04 - Barista

"Jadi kamu sedang cari kerja?" Tanya Marcel.

"Iya, tapi kata bapak di dalam dia tak mau menerima yang masih kuliah."Ucap Andini. Marcel pun mengangguk mengerti.

"Kamu lagi apa disini?, Kok kenal Sama manager toko ini?." Tanya Andini.

"Ini toko milik aku Andini."Balas Marcel.

"Kamu boleh bekerja disini kalau kamu mau."Ucap Marcel.

Andini yang mendengar pun tersenyum tak percaya. "Benarkah?, tapi Kata bapak itu." ucap Andini.

"Ia disini memang tidak menerima yang masih kuliah, karena shif akan di ganti setiap Minggu nya, tapi seperti nya kamu butuh sekali kerjaan ini, Jadi kapak kamu mau mulai bekerja?" Tanya Marcel.

"Makasih Marcel, aku senang sekali, aku memang butuh kerjaan ini, kalau boleh besok aku akan mulai bekerja, kamu tak Ingin mengtraining ku dulu?" Tanya Andini.

"Tidak usah, saya percaya kamu bisa bekerja."Ucap Marcel.

"Makasih Marcel, kau baik sekali."Ucap Andini. "Sama-sama."Balas Marcel.

•••

Malam itu.

Andini kembali ke rumah dan melihat Tante dan Om nya belum kembali. Andini pun lekas mengambil ponsel nya untuk menghubungi Om nya.

"Iya Andini?."Tanya Pak Wandy.

"Om Wandy sama Tante belum pulang?." Tanya Andini.

"Iya Andini, Kami akaj pulang besok malam, kalian jaga diri ya."Ucap pak Wandy.

"Oh ,hati-hati kalau pulang besok."Ucap Andini.

"Iya Andini."Balas Pak Wandy.

"Oh iya Om, Andini berfikir untuk kerja sambil kuliah Om, boleh ya Om izinin Andini kerja?." Ucap Andini.

"Kenapa memang nya?." Tanya Pak Wandy..

"Andini pikir mu cari kerja buat ngisi waktu pas pulang kuliah, kan lumayan om nambah-nambah uang jajan Andini."Ucap Andini.

"Nanti kamu kuliah jadi susah konsen nya loh."Ucap Pak Wandy lagi.

"Engak, Andini janji akan tetap fokus kuliah."Ucap Andini.

"ya udah, terserah kamu saja, tapi ingat jaga diri kamu, dan kuliah jangan sampai berantakan."Ucap Pak Wandy, Andini pun mengiyakan.

•••

Keesokan harinya.

Puspa dan Pitha mengantar Andini ketempat kerjaan baru nya yang hanya 200 meter dari kampus mereka.

"Wah tempat nya enak buat nongrong kayak nya Din."Ucap Puspa.

"Iya, toko kue dan cafe, dan lebih gak nyangka lagi ternyata ini punya Marcel."Ucap Andini.

"Apa?, Punya Marcel?, Marcel anak jurusan Bisnis itu?." Tanya Puspa.

"Iya aku juga gak nyangka punya dia, tapi karena dia aku keterima kerja disini."Balas Andini.

"Kalau gitu aku akan lebih rajin kesini."Ucap Puspa.

"Iya, jadi aku gak kesepian, aku duluan ya, takut telat."Ucap Andini.

"Iya, semangat Andini." Ucap Puspa dan Pitha.

Andini masuk ke toko itu dan sudah di sambut pemandangan yang ramai dan tampak Marcel sedang membantu melayani para customer yang memesan makanan.

"Marcel."Sapa Andini.

"Andini, kamu sudah datang, ayo ke belakang, pakai celemek nya di loker dapur ya."Ucap Marcel.

Andini tersenyum mengangguk dan lekas berjalan ke dalam untuk mengambil celemek milik nya.

Pelanggan yang begitu ramai dan sebagian ada mahasiswa membuat Andini sedikit kelelahan di hari pertama nya bekerja, Marcel yang duduk menemani teman kampus nya yang sedang mampir di cafe nya itu melihat Andini tampak kelelahan sedang mengelap meja yang baru saja orang nya sudah pergi.

"Itu Andini anak jurusan kedokteran kan?, Gak nyangka dia kerja sama lu Cel."Ucap teman Marcel.

"Iya, tapi tetap Mash cantik ya meski jadi barista cafe begini."Saut yang lain nya. Marcel hanya tersenyum kecil.

Marcel lalu mendekati Andini. membantu nya mengelap meja.

"Biar aku aja Marcel."Ucap Andini.

"Gak apa-apa, sebaiknya kamu ambil minum istirahat, pelanggan sudah sepi jangan bekerja terlalu keras, aku akan menyelesaikan nya."Ucap Marcel. Andini pun tersenyum melihat Marcel dan mendengarkan ucapan laki-laki itu untuk beristirahat sejenak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***