Kereta sudah melaju meninggalkan tempatnya beberapa saat yang lalu. Para penumpang nampak sibuk sendiri sendiri dengan berbagai kegiatannya. Begitu juga yang dilakukan seorang wanita disalah satu gerbong tersebut. Dia nampak asyik menikmati perjalanannya dengan membaca buku dan memasang headset di telinganya. Tapi keasyikannya merasa terganggu saat dia beberapa kali memergoki pria yang disebelahnya menatap dia dengan memicingkan kepala.
Sedangkan si pria, entah karena merasa kesal darimana, memandang remeh gadis yang disebelahnya.
"Mungkin karena aku memakai pakaian biasa, jadi ni cewek cuek. coba kalau aku pakai pakaian kantor dengan mobil yang biasa aku bawa, pasti ni cewek matanya langsung berkilau dan ngajak kenalan, dasar perempuan." Ujarnya dalam hati.
"Maaf mas, ada apa yah.? Masnya ada masalah apa sama saya, kok dari tadi lirik lirik ngga jelas sama saya.?" Tanya si perempuan dengan wajah menyelidik. Dan yang ditanya hanya celingak celinguk terus menatap si perempuan.
"Maksud anda, saya.?" Laki laki itu bertanya balik.
"Siapa lagi, yang di sebelahkan saya kan cuma anda.."
"Oh, Ngga, ngga ada maksud apa apa, mungkin perasaan anda aja kali, ya lagiankan anda yang berada dekat jendela, ya wajarlah aku secara langsung melihat anda jika ingin menatap jendela."
"Oh sorry.."
Jawaban si pria memang ada benarnya juga. Tapi si wanita merasa tak puas mendengarnya. Dia masih merasa si pria memiliki gelagat aneh.
Dan mereka kembali dalam mode diam menikmati suasana perjalanan.
"Apa mungkin wanita ini pura pura tidak mengenal wajahku, atau sebenernya dia kenal tapi pura pura jual mahal. kalau dia tahu namaku dan nama keluargaku, udah pasti langsung nyosor kaya kebanyakan wanita." Lagi lagi si pria itu ngebatin sendiri.
Sepertinya Masa lalu pria itu benar benar menyakitkan, hingga benar benar membuat dia selalu berkesan buruk pada wanita yang bahkan ngga dia kenali.
Dia merasa, sudah sering menjadi selayaknya pria yang baik pada kekasihnya. Semua yang diinginkannya pasti dia kabulkan, dari barang yang murah hingga barang dengan harga fantastis, Tapi entah kenapa sang wanita justru malah menghianatinya. Dua kali dia mengalami yang namanya penghianatan karena cinta, dua kali dia terluka. bahkan dua kali juga dia melihat cintanya bermain api di belakangnya. Entah apa kurangnya dia. Bahkan Dua gadis yang pernah mengisi hatinya di waktu yang berbeda memilih menghianatinya.
Suasana nampak begitu hening. Hanya ada beberapa suara yang terdengar sedang bercakap cakap. yang lain ada yang tidur. maen ponsel dan baca buku sepeeri wanita yang bersebelahan dengan si pria.
Lama lama si wanita pun merasa jenuh. Dia mengambil airminum yang dibawanya.
"Masnya mau kemana emang.?" Tanya si cewek basa basi setelah meneguk minuman dalam botol yang dibawanya.
"Aku.? ke purwokerto.."
"Kok sama.. aku juga kesana, Masnya di purwokertonya apa dimana.?"
"iya, dikotanya, kamu.?"
"Aku di pinggiran sih, ya ngga jauh dari purwokertonya, cuma aku lebih ke kota kecil gitu."
"Dimana emang.?"
"Baturaden.."
"Kamu sering ke purwokerto.? Atau emang tinggal disana.?"
"Engga mas, kebetulan orang tuaku asli purwokerto, dan sebagian keluarga tinggal disana, kalau masnya.?"
"Aku.?"
Iya, Masnya asli purwokerto apa gimana.?"
"Bukan, aku hanya ada masaalah kerjaan disana.."
"Kerja di bidang apa emangnya mas.?"
"Di pusat perbelanjaan."
"Berarti masnya lagi ditugaskan kesana.?"
"Bener hehhee.." Jawab masnya sedikit berbohong.
"Masnya udah nikah.?" pertanyaan yang terdengar ngga sopan itu meluncur begitu saja dari mulut si perempuan.
"hehhehe belum, mana ada yang mau sama pegawai biasa sepertiku mba.."
"Hust, jangan terlalu merendah, apa lagi soal rejeki.."
"Tapi ya emang kenyataannya gitu mba, belum ada satupun cewek yang nyantol.." Ujarnya dengan kebohongan.
"Ya mungkin belum rejeki kali mas. sabar ya, padahal masnya ganteng loh hehehe.."
"Ganteng doang ngga ada duit, percuma mba, apa mbanya mau sama saya.?"
"Boleh, kalau kita emang dijodohkan hahahha.."
"Lah terus kemu sendiri gimana mba.?"
"Sama sepertimu, belum laku hehheeh.."
"Masa sih mba.? Secantik gini masa belum laku.?"
"Ya mau gimana lagi, buktinya nih ada di depan mata kamu.."
"Tapi paling nggak sudah ada calon kan.?"
"Calonku masih dirahasiakan bapak.. ahahaha.."
"waduh mba bisa aja hehhe.."
"hehhee, entah lah, jodoh juga termasuk rahasia hidupkan.? kita ngga tahu jodohnya siapa dan ada dimana.?"
"Iya sih mba, tapi kalau tahu tahu kita berjodoh gimana mba.? hehhee.."
"Entahlah, tapi sepertinya ngga deh.."
"Ya kan kali aja mba, bukankah kamu sendiri tadi bilang, jodoh kita entah berada dimana, ya kali aja jodoh kita ada disisi kita, namanya juga misteri."
"Hahha bisa aja mas ngomongnya. kamu dipurwokerto sendirian apa ada temen atau keluarga mas.?"
"Ada temen mba.." Jawab si pria berbohong lagi, padahal dia sudah menyewa rumah untuk ditempatinya selama dia berada disana nanti.
"Oh, syukurlah, kirain kamu sendirian disana.."
"Mana berani mba di kota orang sendirian.."
"Iya sih, tapi purwokerto mah tempat yang nyaman menurutku, ngga terlalu sumpek. Udaranya juga masih seger.."
"Ya ngga tahu juga ya mba, aku baru pertama sih kesana.?"
"oh iya yah hahha, semoga kamu betah deh disana.."
"Emang kamu berapa lama mba disana.?"
"Ya kurang lebih sebulan lah.."
"sebulan, emang kamu ngga kerja.?"
"Ya kerja, aku punya toko baju.."
"toko baju.? maksudnya butik.?"
"Hahahaah bukan, toko baju biasa, aku ngga terlalu kaya untuk buka butik mas hehhe."
"Ya kan kali aja mba, apa lagi seumuran mba kayaknya banyak banget yang punya cita cita buka butik.."
"Ngga lah, bagi aku butik tuh terlalu mewah, aku mah mending yang sederhana sederhana aja mas, Asal nyaman.."
"ya baguslah mba, pasti siapapun yang menjadi jodoh kamu, akan merasa beruntung mba.."
"Aamiin, ya kali aja jodohku ada disebelahku ini hihiihii.."
hahaha bisa aja.."
"Wah ngga kerasa bentar lagi kita sampai nih.."
"hahaha iya mba, kita keasyikan ngobrol sampai ngga terasa gini.."
"Masnya nanti naik taksi apa gimana.?"
"Kayaknya di jemput mba, udah janjian sih tadi.."
"Oh ya syukurlah, takutnya ngilang hehhe.."
"hahaha eh mba kita ngga kenalan dulu.?"
"Ngga usah, toh kita ngga bakalan ketemu lagi hehhee.."
"Ya kan kali aja kita jodoh dan dipertemukan lagi.."
"ahahha masih aja ngomongin jodoh, ngga mau siap siap buat turun nih.?"
"whehhehe oke deh.."
Tak lama kereta pun berhenti, dan dua sejoli yang tak saling kenal itu menurunkan kopernya dan beranjak menuju pintu keluar.
"Kita berpisah disini yah.? moga kamu betah di tempat kerjamu mas.."
"Iya mba, kamu juga, moga liburannya membahagiakan.."
Dan merekapun saling berpamitan dan memisahkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
setelah 30hari masing" hibernasi nyari Ilham buat jodoh dipertemukan la mrk beserta kedua ortu nya pasti saling tunjuk eh mas yg ktmu dikereta tempo hari khn dan si mas bilang eh iyaa mba kok bisa kita bertemu lagi🤣🤣🤣ngarang sendiri maaf ye Thor 🙏😀😂
2023-03-22
0
Sulaiman Efendy
YG DI JODOHKN KTEMU DI KERETA, TPI GK SALING KENAL... DN SAMA2 INGIN MNTA WKTU SEBULAN...
2022-10-14
0
Aqiyu
ngomongin jodoh😁😁😁
2022-04-23
0