Sang Ahli Waris
Di sebuah tempat di pinggiran kota W seorang laki laki dudukdi depan komputer di teras rumah yang di kontrak bulanan bersama anak dan istrinya. Mencoba peruntungannya dalam pasar online, walau dalam usahanya secara keseluruhan mengalami kerugian namun di tidak pernah menyerah, dia memiliki tekad untuk memberikan kehidupan yang layak pada anak dan istrinya, dia adalah Dharma, laki laki miskin yang lahir dari keluarga petani di sebuah desa di pinggiran kota Y, dia merantau bersama kluarga kecilnya ke kota W untuk bekerja di sebuah hotel kecil di kota ini.
Terlihat jelas kesedihan terpancar di wajahnya melihat hasil kerjanya dalam seminggu ini, dengan wajah lesu dia mematikan komputernya dan masuk ke dalam kamar tidurnya, dengan wajah penyesalan dia melihat anak dan istrinya tertidur pulas dan merasa gagal sebagai kepala keluarga yang tak mampu memeberikan hidup yang mapan kepada mereka, sedangkan sekarang penghasilannya sebagaian besar di bebankan untuk membayar utang selain bayar kontrakan, sekolah anak dan untuk kehidupan sehari hari.
Meraih remote tv dan merebahkan dirinya di tempat tidur berharap bisa cepat tidur dan melupakan segala masalah yang di hadapinya, namun matanya tidak bisa terpejam, diapun kembali ke meja komputernya agar tidak mengganggu tidur anak dan istrinya dengan sinar dan suara tv di kamarnya.
Pada saat dia baru akan menyentuh tombol on, dia merasakan ada hembusan angina yang sangat kencang menderu dirinya sehingga tanpa sadar sudah ada cincin yang tersemat di jari tengahnya, ketika dia menyadari keberadaan cincin itu seketika semuanya menjadi gelap, dia mencoba melebarkan matanya namun tetap saja semua terasa gelap, sepontan dia menjulurkan tangannya kedepan menyangka dirinya buta namun dia tidak merasakan apa apa, sampai akhirnya dia ketakutan dan keluar keringat dingin di seluruh tubuhnya.
“apakah aku sudah mati” pikirnya, sembari dia terus melangkahkan kakinya kedepan, ketakutannya bertambah ketika dia juga tidak bisa melihat anggota tubuhnya.
“jangan takut anak muda, kamu belum mati, aku yang membawamu ke dunia buatanku ini”
“siapa yang bicara…?” suara Dharma bergetar karena rasa takutnya.
“ikutilah cahaya itu kau akan bertemu denganku” suara misterius itu lagi bersamaan dengan munculnya cahaya seperti sebuah pintu di kejauhan.
Mau tidak mau Dharma mengikuti arahan suara misterius itu, dengan rasa takut dia memulai langkahnya berharap bisa keluar dari tempat itu secepat mungkin.
Ketika dia sampai di sumber cahaya itu, dia sangat terkesiam dan terkejut melihat tanah yang luas di tumbuhi rumput yang hijau, pohon yang rindang dengan udara yang sangat segar, matahari yang sangat terik namun tidak terasa hawa panas sedikitpun.
Di kejauhan di melihat ada sebuah pondok yang berdiri di atas gundukan tanah yang menyerupai bukit, “datanglah kesini, aku sudah menunggumu lama sekali” suara miterius itu terdengar lagi, dharma sangat heran suara itu seperti persis terdengar di sebelah telinganya, namun orang yang bicara bahkan tidak bisa dia lihat.
Diapun melangkahkan kakinya menuju gubuk itu, setengah jam berlalu akhirnya dia sampai di depan gubuk dengan napas yang hamper habis, dia langsung duduk untuk mengatur napasnya sebelum akhirnya mengetuk pintu.
Terdengar suara pintu terbuka, “masuklah…!”, suara misterius itu lagi terdengar di telinga dharma.
Dia melangkahkan kakinya memasuki gubuk itu, betapa terkerjut dan takjubnya dia melihat ruangan yang sangat luas seperti aula sebuah istana dengan desain seperti istana ratu di kerajaan F yang sering dia lihat di TV.
“ha ha ha ha … tidak usah terkejut seperti itu, kamu pun bisa menciptakan hal hal seperti ini di masa depan, aku adalah Lexzus, penguasa dunia bintang, alam dari para beast, binatang buas dan siluman”
”Se.. se.. selamat siang Pak lexzus, saya Dharma, tolong bantu saya keluar dari tempat ini, saya harus bekerja besok ada kebutuhan yang harus saya lakukan” jawab dharma memelas dan polos, melihat asap mengambang dan akhirnya membentuk wujud manusia.
“tenanglah… semua masalahmu akan bisa kamu atasi setelah kamu keluar dari sini dan waktu di sini berjalan lebih cepat ribuan kali dari waktu di duniamu dan jangan panggil aku pak lexzus, panggil saja dengan namaku” lexzus mencoba menenangkan Dharma.
“baiklah Tuan Lexzus” dharma masih belum berani memanggil dengan namanya saja.
“aishhh…. Tereserah kamu aja” lexzus acuh tak acuh terhadap pangilan dharma terhadap dirinya.
Setelah memeperkenalkan diri, lexzus mengutarakan tujuannya membawa Dharma ke dunia yang dia tempati sekarang, dunia ini sebenarnya ada di dalam cincin dimensional yang tersemat di jari tengah dharma, dia akan melatihnya menjadi orang yang tak terkalahkan di seluruh alam jagat raya ini, tentu dengan adanya kekuatan yang besar nantinya berbanding lurus dengan tanggung jawab yang besar juga, namun lexzus tidak memberitaunya untuk apa dia mewariskan kekuatannya itu.
Selain itu Lexzus juga menceritakan kehidupanna yang lalu sebagai penguasa sampai akhirnya meninggal dan sebagian kecil jiwanya di simpan di dalan cincin dimensional untuk menemukan pewaris untuk mewariskan semua yang dia miliki selama hidupnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
ayam receh
tumben beda.
biasanya yaa anak mudah miskin yang dihujat
atau Tatum Piatu
2021-11-26
2
Aldo Losung
Thor lanjut Thor bagus
2021-10-25
3