*flashback Vina dan Dion*
Pernikahan yang harmonis, bahagia, penuh cinta kasih adalah impian setiap insan yang membina mahligai rumah tangga, termasuk impian Vina. Sebagai seorang wanita tidak bisa dipisahkan dari kata impian. Impian membina rumah tangga Sakinah Mawadah Warahma membawanya pada sebuah kenyataan terpahit dalam hidup.
Bagaimana tidak rumah tangga yang diimpikan Vina hanya harmonis selama lima bulan lama saja. Tampa sebab yang jelas hampir setiap hari Vina dan Dion cekcok dan berselisih paham mengudang keributan berujung Vina yang mendapatkan kekerasan dari sang suami. Kejadian itu berlangsung setiap hari, sedikit kesalahan yang diperbuat Vina akan membuat Dion marah besar.
Walau setiap hari tersakiti dan disakiti tampa sebab yang jelas Vina selalu bertahan, mencoba menutupi setiap masalah rumah tangganya termasuk di depan kedua mertuanya.
Vina tinggal dirumah mertuanya semenjak menikah, beruntung kedua mertua Vina sangat menyayangi Vina.
Bahkan mereka akan marah besar pada Dion jika mendapati Dion yang memperlakukan Vina dengan kasar.
Kini Vina sudah berada didalam kamar miliknya, menunggu sang suami pulang kerja. Hal yang biasa Vina lakukanlah sambil menunggu Dion pulang kerja ialah bergulat dengan tumpukan buku dan layar komputer yang ada dimeja didalam kamarnya.
Vina adalah mahasiswa semester akhir yang tidak lama lagi akan wisuda.
Keseharian Vina selain mengurus rumah suami juga membantu ibu mertuanya mengurus rumah dan memasak.
Setelah siap mengurus rumah barulah Vina pergi ke Kampus. Beruntung karena tinggal semester akhir jadi jarang Vina ke kampus jika ada keperluan atau panggilan dari Dosen pembimbing barulah Vina ke Kampus.
Sekarang Vina tengah disibukkan dengan acara persiapan wisudanya minggu depan.
Suara pintu kamar terbuka, setelah menunggu cukup lama akhirnya Dion sampe rumah jam 11 malam. Vina tidak pernah heran atau bertanya kenapa suaminya selalu pulang malam, karena Vina yakin suaminya sibuk bekerja.
" Kamu belum tidur lagi? ." ujar Dion yang melihat Vina masih duduk menatap layar komputer dengan jari jamarinya masih sibuk mengetik.
"Vina belim ngantuk mas, sekalian Vina tunggu mas Dion pulang kerja ." jawab Vina sambil mendekati Dion mengambil tas karja yang berada ditangan Dion, diletakkan diatas meja. Kemudian Dion langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tidak butuh waktu lama untuk Dion melakukan ritual mandi, kurang dari 10 menit siap. Dion keluar kamar mandi lengkap dengan piayama tidur yang memang sudah disiapkan Vina, disimpan dikamar mandi.
Dion menghampiri meja rias, menghidupkan hairdryer untuk mengeringkan rambut.
Sedangkan Vina sudah membaringkan diri diranjang tempat tidur mereka yang berukuran king size sambil memainkan Hpnya. Setelan rambutnya cukup kering Dion langsung mambaringkan tubuh disamping Vina dengan posisi miring membelakangi Vina.
"Mas, Vina mau bicara ." ucap Vina saat melihat Dion sudah berada ditempat tidur
"Mau bicara apa, ayo bicara cepat aku sudah ngantuk ." jawab Dion dengan ketus, membuat Vina menelan nyalinya sudah menciut saat mendengar jawaban sang suami. Dengan suara ragu ragu Vina berkata,
"Minggu depan Vina akan wisudah mas. Vina sudah pesan baju couple untuk kita berdua nanti dipakai saat wisuda ."
Sejenak Dion terdiam bukan tak mendengar apa yang disampaikan istrinya tapi sedang fokus membalas chat di Hpnya.
Vina merasa kecil hati karena diacuhkan oleh suami. Kemudian Vina memilih membalikkan badannya, tidur membelakangi Dion.
"Aku dengar apa yang kamu katakan, tapi maaf sepertinya aku tidak bisa hadir di wisuda kamu. Karena dua hari lagi aku harus ke Kalimantan selama 10 hari kedepan ada proyek penting yang aku kerjakan mengenai cabang induk perusahaan yang ada di Kalimantan. Nanti aku akan minta mama papa gantikan aku untuk menemani kamu.
Jangan kecil hati semua yang aku lakukan semua untuk kamu, untuk masa depan kita ." ucap Dion dengan lirih sambil memeluk Vina dari belakang dengan meletakkan tangan diatas perut Vina seolah menghibur
Disaat Dion butuh kehangatan dari Vina sikapnya lemah lembut.
Sebagai istri yang berbakti dan sangat mencintai suami walau dalam keadaan apapun Vina selalu melayani sang suami dangan sepenuh hati walau rasa kecewa yang diterimanya saat ini. Sekalipun tidak pernah menolak hasrat suami yang ingin menikmati tubuh indah milik istri, bagi Vina Jiwa raganya adalah milik suaminya akan berdosa bagi Vina jika menolak.
Setelah merasa cukup puas berada diatas tubuh sang istri akhirnya Dion menjatuhkan tubuh disamping Vina.
Kemudian terlelap dengan sendirinya karena kesalahan, jangan ditanya betapa ganasnya Dion kalau sedang menikmati setiap lekukan tubuh indah milik Vina.
Disitu Vina dapat merasakan bahwa dihati suaminya masih ada cinta untuk dirinyaz itulah yang membuat Vina selalu bersabar jika sedang bertengkar dengan Dion.
Baginya pertengkaran rumah tangga hal yang biasa terjadi.
Vina juga ikut terlelap membawa rasa kecewa nya bersama alam mimpi. Kerana memang Vina selalu berfikir positif dengan apa yang terjadi, dirinya tidak ingin egois.
Seperti biasa jam 5 subuh Vina sudah bangun untuk mandi dan sholat subuh. Kemudian Vina akan keluar kamar untuk menyiapkan sarapan untuk satu keluarga, sebelum keluar kamar Vina tidak lupa menyiapkan keperluan Dion untuk bekerja.
Setiap hari Vina bangun lebih awal dari penghuni lainnya, karena selain memasak tugas Vina adalah membersihkan rumah, dan beres beres. Ibu Mega mertua Vina bukanya tidak mampu mengambil pembantu rumah tangga, tapi dilarang oleh Vina.
Vina ingin belajar membagi waktu antara kesibukan dirumah juga kuliah, sepenuh Vina ingin berbakti. Vina melakukan itu dengan sepenuh hati membuatnya menjadi nomor 1 dimata ibu Mega dan bapak Angga Wijaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
anak Rantau
semangat terus
2020-05-02
0
Adine indriani
Aku baca bagus ceritanya, cm sedikit krisan utk awal kalimat dgn huruf kapital dan setelah kutip tdk perlu ada ?, jk ingin gunakan ? atau ! sblm kutip.
Aku sudah like, boom&komen ya. mksh
2020-04-05
0
Ervinah Hamzah
Mulai tertarik.. Semangat thort
2020-04-04
1