Bagian 5 (TOKO BUKU)

Akhir pekan yang sangat membosankan, tentu saja untuk mahasiswi tingkat akhir yang sedang sibuk menyusun skripsi hanya dapat menghabiskan waktu berjibaku dengan layar laptop dan setumpukan kertas yang sudah dicetak berulang kali.

“Huh, materi ini hanya ada dibuku itu tapi satupun gak ada yang punya bukunya. Bagaimana dong ini? Emang harus beli ke toko buku nih.”

Salsa bermonolog memikirkan dengan siapa dia akan pergi ke Mall untuk membeli buku yang sangat ia perlukan.

Pucuk dicinta ulampun tiba, Reza menelpon Salsa mengajaknya keluar sekedar berjalan menghirup udah segar atau nonton film untuk menghabiskan akhir pekan bersamanya.

“Hallo sayang, kamu siap-siap yah! Aku sudah dijalan nih menuju kerumah kamu. Aku mau ngajak kamu jalan-jalan sore.”

“Iya sayang dadakan banget kaya tahu bulat. Tapi kebetulan banget aku mau beli buku yang aku perluin di Toko Buku deket Mall, kamu mau kan sekalian temenin aku?”

“Syiap nyonya Reza Hermawan, yaudah buruan gih sana dandan tapi jangan cantik-cantik yah nanti banyak yang naksir lagi, hehe.”

“Iya sayang, yaudah bye sayang.”

Salsa mengakhiri panggilan itu berganti sibuk mencari baju yang pas untuknya.

Reza telah sampai dia tampak asyik mengobrol dengan mamah dan bang Sam sampai tidak sadar Salsa sudah berdiri dibelakangnya.

“Hayooo, ngomongin gue yah bang?”

“Iiihh ge-errr lu, gue lagi ngomongin rahasia soal laki-laki ganggu aja lu Ca,” jawab Bang Sam.

Mama hanya tersenyum menggelengkan kepala.

“Mah, Bang Sam, Reza sama Salsa pergi dulu yah. Assalamualaikum.” Pamit Reza

“Waalaikumsalam, pulangnya jangan malem-malem yah kalo bisa pulang sebelum jam makan malam biar bisa makan malam bareng sama papah.”

“InsyaAllah mah, ayo Ca kita berangkat.”

Reza memacu mobilnya dengan kecepatan sedang dia tidak ingin waktu cepat berlalu bersama gadisnya, ia sangat mencintai perempuan yang ada dihadapannya saat ini, perempuan yang sangat sederhana, cantik dan juga pintar.

Sepanjang perjalan Reza terus menatap kekasihnya, hingga yang dipandangnya hanya bisa tersenyum malu.

“Ja jangan liatin aku kaya gitu dong, aku malu tau.” Entah sudah seberapa merah wajah Salsa saat ini.

“Emang kenapa? Abis salah sendiri kamu cantik banget. Kan aku udah bilang kamu jangan cantik-cantik Ca.”

“Apa sih ja berlebihan kamu, aku ga dandan tahu cuma pake lipbalm aja.”

“Begini aja udah cantik ca, anaknya siapa sihh? Anaknya Pak Joni yah? Hehe.” Goda Reza

“Iihhh kamu.. aku bilangin papah lohh nanti.”

“Hehe canda sayang.” Reza menggenggam tangan Salsa erat rasanya perjalanan ke Mall ini terasa panjang.

Di Mall

Mereka telah sampai di Mall.

“Perjalanan dari rumah kesini hampir satu jam, padahal kalo sama pak Ali dianter paling 15 menit udah sampe.”

Mereka pun tertawa kembali membayangkan kesalnya para pengemudi tadi karna Reza melajukan mobilnya benar-benar sangat lambat.

Reza melepaskan sabuk pengaman Salsa dan membukakan pintunya. Mereka berjalan mengelilingi Mall sebelum ke Toko Buku. Sepanjang jalan tangan Reza tidak melepaskan genggaman tangannya pada Salsa.

*****

“Ke Mall xx? Iya terima kasih infonya bro."

Tutt.. Tutt.. Tutt telepon telah terputus.

“Aku harus pergi,” ucap salah seorang pria yang sedang menikmati suasana di sebuah food court.

“Ada apa mendadak banget kamu? Baru juga kita sampai dan belum pesan makan.”

“Kalau kamu makan pesan saja, pesan apapun yang kamu mau tapi jangan halangi aku untuk pergi.”

Pria itu pergi begitu saja meninggalkan wanita cantik di hadapannya tanpa menoleh ke arahnya sedetikpun.

Ketika melewati sebuah toko perhiasan Salsa sangat menyukai sepasang liontin, tapi ketika ia tanyakan harganya sangat mahal Salsa urung membeli. Dia juga melarang Reza untuk membelinya karena harganya yang cukup fantastis.

Setelah puas cuci mata berkeliling Mall dan berbelanja Salsa menarik lengan Reza mengajaknya mampir ke Toko Buku untuk membeli beberapa buku yang ia butuhkan untuk mengerjakan skripsi. Tak berselang lama Reza berpamitan untuk pergi ke toilet.

Reza meninggalkan kekasihnya sendiri, sebenarnya ia tidak tega meninggalkan Salsa sendiri tapi Reza harus segera kembali ke toko perhiasan yang tadi ia kunjungi bersama Salsa untuk membeli sepasang Liontin yang Salsa ingin.

“Mbak, liontin yang sepasang tadi ditunjuk oleh calon istri saya apakah masih ada? Saya lihat di manekin sudah berganti model," tanya Reza.

“Mohon maaf sudah terjual Pak, baru saja ada yang membelinya," jawab pegawai toko.

Reza kembali bertanya apakah masih ada stock yang sama persis dengan liontin yang Salsa ingin. Namun sangat di sayangkan liontin yang Salsa ingin memang tergolong limited stock dan hanya ada sepasang saja.

Reza keluar dari toko perhiasan dengan perasaan kecewa karena ia gagal ingin memberi kejutan kepada kekasihnya.

“Reza, REZA HERMAWAAAANNN.” Teriak salah seorang wanita dari eskalator.

Reza menghentikan langkahnya berusaha mencari sumber suara yang memanggilnya. Perempuan itu berlari menghampirinya.

“Reza, ya ampun gak nyangka aku bisa ketemu kamu disini.”

Reza sangat mengenali perempuan yang memanggilnya dialah April, teman lama Reza ketika masih berkuliah di negara tetangga.

“April, udah lama banget yah gak ketemu. Sekarang pindah ke Indonesia?” Reza bertanya kembali.

“Iya aku pindah ke Indonesia melanjutkan bisnis orang tuaku, kamu apa kabar sudah menikah belum nih?”

“Belum.” Reza menjawabnya dengan tersenyum, merekapun berbincang cukup lama hingga bertukar kontak. Setelah selesai menyimpan kontak wanita bermata indah itu Reza pamit meninggalkannya. Nostalgia dengan April membuatnya melupakan keberadaan Salsa yang sudah pasti menunggunya. Dua teman lama itu pun berpisah.

Dengan wajah Be-Te Salsa menunggu Reza didepan toko buku. Reza datang dengan senyuman manisnya memandang kekasihnya yang terlihat lucu seperti itu.

“Sudah sayang? Maaf yah lama.”

“Kamu dari mana sih Ja? Aku nungguin kamu, bukunya masih di kasir karena aku gak bisa bayar jadi aku tinggal deh disana.”

Reza hanya tertawa, jelas saja Salsa tidak bisa membayar karna ia tidak membawa uang sama sekali. Reza menuju kasir untuk mengambil buku-buku yang tadi dibeli Salsa, ketika hendak membayarnya tiba-tiba saja petugas kasir memberitahukan bahwa buku yang Salsa titip sudah dibayarkan.

“Sudah dibayarkan? Tapi pacar saya bilang ia belum bayar Mbak.”

“Sudah pak, sudah dibayarkan semua silahkan diambil bukunya.”

Reza berlalu meninggalkan meja kasir. Sesampainya dirumah Reza tidak menceritakan apapun kepada kekasihnya perihal buku yang sudah di bayarkan. Reza berfikir mungkin saja ada orang yang baik hati karena tidak tega melihat Salsa, lalu ia membayarkan buku-buku milik Salsa.

***********

Perasaan berbunga tengah hinggap di relung seorang wanita yang bertemu kembali dengan pria yang pernah menghiasi harinya.

Ya, Reza Hermawan adalah pria yang dimaksud olehnya.

Bahkan Rezanya tidak pernah berubah, masih tetap dengan ketampanan yang berkharisma.

April menggenggam ponselnya erat. Senyum terus menyertai kepergian pria yang baru saja disapanya.

"Tuhan, seandainya saja....." Seketika hatinya merasa lirih.

Terpopuler

Comments

Tya Gunawan

Tya Gunawan

kereen

2020-05-28

0

💞🌜Dewi Kirana

💞🌜Dewi Kirana

aku suka ceritanya thor menarik

2020-05-18

0

🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖

🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖

Lanjut deh

2020-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 (HAPPY ANNIVERSARY, cinta)
2 Bagian 2 (PERSIAPAN DINNER)
3 Bagian 3 (DINNER)
4 Bagian 4 (PERTEMUAN)
5 Bagian 5 (TOKO BUKU)
6 BAGIAN 6 (MALAM PENUH KENANGAN)
7 Bagian 7 (Bertemu Psikiater)
8 Bagian 8 (PERKENALAN 1)
9 Bagian 9 (PERKENALAN 2, REZAKU)
10 Bagian 10 (MASA KECIL?)
11 Bagian 11 (TAMU TAK DIUNDANG)
12 Bagian 12 (TENGGELAM)
13 Bagian 13 (DITINGGAL SEMINGGU, DITINGGAL RINDU)
14 Bagian 14 (REKAN KERJA)
15 Bagian 15 (MAKAN SIANG)
16 Bagian 16 (MESRA)
17 Bagian 17 (DANAU)
18 Bagian 18 (HANYA SALAH PAHAM)
19 Bagian 19 (HABIS BENGEP TERBITLAH SENANG)
20 Bagian 20 (BIOSKOP)
21 Bagian 21 (PANGGILAN DARI JAUH)
22 Bagian 22 (Rindu Tak Bertamu)
23 Bagian 23 (SIDANG KELULUSAN)
24 Bagian 24 (MELAMAR)
25 Bagian 25 (DITERIMA)
26 Bagian 26 (MULAI BEKERJA)
27 Bagian 27 (DESIR PASIR)
28 Bagian 28 (HUKUMAN TERLAMBAT)
29 Bagian 29 (KENCAN BUTA)
30 Bagian 30 (KERJA BERSAMA)
31 Bagian 31 (BERHENTI)
32 Bagian 32 (PELANTIKAN PERPISAHAN)
33 Bagian 33 (Kepulangan SAM, Kepergian Anna)
34 Bagian 34 (KESEMPATAN KEDUA)
35 Bagian 35 (HEMPAS)
36 Bagian 36 (SAKIT YANG TERULANG)
37 Bagian 37 (KESALAHAN REZA)
38 Bagian 38 (PENGUNTIT)
39 Bagian 39 (SISI LAIN GIO)
40 Bagian 40 (SELIMUT TERTANDA)
41 Bagian 41 (TERNYATA GIO)
42 Bagian 42 (PERTEMUAN KELUARGA)
43 BAGIAN 43 (WAJAH ASLI TUAN GIO)
44 Bagian 44 (LUKA DIBALIK KATA)
45 Bagian 45 (KOTAK MERAH MUDA)
46 Bagian 46 (SEBUAH UNDANGAN)
47 Bagian 47 (MASA KECIL 2)
48 Bagian 48 (PENYADAP)
49 BAGIAN 49 (PERTEMUAN DUA WANITA)
50 Bagian 50 (KESALAHAN DALAM PERNIKAHAN)
51 Bagian 51 (Rencana B)
52 Bagian 52 (BUKAN PERNIKAHAN IMPIAN 1)
53 Bagian 53 (BUKAN PERNIKAHAN IMPIAN 2)
54 Bagian 54 (TEMPAT KEDIAMAN GIO)
55 Bagian 55 (BALASAN TERIMA KASIH)
56 Bagian 56 (TUGAS KEDUA)
57 Bagian 57 (SARAPAN)
58 Bagian 58 (PERGI)
59 Bagian 59 (MENUJU PULAU SEJUTA KENANGAN)
60 Bagian 60 (KAMAR PENGANTIN BARU)
61 Bagian 61 (SENJA DIUJUNG JEMBATAN)
62 Bagian 62 (SEKEPING HATI MILIK REZA)
63 Bagian 63 (SAKIT TAK BERKESUDAHAN)
64 Bagian 64 (KEJUTAN DARI SUAMI)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bagian 1 (HAPPY ANNIVERSARY, cinta)
2
Bagian 2 (PERSIAPAN DINNER)
3
Bagian 3 (DINNER)
4
Bagian 4 (PERTEMUAN)
5
Bagian 5 (TOKO BUKU)
6
BAGIAN 6 (MALAM PENUH KENANGAN)
7
Bagian 7 (Bertemu Psikiater)
8
Bagian 8 (PERKENALAN 1)
9
Bagian 9 (PERKENALAN 2, REZAKU)
10
Bagian 10 (MASA KECIL?)
11
Bagian 11 (TAMU TAK DIUNDANG)
12
Bagian 12 (TENGGELAM)
13
Bagian 13 (DITINGGAL SEMINGGU, DITINGGAL RINDU)
14
Bagian 14 (REKAN KERJA)
15
Bagian 15 (MAKAN SIANG)
16
Bagian 16 (MESRA)
17
Bagian 17 (DANAU)
18
Bagian 18 (HANYA SALAH PAHAM)
19
Bagian 19 (HABIS BENGEP TERBITLAH SENANG)
20
Bagian 20 (BIOSKOP)
21
Bagian 21 (PANGGILAN DARI JAUH)
22
Bagian 22 (Rindu Tak Bertamu)
23
Bagian 23 (SIDANG KELULUSAN)
24
Bagian 24 (MELAMAR)
25
Bagian 25 (DITERIMA)
26
Bagian 26 (MULAI BEKERJA)
27
Bagian 27 (DESIR PASIR)
28
Bagian 28 (HUKUMAN TERLAMBAT)
29
Bagian 29 (KENCAN BUTA)
30
Bagian 30 (KERJA BERSAMA)
31
Bagian 31 (BERHENTI)
32
Bagian 32 (PELANTIKAN PERPISAHAN)
33
Bagian 33 (Kepulangan SAM, Kepergian Anna)
34
Bagian 34 (KESEMPATAN KEDUA)
35
Bagian 35 (HEMPAS)
36
Bagian 36 (SAKIT YANG TERULANG)
37
Bagian 37 (KESALAHAN REZA)
38
Bagian 38 (PENGUNTIT)
39
Bagian 39 (SISI LAIN GIO)
40
Bagian 40 (SELIMUT TERTANDA)
41
Bagian 41 (TERNYATA GIO)
42
Bagian 42 (PERTEMUAN KELUARGA)
43
BAGIAN 43 (WAJAH ASLI TUAN GIO)
44
Bagian 44 (LUKA DIBALIK KATA)
45
Bagian 45 (KOTAK MERAH MUDA)
46
Bagian 46 (SEBUAH UNDANGAN)
47
Bagian 47 (MASA KECIL 2)
48
Bagian 48 (PENYADAP)
49
BAGIAN 49 (PERTEMUAN DUA WANITA)
50
Bagian 50 (KESALAHAN DALAM PERNIKAHAN)
51
Bagian 51 (Rencana B)
52
Bagian 52 (BUKAN PERNIKAHAN IMPIAN 1)
53
Bagian 53 (BUKAN PERNIKAHAN IMPIAN 2)
54
Bagian 54 (TEMPAT KEDIAMAN GIO)
55
Bagian 55 (BALASAN TERIMA KASIH)
56
Bagian 56 (TUGAS KEDUA)
57
Bagian 57 (SARAPAN)
58
Bagian 58 (PERGI)
59
Bagian 59 (MENUJU PULAU SEJUTA KENANGAN)
60
Bagian 60 (KAMAR PENGANTIN BARU)
61
Bagian 61 (SENJA DIUJUNG JEMBATAN)
62
Bagian 62 (SEKEPING HATI MILIK REZA)
63
Bagian 63 (SAKIT TAK BERKESUDAHAN)
64
Bagian 64 (KEJUTAN DARI SUAMI)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!