pesawat itupun telah sampai di kota Bali lalu mereka di hantarkan oleh taksi ke sebuah hotel tempat dimana Rey memesan lokasi bulan madu mereka bahkan Maria tak tau kalau Rey sudah menyiapkan semuanya tanpa sepakat dengannya
" sayang kenapa kamu tidak bilang-bilang sama aku sih kalau kita bulan madu kesini"
" memangnya aku harus meminta persetujuan kamu " Rey tersenyum kecil dan mencubit hidung Maria
" harus dong akukan istri kamu " Maria kembali terbenam dalam pelukan Rey
tak lama mereka pun sampai di sebuah hotel kota Bali ,,,,
hotel tempat mereka menghabiskan bulan madu bukanlah hotel berlantai melainkan seperti sebuah rumah penginapan yang memiliki puluhan kamar sesuai dua orang seperti pengantin baru
memang tempat ini kebanyakan dari mereka yang berbulan madu Karena tempat ini terletak seperti di sebuah pulau yang di kelilingi laut hijau dan deretan kamar-kamar yang berlapis dinding bambu juga atap dedaunan kering bahkan makanan di restoran ini banyak menyediakan hasil laut seperti seafood dan lainnya
keliatan tempat sederhana namun sangat unik dan menarik bahkan kebanyakan penginap tempat ini dari berbagai negara
karena suhu di pantai pada hari terasa panas maka dinding seluruh kamar ini semuanya di buat dari bambu agar hawa suhunya tidak membuat panas penginap
keduanya berjalan menuju kamar yang telah di siapkan oleh petugas hotel sesuai seperti yang di minta oleh Rey
Maria terus berjalan dengan merangkul tangan Rey penuh cinta merek terus berjalan menuju ujung kamar mereka
" sayang kenapa kamu milih kamarnya jauh sekali kan susah kita klok mau makan "
" memangnya kita akan makan di luar istriku" Rey pun langsung membuka pintu kamar tersebut sedangkan barang-barang mereka telah duluan di hantarkan ke kamar sebelum mereka menyusul
" memangnya kita mau makan apa di kamar,,,,wahhhhhh,,,,,sayang ini kamu yang pesan di buatkan kamar seperti ini" Maria langsung kaget saat melihat kamar itu di penuhi bunga mawar yang berhamburan di lantai dan setumpuk Bungan telah di satukan di atas kasur berbentuk hati dindingnya pula di tutupi kain putih khasss untuk kamar pengantin
Harum aroma ruangan ini menunjukkan keistimewaan pasangan yang mau menikmati malam penuh cinta mereka
memang ini keliatan sederhana namun bagi Maria ini adalah kejutan terbesar dalam hidupnya
" sayang ,,,aku suka" Maria tak tahan langsung memeluk suaminya yang sedang merebahkan badan di sofa meski tengah lelah Rey tetap membalas pelukan Maria dan mulai membumbui ciuman di wajah istrinya
wajah merah malu saat Rey menyerang nya dengan ciuman
" tahan sayang tunggu dulu malam datang" Maria langsung melepas pelukan nya yang telah di kekang erat oleh Rey namun ia berhasil lolos dan berlari kecil dia melihat sebuah pintu yang tembus ke jalan belakang kamar ia pun membukanya terlihat semakin takjub saat melihat gelombang laut yang berada sepuluh meter dari kamar mereka
" kamu suka" Rey melingkarkan tangannya ke pinggang Maria dari belakang dan meletakkan dagunya ke bahu Maria
Maria menoleh ke arah Rey bibir Rey menyentuh dagu manis Maria
" sayang" Maria tak bisa menhan ketakjuban nya pada lelaki yang memeluknya itu ia terus saja memeluk Rey penuh cinta dan bahagia atas hadiah yang di beri Rey hari ini
mereka berjalan gandengan menelusuri bibir pantai
hijab yang di kenakan Maria terus bergerak dengan terpaan angin yang kencang
sore terus menjelang Maria memaksa Rey untuk menikmati sunset
mereka pun berteduh di sebuah pohon
kepala Maria bersandar di pundak Rey dan tangan Rey terus mengelus kepala istrinya
" kamu tau sayang impian kecil aku sebelum kita menikah" ujar Maria memainkan dagu Rey
" apa ??? " Rey menundukkan kepala ke arah Maria
" menikmati senja bersamamu ,,,,dan ini terwujud sayang" Maria terus mendekap ke dalam pelukan Rey
setelah mereka menikmati senja yang penuh cinta bersama
senja yang menyaksikan cinta mereka
akhirnya pasangan itu menuju kembali ke kamar hotel
"istriku ,,," Rey menyentuh wajah Maria
" iya suamiku" Maria melingkarkan tangannya di leher Rey
" apa aku boleh membuka jilbab mu " Rey hijab yang di kenakan Maria
" suamiku,,,,seluruh tubuh ku sudah sah menjadi milik mu kenapa kamu minta izinku untuk membuka hijab ku " Maria langsung menarik hijab di kepalanya rambut panjangnya langsung berderai di punggungnya leher putihnya langsung terlihat jelas
saat itu Rey langsung mematung saat melihat Maria yang berdiri di hadapannya tanpa penutup kepala
waktu mereka masih berstatus pacaran jangankan menyentuhnya ujung rambut Maria bahkan tak pernah ia lihat dan saat ini kecantikan maria yang sebenarnya telah ia tunjukkan di hadapan rey saat telah halal untuknya leher putih bersihnya telinga mungilnya dan bahkan rambut panjangnya terlihat jelas di hadapannya sekarang
" sayang apakah aku sedang melihat bidadari "
" sayang kamu lebay deh ,,,," Maria memukul pundak Rey
" sayang demi tuhan aku tidak percaya kalau ini kecantikan kamu yang sesungguhnya ,,,,kamu bagaikan bidadari dari kayangan yang turunkan tuhan untukku "
" kan mulai deh bicaranya di lebih-lebih kan ,,,ingat allah tidak suka orang-orang yang berbicara melampaui batas"
"aku sedang memuji istri ku memang nya tidak boleh bukankah Rasulullah selalu memuji para istri-istri nya "
Maria tersenyum malu lalu kembali berhambur ke arah pelukan Rey
" Magrib,,,,,solat dulu " Rey mengangkat telunjuk nya dan menunjuk ke arah tempat wudhu yang bersambung dengan kamar mandi
selesai menunaikan ibadah magrib berjamaah dengan sang suami
hayo siapa yang pengen solat jamaah bareng imam sendiri ,,hhhhh
Rey membalikkan badannya menghadap Maria yang masih di baluti tutupan mukena ,,Rey mengangkat tangannya Maria pun menyambut tangan sang suami di ciumnya tiga kali
Rey pun membawa Maria dalam pelukannya iapun mencium kepala istrinya
" indah bukan sayang saat sebuah pasangan telah bersatu seperti ini"
" iya " jawab Maria senang
" sayang" Rey mengangkat dagu Maria hingga tatapan mereka bertemu
"apa kamu sudah siap menjadi ibu untuk anak-anak ku"
" suamiku ,,,,memang tujuan pernikahan itu ialah memiliki keturunan dan aku akan siap menghadiahi kamu seorang anak ,,, kenapa kamu kelihatan ragu "
"karena aku rasa proses itu semua Sangat berat sekali "
" suamiku ,,,seorang ibu mengalami itu semua namun kesakitan itu semua akan terbayarkan saat melihat anaknya lahir dengan sehat dan selamat"
mereka pun menghabiskan waktu dengan terus berbicara kemana-mana
namanya ajha pengantin baru pasti lah banyak keinginan dan harapan yang ingin mereka capai untuk hidup kelak mereka
Rey akhirnya tidur dalam pangkuan Maria ,,dan dengan sentuhan lembut tangan Maria yang terus beriring di kepala Rey membuatnya memejamkan mata dengan nyaman dan semakin cinta pada sang istrinya
setelah mereka menunaikan salat insya dan tak lupa salat sunat dua rakaat
" kamu sudah siap sayang "
Maria hanya mengangguk malu-malu
bibir Rey pun mendarat ke bibir Maria hingga ia berhenti dengan sedikit lalu tertular ke seluruh tubuh maria
lampu pun mati dan malam panjang pun akan di mulai oleh pasangan tersebut dengan penuh cinta
bersambung,,,,,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments