Persiapan Pernikahan

Edric Michael Edon

Edric Michael Edon 32 tahun putra dari pasangan Robert dan Rosa, Ayahnya telah meninggal sejak ia berusia 8 tahun. Dia seorang pria yang tidak muda di tebak tidak akan ada yang tau apa yang ada dalam pikirannya, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan semua atas perintahnya. Wajahnya yang tampan membuat semua gadis ingin dekat dengannya, namun untuk menyentuhnya saja bagaikan keajaiban, pria yang kasar dan dingin yang di segani dan di takuti oleh semua orang.

Samara Caroline

Samara Caroline 26 tahun putri dari pasangan Aldebaron dan Jane, seorang gadis cantik dengan kulit putih yang halus. Meskipun terlahir dalam keluarga kaya samara tetap mandiri, ia memiliki butik sendiri dan menjadi desainer pakaian wanita.

Seketika takdir mengubah hidupnya demi membantu sang ayah Samara terpaksa menikah dengan Edric.

...----------------...

Aldebaron dan Jane sudah menunggu kepulangan putri mereka, terlihat Samara telah memasuki rumahnya dengan membawa makanan yang di berikan Edric,, Ya memang Edric yang menyuruhnya bukankah setiap perkataan Edric bagaikan talak yang tidak dapat di ubah.

"Mom! Dad! I'm home" Samara mencium kedua tangan orang tuanya

"Bagaimana dengan pertemuan kalian? Lalu apa yang kamu bawa?" Aldebaron bertanya tanpa melihat wajah putrinya yang lelah

"Semua berjalan dengan baik Dad, I'm tired I want to sleep"

Samara masih merasakan kesedihan di hatinya

*Apa sekarang aku tidak akan bisa hidup sesuai keinginan ku,, aku memang ingin menikah setidaknya dengan pria yang mencintaiku, ini tidak aku bahkan merasa terhina di hadapannya. What's my fault God? hiks hiks* Air mata Samara terus mengalir sampai ia tertidur.

...----------------...

Mobil memasuki gerbang utama para pelayan sudah siaga menyambut kedatangan Tuan Muda, suasana sangat hening dan senyap tidak ada yang berani bersuara disaat Edric memasuki ruangan utama.

"Selamat malam Tuan Muda, keadaan rumah baik-baik saja selama Tuan tidak ada"

Hanya Pak Hendy saja yang berbicara dia adalah orang yang mengatur semua pelayan dirumah itu, pria paruh baya yang sudah di percaya untuk menjaga, mengatur rumah utama dan sangat setia melayani Tuan Mudanya.

"Good, kau selalu melakukan tugas mu dengan baik,, aku percaya padamu" Edric tersenyum

"Apa Mama dan Alishka sudah tidur?"

"Nyonya Rosa sudah berada dalam kamarnya dan Nona Alishka sedang olahraga Tuan"

"Hmm okay, kau boleh pergi"

"Biar saya antar ke kamar anda Tuan"

"Tidak perlu, kau istirahat saja biar David yang mengantar ku"

Pak Hendy pergi, sebelumnya dia menundukan kepala hormat pada Edric.

Edric menaiki tangga di ikuti David yang berada di belakangnya, Edric melihat adiknya yang sedang gym sambil mendengarkan heandset.

Edric menarik heandset yang ada di telinga adiknya, sontak Alishka terkejut dan langsung berbalik.

"Kau sudah pulang, kenapa kau menggangu ku" Alishka merasa kesal

"Kenapa kau belum tidur? Sudah ku katakan jangan pernah berolahraga malam hari, angin bisa memasuki tubuh mu"

"Kak Edric, apa kau sakit? Kau tidak pernah perhatian padaku sebelumnya" Alishka bertanya dengan wajah polosnya seakan meledek

David yang melihatnya tertawa tanpa bersuara.

"Kalau aku tidak perhatian padamu, apa aku akan menolong mu pada malam itu. Coba saja kau ulangi kesalahan mu itu, kau akan mendapat hukuman lebih berat lagi"

"David aku menyuruh mu untuk selalu memantaunya di mana pun dia berada kan"

"Iya Tuan Muda"

"Kau dengar itu baik-baik, jangan macam-macam" Edric menuding dahi Alishka

Alishka merasa takut dan menelan salivanya sendiri *masih baik ponsel ku tidak di sita dan aku masih di izinkan keluar meskipun di batasi, jika tidak aku bisa mati karna bosan dirumah*

"Ok I'm sorry, aku tidak akan mengulanginya" Alishka membuat muka imutnya

"Wajah mu itu sudah jelek tidak perlu kau jelekin, sudah pergilah tidur"

Alishka pun tidak membantah dan pergi ke kamarnya.

Begitulah Edric terkenal sangat kejam namun sangat menyayangi adiknya.

Edric sudah masuk ke kamarnya,,

"David kumpulkan semua orang besok pagi dan satu lagi kau hubungi Samara suruh dia bersiap besok kita akan menjemputnya, sekarang kau pulanglah"

"Baik tuan muda"

*What ? menjemput nona Samara apa tidak salah, ini bukan kebiasaan tuan muda menjemput orang lain* Pikir David

David geleng kepala, dia pun pergi mengendarai mobil kerumahnya.

...----------------...

Pagi hari sinar matahari menyoroti kamar Samara, ia terbangun dari tidurnya seketika ponselnya berbunyi,, wanita itu langsung meraih ponsel dan melihat isi pesan yang masuk.

Pesan masuk

Sekretaris David :

Nona Samara, Tuan Muda meminta anda untuk bersiap waktu anda 15 menit.

*What ? 15 minutes, apa dia pikir aku ini robot. Hey aku juga butuh waktu untuk berdandan* Samara merasa jengkel.

...----------------...

Di kediaman Edric rumah yang megah bagaikan istana ini sudah mengumpulkan banyak orang.

Rosa dan Alishka terlihat bingung hal besar apa yang akan terjadi.

Edric mengenakan kemeja putih dan jas biru sudah ada di antara mereka.

"Aku sengaja mengumpulkan kalian semua, karna aku ingin kalian hadir di pesta pernikahan"

"What ? wedding ? Pernikahan siapa Edric? Kau bahkan tidak mengatakan apapun pada Mama" Rosa terkejut mendengarnya

"Yes mother, my wedding"

"Aku ingin Mama menghadiri pernikahan ku" Edric tersenyum melihat mamahnya

"Who is she? Jika kau memang yakin Mama pasti akan datang"

Rosa masih penasaran tapi tidak membantah perkataan putranya.

"Mama akan tau nanti, sekarang Mama hanya perlu menyiapkan sambutan untuk menantu Mama" Edric tersenyum datar

"David siapkan pernikahan ku dengan megah, aku ingin kota London tau Edric Michael Edon akan menikah"

"Baik Tuan Muda"

Sementara Alishka hanya menerka nerka siapa wanita yang akan menjadi kakak iparnya.

*Dia pasti wanita kelas atas, aku tau betul selerah kak Edric tidak mungkin dia menikahi wanita biasa it is impossible*

...----------------...

Di teras rumah, Samara sedang menunggu kedatangan Edric,, ia mengenakan gaun berwarna hitam panjang dengan belahan di samping membuatnya terlihat seksi.

Mobil sang CEO sudah memasuki halaman rumah Samara, David membuka pintu mobil.

"Silahkan Nona"

Samara pun memasuki mobil.

"Maaf Tuan sebenarnya ada apa? Dan kita mau kemana?" Samara penasaran

"Nona bukankah anda sudah tau aturannya"

Yang di tanya diam saja, mala David yang bicara

*Yay I know, aku tidak boleh bertanya. Dasar sekretaris ngeselin sama saja dengan Tuannya* Samara melirik kesal ke David

"Maaf saya hanya ingin tau"

Edric menatap Samara dengan bosan.

"Kita akan menyiapkan pesta pernikahan, ikut saja dan jangan banyak tanya"

Edric menatap lurus ke depan, Samara pun ikut diam. Perjalanan pun menjadi hening

..........

Bersambung ..

See You Again :-D

Penampilan Edric sekarang

Penampilan Samara

Pembaca yang bijak akan meninggalkan jejak 🙏🏻

Terpopuler

Comments

Lharsy Smile

Lharsy Smile

visualnya suka sekaliiii

2025-01-05

0

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

semoga saja mama nya Edrick ma adiknya bisa menerima samara dan gk jahat ma samara ,nurut aja samara dr Pd kamu kena semprot terus

2023-03-18

0

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

fokus ke depan... jngan ke samping.. nty bisa bruuuuuuukkk

2023-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pertemuan Pertama
3 Persiapan Pernikahan
4 Prewedding
5 Kedatangan Arthur
6 Wedding Reception
7 Aturan Setelah Menikah
8 Menanti Sang Suami
9 Kedatangan Fiona
10 Produk Baru
11 Masa Lalu Edric
12 Perasaan Yang Tak Biasa
13 Brand Ambassador
14 Mendadak Terkenal
15 Rencana Fiona (part 1)
16 Mulai Menerima
17 Izinkan Aku Mencintaimu
18 Lihat Aku Seorang
19 Teman Lama
20 Kunjungan Yang Gagal
21 Pertemuan Kedua
22 Alvaro
23 Kunjungan Alvaro
24 Malam Yang Panjang
25 Rencana Fiona (part 2)
26 Pertemuan Kedua Dominique
27 Rencana Fiona (part 3)
28 Kesalah Pahaman
29 Kemarahan Edric
30 Pertama Kali
31 Hasutan Fiona
32 Minta Maaf
33 Bersikap Cuek
34 Baikan Saling Mencintai
35 Antara David dan Arthur
36 Kepergok Adik Ipar
37 Saling Mengetahui Identitas
38 Usaha Fiona (part 1)
39 Pertemuan Tak Terduga
40 Di Ganggu Pria Asing
41 Robeknya Surat Perjanjian
42 Pria Aneh (Pembunuh Berantai)
43 Tertangkapnya Pembunuh Berantai
44 Drama Datang Bulan
45 Usaha Fiona (part 2)
46 Kehadiran Pretty
47 Apa Dia Selingkuh ....??
48 Cemburu (Bucin)
49 Ketahuan (Fiona vs Pretty)
50 Jangan Ganggu Lelakiku !
51 Sadarnya David Dari Coma
52 Mendapat Kabar
53 Semuanya Bertemu Kembali
54 Patah Hati, Sangat Sakit
55 Belanja Dipasar
56 Masa Lalu Alishka
57 Perubahan Sikap Pretty
58 Rencana Jahat
59 Jebakan Yang Gagal
60 Terungkap Rencana Fiona
61 Aku Hanya Ingin Jujur...
62 Menyelamatkan Seorang Gadis
63 Di Restui..
64 Kedatangan Tuan Hugo
65 Mamah Rosa Merajuk...?
66 Calon Supir Pribadi
67 Usaha Terakhir Fiona
68 Makan Siang Berdua
69 AUTHOR
70 Thalia dan Dokter Darren
71 Mamah Rosa Baikan
72 Couples Gathering (part 1)
73 Couples Gathering (part 2)
74 Couples Gathering (part 3)
75 Bercocok Tanam
76 Alishka Si Gadis Polos
77 Rencana Pernikahan Dadakan
78 Pertemuan Edric dan Andrian
79 Persiapan Malam Tahun Baru
80 Kissing
81 AUTHOR
82 Kenapa Sesakit Ini....?
83 Salah Mengira
84 Lomba Menghias
85 Bertemu Seorang Gadis
86 Nona Alesya
87 Gaun Untuk Istriku
88 Pertemuan Yang Di Sengaja
89 Malam Pergantian Tahun (part 1)
90 Malam Pergantian Tahun (part 2)
91 Perdebatan Kakak Beradik
92 Malam Pergantian Tahun (part 3)
93 Melepas Kerinduan
94 Panik !!
95 Hasil Yang Tak Terduga
96 Cinta Masa Lalu Alesya
97 Tidur Di Taman
98 AUTHOR
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Awal Mula
2
Pertemuan Pertama
3
Persiapan Pernikahan
4
Prewedding
5
Kedatangan Arthur
6
Wedding Reception
7
Aturan Setelah Menikah
8
Menanti Sang Suami
9
Kedatangan Fiona
10
Produk Baru
11
Masa Lalu Edric
12
Perasaan Yang Tak Biasa
13
Brand Ambassador
14
Mendadak Terkenal
15
Rencana Fiona (part 1)
16
Mulai Menerima
17
Izinkan Aku Mencintaimu
18
Lihat Aku Seorang
19
Teman Lama
20
Kunjungan Yang Gagal
21
Pertemuan Kedua
22
Alvaro
23
Kunjungan Alvaro
24
Malam Yang Panjang
25
Rencana Fiona (part 2)
26
Pertemuan Kedua Dominique
27
Rencana Fiona (part 3)
28
Kesalah Pahaman
29
Kemarahan Edric
30
Pertama Kali
31
Hasutan Fiona
32
Minta Maaf
33
Bersikap Cuek
34
Baikan Saling Mencintai
35
Antara David dan Arthur
36
Kepergok Adik Ipar
37
Saling Mengetahui Identitas
38
Usaha Fiona (part 1)
39
Pertemuan Tak Terduga
40
Di Ganggu Pria Asing
41
Robeknya Surat Perjanjian
42
Pria Aneh (Pembunuh Berantai)
43
Tertangkapnya Pembunuh Berantai
44
Drama Datang Bulan
45
Usaha Fiona (part 2)
46
Kehadiran Pretty
47
Apa Dia Selingkuh ....??
48
Cemburu (Bucin)
49
Ketahuan (Fiona vs Pretty)
50
Jangan Ganggu Lelakiku !
51
Sadarnya David Dari Coma
52
Mendapat Kabar
53
Semuanya Bertemu Kembali
54
Patah Hati, Sangat Sakit
55
Belanja Dipasar
56
Masa Lalu Alishka
57
Perubahan Sikap Pretty
58
Rencana Jahat
59
Jebakan Yang Gagal
60
Terungkap Rencana Fiona
61
Aku Hanya Ingin Jujur...
62
Menyelamatkan Seorang Gadis
63
Di Restui..
64
Kedatangan Tuan Hugo
65
Mamah Rosa Merajuk...?
66
Calon Supir Pribadi
67
Usaha Terakhir Fiona
68
Makan Siang Berdua
69
AUTHOR
70
Thalia dan Dokter Darren
71
Mamah Rosa Baikan
72
Couples Gathering (part 1)
73
Couples Gathering (part 2)
74
Couples Gathering (part 3)
75
Bercocok Tanam
76
Alishka Si Gadis Polos
77
Rencana Pernikahan Dadakan
78
Pertemuan Edric dan Andrian
79
Persiapan Malam Tahun Baru
80
Kissing
81
AUTHOR
82
Kenapa Sesakit Ini....?
83
Salah Mengira
84
Lomba Menghias
85
Bertemu Seorang Gadis
86
Nona Alesya
87
Gaun Untuk Istriku
88
Pertemuan Yang Di Sengaja
89
Malam Pergantian Tahun (part 1)
90
Malam Pergantian Tahun (part 2)
91
Perdebatan Kakak Beradik
92
Malam Pergantian Tahun (part 3)
93
Melepas Kerinduan
94
Panik !!
95
Hasil Yang Tak Terduga
96
Cinta Masa Lalu Alesya
97
Tidur Di Taman
98
AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!