Mereka berdua tak menjawab mereka hanya diam membisu "Baiklah kesampingkan saja pertanyaan ku tadi sekarang aku mau tanya. Umur ku berapa? Apa aku masuk akademi atau semacamnya?" Tanya ku lagi
Nian pergi ke kamar nya ia sudah izin dengan alasan ingin tidur sebentar karna lelah setelah latihan kultivator katanya
Ayah dan Lou Gege duduk di atas ranjang sedangkan sangat Kaisar sudah duduk lebih lama dari mereka tadi "Umur mu baru 15 tahun seharusnya kau sudah lama masuk ke akademi namun karna kau tak bisa menjadi seorang kultivator dan tak bisa menggunakan sihir atau semacamnya kau tak bisa masuk ke akademi"Jelas Ayah, aku menutup mata ku lalu menghela nafas
Aku berdiri lalu menatap cermin yg dekat dengan ranjang ku lalu melepas pakaian bagian belakang ku "Kalau aku bilang ada pola sihir aneh yg menghalangi ku menjadi seorang kultivator, tak bisa menggunakan sihir, atau menjadi seorang alkemis apakah kalian akan percaya?"Tanya ku saat aku membuka pakaian bagian belakang ku, betapa terkejutnya mereka saat melihat ada pola sihir aneh dibelakang tubuh ku
Mereka sangat terkejut saat melihat pola sihir yg ku maksud "Kapan? Kapan kau mengetahui ini putriku?" Tanya Ayah. Aku menutup mataku sambil memperbaiki pakaian ku
"Apa Ayah lupa kalau aku ini sedang hilang ingatan?" Tanya ku. Ayah mulai bertingkah linglung seperti org bodoh
"Kita kesampingkan lagi saja urusan ini aku ingin sendiri mohon Kaisar Zuelan, Ayah dan Lou Gege keluar dari kamarku" Ucap ku
Semua keluar kecuali sang Kaisar ia tetap berada di dalam "Mungkin ini terdengar lancang tapi apa aku boleh melihat pola sihir nya lagi?" Tanya Kaisar Zuelan
"Baiklah"
Aku membuka pakaian belakang ku sekali lagi ia melihat pola sihir itu lagi dengan seksama lalu tangan kanan nya terulur lalu mengusap pola sihir itu tubuh ku seperti distrum listrik bertegangan tinggi saat dia menyentuhku pipi ku bersemu merah tangan kanan ku mencoba menutupi wajah ku
"Pola sihir Dewa sihir tunjukkan kekuatan tunjukkan ke ajaiban buka keindahan tutup keburukkan buka kebaikan nya tutup kejahatannya!"Nampak nya Kaisar Zuelan sedang membaca suatu mantra tapi aku tidak tau itu apa
Aku merasakan sakit hampir menjalar ke seluruh tubuh ku karena sudah tidak dapat menahan rasa sakit lagi aku memuntahkan seteguk darah "Selesai pola sihir nya sudah terbuka aku tidak mentang ternyata mantra yg ku anggap tidak penting ternyata bisa sepenting ini" Batin Kaisar Zuelan
Nafas ku ngos-ngosan aku masih berjuang untuk kesadaran ku tidak buyar tapi aku kalah dan akhirnya kesadaran ku telah hilang lalu aku jatuh syukurlah Kaisar Zuelan berhasil menangkapku ia memapahku dan meletakkan ku di atas ranjang
Aku memejamkan mataku dengan nafas yg masih berhembus Samar-samar aku mendengarnya menyuruh salah seorang pelayan untuk memanggil tabib
Sekarang aku berada di alam bawah sadar ku, lagi. aku bertemu dengan Putri Yuna lagi "Haah...........aku pikir kita akan bertemu 1 atau 10 hari lagi ternyata baru beberapa menit yg lalu kita sudah bertemu lagi" Keluh Putri Yuna
"Putri Yuna Liao yg terhormat bisa aku tanya satu hal?"
Putri Yuna mempersilahkan ku bertanya "Aku sudah berhasil membuka pola sihir aneh yg kau maksud............sekarang apa yg harus aku lakukan?"Tanya ku
"Bisa kau masuk ke Akademi Daun Salju? Hanya Akademi itu yg bisa menerima anak yg sudah berumur 13 sampai 20 tahun di akademi lain harus dari umur 10 tahun tapi hanya Akademi itu yg menerima anak yg sudah terlambat masuk akademi aku sangat ingin masuk ke akademi Daun Salju dahulu tapi karna aku tak bisa menjadi seorang kultivator, alkemis, atau menggunakan sihir jadi aku tidak bisa masuk. Tapi sekarang tidak lagi"Ucap Putri Yuna senang
"Setelah itu apa lagi yg harus saya lakukan?"
"Setelah itu terserah kau mau melakukan apa aku akan memantau mu dari sana" Ucap Putri Yuna
"Baiklah aku pergi sekarang dadah....." Lagi-lagi Putri Yuna hilang begitu saja tiba-tiba aku berada di lautan spiritual ku "Jadi ini lautan spiritual ku?"Aku berjalan-jalan di sana aku melihat di lautan spiritual ku tumbuh beberapa bunga teratai
" Aneh......kenapa ada bunga teratai di sini? Hm........"Aku mencelupkan tangan kanan ku kedalam lautan spiritual ku aku merasa tangan ku sangat dingin dan hampir membeku aku menarik kembali tangan ku
Dengan berani aku menenggelamkan kepala ku sedangkan tubuh, tangan, dan kaki ku masih di pinggiran lautan spiritual ku betapa terkejutnnya aku melihat teratai tumbuh di dalam air bahkan teratai itu memiliki hawa dingin yg luar biasa
Aku mengangkat kembali kepala ku aku duduk bersila untuk menyerap QI yg ada di sekitar aku menyerap sebanyak mungkin ada beberapa tingkatan di dunia ini
Tingkat dasar level 1 - 10
Tingkat menengah level 1 - 10
Tingkat bumi level 1 - 10
Tingkat langit level 1 - 10
Tingkat petarung Junior level 1 - 10
Tingkat petarung Senior level 1 - 10
Tingkat Jendral muda level 1 - 10
Tingkat Jendral menengah level 1 - 10
Tingkat Jendral akhir level 1 - 10
Tingkat kaisar bumi level 1 - 10
Tingkat kaisar langit level 1 - 10
Tingkat alam dewa level 1 - 100
Tapi ada satu tingkatan yg lebih tinggi dari alam dewa, Tanah Semesta hanya ada beberapa dewa yg berhasil sampai ke tingkatan itu mungkin nanti aku salah satu nya akan bisa sampai ke Ranah Semesta ya mungkin saja do'a kan saja semoga aku berhasil sampai ke tingkatan itu
Aku berhasil menyerap 2000 QI yg ada di sekitar ku kira-kira aku berhasil mencapai Tingkat dasar level 1 aku terus menyarp energi QI tidak kusangka aku berhasil mencapai Tingkat langit level 10 aku tak ingin serakah jadi aku memberhentikan Tingkatan ku sebentar di sana "Ternyata QI di lautan ku sangat banyak" Ucap ku tenang
Tiba-tiba saja satu Teratai Es yg besar dan satu Teratai Api yg besar mendekat ke arah ku "Teratai Es?"Ucap ku, tiba-tiba saja Teratai Es itu bersinar begitu pun dengan Teratai Api silau yg luar biasa aku bahkan sinar nya menembus ke alam sadar ku Yang Mulia Kaisar yg masih setia bersama ku kaget melihat sinar yg menerangi seluruh tubuh ku
Kembali ke alam bawah sadar ku, tiba-tiba saja Teratai Es dan Teratai Api berubah menjadi Rubah Iblis "Salam Hormat kami pada Nona kami akan menjadi Bintang Toh Iblis pengikut pertama Nona" Ucap mereka serempak sambil memberi hormat pada ku
"Aku terima hormat kalian, biar aku tanya satu hal apa kalian akan tetap tinggal di lautan spiritual ku?"Tanya ku
"Tidak kami akan ikut bersama Nona dan akan tinggal bersama Nona di alam sadar Nona"Jawab Rubah Es
"Sebelum itu kami akan memberikan setengah kekuatan kami pada Nona. Walau Nona baru mencapai Tingkat langit level 10 dengan kekuatan kami Nona akan seperti memiliki kekuatan Tingkat kaisar langit level 5"Ucap Rubah Api
Lalu kekuatan Rubah Es dan Rubah Api keluar melalui ujung ekor mereka dan masuk ke dantian ku "Kami sudah memasukkan setengah kekuatan kami ke dalam dantian Nona kami akan disini sebentar untuk menyerap energi QI yg ada kami akan ke alam sadar Nona nanti"Ucap Rubah Api
Sedari tadi aku hanya merasakan Rubah Ali yg berbicara sedangkan Rubah Es hanya diam membiarkan Rubah Api berbicara "Tunggu dulu bukan kah biasa nya harus melakukan kontrak drah antara binatang roh dan seorang kultivator?"
Rubah Es maju dan berhenti tepat di depan ku "Kami tidak melakukan hal yg seperti itu karna kami bersumpah akan setia kepada Tuan atau Nona yg memiliki tumbuhan teratai di lautan spiritual nya. Bisa di bilang kami yg memilih majikan kami sesuka hati tapi kami tetap akan setia pada majikan pertama kami" Jelas Rubah Es
"Lalu? Aku majikan kalian yg keberapa? " Tanya ku
"Anda adalah majikan kami yg pertama"Jawab Rubah Es
Setelah bertanya dan mendapatkan jawaban dari kedua Rubah itu aku kembali ke alam sadar ku aku membuka mata ku perlahan aku melihat ke sekeliling tidak ada siapun disana sebuah kesempatan menurutku aku membawa baju dan beberapa buku dan benda penting lainnya lalu aku gulung dengan kain dan aku mengganti pakaian ku menjadi pakaian lelaki tak lupa aku memakai penutup wjaah serta mengikat rambutku seperti laki-laki tak lupa aku menulis sebuah surat jaga-jaga kalau ada yg masuk ke kamar ku
Isi surat:
Untuk siapa pun yg membaca surat ini
Aku Yuna Liao Putri dari tetua ketiga Xingcin Liao. Aku telah pergi dari klan untuk ke Akademi Daun Salju, aku akan mengasah kemampuan ku di Akademi itu aku mengubah nama ku menjadi Kian Liao jangan datangi aku ke sana atau bahkan mencari ku! Dan untuk Yang Mulia Kaisar Zuelan saya sangat berterima kasih pada anda anda karna sudah membuka kan pola sihir aneh di punggung saya. Suatu hari nanti akan saya balas budi anda Sekian.
Dari Yuna Liao/Kian Liao
Aku meletakkan surat itu di atas tempat tidur ku lalu melompat pergi melewati jendela kamar ku aku menyelinap dengan sempurna sampai keluar dari Klan aku singgah ke sebuah kedai
"Paman! Aku pesan 1 mangkok mie ayam"Ucap ku
Saat org-org dapur sibuk membuatkan pesanan aku hanya diam sambil memainkan sumpit ku aku sungguh bosan karna itu aku memainkan sumpit yg ada di meja ku
"Pesanan untuk meja 5!!"Akhirnya pesanan ku tiba setelah 15 menit aku menunggu pesanan ku aku memakan pesanan ku dengan rakus aku tidak memedulikan tatapan org-org bagaiaman tidak! Aku sangat kelaparan semenjak tiba disini aku belum di beri makan!
"Paman!"Seorang laki-laki paruh baya mendatangi ku aku mengklaim nya sebagai pemilik kedai dan membantu pelayanan yg lain melayani pelanggan
" Ya Tuan?"Tanya nya
Kalian jangan merasa heran! Kalian ingatkan kalau sekarang aku sedang menyamar menjadi laki-laki yg tampan! "Berapa pesanan ku?" Tanya ku
"Oh! 1 mangkok mie ayam sama dengan 2 keping perak Tuan!" Jawab nya
Aku menyerahkan 5 keling perak pada nya. Jika kalian bertanya bagaimana aku mendapat kan uang? Itu karna aku sempat mengambil uang di dalam paviliun Ayah ku. Ingat yah! Jangan ada yg meniru ini!
"Paman ambil saja semua nya" Ucap ku langsung pergi ke luar kedai
Sebelum aku keluar paman itu berterimakasih padaku, setelah keluar dari kedai aku masih menggunakan penyamaran ku aku akan berubah ke wujud Yuna Liao saat aku sudah keluar dari perbatasan "Dasar Dewa Takdir sialan! Sepertinya dia sengaja membuat takdir ku seperti ini, aku harap dia bersin sepanjang waktu dan tidak fokus dengan pekerjaan, rapat, makan, tidur, dll"Batin ku menyumpah serapah Dewa Takdir
*Tempat lain
Seorang pria paruh baya dengan rambut putih, mata biru dan hidung mancung nya membuat ketampanan yg luar biasa sedang bersin-bersin tanpa henti
"Hattccuuhh....!!!!!!"
"Ugh siapa yg menyumpahi ku?" Batin pria itu
Kembali ketempat ku lagi. Sekarang aku berencana untuk membeli beberapa tanaman herbal untunglah saat masih di dunia ku aku belajar tentang tanaman herbal
Aku sudah sampai di pasar banyak yg berjualan di pinggir jalan aku melihat kesana kemari mencari org yg menjual tanaman herbal namun yg kulihat hanya rasa kagum, dan iri org-org yg melihat ku tentu saja aku hanya cuek dan lalu begitu saja. Setelah mencari kesana kesini aku berhasil menemukan org yg menjual tanaman herbal
Aku menghampiri kesana "Kakek saya akan beli semua nya kalau boleh tau semua nya berapa?" Tanya ku
"Terima kasih anak muda aku tak akan meminta harga kau ambil saja semua. (Sejenak kakek itu terdiam) Aku lihat kau akan menjadi org yg penting di suatu wilayah terulah berjuang anak muda" Aku yg saat itu tengah sibuk mengambil tanaman herbal terkejut dengan perkataan kakek itu segera mendongak, namun tak ada siapa pun disana "Apa maksud kakek itu?" Gumam ku pelan
Selesai mengambil tanaman herbal dan meletakkan nya di kain tambahan yg ku miliki lalu membungkusnya aku segera pergi dari kota itu
Setelah keluar dari kota itu aku mengubah penampilan ku. Aku naik ke sebuah gunung yg besar dan tinggi setelah mendaki cukup tinggi aku menoleh pemandangan yg begitu indah dengan angin sepoi-sepoi aku melihat kota yg menjadi tempat kelahiran Putri Yuna Liao aku berfikir akan tinggal di gua gunung untuk sementara waktu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Khoerun Nisa
baru mulai udh ktmu cinta aja
2024-09-10
0