Time Travel Anak Yang Berbakat Ilmu Bela Diri

Time Travel Anak Yang Berbakat Ilmu Bela Diri

Episode 1

Hai nama ku Kian Liao dari keluarga Liao sejak aku masih SMP teman-teman sering membully ku mereka mengancam ku jika aku memberitahu kelakuan mereka pada pihak sekolah atau orang tua ku

Ah iya aku hanya memiliki seorang Ayah Ibu ku sudah tiada sejak umur ku 14 tahun aku sudah mengikhlaskan Ibu ku tiada

2 bulan setelah Ibu tiada aku secara diam-diam belajar ilmu bela diri di suatu tempat tanpa sepengetahuan Ayah dan teman-teman, sekarang jam 20:30 pm hari selasa tanggal 5 bulan Juni tahun 2314 Ayah sdh mengetahui kalau aku belajar ilmu bela diri sekarang aku sedang bertatapan dengan Ayah. Aku menatap Ayah dengan datar tanpa rasa takut sedangkan Ayah menatapku dengan tatapan marah

"Kau belajar ilmu bela diri? " Tanya Ayah

Aku terdiam sejenak, lalu aku menganggukkan kepala ku dengan penuh keyakinan yg tinggi "Kenapa kau belajar ilmu bela diri? Bukan kah Ayah pernah bilang kalau kau ingin belajar ilmu bela diri kau tidak boleh melakukan itu!! Ayah tidak ingin kau terlalu kelelahan" Bohong Ayah. Aku tau Ayah sedang berbohong ia bukan takut aku kelelahan melainkan khawatir kalau-kalau saat aku berduel dengan teman ku dan mungkin bagian tubuh ku ada yg patah atau terluka

Padahal kan itu sudah biasa menurut ku aku mengerti kalau Ayah khawatir tapi ini terlalu berlebihan menurut ku "Kenapa Ayah melarang ku? Bukankah Ibu juga pernah belajar ilmu bela diri? Bahkan Ayah yg mengajarkan Ibu. Saat aku meminta Ayah mengajarkan ku Ayah selalu menolaknya alasannya selalu saja sibuk, sibuk, dan sibuk"Keluh ku

"Ayah memang sibuk! Dan memang Ayah yg mengajarkan Ibu mu tapi --"

"Tapi apa? Ayah takut aku terluka atau patah tulang? Ayah hanya ingin memanjakan ku seorang? Ayah hanya ingin aku berdiam diri saat aku dibully teman-teman sekolah?" Tanya ku beruntung dengan nada kesal

Ayah tertegun mendengar saat aku dibully "K-Kau dibully oleh teman-teman mu?" Tanya Ayah tergagap-gagap, aku sangat tidak mengerti kenapa Ayah seperti itu

"K-Kenapa kau tidak bilang pada Ayah?"

"Bukan kah Ayah sangat sibuk hampir tidak memperhatikan keadaan ku?" Ucapku aku bukannya ingin dimanja dengan ucapan ini aku hanya ingin tau bagaimana reaksi Ayah

Ayah mendekat ke arah ku Ayah menyentuh kepala bagian belakang ku kemudian ia menyatukan jidat kami bersamaan dengan lembut dan pelan "Maaf kan Ayah, Ayah terlalu sibuk mengurus pekerjaan sampai-sampai Ayah melupakanmu Anakku" Ucap Ayah sambil menangis lalu memelukku

Aku hanya diam merasakan pelukannya namun.......

Dorr......

Ayah menembak jantung ku tepat di jantung ku "Ayah??......" Ayah hanya diam menatapku dengan dingin dan datar

"Bukan aku yg mengajari Ibu mu ilmu bela diri dia belajar di suatu tempat antah berantah aku sudah bilang untuk berhenti belajar ilmu bela diri namun Ibu mu itu sangat keras kepala sama seperti mu. Karna sudah muak dan kehilangan kendali aku langsung menusuk jantung Ibu mu dan membuangnya seolah-olah ia telah dibunuh oleh seseorang"Aku saat itu sangat marah pada Ayah tapi perlahan-lahan kesadaran ku menghilang dan redup lalu aku tak bisa melihat wajah pembunuh Ibu ku itu

Aku membuka mata aku terkejut tiba-tiba saja aku memakai pakaian tradisional Tiongkok aku merasa heran namun yg lebih mengejutkan lagi di sekeliling ku hanya penuh dengan air merasa kehabisan nafas aku berenang ke atas permukaan saat aku berenang aku merasa lelah "Ada apa dengan tubuh ku?"Batin ku

Byyuuur....

"Uhuk uhuk uhuk uhuk" Aku terbatuk-batuk saat sampai dipermukaan

Beberapa org yg aku anggap adalah prajurit langsung membawa ku kesebuah rumah yg menurutku itu adalah sebuah paviliun mereka meletakkan ku di atas ranjang yg empuk dan nyaman aku menutup mata ku

Nampaknya sekarang aku berada di alam bawah sadar ku. Pikir ku

Tiba-tiba saja seorang gadis cantik turun dengan pakaian tradisional Tiongkok sama seperti yg sedang aku kenakan "Siapa kau?" Tanya ku

"Aku adalah jiwa dari tubuh yg sedang kau tempati oh ya! Nama ku Yuna Liao, aku gadis yg seharusnya tiada saat aku ditenggelamkan oleh saudari ku ke danau namun karna kita tiada diwaktu yg sama nampaknya kau malah berienkarnasi ke tubuhku" Jelas gadis itu

"Apa yg kau inginkan?" Tanya ku memastikan

"Begini aku memiliki tubuh yg aneh menurutku dan itu hanya aku yg tahu aku ingin kau membuka pola sihir aneh di belakang tubuh ku nampaknya itu lah mengapa aku tak bisa menggunakan sihir. Oh ya! Aku juga memiliki seseorang yg sangat mencintai ku namun aku sangat takut untuk bersama nya ia memang tampan dan kuat namun ia sangat kejam pada penghianat aku takut kalau aku mengkhianati nya secara tidak sengaja. Dan karna itu aku selalu menjauhi nya saat kami bertemu"Jelas gadis itu panjang lebar

"Oh ya sebenarnya pria itu adalah org yg seharusnya bersanding di sisi mu sebagai suami dari anak-anak mu kelak" Ucapnya sambil menyatukan kedua telapak tangannya, aku hanya menyimak karna sedikit perkataannya saja yg aku mengerti

"Nanti kau akan tau. Ingatanku di masa lalu akan muncul nanti jadi kau tak perlu bingung atau semacamnya aku harus pergi sekarang aku harus bertemu dengan Ibu ku di atas sana aku akan menemui mu lagi nanti sampai jumpa Kian Liao" Ucapnya pergi begitu saja

Saat aku ingin membuat nya berhenti sebentar tiba-tiba saja aku merasa ada yg sedang menarik ku. Aku membuka mataku keringat dingin bercucuran aku menoleh ke kanan dan ke kiri tidak ada siapapun disana

Aku memegangi kepala ku yg sedikit pusing tiba-tiba saja ada seorang laki-laki tampan dengan rambut panjang berwarna hitam legam dengan pakaian yg menjuntai kebawah menutupi nya sedangkan lengannya pas-pasan tidak melampaui jari-jari yg lentik dan besar nya

"Yuna apa kau baik-baik saja?" Tanya laki-laki itu. Dari perawakannya aku bisa menebak kalau tubuhnya berotot seperti para atlit di zaman ku dulu

"I-Iya aku t-tidak apa-apa" Ucap ku aku bukannya suka pada nya jadi tergagap-gagap melainkan karna aku sedang bingung

"Pelayan! Cepat panggilkan tabib!!!"Ucap nya. Nampak nya aku harus membiasakan diri dengan semua nya disini, pikir ku

Seorang pelayan dan tabib yg dia bilang tadi masuk kedalam sang tabib memeriksa ku aku hanya diam tanpa bertanya kenapa? laki-laki itu tetap berada di samping ku dari raut wajah nya terlihat kalau dia sedang mengkhawatirkan ku

"Yang Mulia Kaisar, nampak nya Putri Yuna terbentur batu di dalam danau dan hilang ingatan itu kesimpulan saya Yang Mulia" Ucap tabib itu aku menoleh ke arah laki-laki itu terbesit reaksi kaget, bahagia, dan khawatir

"B-Begitu ternyata"Ucap nya

Sang tabib keluar sekarang hanya tinggal kami berdua saja lagi suasana sedikit canggung "Anu kalau boleh tau aku siapa? " Tanya ku

"Em....nama mu Yuna Liao, kau anak kedua dari ketua ke 3 Klan Liao"

"Lalu siapa nama ketua ke 3 itu? Dan kau ini siapa?"Tanya ku lagi

"Nama Ayah mu Xingcin Liao dan aku......aku adalah kekasih mu"Jawab nya

Aku berjalan merangkak ke arah nya aku mendekatkan wajah kami berdua pipi nya bersemu merah aku hanya sedang menelisik mata nya ada kebohongan atau tidak? Setelah ditelisik di dalam mata nya terselubung sebuah kebohongan

Aku menjauh lalu berkata "Kau pasti berbohong aku tau itu karna aku bisa menelisik jauh kedalam mata mu terbesit suatu kebohongan iya kan?" Ia sangat terkejut dengan ucapanku

Baru saja ia ingin menjawab seorang laki-laki paruh baya masuk dengan ekspresi cemas di belakang nya ada seorang wanita yg kira-kira 2 tahun di bawah ku lalu juga ada laki-laki yg sepertinya 3 tahun di atas ku

"Salam hormat kami pada Yang Mulia Kaisar Zuelan"

"Saya terima hormat kalian"

Ketiga manusia itu mendekati ku dengan wajah khawatir tapi.......wanita yg ikut bersama kedua laki-laki itu terbesit ekspresi marah dan kaget nya melihat aku masih hidup mungkin?

"Anakku kau tidak apa-apa?" Tanya laki-laki paruh baya itu

"Adik kau tidak apa-apa kan?"

Wanita yg datang bersama mereka hanya diam menahan kekesalannya padaku "Iya aku baik-baik saja tapi.........nampaknya aku kehilangan ingatan ku" Ucap ku membuat mereka kaget kecuali wanita itu ia tersenyum miring ia menutupi senyumannya lalu mendekat ke arah ku sambil memelukku "Hu hu hu Jiejie ini aku adik Jiejie hiks kalau Jiejie mengingat siapa org yg menenggelamkan Jiejie ke danau aku akan melakukan hal yg sama pada org itu"

Aku hanya diam melihat nya bersandiwara ingatan dari Putri Yuna sudah muncul karna itulah aku hanya diam kalau biasa nya seseorang merasakan sakit saat ingatannya yg lama muncul maka aku tidak. Aku hanya menahan rasa sakit nya sebentar

"Baiklah begini aku adalah Ayah mu Xingcin Liao lalu laki-laki ini adalah Gege mu Louxing Liao sedangkan wanita itu bernama Nian Liao dia adalah adik mu" Jawab Ayah

"Lalu siapa laki-laki yg ada disamping ku? Saat ku tanya dia bilang dia adalah kekasihku apa itu benar??" Tanya ku

"Tidak!"

"Benar!"

Nian menjawab Tidak sedangkan Yang Mulia Kaisar Zuelan menjawab Benar aku bingung yg mana yg benar? Bahkan Ayah dan Gege juga bingung

"Tidak Jiejie. Yang Mulia Kaisar bukanlah kekasih mu"Ucap Nian gelagapan

"Benar aku adalah ke kasih mu adik mu hanya bercanda sungguh! Aku adalah kekasih mu Yuna" Ucap Kaisar Zuelan

Aku semakin bingung mana yg benar? "Ayah, Lou Gege mana yg benar? Nian atau Kaisar Zuelan?" Tanya ku pada Ayah dan Gege ku

Terpopuler

Comments

Hikam Sairi

Hikam Sairi

baca

2024-05-24

0

Frando Kanan

Frando Kanan

yg bner aja....ibu kandung Dr gadis ini terbunuh Oleh suami sendiri krn alasan keras kepala....Dan jg anakny sendiri pun di bunuh...

2022-10-11

0

Akbar Darmendra

Akbar Darmendra

Sekedar saran untuk Author..
Baiknya kata Aku, atau ku diganti dengan nama si Mc.. jadi lebih enak untuk diikuti ceritanya.. 🙏🙏🙏

2022-08-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!