Episode 1- Sah

"A-apa menikah sama Vino??? " Ucap seorang wanita dengan wajah terkejut nya.

"Waktuku sudah tidak banyak, itu permintaan terakhir ku.." Jawab seseorang laki-laki yang tengah berbaring lemah di kasur rumah sakit

"Tapi maaf, aku tidak bisa mengabulkanya, kamu sahabat aku!, dan Nessa juga pacar kamu, jadi maaf aku tidak bisa menikah dengan pacar sahabatku sendiri!! "Tiba-tiba suara bariton Vino menggema di ruang rawat Reza, dia menolak permintaan terakhir sahabatnya itu.

"Maka dari itu, aku percaya kalau kamu bisa menjaga Nessa dengan baik.. " Ucapnya lirih

Tiba-tiba kepala Reza terasa sakit, reflek kedua tangannya memegang kepalanya tanpa terasa hal itu mengakibatkan jarum infus di punggung tangan Reza terlepas dan mengeluarkan banyakbdarah "Awhh sakit, Nes sakit, aaaaaaaaaaaaa.. "

Nesa yang melihat darah mengalir dari punggung tangan kekasihnya pun semakin cemas tak karuan"Sebentar aku panggil dokter, kamu jangan banyak bergerak yank.. "

"Jangan,..." Cegah Reza

"Dimana Vino, aku mau bicara dengannya.."

Vino yang mendengar namanya dipanggil pun segera mensejajarkan posisinya di samping Nesa, wanita yang baru dia kenal

"Aku panggilkan dokter, biar kamu tunggu disini dan jaga Reza.."

"Vin..." Langkah Vino terhenti saat Reza memanggilnya

"A-aku ma-mau sebelum aku pergi, kamu menikahi Nesa.." Reza berbicara terbata-bata, rasa sakitnya semakin menjadi..

"Jangan pernah bicara seperti itu lagi, aku percaya kalau kamu bisa sembuh, aku selalu ada disisimu.."

Nessa berbicara sambil menangis di hadapan Reza, ia menggenggam tangan Reza dengan erat

Reza berusaha menguatkan dirinya, ia menggenggam tangan kekasihnya kemudian menggenggam tangan Vino, lalu Reza mempersatukan tangan mereka,

Dan sesaat keadaan menjadi tegang, Reza tiba-tiba tidak sadarkan diri, Nessaa yang melihat Reza tidak sadarkan diri pun menjadi histeris dan Vino dia segera memanggil dokter..

"Reza bangun sayang, hiks..hiks.. " Ucap Nessaa menangis sambil menguncang tubuh Reza kencang..

Beberapa menit kemudian Dokter pun datang, ia langsung memeriksa keadaan Reza,

"Maaf Nona, sebaiknya Nona tunggu diluar saja.." Ucap Dokter Nick yang menjadi dokter pribadi Reza..

"Tapi Dok, saya mau disini bersama Reza dok.. "

"Jangan keras kepala Nes!! "

"Ta-tapi Vin, .. "

"Biarkan dokter yang menangani Reza, kita tunggu diluar.. "

Akhirnya Nesa mengalah, mereka keluar dari ruangan Reza dan duduk di kursi depan ruangan Reza, tanpa sadar Nesaa menangis di pelukan Vino, Vino yang mengerti dengan keadaan Nesa pun membiarkan Nesa bersandar di pelukannya..

"Kita semua yakin bahwa Reza baik-baik saja.. "

Ucapan Vino mampu menenangkan hati Nesa, sesekali dia mengelus punggung pacar sahabatnya..

"Aku takut Vin, hiks..hiks... "

"Jangan takut, Reza pasti sembuh.. "

"Iya Vin, terimakasih sudah mau menjadi teman sejati Reza, Reza banyak bercerita tentangmu.. "

"Masalah permintaan terakhir Reza jangan dipikirkan.. "

"Tapi aku akan mengabulkan permintaan terakhir Reza,.. " Ucap Vino mantap dan membuat Nesa menghentikan tangisannya,

"Ta-tapi Vin.. " Belum selesai Nesa berbicara, ucapanya sudah di potong oleh Vino

"Dia sahabat terbaik aku Nes! Dia yang membuat aku sukses seperti ini, dia juga yang memotivasi aku untuk menjadi lebih baik, tidak ada salahnya jika aku menerima permintaan terakhirnya, walaupun aku harus mempertaruhkan masa depanku.. " Ucap Vino dengan mata yang berkaca-kaca, ia mengingat saat dulu temannya banyak yang mengucilkan nya dan Reza datang untuk memberikan semangat dan motivasi

Sebelum Nessa menjawab ucapan Vino, Dokter Nick sudah keluar dari ruangan Reza, dan Nesa segera bangkit lalu bertanya tentang kondisi Reza.

"Bagaimana keadaan Reza Dok?? " Tanya Nesa yang sudah bangkit dari duduknya..

"Keadaan nya semakin memburuk, kita mengetahui penyakit kanker Reza saat sudah stadium akhir,.. " Ucap Dokter Nick lirih

"A-apa masih bisa di sembuhkan Dok?? " Kini giliran Vino bertanya pada dokter yang menangani Reza

Dokter Nick menghembuskan nafasnya kasar, dia harus menyampaikan kabar buruk ini pada Vino dan Nesa yang diketahui sebagai kerabat terdekat pasien "Harapan untuk sembuh sangat kecil, tapi kami akan berjuang semampu kami, tolong kalian sebagai kerabat dari pasien jangan membuat dia stress, oh iya pasien sudah sadar, kalian bisa menjenguknya.. "

Tanpa basa basi Nesa dan Vino masuk kedalam ruangan Reza, dan mereka bisa melihat sosok Reza yang terbaring lemah di ranjangnya

"Sayang.. " Panggil Nesa menghampiri kekasihnya, dia mencium punggung tangan Reza dengan air mata yang masih menetes

Reza yang merasa dipanggil segera membuka matanya perlahan, dia tersenyum lalu berusaha membelai wajah kekasihnya dengan tanganya.

"Vin, kamu mau kan menikahi Nesa??.. " Tanya Reza kepada sahabatnya itu

"Tidak ada pernikahan, aku yakin kamu bisa sembuh secepatnya, bila perlu aku akan membawamu berobat keluar negri.. " Ketus Vino

"Umurku sudah tidak panjang lagi Vin, aku akan pergi menemui kedua orangtuaku, dan hidup bahagia.. "

"Kamu bilang bahagia! lalu apa kamu tega meninggalkan kekasihmu sendiri di dunia ini!! "

"Aku titipkan Nesa padamu..

" Awww sakit... "Lagi dan lagi Reza meringis kesakitan

"Sayang aku panggilkan dokter lagi ya"

"Vin, aku mohon padamu.. " Ucap Reza yang mengabaikan perkataan kekasihnya, menurutnya yang terpenting sekarang hanya kebahagiaan Nesa

"Huftt....aku akan mengabulkan demi kamu za, aku mau menikah, tapi dengan satu syarat.. " Akhirnya Vino pasrah dia menerima permintaan terakhir Reza

"Apa?? "

"Kamu harus kuat, aku akan menjaga Nesa sementara sampai kamu sembuh, setelah sembuh, aku akan kembalikan Nesa padamu.. "

Reza tersenyum, dan itu membuat Vino menatapnya tajam

"Aku mau hari ini kalian berdua menikah.. "

akhirnya sebelum dia benar-benar pergi dia bisa melihat kekasihnya bahagia walaupun bukan bersamanya..

"Okeh, aku akan menyuruh sekertarisku untuk mengatur semuanya.. " Jawab Vino dan setelah itu dia pergi keluar ruangan untuk menghubungi sekertaris nya

"Maafin aku ya, aku cuma percaya sama Vino, setelah aku pergi nanti, sudah ada Vino yang bisa menjagamu, aku sayang kamu Nes, cinta terakhir ku sampai mati.. " Ucap Reza sambil membelai wajah cantik Nesa, dia berusaha menghapus air mata kekasihnya yang terus mengalir

"Hiks... Hiks.. Hiks.. " Tangis Nesa semakin pecah, dia tidak mau kehilangan orang yang dia sayang lagi, cukup kedua orang tuanya yang pergi untuk meninggalkan dia selama lamanya, dia belum siap untuk kehilangan Reza, kekasih yang sangat dia cintai.

"Aku sudah menghubungi sekertaris aku,

"3 jam lagi, sekertaris aku datang membawa penghulu dan persiapan lainnya, tapi maaf aku baru bisa menikahi Nesa secara sirih, karna ini dadakan, setelah kita kembali ke kota, aku akan segera mengurus semuanya agar pernikahan kita sah secara agama maupun hukum.. " Sambung Vino kembali

"Tidak apa-apa, aku percaya padamu Vin.. "

3 jam kemudian,

"SAH.... " Ucap penghulu pada saksi

"SAH.. " Ucap semuanya

"Alhamdulillah, kalian telah resmi menjadi sepasang suami istri.. " Ucap penghulu kepada Nesa dan Vino.

"Terimakasih Vin, kamu sudah mengabulkan permintaan terakhirku, dan sekarang aku bisa beristirahat dengan tenang, tolong jaga Nesaa dengan baik.. "

Setelah mengucapkan itu, tiba-tiba Reza tidak sadarkan diri, semua orang yang berada di dalam ruangan pun menjadi histeris

Nesaa yang berada di dekat Reza pun langsung memeluk dan menangis di pelukan Reza, ia mengguncang tubuh Reza berharap Reza akan sadar,

"Maaf Nona, Tuan, Tuan Reza sudah meninggal dunia.. " Ucap Dokter Nick lirih..

Duar..

Bagai di sambar petir, tangis Nesa semakin pecah, ia shock dan masih tak percaya dengan semuanya

"Sayang, bangun.. hiks.. hiks... " Ucap Nesa sambil mengguncang tubuh Reza, dengan telaten Vino mengelus punggung istrinya, tanpa sadar dia juga menitikan air mata

"Aku janji, aku akan menjaga Nesa dengan baik, kamu yang tenang disana.. " Batin Vino yang memandang jenazah Reza..

"Vin, dia lagi ngeprank kita kan!!, ini semua bohong kan!!, Reza lagi tidur kan Vin, Dok, hiks.. hiks.. hiks.. "

"Bangun sayang!! Aku sudah mengabulkan permintaan kamu buat menikah dengan Vino, sekarang kamu yang harus mengabulkan permintaanku, aku mau kamu bangun hiks.. hiks.. hiks.. " Ucap Nesa yang memeluk tubuh Reza dengan tangisnya..

.

.

.

.

.

.

Hay gaes yuk tinggalin jejak kalian di sini (like, favorite, komen🥰🥰)

Mohon maaf kalo ada kesalahan kata atau kalimat😁😁

............ #Happy Reading😘#........

Terpopuler

Comments

Tulip

Tulip

baru baca udah bikin gw mewek 😭😭😭😭

2022-02-25

0

Annisa Nurshabrina

Annisa Nurshabrina

Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Reza semoga kamu tenang skrg di surga aamiin..
ya Allah baru awal baca udah nangis bombay aku Thor..hikz..hikz..
yg sabar ya Nessa..semoga kamu bisa bahagia sama Vino..

2022-01-12

1

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

Nyess..
🤧🤧🤧🤧

2021-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Episode 1- Sah
3 Episode 2- Bisikan Tetangga
4 Episode 3- Petir
5 Episode 4- Vino
6 Episode 5- Restu Ayah
7 Episode 6- Kedatangan Rayhan
8 Episode 7- Berkunjung ke makam Reza
9 Episode 8- Ungkapan Rasa
10 Episode 9- Malam Indah
11 Episode 10- Wanita Penggoda
12 Episode 11- Pulang larut malam
13 Episode 12- Hubby
14 Episode 13- Permainan
15 Episode 14- Ketakutan
16 Episode 15- Pesta
17 Episode 16- Obat
18 Episode 17- Efek Obat
19 Episode 18- Kegagalan Vicky
20 Episode 19- Bertemu Dia
21 Episode 20- Bergumam Sendiri
22 Episode 21- Kesalahpahaman
23 Episode 22- Pertemuan yang tidak disengaja
24 Episode 23- Skak Mat
25 Episode 24- Dia Istriku
26 Episode 25- Mencabut Rumput
27 Episode 26- Cinta Pertama
28 Episode 27- Jujur Demi kebohongan
29 Episode 28- Mengusik Kehidupan
30 Episode 29- Cemas
31 Episode 30- Hampir Saja
32 Episode 31- Curhatan Nesa
33 Episode 32- Curhat Nessa 2
34 Episode 33- Kesalahpahaman
35 Episode 34- Kejadian tak Terduga
36 Episode 35- Mencari Vino
37 Episode 36- Mabuk
38 Episode 37- Pecat Sean
39 Episode 38- Terungkap
40 Episode 39- Berbaikan
41 Episode 40- Malam Bersejarah
42 Episode 41- Perang Dingin
43 Episode 42- Perkebunan
44 Episode 43- Ketakutan Vino
45 Episode 44- Kenyataan Pahit
46 Episode 45- Flashback
47 Episode 46-Menyimpan Rahasia Besar
48 Episode 47- Rencana Pindah
49 Episode 48- Pilih Kasih
50 Episode 49- Kedatangan Alex
51 Episode 50- Mall
52 Episode 51- Danau Hijau
53 Episode 52- Bandara
54 Episode 53- Di dalam Pesawat
55 Episode 54- Undangan
56 Episode 55- Pesta 1
57 Episode 56- Pesta 2
58 Episode 57- Kesalahpahaman Lagi
59 Episode 58- Kepulangan Vino
60 Episode 59- Pembalasan
61 Episode 60- Menemui Vicky
62 Episode 61- Kesalahpahaman lagi
63 Episode 62- Penjelasan
64 Episode 63- Emosi
65 Episode 64- Mengetahui
66 Episode 65- Ponsel Baru
67 Episode 66- Tamparan dari Mertua
68 Episode 67- Kembali Membaik
69 Episode 68- Minum Obat
70 Episode 69-Membaik 2
71 Episode 70- Perdebatan Sengit
72 Episode 71- Kecemburuan Renata
73 Episode 72- Flashback
74 Episode 73- Istriku Hilang
75 Episode 74- Mencari Istriku
76 Episode 75- Nesa Bahagia tanpa Vino
77 Episode 76- Kacau
78 Episode 77- Kedatangan Vicky
79 Episode 78- Desa A
80 Episode 79- Makam
81 Episode 80- Mabuk
82 Episode 81- Video Call
83 Episode 82- Bertemu sang Istri
84 Episode 83- Pertikaian
85 Episode 84-Pertikaian 2
86 Episode 85- Pertengkaran
87 Episode 86- Kembali kedalam pelukan
88 Episode 87- Bella
89 Episode 88- Kemesraan Sepasang Kekasih
90 Episode 89- Di Kantor
91 Episode 90- Kecelakaan
92 Episode 91- Rumah Sakit
93 Episode 92-Di perbolehkan Pulang
94 Episode 93-Dokter Rezki
95 Episode 94-Penyesalan Renata
96 Episode 95-Bakso
97 Episode 96-Sakit Perut
98 Episode 97-Apartement
99 Episode 98-Memberitahu Nesa
100 Episode 99-Sate Ayam
101 Episode 100-Keputusan
102 Episode 101-Seblak
103 Episode 102-Seblak 2
104 Episode 103-Dokter Rezki
105 Episode 104-Restoran
106 Episode 105-Rayhan
107 Episode 106-Selena Hilang
108 Episode 107-Kedatangan Rayhan
109 Episode 108-Pernikahan
110 Episode 109-Meninggal
111 Episode 110-Pemakaman
112 Episode 111-Persalinan
113 Episode 112-Persalinan 2
114 Episode 113-Baby Tampan
115 Episode 114-Baby Revan
116 Episode 115-Alex kembali
117 Episode 116-Pulang dari Rumah sakit
118 Episode 117-Pertengkaran
119 Episode 118-Kemarahan Vicky
120 Episode 119-Sakit
121 Episode 120-Sakit 2
122 Episode 120-Tangisan Baby R
123 Episode 121-Rumah Sakit
124 Episode 122-Pergi untuk Selamanya
125 Episode 123-Jenazah Vicky
126 Episode 124-Pemakaman
127 Episode 125-Perubahan Sikap Nesa
128 Episode 126-Kamar Mandi
129 Episode 127-Jatuh
130 Episode 128-Ancaman
131 Episode 129-Anton
132 Episode 130-Anton 2
133 Episode 131-Aneh
134 Episode 132-Kecemburuan Nesa
135 Episode 133-Perang Dingin
136 Episode 134-Rumah sakit
137 Episode 135-Mencari
138 Episode 136-Bertemu
139 Episode 137-Rumah Sakit
140 Episode 138-Rumah Vino
141 Episode 139-Hilang
142 Episode 140- Gedung Tua
143 Episode 141-Hilang
144 Episode 142-Pulang
145 Episode 143-Kembali ke rumah
146 Episode 144-Kemarahan Vino
147 Episode 145-Kantor
148 Episode 146-Jawaban Selena
149 Episode 147-Makam
150 Episode 148-Kembali Nesa
151 Episode 149-Butiq
152 Episode 150-Perjalanan menuju Butiq
153 Episode 151-Kecelakaan
154 Episode 152_Rumah Sakit
155 Episode 153- Polisi
156 Episode 153-Kritis
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Episode 1- Sah
3
Episode 2- Bisikan Tetangga
4
Episode 3- Petir
5
Episode 4- Vino
6
Episode 5- Restu Ayah
7
Episode 6- Kedatangan Rayhan
8
Episode 7- Berkunjung ke makam Reza
9
Episode 8- Ungkapan Rasa
10
Episode 9- Malam Indah
11
Episode 10- Wanita Penggoda
12
Episode 11- Pulang larut malam
13
Episode 12- Hubby
14
Episode 13- Permainan
15
Episode 14- Ketakutan
16
Episode 15- Pesta
17
Episode 16- Obat
18
Episode 17- Efek Obat
19
Episode 18- Kegagalan Vicky
20
Episode 19- Bertemu Dia
21
Episode 20- Bergumam Sendiri
22
Episode 21- Kesalahpahaman
23
Episode 22- Pertemuan yang tidak disengaja
24
Episode 23- Skak Mat
25
Episode 24- Dia Istriku
26
Episode 25- Mencabut Rumput
27
Episode 26- Cinta Pertama
28
Episode 27- Jujur Demi kebohongan
29
Episode 28- Mengusik Kehidupan
30
Episode 29- Cemas
31
Episode 30- Hampir Saja
32
Episode 31- Curhatan Nesa
33
Episode 32- Curhat Nessa 2
34
Episode 33- Kesalahpahaman
35
Episode 34- Kejadian tak Terduga
36
Episode 35- Mencari Vino
37
Episode 36- Mabuk
38
Episode 37- Pecat Sean
39
Episode 38- Terungkap
40
Episode 39- Berbaikan
41
Episode 40- Malam Bersejarah
42
Episode 41- Perang Dingin
43
Episode 42- Perkebunan
44
Episode 43- Ketakutan Vino
45
Episode 44- Kenyataan Pahit
46
Episode 45- Flashback
47
Episode 46-Menyimpan Rahasia Besar
48
Episode 47- Rencana Pindah
49
Episode 48- Pilih Kasih
50
Episode 49- Kedatangan Alex
51
Episode 50- Mall
52
Episode 51- Danau Hijau
53
Episode 52- Bandara
54
Episode 53- Di dalam Pesawat
55
Episode 54- Undangan
56
Episode 55- Pesta 1
57
Episode 56- Pesta 2
58
Episode 57- Kesalahpahaman Lagi
59
Episode 58- Kepulangan Vino
60
Episode 59- Pembalasan
61
Episode 60- Menemui Vicky
62
Episode 61- Kesalahpahaman lagi
63
Episode 62- Penjelasan
64
Episode 63- Emosi
65
Episode 64- Mengetahui
66
Episode 65- Ponsel Baru
67
Episode 66- Tamparan dari Mertua
68
Episode 67- Kembali Membaik
69
Episode 68- Minum Obat
70
Episode 69-Membaik 2
71
Episode 70- Perdebatan Sengit
72
Episode 71- Kecemburuan Renata
73
Episode 72- Flashback
74
Episode 73- Istriku Hilang
75
Episode 74- Mencari Istriku
76
Episode 75- Nesa Bahagia tanpa Vino
77
Episode 76- Kacau
78
Episode 77- Kedatangan Vicky
79
Episode 78- Desa A
80
Episode 79- Makam
81
Episode 80- Mabuk
82
Episode 81- Video Call
83
Episode 82- Bertemu sang Istri
84
Episode 83- Pertikaian
85
Episode 84-Pertikaian 2
86
Episode 85- Pertengkaran
87
Episode 86- Kembali kedalam pelukan
88
Episode 87- Bella
89
Episode 88- Kemesraan Sepasang Kekasih
90
Episode 89- Di Kantor
91
Episode 90- Kecelakaan
92
Episode 91- Rumah Sakit
93
Episode 92-Di perbolehkan Pulang
94
Episode 93-Dokter Rezki
95
Episode 94-Penyesalan Renata
96
Episode 95-Bakso
97
Episode 96-Sakit Perut
98
Episode 97-Apartement
99
Episode 98-Memberitahu Nesa
100
Episode 99-Sate Ayam
101
Episode 100-Keputusan
102
Episode 101-Seblak
103
Episode 102-Seblak 2
104
Episode 103-Dokter Rezki
105
Episode 104-Restoran
106
Episode 105-Rayhan
107
Episode 106-Selena Hilang
108
Episode 107-Kedatangan Rayhan
109
Episode 108-Pernikahan
110
Episode 109-Meninggal
111
Episode 110-Pemakaman
112
Episode 111-Persalinan
113
Episode 112-Persalinan 2
114
Episode 113-Baby Tampan
115
Episode 114-Baby Revan
116
Episode 115-Alex kembali
117
Episode 116-Pulang dari Rumah sakit
118
Episode 117-Pertengkaran
119
Episode 118-Kemarahan Vicky
120
Episode 119-Sakit
121
Episode 120-Sakit 2
122
Episode 120-Tangisan Baby R
123
Episode 121-Rumah Sakit
124
Episode 122-Pergi untuk Selamanya
125
Episode 123-Jenazah Vicky
126
Episode 124-Pemakaman
127
Episode 125-Perubahan Sikap Nesa
128
Episode 126-Kamar Mandi
129
Episode 127-Jatuh
130
Episode 128-Ancaman
131
Episode 129-Anton
132
Episode 130-Anton 2
133
Episode 131-Aneh
134
Episode 132-Kecemburuan Nesa
135
Episode 133-Perang Dingin
136
Episode 134-Rumah sakit
137
Episode 135-Mencari
138
Episode 136-Bertemu
139
Episode 137-Rumah Sakit
140
Episode 138-Rumah Vino
141
Episode 139-Hilang
142
Episode 140- Gedung Tua
143
Episode 141-Hilang
144
Episode 142-Pulang
145
Episode 143-Kembali ke rumah
146
Episode 144-Kemarahan Vino
147
Episode 145-Kantor
148
Episode 146-Jawaban Selena
149
Episode 147-Makam
150
Episode 148-Kembali Nesa
151
Episode 149-Butiq
152
Episode 150-Perjalanan menuju Butiq
153
Episode 151-Kecelakaan
154
Episode 152_Rumah Sakit
155
Episode 153- Polisi
156
Episode 153-Kritis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!