiin tadi? " ujar Raka mencairkan suasana yang tegang ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments