Dita Maharani

...Hai reader kesayangan blue, aku mau kenalan ni......

Namaku Dita Maharani, aku anak tunggal di keluargaku, aku tipikal orang yang ceria, dan sedikit cuek pada orang yang aku kenal, tapi aku baik kok,, hehehe,,, ✌️

Aku tinggal berdua dengan ibu ku, sedangkan ayahku sudah meninggal dunia sejak aku SD, aku baru saja menyelesaikan sekolah ku, aku mulai bekerja satu bulan yang lalu sebagai OG di salah satu hotel milik keluarga Malik, tepat ketika aku menerima gaji pertama di tempat aku bekerja, ibu ku jatuh sakit, dan yang paling parah ibu ku menderita gagal ginjal stadium akhir, aku merasakan kehancuran yang luar biasa, bagaimana tidak hanya ibu penyemangat ku, jika ibu tidak ada maka aku harus bagaimana menjalani hidup sebatang kara di dunia ini, meskipun kata dokter ibu tidak bisa bertahan lebih lama lagi, aku tetap harus mencari uang untuk menyambung hidup ibuku, meskipun itu tinggal beberapa bulan lagi.

Dita tidak tau harus bagaimana, ia tidak tau harus meminjam uang dengan siapa, karena uang yang ia pinjam tidak lah sedikit. Dan ia harus segera melunasi administrasi ibu nya di rumah sakit.

...****************...

"Coba aja kamu pinjam sama bos kita, mana tau dia ada," saran Rina teman tempat kerja Dita

"Tapi aku takut, bos mau ngasih gk ya sama aku, karna uang yang akan aku pinjam juga bukan sedikit lho Rin,," menatap Rina

"Tapi coba aja Dit, mana tau di kasih,," menepuk pundak Dita.

"Baiklah akan aku coba" ucap Dita dan langsung pergi ke kepala OB di sana,,

"Apa! kamu mau pinjam uang 500 juta??, kamu kira ini bank uang, lagian itu bukan jumlah yang sedikit, nanti jika aku berikan bagaimana kamu membayar nya uang sebanyak itu tidak bisa di bayar pakek daun anak muda," bentak Bu Rima

Dita terkejut dengan bentakan Bu Rima kepadanya.

"Tapi bu,, saya mohon buk, ibu ada kan? uangnya untuk keperluan hidup ibu saya, saya mohon buk,," pinta Dita mengiba.

"aku tidak bisa meminjam kan uang segitu banyak nya kepada kamu yang hanya OG, aku tidak mau, silakan kau cari saja ke rentenir " usir Bu Rima dengan keras pada Dita.

Tanpa mereka tau,, di sudut lain ada yang mendengar percakapan Dita dan Bu Rima, ya siapa lagi kalau bukan Tuan besar Malik,, ia tersenyum licik dan mulai menyuruh sang asisten untuk mencari seluk-beluk hidup Dita, dia juga tidak ingin wanita sembarangan untuk anak nya meskipun mereka miskin setidaknya dia haruslah perempuan baik-baik..

Tak lama akhirnya sang asisten memberikan dokumen mengenai Dita,, Tuan besar Malik merasa sangat puas,, dan dia akan menemui Dita nanti untuk melakukan penawaran dengan nya..

...----------------...

Dita akhirnya bertemu dengan Tuan besar, Dita merasa sangat gugup dan ketakutan karena tidak biasa tuan besar mau menemui pekerja rendah sepertinya.

"Maaf Tuan, ada apa ya tuan menemui saya" ucap Dita memulai pembicaraan,

"Aku mengetahui bahwa kamu sedang membutuhkan uang kan untuk pengobatan ibu mu" menatap tajam ke arah Dita.

Dita membulat mata nya dengan sempurna, terkejut dengan pernyataan Tuan besar.

"Bagaimana Tuan bisa tau??" gumam nya pelan namun masih bisa di dengar oleh tuan besar.

"Aku tau karena aku tadi melihat mu sedang berbincang dengan Rima kepala bagian OG di hotel ku,, aku akan membantu mu, tapi aku punya syarat yang harus kamu penuhi" ucap Tuan besar.

Melihat tidak ada jawaban dari Dita, tuan besar melanjutkan ucapannya, "aku mau kau menikah dengan putra sulung ku, dan berjanji memberikan aku seorang cucu, pernikahan itu hanya bertahan sampai kau melahirkan, kau harus berjanji padaku akan bercerai dengan anakku setelah anak kalian lahir karena aku tidak mau punya menantu orang-orang rendahan seperti kalian, setelah itu aku juga akan memberikan uang kepadamu untuk melanjutkan hidupmu setelah bercerai dengan putraku, bagaimana?? apa kau setuju?? jika kau setuju hari ini juga ibu mu akan aku urus segala biaya pengobatannya dan kau juga tidak perlu bekerja karena aku ingin fokus kau untuk bisa memberikan aku seorang cucu, aku akan menjamin hidup mu selama bersama anakku, aku akan mengirimkan uang setiap bulannya ke rekening mu" ucap tuan besar panjang lebar.

Dita diam, lama berpikir akhirnya ia mengambil keputusan. "aku harus menerima nya demi ibuku, kesempatan seperti ini tidak datang dua kali, lagian aku menikahi nya bukan menjual tubuh seperti mereka diluar sana" gumam Dita.

"Baiklah.. aku akan menerima, tapi masalahnya apa anak tuan besar menerima diriku?" ucap Dita.

"Untuk urusan itu kau tidak perlu khawatir anakku pasti menerimanya,, " balas Tuan besar.

"Baiklah jika seperti yang Tuan besar katakan maka aku akan setuju" balas Dita mantap.

"Ok.. karena kamu sudah setuju, ya sudah, silakan tanda tangan surat perjanjian ini, dan ingat batasan mu" menatap Dita dengan tajam.

"Tapi ada sesuatu yang ingin aku tanya lagi, bagaimana kami harus memiliki anak? apa anak tuan mau melakukan hubungan suami-istri dengan ku secara kan pasti anak tuan tidak mau?" tanya Dita, ia tidak di salahkan nantinya jika tidak memiliki anak dengan suaminya.

"Untuk urusan itu kau tenang saja aku sudah mempersiapkan nya nanti aku akan mengirimkan rencana supaya anakku itu mau berhubungan dengan mu dan cepat memiliki anak, seperti yang kau katakan anak ku pasti tidak mau melakukan hubungan itu dalam keadaan sadar" ucap Tuan besar.

"Baiklah tuan, aku akan mengikuti rencana mu" balas Dita dan langsung menanda tangani dokumen kontrak.

Setelah Dita menandatangani kontrak perjanjian itu, Dita langsung menerima sejumlah uang untuk membayar administrasi pengobatan ibu yang hampir sudah jatuh tempo. Dan tak lama setelah itu dia juga mendapatkan notif di hp nya, ternyata uang muka dari tuan besar atas kerjasama nya, Dita menatap bacaan itu, dan seketika rasa bersalah nya menyeruak kepermukaan wajahnya.

Sekarang tinggallah Dita seorang diri di tempat itu, ia sedang berpikir,,"apakah yang aku lakukan ini salah?? maaf kan ibumu anakku di masa depan, aku benar-benar bersalah padamu" Dita bicara sendiri dengan mata yang berkaca-kaca. Tak ingin melanjutkan kesedihan nya, Dita langsung pergi dari tempat itu.

......................

Tiba lah di rumah sakit, Dita langsung menyerahkan uang yang diterimanya dari tuan besar untuk membiayai pengobatan ibunya itu. banyak perawat di sana merasa heran karena Dalam kurang waktu 2 hari ia sudah bisa menemukan uang sebanyak itu,, banyak dari mereka yang berfikiran negatif kepada Dita, tapi ia tidak mengambil pusing hal itu, biarlah mereka berpikiran yang tidak baik, yang penting dengan uang itu ia bisa membuat ibunya bertahan hidup lebih lama. Dan sekarang ia menatap sedih ibu nya yang sedang terbaring lemah di kasurnya.

...Terkadang keadaan lah yang harus memaksakan kita melakukan sesuatu yang kurang menyenangkan,, sabar ya mbak Dita, tenang langit esok pasti lebih cerah dari pada hari ini 😢🤧...

Episodes
1 Awal Perintah
2 Perubahan Sikap
3 Jawaban
4 Pernikahan
5 Dita Maharani
6 Vina Septia
7 Kartika Wulandari
8 Mansion Utama
9 Aktivitas Baru
10 Hamil
11 Kabar Gembira
12 Melakukan itu
13 Menjadi Ibu
14 Mengingat Janji
15 Menunggu
16 Pergi
17 Tujuh Tahun kemudian
18 Story of Zidan
19 Kehidupan baru
20 Bertemu kembali
21 Si kembar terluka
22 Siapa mereka
23 Dia bos ku
24 Keluarga Malik
25 Kecurigaan Tiga Anak pintar
26 Kebenaran
27 Misi
28 Bertemu
29 Bertemu lagi
30 Teman lama
31 Pemantauan Dimas
32 Laporan Dimas
33 Curhat Tiga Ceo
34 Pertemuan
35 Pertemuan Mantan Mertua
36 Kebenaran
37 Membujuk Zico
38 Tiga Serangkai Pergi
39 Menginap
40 Kesempatan Masih Ada
41 Masalah Baru
42 Pengertian
43 Penjelasan Zidan
44 Permintaan Ryan
45 Galau
46 Awal Kebahagiaan
47 Mencoba
48 Masih Mencoba
49 Bella
50 Zidan Cemburu
51 Sekedar Jalan-Jalan
52 Dimas... Rina...
53 Merasa Bersalah
54 Kunjungan Kevin
55 Kembali ke Mansion
56 Berbaikan
57 Menerima Kembali
58 Piknik
59 Masih Belum Bisa
60 Patah Hati
61 Kondisi Ryan
62 Kesempatan Ryan
63 Angga
64 Terikat
65 Bergosip
66 Permintaan Ibu
67 Calon Istri
68 Calon istri Part 2
69 Menuju Pernikahan
70 Wedding Day
71 Berbeda
72 Masih Malam Kedua
73 Kejujuran Angga
74 Semakin Menyayangi
75 Kebersamaan di Mansion
76 Menghancurkanmu
77 Rumah Baru
78 Kembali
79 Tidak Seperti Yang Terlihat
80 Mengalah
81 Pengunduran Bella
82 Pasutri Mesra
83 Kecurigaan
84 Aneh
85 Nonton
86 Dia
87 Ada Apa?
88 Dugaan
89 Dita Hamil Lagi
90 Ryan Kecelakaan
91 Mereka Di Culik
92 Tidak Tau Harus Bagaimana
93 Kebingungan Ryan
94 Gudang
95 Lana, Bella & kekonyolan Tika
96 Masih Hidup
97 Berhasil Menemukan Mereka
98 Kembar Tiga
99 Ingin Juga
100 Selalu Sama
101 Berkumpul
102 D&R Bertunangan
103 Kericuhan Keluarga Malik (menyambut cucu baru)
104 Novel Baru
105 Novel Baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Awal Perintah
2
Perubahan Sikap
3
Jawaban
4
Pernikahan
5
Dita Maharani
6
Vina Septia
7
Kartika Wulandari
8
Mansion Utama
9
Aktivitas Baru
10
Hamil
11
Kabar Gembira
12
Melakukan itu
13
Menjadi Ibu
14
Mengingat Janji
15
Menunggu
16
Pergi
17
Tujuh Tahun kemudian
18
Story of Zidan
19
Kehidupan baru
20
Bertemu kembali
21
Si kembar terluka
22
Siapa mereka
23
Dia bos ku
24
Keluarga Malik
25
Kecurigaan Tiga Anak pintar
26
Kebenaran
27
Misi
28
Bertemu
29
Bertemu lagi
30
Teman lama
31
Pemantauan Dimas
32
Laporan Dimas
33
Curhat Tiga Ceo
34
Pertemuan
35
Pertemuan Mantan Mertua
36
Kebenaran
37
Membujuk Zico
38
Tiga Serangkai Pergi
39
Menginap
40
Kesempatan Masih Ada
41
Masalah Baru
42
Pengertian
43
Penjelasan Zidan
44
Permintaan Ryan
45
Galau
46
Awal Kebahagiaan
47
Mencoba
48
Masih Mencoba
49
Bella
50
Zidan Cemburu
51
Sekedar Jalan-Jalan
52
Dimas... Rina...
53
Merasa Bersalah
54
Kunjungan Kevin
55
Kembali ke Mansion
56
Berbaikan
57
Menerima Kembali
58
Piknik
59
Masih Belum Bisa
60
Patah Hati
61
Kondisi Ryan
62
Kesempatan Ryan
63
Angga
64
Terikat
65
Bergosip
66
Permintaan Ibu
67
Calon Istri
68
Calon istri Part 2
69
Menuju Pernikahan
70
Wedding Day
71
Berbeda
72
Masih Malam Kedua
73
Kejujuran Angga
74
Semakin Menyayangi
75
Kebersamaan di Mansion
76
Menghancurkanmu
77
Rumah Baru
78
Kembali
79
Tidak Seperti Yang Terlihat
80
Mengalah
81
Pengunduran Bella
82
Pasutri Mesra
83
Kecurigaan
84
Aneh
85
Nonton
86
Dia
87
Ada Apa?
88
Dugaan
89
Dita Hamil Lagi
90
Ryan Kecelakaan
91
Mereka Di Culik
92
Tidak Tau Harus Bagaimana
93
Kebingungan Ryan
94
Gudang
95
Lana, Bella & kekonyolan Tika
96
Masih Hidup
97
Berhasil Menemukan Mereka
98
Kembar Tiga
99
Ingin Juga
100
Selalu Sama
101
Berkumpul
102
D&R Bertunangan
103
Kericuhan Keluarga Malik (menyambut cucu baru)
104
Novel Baru
105
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!