Sebelum melangkah terlalu jauh, tangan Nessa mencegah Vino pergi, dia memegang erat tangan suaminya
"Emmm Vin...
" Ada apa? "
"Emm kamu tidur disini ya, ..
"Aku takut, nanti kita pakai pembatas . " Ucap Nesa kaku dia merasa malu pada suaminya
"Emmm gimana yah?? "
Sejujurnya dia ingin tidur di dekat istrinya, tapi dia juga takut, takut tidak bisa mengendalikan hasratnya, melihat bibir milik Nesa saja, juniornya sudah bereaksi apalagi tidur berdua dalam satu ranjang
"Please, aku takut petir.. "
"Atau kamu boleh tidur di kursi itu, yang penting kamu tidur di kamar ini.. " Bujuk Nessa menunjuk sebuah kursi panjang yang berada di dekat kasurnya
"Tidak, aku tidak mau! bisa-bisa aku tidak tidur semalaman, lebih baik aku tidur di kasur.. " Jawab Vino yang melihat sebuah kursi kayu disamping ranjang istrinya, setelah mengatakan itu Vino langsung melangkah dan berbaring di samping istrinya
Nessa yang merasakan getaran di kasur segera memalingkan tubuhnya, dia tidur membelakangi Vino,
Akhirnya mereka tidur dalam satu ranjang, dengan pembatas bantal guling di tengah-tengah mereka
"Perasaan apa ini?? Kenapa jantungku berdegup kencang, apa aku sudah jatuh hati, tapi kenapa bisa secepat ini, aku baru saja mengenalnya, dan dia sama sekali bukan tipeku, bagaimana aku langsung bisa menyukainya, atau ini hanya perasaan iba ku?? "Batin Vino memegang dada nya
Duarr..
"Aaaa.. " Teriak Nessa yang memutar tubuhnya lalu reflek memeluk Vino,
"Ada aku disini, jangan takut.. " Ucapnya sambil melingkarkan tangannya ke pinggang istrinya,
"Maaf Vin, aku tidak bermaksud.. "
Nesa segera memutar tubuhnya tapi dengan sigap Vino mempererat pelukannya
"Biarkan saja, kita ini sudah SAH menjadi suami istri.. "
Nesa memandang wajah suaminya lalu menganggukan kepalanya
Dan akhirnya mereka tertidur dengan tangan Vino menjadi bantal untuk kepala Nessa, pembatas yang berada di antara merekapun tiba-tiba hilang ntah kemana.. . .
Matahari telah terbit menyinari wajah seseorang yang sedang tertidur nyenyak, Nesa yang merasakan sesuatu menghimpit tubuhnya pun langsung mengerjapkan matanya pelan,
Dia bisa melihat tangan kekar yang melingkar di pinggangnya
Sesaat dia sadar tentang kejadian semalam, tanpa sadar dia tersenyum memandang wajah tampan Vino
"Tampan.. " Gumam Nessa yang melihat wajah suaminya dari dekat
Dengan perlahan dia menggeser tubuhnya dari Vino, dia melakukanya dengan sangat hati-hati karna dia tidak ingin membangunkan Vino,
Tapi Vino yang sedang bermimpi memeluk guling kesayangannya itupun semakin mengeratkan pelukanya
"Aduh, kenapa semakin erat, susah kan untuk bisa lepas.." Batin Nesa.
Sesaat ia melihat pergerakan tubuh Vino dan Nessa berpura-pura untuk tidur kembali
Tidak lama kemudian Vino mengerjapkan matanya, dan ia melihat sosok Nesa sedang tertidur di sampingnya..
"Lagi tidur aja cantik.. " Gumam Vino yang masih bisa di dengar Nessa
"Terimakasih Za, aku akan menjaga Nessa dengan baik, dia malaikat kecil yang kamu titipkan untukku" Ucap Vino lalu mencium kening istrinya dan setelah itu ia bangkit dari tidurnya, dia berniat untuk mandi dan bersiap-siap kembali ke Jakarta
Setelah kepergiaan Vino, Nessa langsung membuka matanya, ia memandang langit langit dikamar nya
"Makasih sudah mau menerima aku untuk masuk ke dalam kehidupanmu Vin, aku janji akan menjadi istri yang baik buat kamu.. " Ucap Nesa yang berjanji dengan dirinya sendiri
Setelah itu ia bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju dapur, ia berniat ingin membuatkan sarapan untuk Vino, setelah membasuh wajahnya
"Nes.. " Panggil Vino yang melihat Nesa sedang berkutat di dapurnya
Tanpa menoleh Nesa menjawab panggilan suaminya "Iya Vin, ada apa??,.. "
"Kamu punya baju Reza tidak ya?? Aku lupa membawa baju ganti.. " Tanya Vino yang baru saja keluar dari kamar mandi, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan sekarang ia hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggangnya
"Eh sebentar, ada kok, Reza suka titip baju disini.. " Jawab Nesa yang langsung menoleh ke arah Vino
"Vino!!! " Teriak Nesa dengan menutup matanya, ia terkejut saat melihat Vino tidak menggunakan baju
"Apa Nes!! Dinginn!!"
"Jangan kemana-mana, nih tutup bagian atas menggunakan ini.. " Ucap Nesa yang melemparkan serbet bekas panci, dan meleset mengenai wajah Vino.
"Emm apa ini, baunya aneh.. " Jawab Vino saat kain itu mendarat tepat di wajah Vino
"Aduh salah lagi hahahahah, Kabur!!! " Nesa terkekeh lalu menepuk jidatnya dan langsung lari ke dalam kamarnya
"Nesaa!!!" Teriak Vino yang baru sadar akan kelakuan gila istri kecilnya itu
"Hahaha maaf Vin.. "
Vino meletakkan serbet itu di meja sambil menggelengkan kepalanya
"Ada tidak Nes?? "
"Sabar Vin, keliatannya ada kok! Ini aku lagi cari bajunya, jangan marah-marah terus nanti cepet tua, masa belum punya anak tapi muka sudah tua, hahaha... "
"Siapa yang marah-marah juga.. tua yang penting udah laku.. "
"Ish terpaksa, hahaha... "
"Oh jadi ceritanya terpaksa nih!! "
"Ish kamu, diam dulu aku lagi cari baju..."
"Nih bajunya, tapi jangan masuk ke kamar, kalau belum pake baju, nanti mata aku ternodai!! " Ucap Nessa yang mendengar langkah kaki Vino
"Lalu?? "
"Kamu tunggu di depan pintu kamar, nanti tanganku yang kasih bajunya.. "
Vino tersenyum saat mendengar celoteh istrinya, menurutnya tingkah Nesa yang sangat polos membuat dirinya semakin bahagia saat di dekatnya
"Pantas Reza sangat mencintaimu, baru sehari saja aku sudah bisa merasakan nyaman saat bersamamu.. " Batin Vino
"Sudah pake baju belum!! " Teriak Nessa dari dalam kamarnya
"Sudah!! "
"Eh salah ini, seharusnya aku yang pake baju di dalam kamar dan kamu yang tunggu di luar kamar, tapi kenapa aku yang harus pake baju di luar kamar.. " Ucap Vino yang sudah sadar akan kebodohannya itu
"Mana aku tahu, ya sudah aku mau melanjutkan masakanku dulu, nanti gosong!! "
Deg
"Gosong!!
"Vino!!!! .." Teriak Nesa kencang
"Aku lupa sama masakanku!!!! Aduh gosong nih makanan.. " Sambungnya langsung berlari kedapur
Terlihat asap mengebul di dapur segera dia mematikan kompor, dia bisa melihat masakannya berubah warna menjadi hitam "Yah gosong deh... huuuaaaaa... "
Vino yang melihat punggung istrinya pun tak kuasa menahan tawa, "Beneran gosong Nes?? Hahaha.. "
Nesa berbalik badan menghadap Vino, "Ini semua karnamu, bagaimana ini, kita mau makan apa sekarang!! Mana aku laper, belum mandi... "Curhat Nessa kesal sambil memegang perutnya
Vino merasa kasihan dengan iistrinya, dia segera menghibur Nessa, di cubit pipi gemas istrinya
"Imutnya istriku.. "
"Sakit Vin.. " Nesa menepis tangan Vino yang sedang mencubit pipinya
"Hahaha.. "
Ternyata wajah kesal Nessa dimata Vino sangat menggemaskan, pipinya yang mengembung menambah kesan imut pada Nesa
"Ya sudah sanah mandi, nanti biar aku yang menyiapkan makanan untuk kita.. "
Mendengar suaminya berbicara, mata Nesa tiba-tiba berbinar dia tidak percaya Vino seperhatian ini padanya "Kamu bisa masak Vin? Wahh hebat, tapi bahan makanan sudah habis semua.. "
"Jangan cemberut gitu dong, aku tidak bisa masak tapi aku bisa beli makanan lewat aplikasi online,.. " Jawab Vino santai
"Ishh, aku kira bisa masak,.. "
"Hahaha sanah mandi, nanti kesiangan kita ke Jakarta.. "
"Iya iya bawel, ini aku mandi.. " Ucap Nesa menuju kamar mandi
Baru beberapa langkah, langkahnya sudah terhenti, dia kembali berbalik menghadap suaminya "jangan ngintip!! " Ucap Nessa lalu berjalan lagi menuju kamar mandi
"Eh, tidak ada larangan untuk suami mengintip istri sendiri.. "
"Vin!!! " Geram Nesa
"Iya iya.. "
Sejenak Nesa bisa melupakan Reza, karna sikap Vino yang selalu perhatian dan manis..
Setelah selesai dari ritual mandinya, dia bergegas menuju meja makan, dan ternyata sudah tertata rapih beberapa menu makanan di sana
"Vin, ini semua kamu yang beli?? Tanya Nessa yang melihat berbagai macam sayur dan lauk.
"Menurut mu?? "
"Ah sudahlah aku tidak mau tahu, sekarang aku lapar dan aku mau makan.. " Ucap Nessa langsung mendudukkan dirinya di kursi
Vino menatap Nesa, hari-harinya semakin berwarna, sikap Nesa benar-benar membuat Vino tidak bosan berada di dekatnya
"Ekhemm.. " Dehem Vino pada istrinya
"Hehe maaf, mau makan pake apa Vin?? Biar aku ambilin.. " Ucap Nesa sudah bangkit lagi, dia lupa jika yang sedang di hadapannya adalah suaminya
"Emm, nasi goreng aja sama telur.. " Jawab Vino yang sudah mendudukkan dirinya di kursi
"Okeh bos.. "
"Cantik, manis, menggemaskan.. " Batin Vino saat melihat senyum Nesa
.
.
.
.
.
.
.
Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau kalimat😘🥰
Yuk tinggalkan jejak kalian di sini (like, favorite, komen, vote, dan hadiah❤)
........... #Happy Reading😘#.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Annisa Nurshabrina
Aku nikmatin banget bacanya Thor..
seneng sampe ketawa² sendiri padahal kepala lg pusing&mual bgt..
Thank's ya Thor sudah menghadirkan Nessa&Vino..mereka pasangan yg romantis..
2022-01-12
1
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆
🤣🤣🤣🤣🤣
2021-12-29
0
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
masih nyimak kk
2021-12-28
0