Epesod 3

Ruang serba putih dengan bau aroma yang khas menyengat di indra penciuman seseorang yang berbaring lemah,entah kenapa merasa bahwa dia saat nya untuk pergi.

Kedua matanya melirik kearah samping diamana ada dua pangeran yang sedang menatapnya dengan tatapan takut dan panik.Dia malah tersenyum samar karna Allah masih memberinya ijin untuk bisa melihat dua pangeran yang sangat dia sayangi dan cintai untuk yang terakhir kalinya.

"Sayang.. "

"Mah.. "

Panggil dua pangeran kepada seseorang yang baru saja membuka kelopak matanya.

"Mamah baik-baik saja Aiman, jangan kewatirkan Aku Masss" lilir Dinda sambil melirik anak dan suaminya. Dinda tau sang suami begitu mencintai dan menyayanginya, apa Dinda akan sanggup meninggalkan sang suami yang sudah belasan tahun menjaga dan merawat nya ? dan apa suaminya akan baik-baik saja ketika ia benar-benar akan pergi.

Dinda menatap Ilham dengan tatapan yang tidak bisa di artikan begitupun dengan Ilham .

Melihat interaksi dua mahluk itu Aiman memilih keluar sepertinya ada yang mau mamah nya sampaikan pada sang ayah.

Aiman Mahmued adalah anak tunggal dari Dinda dan Dokter Ilham Mahmued yang dulu merawat Dinda ketika Dinda mengalami gangguan mental.

Hidung mancung, alis tebal, bulu mata lentik, merupakan duplikat gen ayah yang sangat kental berdarah Turki-Indonesia itu.

"Tidakk... sayang... "

"Jangan tinggalkan Akuuu"

"Ahhhh tidakkk"

"Astagfirullah Mamah" gumam Aiman terlonjat kaget ketika mendengar teriakan Ayah nya di dalam. Aiman langsung menerobos masuk kedalam , seketika langkahnya berhenti melihat keadaan Mamah nya yang sudah menutup mata dengan wajah pucat nya.

Sedangkan Ilham terus menangis memegang tangan sang istri membuat Aiman bergetar hebat menghampiri sang ayah.

"Ya Allah takdir apa setelah ini yang akan engkau tunjukan, semoga hamba bisa melewatinya dengan ikhlas dan sabar" jerit batin Aiman bergetar sambil menggapai wajah Dinda.

Hingga ruangan serba putih itu yang tadinya tegang menjadi sayatan hati dua pangeran yang telah kehilangan ratu nya. Siapa saja yang mendengar jeritan dan isakan dua pangeran itu akan ikut terhanyaut dalam kesedihan yang mendalam sampai-sampai para suster dan dokter ikut meneteskan air mata karna mereka lah yang membantu Ilham merawat istrinya .

Paska melahirkan Aiman, Dinda terserang penyakit kanker rahim dan jantung yang sudah dua kali jantung Dinda di cangkuk. Tapi itulah kuasa Allah masih memberi umur pada Dinda hingga tepatnya malam kamis Dinda pergi untuk selama-lamanya.

Meninggalkan rasa sakit, kecewa, cinta dan sayang menjadi satu menumpuk di hatinya semenjak Dinda di bangku kuliah. Hingga Dinda menjelma menjadi wanita kuat dengan cinta dan sayang yang Ilham berikan hingga hadirnya Aiman di tengah rasa sakit itu.

"Semoga Mas bisa melepaskan aku dengan ikhlas dan ridhoi aku untuk pergi " itulah kata yang Dinda ucapkan di akhir nafas nya.

Sedangkan jauh di kota Bandung keluarga Azam dan Air sedang menunggu Dokter memeriksa Rahma,wajah kewatir tertera jelas di wajah anak dan ayah itu.

"Bi.. "

Azam dan Air langsung berbalik saat suara yang begitu pamiliar terdengar di gendang telinga Azam.

"Nak.. "

"Bagai mana keadaan umi? "

"Ma'af ini.. hik.. salah.. hik.. "

"Suttt.. "

Azam langsung memeluk sang putri yang terlihat merasa bersalah dengan linangan air mata.

"Umi pasti baik-baik saja"

"Ta.. pii. "

Cklek..

Suara pintu terbuka nampaklah Dokter keluar membuat Azam, Air dan Ais menghampiri sang dokter.

"Bagai mana keadaan istri saya dok? " tanya Azam.

" Istri bapak baik-baik saja, hanya saja.. "

" Apa umi saya mempunyai penyakit berbahaya" potong Ais panik karna melihat dokter begitu gugup. Dokter hanya menghela nafas pelan lalu tersenyum.

"Maksud saya istri anda tidak boleh banyak beraktifitas karna sedang mengandung usia ka.... "

"Apaaa.. " pekik Ais dan Air membulatkan kedua matanya membuat dokter langsung terdiam karna kaget oleh pekikan dua saudara itu.

Sedangkan Azam hanya mematung jantungnya berdetak sangat kencang mungkinkah Azam salah dengar bagai mana istrinya hamil di usia yang sudah menginjak 40 tahun.

"Abii tidak apa-apa? tanya Air yang melihat abinya hanya diam tak bergeming membuat Azam langsung tersentak kaget.

"A... pa.. Abi.. ti.. dak salah de.. ngar... " ucap Azam bergetar membuat Air dan Ais menggeleng tanda bahwa yang abinya dengar itu benar.

Brak...

Azam langsung menerobos masuk berbarengan dengan air mata yang keluar melangkah menuju istrinya yang tersenyum kearah nya.

"Dek.. "

"Mas..."

"Terimakasih sayang "

Cup..

Cup..

Cup..

Azam langsung memeluk istrinya haru sambil mencium seluruh wajah istrinya tampa terlewati membuat Ais dan Air memalingkan wajahnya kesamping melihat adegan yang sangat intim.

"Ehhheemmm"

Ais dan Air mendehem membuat Azam menghentikan aksinya sedangkan Rahma hanya tersenyum kikuk karna anak-anak nya melihat adegan yang tak seharusnya di umbar di depan mereka.

"Abi nakal masa Ais harus punya adik sih.. " protes Ais sambil mengerucutkan bibir nya membuat Rahma dan Azam terkekeh geli karna anak nya yang satu itu begitu manja dan suka merajuk.

"Bi, Umi apa Adam harus di kasih tau? "

" Itu harus Nak, Adam harus tau bahwa dia akan punya adik " bangga Azam setuju anak nya yang ketiga harus tau.

Khoer Adam Al-qolayuby anak Azam dan Rahma yang ketiga empat tahun di bawah Ais dan Air yang sendari Smp sudah jauh dari orang tua karna Adam diam di pesantren.

Drettt..

Drettt...

Baru saja Air akan menelepon adik nya ponsel Rahma berdering membuat Rahma langsung meraih ponsel nya yang ada di tangan Azam .Rahma mengerutkan kening kenapa tiba-tiba Dinda menelepon di jam segini tampa pikir panjang Rahma langsung mengangkatnya sambil melirik pada Ais membuat Ais sedikit tak karuan apalagi Ais sempat melihat bahwa yang menelepon uminya adalah tante Dinda.

"Assalamualaikum Ya.. Di.. "

"........."

"Astagfirullah.. Innalillahiwainna illaihirojiunnnnn" lilir Rahma langsung bergetar hebat dengan isak tangis yang mulai terdengar membuat Azam langsung sigap memeluk istrinya.

"Sayang ada apa? "

"Di.. nda Mas... "

"Kenapa Dinda?"

" Me.. ninggal.. "

Jderrrr

Bagai di sambar petir Ais langsung mundur mendengar tantenya meninggal. Ais memang dekat dengan Dinda tapi Ais belum tau bahwa yang akan dijodohkan dengan nya adalah Aiman anak tante nya sendiri.

Diasaat kabar bahagia menyelimuti keluarga Khoer di samping itu keluarga sahabatnya sedang berduka.

Takdir apa yang akan Allah tunjukan akan kuasanya di balik kejadian yang menyayat hati itu. Diasaat kebahagiaan baru dirasa akan tumbuh malaikat kecil di situ Allah selipkan kepedihan dengan di ambilnya seseorang yang begitu berarti di kehidupan mereka.

Dan siapa sangka Ais seperti merasakan kesedihan yang tidak bisa di jabarkan oleh kata padahal Dinda hanya seorang sahabat bagi ibunya entah kenapa Ais merasa kehilangan yang berbeda. Apa mungkin karna Ais memang dekat dengan Dinda atau ada hal lain.

"Bogorrr"

Azam tercekat kenapa sahabatnya tidak memberi tau bahwa sudah satu minggu ada di Bogor.

Terpopuler

Comments

Diah Bundasaputra

Diah Bundasaputra

semangat ttttt....

2022-06-30

0

Suhada Bintan

Suhada Bintan

Semangat kk...


alurnya best..

2022-03-20

0

SyaSyi

SyaSyi

mampir aku
tetap semangat
rajin update dan promosi biar org mengenal karya kita
ceritanya sudah bgs
mampir juga di karyaku ya kak

2021-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Epesod 1
3 Epesod 2
4 Epesod 3
5 Epesod 4
6 Epesod 5
7 Epesod 6
8 Epesod 7
9 Epesod 8
10 Epesod 9
11 Epesod 10
12 Epesod 11
13 Epesode 12
14 Epesode 13
15 Epesode 14
16 Epesode 15
17 Epesode 16
18 Epesode 17
19 Epesode 18
20 Epesode 19
21 Epesode 20
22 Epesode 21
23 Epesode 22
24 Epesode 23
25 Epesode 24
26 Epesode 25
27 Epesode 26
28 Epesode 27
29 Epesode 28
30 Epesode 29
31 Epesode 30
32 Epesode 31
33 Epesode 32
34 Epesode 33
35 Epesode 34
36 Epesode 35
37 Epesode 36
38 Epesode 37
39 Epesode 38
40 Epesode 39
41 Epesode 40
42 Epesode 41
43 Epesode 42
44 Epesode 43
45 Epesode 44 Kekosongan di balik Kebahagiaan
46 Epesode 45 Di balik sebuah Nama
47 Epesode 46 Rahasia Ani
48 Epesode 47 Pertengkaran
49 Epesode 48
50 Epesode 49
51 Epesode 50 Koma
52 Epesode 51
53 Epesode 52 Rindu
54 Epesode 53
55 Epesode 54 saudara kita (Mualaf)
56 Epesode 55
57 Epesode 56 Istriku yang Manis
58 Epesode 57
59 Epesode 58
60 Epesode 59 Dia suamiku syetan kecil
61 Epesode 60 Bagai mana dengan Fatih !
62 Epesode 61
63 Epesode 62 A.. ani
64 Epesode 63 Kecelakaan
65 Epesode 64
66 Epesode 65 Patah hati dan Takut
67 Epesode 66
68 Epesode 67 Kekesalan
69 Epesode 68 Tidak!
70 Epesode 69 Kepergian
71 Epesode 70
72 Epesode 71 Kebenaran
73 Epesode 72
74 Epesode 73 Aneh
75 Epesode 74
76 Epesode 75 Vi..vina Kecewa Bang..
77 Epesode 76 Mema'afkan
78 Epesode 77 Cara terakhir
79 Epesode 78 Ka..kau.
80 Epesode 79
81 Epesode 80 Kebenaran
82 Epesode 81
83 Epesode 82 Apa tak bisa le.. lebih !!
84 Epesode 83
85 Epesode 84 I Love You
86 Epesode 85
87 Epesode 86 Kakak!
88 Epesode 87 Pertemuan!
89 Epesode 88 Pertemuan 2 !!
90 Epesode 89 Siapa sebenarnya Ibu itu!!
91 Epesode 90
92 Epesode 91 Koma
93 Epesode 92 Kak Li
94 Epesode 93 Ayah menjodohkan Aku !
95 Epesode 94 Tunggu Mas disana!!
96 Epesode 95 Putra!!!
97 Epesode 96 Dirinya sendiri.
98 Epesode 97 Hati-hati Calon Imam Ku
99 Epesode 98 Maafkan Ais, By.
100 Epesode 99 Nunggu Hubby!
101 Epesode 100 !!!
102 Epesode 101 Yang sebenarnya terjadi pada Airumi.
103 Epesode 102 Kebahagiaan Air dan jalan-jalan Keluarga Aiman.
104 Epesode 103 Dasarrr..
105 Epesode 104 Ais mau tinggal di Turki !
106 Epesode 105 Roda Kehidupan
107 Epesode 106 Nasehat abi Azam !
108 Epesode 107 Dua Sahabat.
109 Epesode 108 Sensitifnya ibu Hamil .
110 Episode 109 Mereka Kembali !
111 Episode 110 Hanya keajaiban Tuhan.
112 Episode 111 Penculikan.
113 Episode 112 Sebenarnya siapa kakak Ifarku.
114 Episode 113 Kesakitan Ais.
115 Episode 114 Bocah Tengil.
116 Episode 115 Pergulatan Sengit.
117 Episode 116 Yang memberi Racun pada Bibi.
118 Episode 117 Ungkapan Author
119 Episode 118 Istri Mas
120 Episode 119 Pulau Enggano!!
121 Episode 120 Jangan menyakitinya...
122 Episode 121 Menemukan Hubby.
123 Episode 122 Cerita Aiman
124 Episode 123 Kakak !!
125 Episode 124 Saling memaafkan.
126 Episode 125 Pengertiaan.
127 Episode 126 Geregettt...
128 Episode 127 Ungkapan Cinta
129 Episode 128 TAKDIR ILLAHI
130 Episode 129 (Promo)
131 Episode 130 Lahirnya baby Emira Halime Sky Mahmued
132 Episode 131 Ummah dan Baba yang terbaik
133 Episode 132 Keponakan Unik
134 Episode 133 Manusia Bodoh.
135 Episode 134 Ungkapan Author
136 Promosi Author Gadis dingin
137 Promosi karya Author Lin Aiko
138 Promosi karya Author Hati istri yang di madu
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Prolog
2
Epesod 1
3
Epesod 2
4
Epesod 3
5
Epesod 4
6
Epesod 5
7
Epesod 6
8
Epesod 7
9
Epesod 8
10
Epesod 9
11
Epesod 10
12
Epesod 11
13
Epesode 12
14
Epesode 13
15
Epesode 14
16
Epesode 15
17
Epesode 16
18
Epesode 17
19
Epesode 18
20
Epesode 19
21
Epesode 20
22
Epesode 21
23
Epesode 22
24
Epesode 23
25
Epesode 24
26
Epesode 25
27
Epesode 26
28
Epesode 27
29
Epesode 28
30
Epesode 29
31
Epesode 30
32
Epesode 31
33
Epesode 32
34
Epesode 33
35
Epesode 34
36
Epesode 35
37
Epesode 36
38
Epesode 37
39
Epesode 38
40
Epesode 39
41
Epesode 40
42
Epesode 41
43
Epesode 42
44
Epesode 43
45
Epesode 44 Kekosongan di balik Kebahagiaan
46
Epesode 45 Di balik sebuah Nama
47
Epesode 46 Rahasia Ani
48
Epesode 47 Pertengkaran
49
Epesode 48
50
Epesode 49
51
Epesode 50 Koma
52
Epesode 51
53
Epesode 52 Rindu
54
Epesode 53
55
Epesode 54 saudara kita (Mualaf)
56
Epesode 55
57
Epesode 56 Istriku yang Manis
58
Epesode 57
59
Epesode 58
60
Epesode 59 Dia suamiku syetan kecil
61
Epesode 60 Bagai mana dengan Fatih !
62
Epesode 61
63
Epesode 62 A.. ani
64
Epesode 63 Kecelakaan
65
Epesode 64
66
Epesode 65 Patah hati dan Takut
67
Epesode 66
68
Epesode 67 Kekesalan
69
Epesode 68 Tidak!
70
Epesode 69 Kepergian
71
Epesode 70
72
Epesode 71 Kebenaran
73
Epesode 72
74
Epesode 73 Aneh
75
Epesode 74
76
Epesode 75 Vi..vina Kecewa Bang..
77
Epesode 76 Mema'afkan
78
Epesode 77 Cara terakhir
79
Epesode 78 Ka..kau.
80
Epesode 79
81
Epesode 80 Kebenaran
82
Epesode 81
83
Epesode 82 Apa tak bisa le.. lebih !!
84
Epesode 83
85
Epesode 84 I Love You
86
Epesode 85
87
Epesode 86 Kakak!
88
Epesode 87 Pertemuan!
89
Epesode 88 Pertemuan 2 !!
90
Epesode 89 Siapa sebenarnya Ibu itu!!
91
Epesode 90
92
Epesode 91 Koma
93
Epesode 92 Kak Li
94
Epesode 93 Ayah menjodohkan Aku !
95
Epesode 94 Tunggu Mas disana!!
96
Epesode 95 Putra!!!
97
Epesode 96 Dirinya sendiri.
98
Epesode 97 Hati-hati Calon Imam Ku
99
Epesode 98 Maafkan Ais, By.
100
Epesode 99 Nunggu Hubby!
101
Epesode 100 !!!
102
Epesode 101 Yang sebenarnya terjadi pada Airumi.
103
Epesode 102 Kebahagiaan Air dan jalan-jalan Keluarga Aiman.
104
Epesode 103 Dasarrr..
105
Epesode 104 Ais mau tinggal di Turki !
106
Epesode 105 Roda Kehidupan
107
Epesode 106 Nasehat abi Azam !
108
Epesode 107 Dua Sahabat.
109
Epesode 108 Sensitifnya ibu Hamil .
110
Episode 109 Mereka Kembali !
111
Episode 110 Hanya keajaiban Tuhan.
112
Episode 111 Penculikan.
113
Episode 112 Sebenarnya siapa kakak Ifarku.
114
Episode 113 Kesakitan Ais.
115
Episode 114 Bocah Tengil.
116
Episode 115 Pergulatan Sengit.
117
Episode 116 Yang memberi Racun pada Bibi.
118
Episode 117 Ungkapan Author
119
Episode 118 Istri Mas
120
Episode 119 Pulau Enggano!!
121
Episode 120 Jangan menyakitinya...
122
Episode 121 Menemukan Hubby.
123
Episode 122 Cerita Aiman
124
Episode 123 Kakak !!
125
Episode 124 Saling memaafkan.
126
Episode 125 Pengertiaan.
127
Episode 126 Geregettt...
128
Episode 127 Ungkapan Cinta
129
Episode 128 TAKDIR ILLAHI
130
Episode 129 (Promo)
131
Episode 130 Lahirnya baby Emira Halime Sky Mahmued
132
Episode 131 Ummah dan Baba yang terbaik
133
Episode 132 Keponakan Unik
134
Episode 133 Manusia Bodoh.
135
Episode 134 Ungkapan Author
136
Promosi Author Gadis dingin
137
Promosi karya Author Lin Aiko
138
Promosi karya Author Hati istri yang di madu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!