Tepat pukul 10, alexa akan dimandikan, aku dan mama ikut memandikannya. Lagi lagi cairan bening membasahi pipiku. Mama yang melihatnya pun langsung memelukku untuk menenangkan ku.
Setelah proses pemandian, lexa dikafani dan segera disholatkan. Papa menjadi imamnya.
Meski parau, dengan suara lantang papa melafazkan "allahuakbar"
Detik itu jugak air mataku terus mengalir tiada henti hingga sholat jenazah pun selesai.
Alexa sudah dimakamkan, aku memberi taburan bunga "lex, sekarang lu udah sembuh. Gue bakal jagain mama sama papa kok. Tenang aja. Gue bakal sering kesini kunjungin lu. Meski lu akan bosan liat gue. Yang tenang ya disana. Selamat tinggal kembaran gue hikkss hiikks hikks"
Flasback off
"Berapa bang bunga mawarnya" ujarku pada penjual bunga dipemakaman.
"Yang itu 25 ribu neng" jawab penjual mawar
"Saya ambil mawar dan bunga kembangnya. Berapa bg?"
"Semua 40 ribu neng" aku hendak memberikan uangnya, namun ditahan oleh raka. "Biar gue aja" ujarnya dan lekas memberikan uang kepada penjual bunga.
"Assalamualaikum lex, gimana kabar lu? Lu bahagia ya disana lex? Gue kangen ama lu" ucapku dan tak terasa cairan bening membasahi pipiku. "Oh iya gue kesini ama raka lex, tenang gue ama dia ga kelahi kelahi lagi kok" sambungku
"Lex lu yang tenang ya disana" sambung raka yang berada disampingku.
"Lex gue bawain bunga mawar kesukaan lu, gue letak disini ya" ujarku. Setelah berdoa untuk lexa.
aku dan raka segera pulang.
..
"Al, gue laper. kita makan dulu yuk" ajak raka
aku pun mengangguk mengiyakan ajakannya. sebenarnya aku juga laper sihh. heheh
kami berhenti didepan bakso langganan kami, walaupun hanya angkringan kaki lima tetapi baksonya enak bangettt. asli dehh
"mas pesan baksonya 2 mangkok ya terus minumnya teh botol " pesan raka kepada penjualnya
" njeee mass"
kami duduk paling pojok. aku meletakkan tas. ku disamping kursi yang kosong, sedangkan Raka duduk dihadapanku.
" udah jangan sedih mulu, lexa udah bahagia kok" ujar Raka menenangkan ku. ia seakan tau dengan perasaan yang aku rasain saat ini.
"gue rindu lexa Rak, sangat" jawabku yang tak semangat
"ya mau gimana lagi Al, tuhan lebih sayang sama lexa. lagian lexa udah sembuh kok ga sakit sakitan kayak dulu lagi. lu harus iklass al, kasihan mama dan papa lu"
"hmmm" balaskuu yang sangat tak bersemangat
"ini mas baksonya" ujar pedagang menghentikan pembicaraan kami.
"ooo makasih mas" balas raka. sumpah demi apapun aku sedang dalam keadaan mood yang sangat buruk saat ini.
selesai makan kami pun segera pulang. diperjalanan kami sibuk dengan pemikiran masing masing, Raka yang sedang mengendarai motor enggan untuk berbicara begitu juga aku yang sibuk dalam pemikiranku.
Raka menghentikan sepeda motornya " eh ngapain lu berhenti? " ujarku tersadar dari lamunan panjangku.
"lu pasti ngelamun ya, ini kan udah dirumah lu ogeb. lu ga mau pulang? atau lu mau ikut gue kerumah" jawab raka. aku melirik kesekeliling. ternyata udah sampai dirumah ku. aku pun turun "heheheh sorry gue ga sadar"
Raka menggeleng geleng dan melepas helm nya "yaudah lu masuk sono. gue mau balik" ujarnya sambil melepaskan helm yang berada dikepalaku. aku hanya mengangguk sambil tersenyum yang memperlihatkan kedua lesung pipi ku.
"itu lesung pipi makin hari makin dalam aja"
"hahahaha iri lu yaaa" godaaku
"ihhh ngapain gue iri goblokkk" sambil menjitak pelan jidadkuu.
" yaudah gue balik yaaaa"
"iyaaa hati hati thankss yaaa rak. bye byeeee" lambaian tanganku....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀Ossy
semangat kakak
2021-05-06
0