Season 1 PART 2

Gea sudah tiba di sekolah dan semua tampak sepi pagar sekolah masih tertutup rapat dan di gembok Gea menuju pintu pagar belakang sekolah di sana pintu itu tidak pernah di kunci Gea masuk langsung menuju taman belakang sekolah yang menurut indah tidak bagi orang karena di sini hanya terdapat kursi panjang satu dan di belakang nya pohon besar sehingga kalau Gea duduk di kursi tersebut akan terlindung dari cahaya matahari dan juga di sini selalu ada angin yang berhembus kencang menambah sensasi kesejukan dan kenyamanan Gea mengambil headset di dalam tas nya dan mengambil handphone nya mendengarkan lagu kesukaan Gea dan bersenandung mengikuti kata lagu tersebut dan memejamkan matanya

lagu senorita dari Camila Cabello dan shawn mendes yang di nyanyikan Gea dan tanpa Gea menyadari ada seseorang di sana sedang berdiri di samping pohon besar nampak tersenyum ke arah Gea dan pria itu menghampiri Gea dan menepuk pundak Gea yang masih memejamkan matanya menikmati alunan dari lagunya.

Gea yang merasa ada tepukan pelan di pundak nya ia membuka satu headset nya dan melihat ke arah belakang seorang pria tersenyum padanya dengan tulus Gea hanya memasang wajah datar saja

" Permisi nona apa kau tahu ruangan pak kepala sekolah dimana ? "  tanya nya seraya berjalan menghadap ke arah Gea

" Lurus saja nanti belok ke sebelah kanan jalan sedikit ke depan nanti kau temukan persimpangan jalan sekolah lalu belok kiri di sana ada bacaan nya ruang kepala sekolah "ucap Gea menjelaskan dan baru kali ini gea berbicara panjang lebar

" makasih informasinya semoga kita ketemu lagi "ucap pria tersebut dan tersenyum dengan ramah dan melambaikan tangan nya ke arah Gea

Gea hanya mengangguk saja dan selama ini Gea tidak pernah tersenyum semenjak kematian papah nya dan kabar sakit mamah nya sehingga ia lupa cara untuk tersenyum dan tertawa dia hanya bisa mengangguk sebagai tanda terima kasih dan setuju.

Tett....

Tett....

Tett.....

Segera Gea melirik jam tangan nya pukul 07:30 langsung saja gea mengambil tas nya menuju ke kelas.

Saat sampai di kelas dia sudah di sambut oleh banyak orang bukan dengan sambutan hangat melainkan gosip gosip hoax mereka dan terkadang langsung membulying Gea seperti boneka saja.

Tapi Gea sudah terbiasa dengan nyinyiran dan pembullyan mereka bagi Gea mereka masih menganggap dirinya ada dan kini Gea biasa berjalan melewati nyinyiran mereka semua membuat perut Gea sudah kenyang

Saat Gea ingin duduk tiba tiba kursi nya di tarik membuatnya terjatuh di lantai dan dia meringis dan siapa lagi pelakunya kalau bukan boss geng di kelas yah dia rock star yang setiap hari membulying Gea tanpa rasa kasihan sedikit pun.

" Ishh " Gea meringis dan langsung berdiri dari tempat ia terjatuh 

yang menarik kursi nya hanya tertawa puas di ikuti semua nya tanpa merasa bersalah dia meninggalkan Gea yang masih kesakitan karena guru killer nya sudah datang dan mereka semua pada ribut karena gurunya menuju kelas Gea tidak menghiraukan bokongnya kesakitan dia mengambil kursi di pojok samping kanan tidak terlalu jauh dari tempat duduk nya karena Gea duduk di pojok paling belakang dan sendirian tidak ada yang mau duduk bersama nya alasan nya dia seorang pembawa sial selalu seperti itu.

" Baiklah anak anak kelas kita kedatangan murid baru "ucap Bu Mitha melirik ke arah pintu kelas

" Masuk nak "ucap Bu Mitha memberi isyarat

Tap...

Tap...

Tap...

Tap

" Perkenalkan diri kamu nak "ucap Bu Mitha

"Hai , perkenalkan nama aku Abyan Syarif Alaska hobi bermain basket semoga kalian senang bertemu dengan ku "ucap Abyan tersenyum ramah dan menatap mereka semua dan pandangan nya tertuju ke arah gadis yang tadi pagi 

Seluruh kelas seketika histeris melihat ketampanan abyan apalagi senyuman nya bagi kaum hawa dan kaum adam merasa tersaingi dengan ketampanan mereka dan yang paling heboh geng girls star yang berteriak histeris

"Diam anak anak "ucap Bu Mitha menenangkan para muridnya berbeda dengan ku yang hanya diam duduk di pojok dan membaca buku novel yang ku pinjam di perpustakaan kemarin

" Nak Abyan ini pindahan dari amerika sekolah victoria semoga kalian bisa bersikap ramah ke teman baru kalian ibu tinggal dulu guru ipa kalian tidak masuk karena istri nya akan persalinan jadi jangan sampai kalian semua masuk di ruang kepala sekolah ibu akan hukum kalian semua "ucap Bu Mitha panjang lebar dan di akhiri ancaman

" silahkan kamu duduk di mana saja nak Abyan ibu tinggal dulu "ucap Bu Mitha keluar dari kelas

langsung saja semua ribut berhamburan apalagi para kaum hawa yang histeris menyuruh Abyan duduk di kursi samping mereka.

" Abyan sini duduk sama aku nanti ku bantuin kerja kan tugas"

" Abyan sini sama aku aja aku baik kok orang nya"

" Abyan duduk sama aku aja nanti ku kasih tau semua jawaban nya dan masih banyak lagi"

Saat Abyan berjalan lurus menuju meja entah siapa dan melihat hal itu Chelsea langsung menyuruh teman geng girl star nya berpindah kebelakang

" Ehh pindah ke sana kamu biar abyan duduk di sini "ucap Chelsea mengusir Emy

" Ehh enak aja kalau aku pindah duduk di mana aku nya "ucap Emy tidak terima

"Yah duduk sama sih pembawa sial aja sana "ucap Chelsea tenang

" Enak aja mending kamu aja sana aku juga mau duduk sama Abyan nggak kamu aja "ucap Emy tidak terima dan malah mereka bertengkar merebutkan Abyan

Sedangkan Abyan hanya melewati nya saja dan melirik sebentar lalu aku merasa seseorang menarik kursi di samping ku membuat ku melihat ke arah belakang

Deg....

Deg....

Deg...

" Dia kan yang tadi pagi tanya ruang kepsek ternyata murid baru toh "batin Abyan dan kembali melanjutkan aktivitas ku seperti semula

" hai yang tadi pagi yah "ucap nya menyapa Gea

Hanya melihat nya sekilas dan melanjutkan membaca buku

"Paling juga dia sama kayak yang lain "batin Gea  menatap kearah jendela dengan sendu

" Cuek banget neng "ucap Abyan tiba-tiba

langsung semua nya melihat kearah Abyan yang duduk di samping Gea

" Ih ngapain Abyan duduk sama sih pembawa sial dia itu nggak pantas" ucap geng girls star 

" Pindah Abyan nanti kamu ketularan sial lagi sama si dia " ucap salah satu murid perempuan di kelas dan di susul nyinyiran lain nya yang menyayat hati 

" Dasar pembawa sial ke enakan dia duduk sama cowok ganteng paling juga nanti di benci " 

masih banyak lagi perkataan mereka Gea tidak peduli seakan menulikan kedua telinga nya dan melanjutkan membaca novel nya

" Lihat aja si pembawa sial itu nanti habis kamu di tangan aku  "batin Chelsea dan menyeringai menatap Geandra 

Tett...

Tett....

Tett....

(suara bel***)

Semua orang ribut karena jam istirahat dan berlari keluar menuju kantin kalau Gea tidak sama sekali karena Gea membawa bekal dan di samping kursi nya Abyan jangan di tanya dia menyiapkan semua tas nya

lalu melirik ke arah Gea sebentar lalu melanjutkan aktivitasnya sedangkan Gea ia mengeluarkan kotak bekal dan membawa nya pergi ke halaman belakang sekolah saat Gea berjalan tiba tiba seseorang memegang tangan nya saat Gea lihat ternyata Abyan pelaku nya

"kenapa dia memegang tangan ku ahh mungkin ia mau bertanya kantin" batin Gea 

" Kau mau kemana ?? "ucap Abyan yang masih memegang tangan Gea yang hendak pergi

" Bukan urusan mu "ucap Gea menghempaskan cengkraman tangannya

Gea langsung berlalu keluar kelas untung saja tidak ada yang melihat Gea dan Abyan tadi kalau ada habislah Gea di tangan geng Chelsea.

Kini Gea duduk di kursi taman belakang sekolah hanya Gea sendiri karena tidak ada yang pernah kemari seperti yang Gea ceritakan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!