02 - Suasana Berbeda

Andini masuk ke kamar dan duduk di tepi tempat tidur, mengambil sebuah bingkai foto berisikan foto diri nya saat remaja dengan Ibu dan ayah nya yang sudah tidak ada.

Meski memiliki wajah yang cantik dan di kagumi para laki-laki, hidup Andini yang tampak tidak sempurna memiliki masa kelam yang tak bisa ia lupakan, Andini tak memiliki siapa pun selain Om nya yang adalah adik dari ayah nya.

Sejak ia masih duduk di bangku SMP, Andini kehilangan Ibu dan ayah nya pada kecelakaan yang menghilangkan nyawa kedua orang yang ia sayangi. Andini pun sejak saat itu di asuh oleh Tante dan Om nya yang begitu baik dan tak pernah membandingkan diri nya dengan anak-anak nya Om dan Tante nya itu.

"Papa, Mama, Andini kangen sama kalian, Kasian Om Wandy dan Tante Irma, Andini disini hanya menjadi beban untuk mereka."Ucap Andini dan air mata menetes dari pelupuk mata nya.

"Andini harus gimana Ma?." Tanya Andini pada Foto yang ia tahu tak akan bisa menjawab nya, namun ada kelegaan tersendiri saat mencurahkan isi hati nya pada foto itu, berharap kedua orang tua nya bisa mendengarkan jeritan hati nya yang sedang tidak baik.

Andini lalu terpikirkan untuk mencari kerjaan sampingan, Ia lalu membuka Laptop nya dan membuka Website lowongan kerja paru hari agar ia bisa membantu Tante dan Om nya.

Namun setelah mencari ia tak menemukan ada kerjaan yang bisa bekerja saat ia pulang kerja. Andini menghela nafas tidak bersemangat ia menyandarkan tubuh nya pada sandaran kursi.

•••

Malam itu.

Andini ke meja makan untuk makan malam bersama, Suasana di di meja makan pun begitu sunyi dan kaku.

Meja makan yang biasa ada obrolan dan candaan mendadak begitu dingin saat Om dan Tante nya tidak saling bicara karena masalah tadi siang.

"Kak, Papa sama mama kenapa sih?." tanya Indah anak pertama Pak Wandy dan Bu Irma yang masih duduk di bangku SMA. Andini hanya mengeleng-gelengkan kepala nya dan meminta Indah untuk tidak banyak bicara.

"Andini, Nanti Om sama Tante, dan Kenzo mau keluar kota, Tante titip Indah ya, kalian sudah besar bisa jaga diri kalian Dirumah, kan ada bibi dan Pak Yanto (Sekuriti) temani kalian."Ucap Bu Irma.

"Iya Tante."Balas Andini.

Setelah selesai makan malam dan mengantar Pak Wandy dan Bu Irma yang akan berangkat keluar kota untuk mengurus perusahaan yang sedang jatuh sampai di teras rumah, Andini dan Indah pun masuk ke dalam rumah.

Andini masuk ke kamar nya dan membaringkan tubuh nya di tempat tidur, menatap langit-langit kamar nya. memikirkan bagaimana cara ia bisa mendapatkan kerjaan paru waktu saat ia pulang kuliah.

Pagi itu.

Andini yang sudah sampai di kampus berjalan menuju ke kelas dengan tidak begitu semangat, tanpa sengaja tubuh nya menabrak seseorang hingga membuat nya terjatuh ke lantai.

"Auw."Andini merintih kesakitan pada pinggang saat ia terduduk di lantai.

"Maaf, kau tidak apa-apa?." Sebuah tangan di ulurkan untuk membantu Andini berdiri.

Saat Andini berdiri, Andini melihat seorang pria yang ia kenal namun kedua nya tak pernah saling kenal, hanya saling mendengar nama dan gosip dari mulut mahasiswa/Siswi di kampus.

"Kamu gak apa-apa?." Tanya laki-laki itu.

"Iya Oke kok, Maaf ya tadi aku jalan gak sambil liat kedepan."Ucap Andini, Laki-laki itu tersenyum kecil.

"Marcel." Laki-laki itu mengulurkan tangan nya mengajak Andini berkenalan.

"Andini."Balas Andini tersenyum..

"Kalau gitu aku duluan."Ucap Marcel dan Andini mengangguk sembari tersenyum.

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

semangat lanjut ....terus

2021-11-15

0

Wahyu Distiaji

Wahyu Distiaji

zabsenn Thor

2021-10-29

0

Martha Yuliana

Martha Yuliana

mmpir thor

2021-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 01 - Andini Puspita
2 02 - Suasana Berbeda
3 03 - Lowongan Kerja
4 04 - Barista
5 05 - Gosip Kampus
6 06 - Tidak Enak
7 07 - Minta Maaf
8 08 - Sangat Lelah
9 09 - Diajak Jalan
10 10 - Berdebar Kencang
11 11 - Kesedihan
12 12 - Dilema
13 13 - Jangan Terlalu Sedih
14 14 - Balas Budi
15 15 - Kesedihan Andini
16 16 - Makan Malam
17 17 - Pertemuan
18 18 - Tidak Boleh Menikah
19 19 - Masa Lalu
20 20 - Demi Uang
21 21 - Kenyataan nya
22 22 - Peduli
23 23 - Menikah
24 24 - Malam Pertama
25 25 - Pelarian saja?
26 26 - Luka Lama
27 27 - Tak Menyadari
28 28 - Mabuk
29 29 - Ada Yang Hilang
30 30 - Pingsan
31 31 - Ada apa Andini?
32 32 - Drama Memasak
33 33 - Kedatangan Mertua
34 34 - Minta Maaf
35 35 - Perhatian
36 36 - Pengakuan Marcel
37 37 - Jangan Kasar!
38 38 - Wanita Yang Di Cintai
39 39 - Rintikan Hujan
40 40 - Mendua
41 41 - Sebenarnya Tahu
42 42 - Kelayakan
43 43 - Kecanggungan
44 44 - Sedih
45 45 - Perselisihan
46 46 - Berlapang dada
47 47 - Maafkan Aku
48 48 - Obrolan Pagi
49 49 - Punya Perasaan
50 50 - Kemarahan Puspa
51 51 - Menjelaskan
52 52 - Diam
53 53 - Cerai!
54 54 - Bersama
55 55 - Mengetahui
56 56 - Pergi
57 57 - FlashBack
58 58 - Kehamilan Besar
59 59 - Sedih
60 60 - Ingin Menikahi
61 61 - Masih Sayang
62 62 - Menerima
63 63 - Pernikahan
64 64 - Melahirkan
65 65 - Kecurigaan Bu Ani.
66 66 - Pengakuan Dewi, Tidak Ada Yang Terjadi
67 67 - Maafkan Aku Andini
68 68 - Mengetahui Kehamilan
69 69 - Kekhawatiran Marcel
70 70 - Akan Segera Melahirkan
71 71 - Biarkan Aku Bahagia
72 72 - Rasa Iri
73 73 - Pertengkaran Malam
74 74 - Lebih Indah
75 75 - Aku mencintai mu
Episodes

Updated 75 Episodes

1
01 - Andini Puspita
2
02 - Suasana Berbeda
3
03 - Lowongan Kerja
4
04 - Barista
5
05 - Gosip Kampus
6
06 - Tidak Enak
7
07 - Minta Maaf
8
08 - Sangat Lelah
9
09 - Diajak Jalan
10
10 - Berdebar Kencang
11
11 - Kesedihan
12
12 - Dilema
13
13 - Jangan Terlalu Sedih
14
14 - Balas Budi
15
15 - Kesedihan Andini
16
16 - Makan Malam
17
17 - Pertemuan
18
18 - Tidak Boleh Menikah
19
19 - Masa Lalu
20
20 - Demi Uang
21
21 - Kenyataan nya
22
22 - Peduli
23
23 - Menikah
24
24 - Malam Pertama
25
25 - Pelarian saja?
26
26 - Luka Lama
27
27 - Tak Menyadari
28
28 - Mabuk
29
29 - Ada Yang Hilang
30
30 - Pingsan
31
31 - Ada apa Andini?
32
32 - Drama Memasak
33
33 - Kedatangan Mertua
34
34 - Minta Maaf
35
35 - Perhatian
36
36 - Pengakuan Marcel
37
37 - Jangan Kasar!
38
38 - Wanita Yang Di Cintai
39
39 - Rintikan Hujan
40
40 - Mendua
41
41 - Sebenarnya Tahu
42
42 - Kelayakan
43
43 - Kecanggungan
44
44 - Sedih
45
45 - Perselisihan
46
46 - Berlapang dada
47
47 - Maafkan Aku
48
48 - Obrolan Pagi
49
49 - Punya Perasaan
50
50 - Kemarahan Puspa
51
51 - Menjelaskan
52
52 - Diam
53
53 - Cerai!
54
54 - Bersama
55
55 - Mengetahui
56
56 - Pergi
57
57 - FlashBack
58
58 - Kehamilan Besar
59
59 - Sedih
60
60 - Ingin Menikahi
61
61 - Masih Sayang
62
62 - Menerima
63
63 - Pernikahan
64
64 - Melahirkan
65
65 - Kecurigaan Bu Ani.
66
66 - Pengakuan Dewi, Tidak Ada Yang Terjadi
67
67 - Maafkan Aku Andini
68
68 - Mengetahui Kehamilan
69
69 - Kekhawatiran Marcel
70
70 - Akan Segera Melahirkan
71
71 - Biarkan Aku Bahagia
72
72 - Rasa Iri
73
73 - Pertengkaran Malam
74
74 - Lebih Indah
75
75 - Aku mencintai mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!