"A-apa menikah sama Vino??? " Ucap seorang wanita dengan wajah terkejut nya.
"Waktuku sudah tidak banyak, itu permintaan terakhir ku.." Jawab seseorang laki-laki yang tengah berbaring lemah di kasur rumah sakit
"Tapi maaf, aku tidak bisa mengabulkanya, kamu sahabat aku!, dan Nessa juga pacar kamu, jadi maaf aku tidak bisa menikah dengan pacar sahabatku sendiri!! "Tiba-tiba suara bariton Vino menggema di ruang rawat Reza, dia menolak permintaan terakhir sahabatnya itu.
"Maka dari itu, aku percaya kalau kamu bisa menjaga Nessa dengan baik.. " Ucapnya lirih
Tiba-tiba kepala Reza terasa sakit, reflek kedua tangannya memegang kepalanya tanpa terasa hal itu mengakibatkan jarum infus di punggung tangan Reza terlepas dan mengeluarkan banyakbdarah "Awhh sakit, Nes sakit, aaaaaaaaaaaaa.. "
Nesa yang melihat darah mengalir dari punggung tangan kekasihnya pun semakin cemas tak karuan"Sebentar aku panggil dokter, kamu jangan banyak bergerak yank.. "
"Jangan,..." Cegah Reza
"Dimana Vino, aku mau bicara dengannya.."
Vino yang mendengar namanya dipanggil pun segera mensejajarkan posisinya di samping Nesa, wanita yang baru dia kenal
"Aku panggilkan dokter, biar kamu tunggu disini dan jaga Reza.."
"Vin..." Langkah Vino terhenti saat Reza memanggilnya
"A-aku ma-mau sebelum aku pergi, kamu menikahi Nesa.." Reza berbicara terbata-bata, rasa sakitnya semakin menjadi..
"Jangan pernah bicara seperti itu lagi, aku percaya kalau kamu bisa sembuh, aku selalu ada disisimu.."
Nessa berbicara sambil menangis di hadapan Reza, ia menggenggam tangan Reza dengan erat
Reza berusaha menguatkan dirinya, ia menggenggam tangan kekasihnya kemudian menggenggam tangan Vino, lalu Reza mempersatukan tangan mereka,
Dan sesaat keadaan menjadi tegang, Reza tiba-tiba tidak sadarkan diri, Nessaa yang melihat Reza tidak sadarkan diri pun menjadi histeris dan Vino dia segera memanggil dokter..
"Reza bangun sayang, hiks..hiks.. " Ucap Nessaa menangis sambil menguncang tubuh Reza kencang..
Beberapa menit kemudian Dokter pun datang, ia langsung memeriksa keadaan Reza,
"Maaf Nona, sebaiknya Nona tunggu diluar saja.." Ucap Dokter Nick yang menjadi dokter pribadi Reza..
"Tapi Dok, saya mau disini bersama Reza dok.. "
"Jangan keras kepala Nes!! "
"Ta-tapi Vin, .. "
"Biarkan dokter yang menangani Reza, kita tunggu diluar.. "
Akhirnya Nesa mengalah, mereka keluar dari ruangan Reza dan duduk di kursi depan ruangan Reza, tanpa sadar Nesaa menangis di pelukan Vino, Vino yang mengerti dengan keadaan Nesa pun membiarkan Nesa bersandar di pelukannya..
"Kita semua yakin bahwa Reza baik-baik saja.. "
Ucapan Vino mampu menenangkan hati Nesa, sesekali dia mengelus punggung pacar sahabatnya..
"Aku takut Vin, hiks..hiks... "
"Jangan takut, Reza pasti sembuh.. "
"Iya Vin, terimakasih sudah mau menjadi teman sejati Reza, Reza banyak bercerita tentangmu.. "
"Masalah permintaan terakhir Reza jangan dipikirkan.. "
"Tapi aku akan mengabulkan permintaan terakhir Reza,.. " Ucap Vino mantap dan membuat Nesa menghentikan tangisannya,
"Ta-tapi Vin.. " Belum selesai Nesa berbicara, ucapanya sudah di potong oleh Vino
"Dia sahabat terbaik aku Nes! Dia yang membuat aku sukses seperti ini, dia juga yang memotivasi aku untuk menjadi lebih baik, tidak ada salahnya jika aku menerima permintaan terakhirnya, walaupun aku harus mempertaruhkan masa depanku.. " Ucap Vino dengan mata yang berkaca-kaca, ia mengingat saat dulu temannya banyak yang mengucilkan nya dan Reza datang untuk memberikan semangat dan motivasi
Sebelum Nessa menjawab ucapan Vino, Dokter Nick sudah keluar dari ruangan Reza, dan Nesa segera bangkit lalu bertanya tentang kondisi Reza.
"Bagaimana keadaan Reza Dok?? " Tanya Nesa yang sudah bangkit dari duduknya..
"Keadaan nya semakin memburuk, kita mengetahui penyakit kanker Reza saat sudah stadium akhir,.. " Ucap Dokter Nick lirih
"A-apa masih bisa di sembuhkan Dok?? " Kini giliran Vino bertanya pada dokter yang menangani Reza
Dokter Nick menghembuskan nafasnya kasar, dia harus menyampaikan kabar buruk ini pada Vino dan Nesa yang diketahui sebagai kerabat terdekat pasien "Harapan untuk sembuh sangat kecil, tapi kami akan berjuang semampu kami, tolong kalian sebagai kerabat dari pasien jangan membuat dia stress, oh iya pasien sudah sadar, kalian bisa menjenguknya.. "
Tanpa basa basi Nesa dan Vino masuk kedalam ruangan Reza, dan mereka bisa melihat sosok Reza yang terbaring lemah di ranjangnya
"Sayang.. " Panggil Nesa menghampiri kekasihnya, dia mencium punggung tangan Reza dengan air mata yang masih menetes
Reza yang merasa dipanggil segera membuka matanya perlahan, dia tersenyum lalu berusaha membelai wajah kekasihnya dengan tanganya.
"Vin, kamu mau kan menikahi Nesa??.. " Tanya Reza kepada sahabatnya itu
"Tidak ada pernikahan, aku yakin kamu bisa sembuh secepatnya, bila perlu aku akan membawamu berobat keluar negri.. " Ketus Vino
"Umurku sudah tidak panjang lagi Vin, aku akan pergi menemui kedua orangtuaku, dan hidup bahagia.. "
"Kamu bilang bahagia! lalu apa kamu tega meninggalkan kekasihmu sendiri di dunia ini!! "
"Aku titipkan Nesa padamu..
" Awww sakit... "Lagi dan lagi Reza meringis kesakitan
"Sayang aku panggilkan dokter lagi ya"
"Vin, aku mohon padamu.. " Ucap Reza yang mengabaikan perkataan kekasihnya, menurutnya yang terpenting sekarang hanya kebahagiaan Nesa
"Huftt....aku akan mengabulkan demi kamu za, aku mau menikah, tapi dengan satu syarat.. " Akhirnya Vino pasrah dia menerima permintaan terakhir Reza
"Apa?? "
"Kamu harus kuat, aku akan menjaga Nesa sementara sampai kamu sembuh, setelah sembuh, aku akan kembalikan Nesa padamu.. "
Reza tersenyum, dan itu membuat Vino menatapnya tajam
"Aku mau hari ini kalian berdua menikah.. "
akhirnya sebelum dia benar-benar pergi dia bisa melihat kekasihnya bahagia walaupun bukan bersamanya..
"Okeh, aku akan menyuruh sekertarisku untuk mengatur semuanya.. " Jawab Vino dan setelah itu dia pergi keluar ruangan untuk menghubungi sekertaris nya
"Maafin aku ya, aku cuma percaya sama Vino, setelah aku pergi nanti, sudah ada Vino yang bisa menjagamu, aku sayang kamu Nes, cinta terakhir ku sampai mati.. " Ucap Reza sambil membelai wajah cantik Nesa, dia berusaha menghapus air mata kekasihnya yang terus mengalir
"Hiks... Hiks.. Hiks.. " Tangis Nesa semakin pecah, dia tidak mau kehilangan orang yang dia sayang lagi, cukup kedua orang tuanya yang pergi untuk meninggalkan dia selama lamanya, dia belum siap untuk kehilangan Reza, kekasih yang sangat dia cintai.
"Aku sudah menghubungi sekertaris aku,
"3 jam lagi, sekertaris aku datang membawa penghulu dan persiapan lainnya, tapi maaf aku baru bisa menikahi Nesa secara sirih, karna ini dadakan, setelah kita kembali ke kota, aku akan segera mengurus semuanya agar pernikahan kita sah secara agama maupun hukum.. " Sambung Vino kembali
"Tidak apa-apa, aku percaya padamu Vin.. "
3 jam kemudian,
"SAH.... " Ucap penghulu pada saksi
"SAH.. " Ucap semuanya
"Alhamdulillah, kalian telah resmi menjadi sepasang suami istri.. " Ucap penghulu kepada Nesa dan Vino.
"Terimakasih Vin, kamu sudah mengabulkan permintaan terakhirku, dan sekarang aku bisa beristirahat dengan tenang, tolong jaga Nesaa dengan baik.. "
Setelah mengucapkan itu, tiba-tiba Reza tidak sadarkan diri, semua orang yang berada di dalam ruangan pun menjadi histeris
Nesaa yang berada di dekat Reza pun langsung memeluk dan menangis di pelukan Reza, ia mengguncang tubuh Reza berharap Reza akan sadar,
"Maaf Nona, Tuan, Tuan Reza sudah meninggal dunia.. " Ucap Dokter Nick lirih..
Duar..
Bagai di sambar petir, tangis Nesa semakin pecah, ia shock dan masih tak percaya dengan semuanya
"Sayang, bangun.. hiks.. hiks... " Ucap Nesa sambil mengguncang tubuh Reza, dengan telaten Vino mengelus punggung istrinya, tanpa sadar dia juga menitikan air mata
"Aku janji, aku akan menjaga Nesa dengan baik, kamu yang tenang disana.. " Batin Vino yang memandang jenazah Reza..
"Vin, dia lagi ngeprank kita kan!!, ini semua bohong kan!!, Reza lagi tidur kan Vin, Dok, hiks.. hiks.. hiks.. "
"Bangun sayang!! Aku sudah mengabulkan permintaan kamu buat menikah dengan Vino, sekarang kamu yang harus mengabulkan permintaanku, aku mau kamu bangun hiks.. hiks.. hiks.. " Ucap Nesa yang memeluk tubuh Reza dengan tangisnya..
.
.
.
.
.
.
Hay gaes yuk tinggalin jejak kalian di sini (like, favorite, komen🥰🥰)
Mohon maaf kalo ada kesalahan kata atau kalimat😁😁
............ #Happy Reading😘#........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Tulip
baru baca udah bikin gw mewek 😭😭😭😭
2022-02-25
0
Annisa Nurshabrina
Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Reza semoga kamu tenang skrg di surga aamiin..
ya Allah baru awal baca udah nangis bombay aku Thor..hikz..hikz..
yg sabar ya Nessa..semoga kamu bisa bahagia sama Vino..
2022-01-12
1
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆
Nyess..
🤧🤧🤧🤧
2021-12-29
1