mula bertemu

mobil Maria berhenti sebuah pantai ia memarkirkan mobilnya dengan sembarang tempat lalu membawa lari tubuhnya ke pinggir pantai ia pun terduduk ke atas pasir putih itu dengan menangisi penderitaan. yang sedang dia alami saat ini

"Tuhan kenapa nasip ku seperti ini

memang kamu lelaki tidak berguna kamu tidak pernah memikirkan perasaan wanita kamu dengan senangnya melempar undangan di hadapan ku " suara isi hati Maria berbunyi setengah berteriak

lalu ia pun hanya bisa menangis dengan terus menatapi air laut yang tenang di tengah dan kemudian pecah pada ujungnya

begitulah perjalan cinta Maria dengan Aldo seorang reporter di sebuah acara tv setiap harinya yang terus tampil di layar kaca

" lelaki tidak berguna aku kutuk kamu tidak akan bahagia dengan wanita itu " Maria kembali mengeluarkan isi hatinya yang sedang sangat panas

" apa anda tidak takut berdosa saat mengutuki seseorang " Maria berubah kaget saat seseorang tiba-tiba menyambar kata-katanya

ia segera menoleh ke arah lelaki itu dan ia langsung duduk di sampingnya dan menatap ke arah laut

Maria mengamati kembali wajah lelaki yang terlihat tak asing itu

" diakan pengacara Rey ,,,ngapain dia kesini"

Maria langsung menyeka air matanya

" apa yang membawa anda kemari pengacara Rey " Maria mencoba membaguskan kalimatnya agar terlihat tidak sedang menangis meskipun Rey sudah tau

" kamu kenal saya " Rey bertanya seakan terkejut kalau Maria mengenalnya

" apa!!!!! jadi dia benar-benar pengacara terkenal itu ,,,,ya tuhan apakah aku benar-benar bertemu dengannya hari ini di hari yang cukup menyedihkan ini ,,,, kenapa dia datang saat aku sedang dalam suasana redup seperti ini "

sebenarnya Maria ingin berteriak senang ketika melihat pengacara favorit nya itu ,,,saat ini berada di sampingnya

" siapa yang tidak kenal anda tuan pengacara Rey anda kan manusia yang sangat pandai dalam mematahkan omongan orang lain" Maria malah jadi berbicara seakan dia tidak menyukai lelaki ini

" hei Maria kenapa kata-kata mu seperti sedang kesal padanya bukannya kamu sedang senang ,,,kamu bertemu dengannya dalam dunia nyata ,,,," maria semakin bingung dengan sikap hatinya yang tidak sesuai pikirannya

bagaiman Maria tidak mengenal lelaki yang duduk di sampingnya ia adalah pengacara Rey yang cukup trending di layar kaca tv ataupun berita populer di internet ,,,sebal sekaligus berita menyenangkan Maria baru kali ini melihat langsung lelaki tampan tersebut yang selalu di tatap orang melalui layar media

" rupanya saya populer juga sampai orang yang sedang sakit hati masih sempat mengenal saya " Rey malah tergelak dan naik bahu saat wanita di sebelahnya cukup mengenalnya di dunia media

" apa kamu sedang sakit hati " Rey tiba-tiba bertanya serius dan menatap kearah Maria

Maria hanya menarik nafas panjang dan melempar pandangan kekesalan ke arah laut yang sedang berkejar-kejaran

sudah jelas-jelas dia sedang menangis tadi dan habis memaki lelaki mantan pacarnya yang tak punya hati itu malah dia bertanya hal seperti itu lagi padanya ,,,apa dia tidak peka pada perasaan orang atau tidak bisa melihat

" huh,,,rupanya ia lelaki menjengkelkan ,,,Kenap ia terlihat sangat keren saat di media "

" hei kenapa tidak di jawab "

" tuan saya sangat senang sekali karena tidak menyangka dapat bertemu tuan di hari yang tidak beruntung ini jadi sebaiknya tuan simpan saja pertanyaan yang membuat hati orang lain kesal "

" ouh maafkan saya saya tidak tau kalau kamu merasa tersinggung dengan pertanyaan saya "

Maria masih tak menjawab dia hanya fokus pada pemandangan di hadapannya

" kenapa tuan ada di sini" tanya Maria tiba-tiba

" saya baru saja selesai bertemu klien di restoran ini dan tidak sengaja berjalan-jalan cari angin laut kesini " Rey pun menopang tubuh belakangnya dengan dua tangannya yang di tegapkan dan menikmati sentuhan angin di wajahnya

" apa pacarmu meninggalkan mu dan menikahi orang lain "

maria malah jadi kembali terisak saat Rey mengutarakan kalimat tanya itu ,,,entah kenapa ia kemabli sedih dengan pertanyaan Rey saat itu rasa sakit yang di titip Aldo terlalu dalam hingga ia mudah tersentuh dengan pertanyaan itu yang mengingatkan kejadian tadi saat Aldo menyerahkan undangan untuknya dan dengan gampang berkata kalau ia tak bisa melanjutkan hubungan dengannya tanpa cinta

padahal hubungan mereka sudah bertahan 3 tahun saat pertama kali Maria di terima di kantor yang ia bekerja sekarang

ia bertemu dengan Aldo saat perusahaan kantor Maria sedang mengadakan live peringatan ke 13 tahun perusahaan ini dan berbagai reporter papan atas di undang untuk menyempurnakan acara yang akan masuk kedalam media itu

brukkkkkk ,,,,,,,

" maaf. saya tidak sengaja "

" tidak Apa-apa kok"

Maria tak sengaja menabrak seseorang di hadapannya

itu adalah Aldo ,,,dan itulah moment pertemuan mereka yang di ingat Maria dengan penuh bahagia pertemuan yang berawal dengan baik saat itulah mereka bertemu dan berbicara banyak hal dan akhirnya waktu bergilir dan takdir indah pun menghampiri mereka dan kemudian mereka memutuskan untuk mengingat status yang serius dan berjalan tanpa ada kesalahan apapun dan pada akhirnya ia harus terkhianati oleh lelaki yang di cintainya setengah mati

ia harus menghadapi cinta yang berujung kandas di tinggal nikah dengan wanita yang merupakan wanita yang sangat di sayanginya yaitu Sinta

" kamu lelaki jadi kamu tidak mungkin memahami apa yang saya rasakan " Maria akhirnya menjawab setelah lama tenggelam dalam hayalan nya tentang kenangan pertemuan pertamanya dengan Aldo lelaki yang sangat ia cintai saat ini meski hari ini lelaki itu telah mengkhianati cinta tulusnya

" tidak semua lelaki sama ,,,,kalau kamu mengatakan lelaki sama maka saat inilah saya merasa mirip dengan Lee min ho "

Maria tiba-tiba langsung tertawa saat mendengar kata-kata Rey yang berkata dengan wajah serius seperti saat ia di layar kaca media

" senyuman mu manis juga ya "

lah ,,,Maria malah menjadi salah tingkah saat Rey memujinya dengan senyuman yang ikut mengembang di bibirnya.

Maria pun menghapus air mata yang menetes di pipinya

"Tuhan tidak akan mengambil sesuatu disisi kita melainkan menggantikannya dengan yang lebih baik lagi "

bagaikan angin yang berhembus lembut dalam hati Maria saat itu ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Rey

" aku mencintainya setengah dari raga ku ,,,," Maria pun memutuskan untuk meluapkan isi hati pada Rey

Rey pun menatap lama ke arah Maria

" sekarang apa yang kamu rasakan " tanya Rey akhirnya

" cinta beraduk benci aku masih mencintainya setengah mati dan membencinya seluruh tubuhku " Maria menjatuhkan kepalanya ke lututnya yang telah didirikan

kenangan terus terusik di benak Maria kenangan tentang dirinya dengan Aldo yang saat ini akan menjadi cinta dan bencinya

" apa kamu ingin melupakannya "

pertanyaan. demi pertanyaan yang di lontarkan Rey kepada Maria dengan nada hangat membuat suasana yang canggung jadinya berubah menjadi obrolan nyaman. yang di rasakan Amaria pada akhirnya

bersambung,,,,,,,,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!