PLAAAAKKKKKKK......
Mama mirza langsung menampar putra nya itu. Agham yang mendapat tamparan dari mama nya sangat kaget. Mama nya yang selama ini ceria, tenang dan lembut kepada anak anaknya, kini berubah menyeramkan.
"Kamu benar benar keterlaluan agham. Apa kamu lupa kalau kamu sudah menikahi bunga? Kenapa agham, kenapaaaa??" Jerit mama mirza.
"Aku.. aku.. Aku bisa jelasin ma".
"Udahlah sayang, kamu ngaku aja kalau kita memang saling mencintai dan sudah lama menjalin kasih. Kita juga akan segera mempunyai baby". Ucap sheila sungguh membuat semua merasa geram melihatnya. Kalau saja dia tidak sedang hamil, sudah pasti dina datang menyerangnya.
Di belakang sana, mama mika yang mendengar semua penuturan dari wanita yang sedang hamil itu pun sangat syok dan memegangi dada nya yang terasa sangat sakit dan sesak.
"Aakkhhh,,,, ya tuhan, sakit sekali. Lindungi lah anak ku tuhan". Ucap mama mika seraya memegang dada nya yang terasa sakit dan panas. Seketika pandangan nya gelap, dan mama mika pun terjatuh ke tanah.
Melihat istri nya pingsan, para suami keluar dari mobil dan menghampiri mama mika yang pingsan.
"Mah, kamu kenapa mah. Bangun mah, soni ayo bawa mika ke rumah sakit". Pekik papa nya bunga
Mendengar mama nya pingsan, bunga langsung meninggalkan kedua manusia pengkhianat itu. Bunga sangat khawatir dengan mama nya. Tidak biasa nya mama pingsan, karena mama memang jarang sakit. Dia menjaga sekali pola makan dan hidup nya.
"Mamaaahhh, pah ayo cepat ke rumah sakit". Bunga ikut serta ke mobil papa nya membawa mama nya ke rumah sakit.
Sebelum nya dia teriak dan melempar kunci mobil ke dina agar membawa mobil nya ke rumah sakit.
Dino sangat geram dengan kelakuan suami sahabatnya itu. Dia melayangkan bogem mentah ke arah rahang agham.
Buuuuugggghhhhh....
Buggghhh buuughhhh buuugghh
"Dinooo, udah dino. Tenangin diri lo. Ayo susul bunga".
"Dasar laki laki sialan, brengs*k, lo nyakitin bunga sama aja nyakitin diri lo sendiri. Lo bakal dapet karma liat aja nanti". Bentak dino, lalu ditarik tangannya oleh adiknya agar tidak meninju agham lagi.
"Ssshhhh,, kenapa bisa begini sih. Aaarrrgghhh". Teriak agham frustasi.
"Sayang kamu gapapa, ayo pulang. Kita obati luka nya". Ucap sheila
Agham pun menurut saja dengan sheila. Dia bangkit lalu pergi dengan sheila menuju apartemen yang memang agham belikan untuk sheila.
Di rumah sakit, begitu tiba papa rio memanggil suster untuk menindak lanjuti istri nya yang pingsan itu.
Mama mika di bawa ke dalam IGD.
"Mohon tunggu di luar yaa semua" ucap suster itu.
"Nak, maafin agham yaa. Maafin mama gak bisa mendidik agham dengan baik. Mama malu bunga. Mama sakit sekali rasanya. Kalian baru saja menikah, kenapa agham tega. Hiks hiks hiks". Ucap mama mirza menangis histeris membuat semua orang yang ada di sana memandang heran mama mirza.
"Sudah mah, jangan nangis terus nanti mama malah ikutan sakit. Kita doakan mama bunga yaa supaya sembuh dan sehat lagi". Bunga mengusap punggung mama mirza menenangkan.
"Keterlaluan anak itu, berani dia bikin malu keluarga. Sejak kapan dia berkhianat begini. Ya tuhan, anak itu". Ucap papa soni.
"Bunga apa kamu tidak tau siapa wanita hamil itu?" Tanya papa rio menatap iba sang putri yang seharusnya menjadi hari yang bahagia malah menjadi petaka buat hubungan rumah tangga yang baru saja terjalin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Yani
Kalau ga cinta kenapa ga bilang
2024-06-15
0