"Ikhlaskan semuanya Nes, dia sudah tenang disana, dan dia juga sudah tidak merasakan sakit yang di deritanya lagi.. " Ucap Vino menenangkan wanita yang baru saja menjadi istri SAH nya..
"Dia pergi meninggalkan kita Vin, kita sudah mengabulkan permintaannya, tapi kenapa dia tetap meninggalkan kita, hiks.. hiks.. " Nesaa berucap dengan memeluk tubuh vino, ia menangis di pelukan seseorang yang baru saja menjadi suaminya.
Di pemakaman..
"Terimakasih untuk semuanya sayang, terimakasih, hikkss..hikss.hikss.. "
Nesa masih menangis dan memeluk papan nisan Reza
"Aku janji Za, aku akan menjaga Nesa dengan baik.. " Vino mengucapkan janji di makam Reza
"Ayuk kita pulang.. " Ajak Vino kepada Nesa karna hari sudah semakin gelap..
"Aku pulang dulu ya sayang, besok aku kesini lagi.. " Ucap Nesa yang mencium papan nisan dan berpamitan di makam Reza
Setelah berpamitan di makam Reza, mereka berdua melangkah menuju mobil Vino, saat berada di dalam mobil, Vino berniat mengajak Nesa untuk tinggal bersamanya
"Kita pulang ke rumah aku yang ada disini!.. " Ucap Vino dengan mata yang fokus menyetir
"Aku tidak membawa pakaian ganti, dan aku juga ingin pulang kerumahku.. "
Nesa menjawab pertanyaan Vino dengan pandangan kosong, dia masih tak percaya bahwa Reza sudah meninggalkan dirinya untuk selamanya
"Okeh, kita pulang kerumah kamu, "
Setelah beberapa menit, mereka sudah sampai di depan rumah Nesa,
Dan mereka berdua langsung masuk kedalam rumah yang berukuran kecil tetapi cukup nyaman untuk di tempati
"Eh bu, kok Nesa bawa masuk laki-laki ke dalam rumahnya ya?? " Ucap ibu-ibu tetangga yang sedang berkumpul di halaman rumah salah satu dari mereka
"Wah jangan-jangan mereka akan berbuat mesum, kita gak bisa biarin ini semua, jika mereka benar berbuat mesum! ,.. " Jawab ibu-ibu lainya yang melihat mereka berdua masuk ke dalam rumah.
Dengan kompak para ibu-ibu tetangga itu menghampiri rumah Nessa,,
Tok.. Tok.. Tok...
"Buka pintunya nes!! " Ucap Ibu Saroh dengan suara merdu nya(merusak dunia maksud author😂)
Nesaa yang berada dikamarnya pun terkejut karna mendengar suara keributan di luar rumahnya, segera dia menghapus sisa air matanya lalu keluar kamar
Dan Vino yang baru saja keluar dari kamar mandi pun tak kalah terkejut nya dengan suara keributan itu..
"Ada apa Vin diluar?? Tanya Nesa yang sudah berada di dekat Vino..
Karna kamar mandi dan kamar tidur di rumah Nesa terpisah..
"Aku tidak tahu, tapi kelihatanya ramai banget.. " Jawab Vino singkat
"Oh, biar aku yang melihatnya.. "
Setelah mendapat anggukan dari Vino, Nesa segera melangkah dan membuka pintu rumahnya..
Saat pintu rumah terbuka, sudah banyak ibu-ibu yang berada di depan rumahnya dengan mencaci maki dan memfitnah serta menuduh Nesa berbuat mesum.
"Hei!! jangan mentang-mentang orang tua sudah tidak ada, lalu seenaknya membawa laki-laki masuk kedalam rumah!! "
"Woi!! kalau ingin berbuat mesum jangan di desa ini!! " Ucap Ibu Titin tetangga terdekat Nesa
"Dasar jala*g!! Jangan rusak nama desa ini, jika ingin berbuat mesum pergi saja dari desa ini.. " Timpal Ibu Saroh yang menambah panas suasana keributan
"Wanita murahan.. "
Nesa yang tak mengerti dengan kondisi sekitar pun hanya diam, dia tidak sadar dengan membawa Vino ke dalam rumahnya, membuat nya di cap sebagai perempuan tidak benar
"Maaf ibu-ibu, saya tidak mengerti apa maksud kalian semua!! Jala*g?? Wanita murahan?? Maaf saya bukan wanita seperti itu.. " Ucap Nesa yang sedikit terbawa emosi dengan ucapan ibu-ibu itu..
.
"Lalu apa?? Pelac*r!! jangan sok suci, dimana laki-laki yang kamu bawa masuk tadi hah,!! "
Vino yang merasa situasi di luar semakin panas pun, segera keluar dia menghampiri istrinya, tapi saat dia sudah di dekat pintu, dia sempat mendengar perkataan kasar yang dikeluarkan para ibu-ibu tersebut,
seketika Vino merasa emosi, dia tidak terima jika istrinya di perlakukan dan dituduh seperti ituu
"Ada apa ini!! " Tanya Vino dengan wajah dinginya..
"Wah tampan sekali.. "
"Aku mah mau kalau dijadiin selingkuhan nya.. "
"Pantas Nesa mau, orang lakinya ganteng banget.. "
"Mirip artis Korea ya bu? .. "
Kira-kira seperti itu ucapan ibu-ibu yang melihat wajah tampan Vino, Vino yang merasa di puji pun hanya diam, dia masih teringat dengan ucapan mereka yang menghina istrinya.
"Hei kamu, ini desa bukan tempat mesum!! " Ucap Ibu Saroh yang selalu menjadi kompor
"Iya betul itu!!!betul, usir aja mereka dari desa ini!!!... "
ibu-ibu lainya yang mendukung ucapan Ibu Saroh..
"Mesum?? " Ucap Vino yang sedikit mengerutkan keningnya.
"Kalian berdua ingin berbuat mesum kan di desa ini!! " Kali ini bu Titin berbicara,
"Wajar saja kalau saya mesum dengan istri saya sendiri?? " Ucap Vino dengan wajah dinginya yang menatap tajam ibu-ibu rempong..
Dan Nesa yang mendengar itu semua hanya menundukan kepalanya, ia tidak berani melihat wajah suaminya..
"Istri?? Sekarang aku benar-benar menjadi istri Vino, lalu apa Vino akan meminta hak nya sekarang?? dan aku harus menyerahkan mahkotaku kepada orang yang di anggap sahabat oleh kekasihku sendiri?? " Batin Nesaa saat mendengar ucapan suaminya
Ia kembali teringat tentang Reza, tanpa terasa air matanya keluar tetapi dengan cepat ia menghapusnya sebelum ada yang melihat
"Nesa itu belum menikah!! Jadi tidak mungkin dia mempunyai seorang suami!! " Ucap Ibu Saroh yang masih menjadi kompor dari api
"Saya jelaskan disini bahwa saya Vino Aditama Sanjaya sudah SAH menjadi suami dari Vanessa Liana, saya menikah dengan Vanessa siang tadi, kalau tidak percya ini buktinya.. " Vino menunjukkan sebuah foto pernikahannya, beruntung sekertaris Sean sempat memotret acara ijab tadi di rumah sakit
Setelah melihat foto pernikahan Vino dan Nesaa, semua ibu-ibu pun meminta maaf dan juga memberikan selamat kepada pasangan pengantin baru, lalu setelah itu mereka semua pergi..
Dengan segera Vino menutup pintu rumah Nesa dan berjalan menghampiri Nesa yang masih mematung di tempat
"Kamu baik-baik saja kan?? tidak ada yang melukai kamu?? " Tanya Vino mengecek keadaan istrinya
"Aku baik-baik saja, Vin!!, apa kamu akan meminta hakmu sekarang??" Ucap Nesa dengan nada lirih, matanya tak mampu menatap mata Vino
"Aku akan meminta hak ku, tapi bukan sekarang, aku tidak mau jika kamu menyerahkan dengan unsur terpaksa.. "
"Ma-maksudmu apa?? Tanya Nesa yang segera menatap wajah Vino
Dengan lembut ia mengelus rambut Nesa, dia sudah bisa menerima Nesa sebagai istrinya
"Aku tidak akan memaksa kamu, kita akan lakukan jika kamu sudah siap.. "
Bagi Vino kebahagiaan Nesa adalah kebahagiaan Reza, ia tidak ingin mengecewakan amanah dari sahabatnya itu. dan ia berjanji akan menjaga Nesa,
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalin jejak kalian (like, favorit, komen, vote, dan hadiah🥰)
Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau kalimat
........... #Happy Reading😘#.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Sha_
ak kasih boom like ya kakak othor.. tolong dukung karya pertamaku juga ya.. semangat!!
2022-03-20
0
Annisa Nurshabrina
ya Allah..yang sabar ya Nessa..
Bener² dah tetangga rempong wkwkwk..
Tetep z pengen juga kan liat cogan depan mata wkwkwk..
Aaahhh Vino so sweet bgt, pengertian..love²..
2022-01-12
1
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆
Astoge
🤧🤧🤧🤧
2021-12-29
0