"Udah lah loe dengerin gue dulu jangan maen potong aja omongan gue".
Bina mengangguk nurut sambil mengisyaratkan bibirnya terkunci dan memberikan Ibu jari nya tanda Sip setuju.
"Jadi Bin cowok yang di tengah itu namanya........ ".
"GANINDRA ANDRES HARISTMAN".
Bina mencoba mendengarkan perkataan dina dengan berusaha seserius mungkin, dengan kepala manggut-manggut.
"Dia biasa dipanggil Gani, cowok Bad Boy yang ganteng banget.. papanya ada darah bulenya gitu bin, makanya si Gani gantengnya kelewatan.. tapi Badung banget bin hoby nya bolos sama tawuran dia juga sering bolak balik BK karena sering terlambat... pernah yah waktu awal masuk kelas XI si Gani dateng ke sekolah jam 11 siang Bin, " cerita si dina sambil melototkan matanya seolah-olah kaget dan membuat Bina cekikikan melihat ekspresinya.
"Terus ya Bin, dia disuruh bersihin toilet dari lantai 3 sampe lantai 1 .. ehh dasar anaknya Badung dia malah ngajakin anak-anak yang sering nongkrong bareng dia buat bersihin toilet jadilah hari itu para anak Badung bolos berjamaah buat bersihin toilet " cerita dina di akhiri dengan tertawa ngakak membuat bina ikutan tertawa.. hingga tak menyadari Gani dan dua temannya yang sedang berdiri di samping Bina.
"Ko lucu yah Din, aku ko jadi pengen ketawa dengernya, ga bisa bayangin muka kesel Pak. Rahmat guru BK kita waktu itu" bina masih cekikikan.
Di sela sela tawa nya dina kembali berucap "tapi ya din, si Gani kalo udah marah itu serem banget.. pernah yah waktu itu.... ".
"Senang banget nge'Gibahnya " tiba-tiba suara Gani menghentikan perkataan Dina, membuat dina dan bina kaget dan melirik ke arah Gani.
"Astoge" dina meneput keningnya lalu menunduk ".. mati gue *batin dina.
Sementara bina masih terus menatap Gani.
Gani mengernyit melihat Bina menatap nya tanpa rasa takut "Kenapa?".
Bina berdiri dari duduknya memperhatikan Gani dengan Lekat "Wahhh iya din, ganteng yah apalagi kalo di liat deket kaya gini" ucap bina sambil cekikikan.
Sementara Gani menyeringai mendengar perkataan polos Bina, Satya dan riko geleng-geleng kepala mendengarnya.. dan Dina yang mengerutuki kepolosan sahabatnya itu.
"Jadi gue ganteng? " tanya gani sambil menundukkan kepalanya yang lebih tinggi dari Bina itu membuat wajahnya lebih dekat dengan Bina sambil menaik turunkan alisnya.
Dengan polosnya bina mengangguk dan tersenyum manis, membuat Gani seketika gemas.
Bina kembali duduk, disusul Gani yang ikutan duduk di sebelahnya juga riko sedangkan satya memilih duduk di sebelah Dina yang masih deg degan karena ke pergok sedang membicarakan Gani.
"Makan lagi aja din, selow aja" bisik satya pada dina.. dan diangguki oleh Dina.
"Dina ayo cerita lagi, aku masih mau denger" ucap bina dengan polosnya.
Sementara dina meneguk ludahnya, dan tidak sengaja melihat Gani yang sedang menatapnya.
"Bin...... ".
"Biar nanti aku aja yang langsung cerita sama kamu, kalo emang kamu penasaran sama aku " potong gani.
Satya dan Riko melongo mendengar Gani memanggil dirinya aku kamu.
Bina menoleh pada Gani "Seriusan ?" Gani pun mengangguk.
"Tapi kan aku ga deket sama kamu, nanti ga enak ngobrolnya bakal canggung pasti".
"Kita bisa deket mulai sekarang, gimana? ".
Riko Satya dan Dina melirik ke arah Gani dan Bina secara bergantian.. siswa siswi yang lain juga tak kalah heboh saat melihat Gani dan dua temannya yang tiba-tiba duduk di sebelah Bina, apalagi melihat interaksi antara Gani dan Bina yang terlihat akrab.
Tak jauh dari tempat mereka berada ada sepasang mata yang melihatnya dengan tatapan tak suka.
"Gimana?"
"Ehh emmmm.... kelas kita kan beda, jadinya jauh kalo kamu mau deket-deket sama aku".
Riko yang gemas mendengar jawaban bina menepuk jidatnya "Lahh apa hubungannya mau deket sama beda kelas" gumamnya.
Gani tersenyum mendengar jawaban bina "Nanti aku sering-sering ke kelas kamu biar kita bisa deketan terus".
Bina hanya diam tidak menjawab, "Udah iyain aja bin, " kata satya.
"Terserah deh, udah ah aku mau makan lagi sayang baksonya masih banyak nanti mubazir ".
"Kalo sama aku ? " tanya gani tiba-tiba.. membuat Dina tersedak.. riko Dan satya hanya tersenyum miring.
"Ya ampun dina kebiasaan kalo makan ga pernah pelan-pelan, nih minum " kata Bina menyodorkan es teh nya pada Dina.
"Hehe makasih bina cantik " kata Dina sambil cengengesan "anjirrr Si bina emang kelewat polos ga ngerti maksud omongan si gani *batin dina.
"Sama aku gimana bin? ".
"Gimana apanya? " Tanya bina yang tidak mengerti arah pembicaraan gani.
Gani hanya tersenyum Dan menggeleng "Yaudah lanjut makannya".
Bina pun melahap kembali baksonya.
.
.
.
Dikelas..
"BINA!!!! ".
"Apasih din, ga usah teriak-teriak aku kan di sebelah kamu".
"Fix ini fix bin, ".
"Apanya? ".
"Gani".
"Kenapa si Gani".
"Dia suka".
"Sama? ".
"Ihh loe jawabnya singkat banget bin".
"Orang kamu yang ngomongnya sepotong-sepotong ".
Dina cengengesan "Gani suka sama kamu deh kayanya".
"Ahhh masa? " kata bina sambil mengedip-ngedipkan matanya.
"Ihh apa sih bina geli gue liatnya".
Bina terkekeh "Lagian mana ada gani suka sama aku, ketemu aja baru tadi... eh tunggu dia kan yang nabrak aku waktu mau ke ruangan pak.harun".
"Serius loe Bin" kata dina dengan mata berbinar "Wahhh ini sih namanya tubrukan Cinta".
Bina lagi-lagi terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu "Kaya judul ftv dong".
"Seriusan bina, .. terus kamu gimana kalo Gani beneran suka sama kamu".
"Ya aku ga bakal gimana-gimana, ".
"BINA.... kamu tuh gatau si Gani itu meskipun Bad Boy tapi fans nya dimana mana.. ".
"Nih ya bin, kamu kenal ga sama si Rena anak IPS yang cantik itu, yang body goals pokonya anaknya, bentukan nya kaya model gitu loh.. ".
Bina mengingat ingat sesuatu "Oh yang waktu mau naik kelas XI ikut lomba Putri cantik di sekolah ".
"Iya yang itu bin".
"Terus hubungannya sama aku apa? ".
"Dia bisa aja bakal ngincer kamu bin, ".
"Ko ngincer aku sih, kan aku ga ikutan Putri cantik lagian dia kan juga yang menang".
"Ckk ini ga ada sangkut pautnya sama kontes Putri cantik, loe mah boro-boro ikutan lomba Putri cantik baru mau di daftarin aja si Dafa udah ngomel-ngomel. inget banget gue si Dafa bilang gini waktu loe mau di daftarin Putri cantik sama anak-anak "Ga ada, ga ada pokonya Bina ga boleh ikut kontes Putri cantik.. gue gamau yah cewek cantik di kelas gue kecantikannya di umbar-umbar apalagi Bina yang cantik ,imut gemesin gini.. kalo menang nanti bisa-bisa Bina bakal ga disukain sama cewek-cewek alay di sekolah ini.. " inget banget gue bin sama kata-kata si Dafa sumpah yah dia itu protect banget sama loe udah kaya bokap loe aja".
Bina dan Dina tertawa mengingat kejadian itu, kejadian dimana akan diadakan kontes Putri cantik untuk memeriahkan acara kenaikan kelas.
"Terus din yang buat si Rena bakal ngincer aku itu karena apa dong? ".
"Itu karena....... ".
Next....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Sakura
keren ceritanya
2021-02-07
0
Iwan iwan
keren bgt thorr up teruss yaa pliisss
2020-12-21
0
⋆Min⋆
up teruss
2020-08-13
2