Kini Abyan sampai di cafe Cateria segera Abyan memarkirkan motornya dan bisa di lihat dari kejauhan kalau Geandra tengah fokus mengantarkan buku menu ke pelanggan dan abyan baru tahu kalau Geandra adalah pegawai di cafe Cateria favoritnya dan Geandra termasuk pegawai baru bersama rekan pegawai lainnya.
Triing....
suara lonceng pintu cafe
" Selamat datang tuan selamat menikmati pelayanan di cafe kami " ucap seorang gadis memberikan salam
Abyan tidak mengenal nya sepertinya dia pegawai baru karena biasanya semua orang mengetahui Abyan siapa karena Abyan pengunjung yang sering kemari tapi akhir-akhir ini Abyan jarang sekali karena kesibukan Abyan yang mengurus perusahaan
Abyan duduk di meja 12 dekat jendela pojok tempat favorit nya kenapa Abyan duduk di sana karena Abyan tidak ingin Gea melihat kehadiran nya sama sekali dan Abyan yakini saat ini Gea sedang sibuk di dapur
Sekitar 8 menit abyan menunggu kehadiran Geandra dan usaha Abyan tidak sia sia abyan melihat Gendra keluar dari arah dapur membawa buku menu saat semua buku menu telah habis tersisa satu dan saat Geandra sedang mengobrol segera Abyan berjalan menemui Gea yang tidak sadar akan kehadiran nya dan saat dia akan berbalik segera Abyan tarik tangan nya dan membuat Geandra sempoyongan sebelum Gea terjatuh sempat Abyan tahan tubuhnya agar Gea tidak jatuh belum sempat Gea melihat ke arah Abyan atau berkata apa apa Abyan menariknya keluar cafe karena akibat insiden hampir jatuh tadi semua pasang mata melihat ke arah Abyan dan Geandra.
Saat asik membagikan buku menu sambil bercerita dengan pelanggan Gea sempat melihat di nampan nya tinggal satu buku menu lagi dan Gea coba mengingat ahh benar di ujung pojok sana ada pelanggan nomor 12 batin Gea dan Gea mendengar suara langkah kaki menuju kearah entah ke arah mana Gea tidak menggubrisnya saat akan berbalik mengantar kan buku menu tiba-tiba tangan Gea di tarik seseorang membuat Gea kaget dan tubuh nya hampir jatuh ke lantai dan dengan sigap pria itu menahan tubuh Gea saat akan memarahinya dia langsung menarik gea keluar dari cafe dan Gea belum sempat melihat wajahnya
" Kau??? " ucap Gea menunjuk pria itu antara kaget dan marah saat itu kami berdua sudah di luar cafe dan melihat siapa yang menarik Gea paksa
" Kenapa kau tidak mengabari ku saat kau tidak ingin masuk sekolah ? kenapa kau tidak mengangkat telepon ku? apa terjadi sesuatu sampai kau tidak sekolah ? apa kau menghindar dari semua masalah hidupmu hah ? atau kau menghindari aku yang hanya orang asing bagimu ? "ucap Abyan bertanya beruntun pada Gea tanpa ada jeda sama sekali dan di akhiri dengan nada tinggi di ucapan Abyan
Gea menundukkan kepala nya memang benar apa yang di katakan abyan di kalimat terakhirnya dan tanpa sadar Gea meneteskan air matanya
Abyan menyadari kalau saat ini gea merasa bersalah segera ia peluk Gea persetan dengan semua nya yang penting gadisnya tidak menangis di hadapan nya tunggu dulu gadis ku sejak kapan ahh lupakan Abyan
" Maaf " ucap Abyan sembari memeluk Geandra
Gea hanya sesenggukan dan menggelengkan kepala nya kecil
" Lepas " ucap Gea memberontak
Abyan pun melepaskan pelukan nya dari Gea
" Apa ada masalah sampai kau menghindar begini " tanya Abyan bohong sebenarnya Abyan sudah tau melalui informasi dari Ares
Dan juga Abyan tau pasti Geandra menghindar dari nya dan tidak sekolah karena gea pasti ingin menenangkan dirinya dan pasti dia akan di bully lagi
" Tidak aku hanya ingin bekerja hari ini saja karena aku lama tidak bekerja " ucap Gea bohong
" Baiklah aku percaya padamu dan tebakan kan ku benar kau tidak ingin di ganggu di sekolah dan memutuskan bekerja " lanjut Abyan dalam hati
" baiklah kita pulang ah dan satu lagi mulai besok kita ujian sekolah jadi jangan bangun telat atau meninggalkan ku seperti tadi "ucap Abyan mencubit pipi gea dan tertawa
Gea hanya mengangguk dan kaget saat abyan mencubit pipi Gea lagi dan dia tertawa.
Saat sampai di rumah segera Gea keluar dari mobil abyan dan sempat tersenyum tipis entah Abyan melihat atau tidak
" Besok aku akan menjemput mu jangan lupa kalau kau berangkat duluan kabari aku " ucap abyan memberitahu Gea untuk kedua kalinya
" Iya aku tahu gak usah di kasih tau lagi " ucap Gea memutar bola matanya malas
" Aku hanya mengingat kan mu saja jangan sampai lupa oke aku pulang dulu " ucap Abyan lagi
Gea memutar bola mata nya malas dan langsung masuk ke dalam rumahnya
Pagi harinya
Gea sudah siap dengan seragam sekolah Gea duduk di depan rumah nya menunggu Abyan datang Gea lihat jam tangan ku pukul 06:30 pagi gea sudah siap 20 menit dan menunggu abyan sejak tadi tapi Abyan nya tidak datang-datang Gea mulai kesal dan memutuskan jalan kaki saja toh Gea sudah biasa jalan kaki
Saat keluar dari pekarangan halaman rumah nya sebuah klakson mobil dan seseorang berteriak secara bersamaan dengan bunyi klakson saat Gea menoleh dan melihat abyan yang berteriak sembari memundurkan mobil nya agar bisa berhadapan dengan gea
" Maaf telat Gea tadi ban mobil bocor perlu di perbaiki "ucap Abyan
Gea hanya mengangguk saja karena Gea Antara percaya sama tidak dengan Abyan
Kami pun berangkat sekolah bersama
20 menit berlalu kami sampai di sekolah dan beberapa pasang mata menatap ke arah gea dan Abyan saat keluar dari mobil secara bersamaan
Gea menyadari akan tatapan semua orang gea pun langsung mengalihkan tatapannya ke arah Abyan yang masih sibuk membetulkan seragam sekolahnya .
" Abyan aku pergi duluan ya " ucap Gea tanpa menerima persetujuan dari jawaban Abyan Gea sudah lari terburu-buru ke arah kelas
Abyan yang mendengar ucapan Gea segera menatapnya baru saja akan mengatakan sesuatu Gea sudah lari terburu-buru Abyan menghela nafas buat apa berlari segala mereka aja sekelas dan karena Abyan peka ia melihat ke arah sekitar semua anak anak melihat ke arah Abyan dan itu pasti membuat Gea merasa gak nyaman makanya Gea memilih pergi duluan
Saat Gea sampai ke dalam kelas tidak lama bel pun berbunyi bertepatan dengan Abyan yang baru saja masuk ke dalam kelas
" Kenapa kau tinggalin aku di parkiran " tanya Abyan yang sudah duduk di samping Gea
Sedangkan Gea mendengus kesal bagaimana tidak Abyan padahal tau tapi dia malahan berniat menggoda nya
Abyan dia malahan terkekeh geli
Dan tidak lama guru mereka pak Anson selaku kepala sekolah datang
" Halo selamat pagi anak anak "ucap pak Anson mengapa anak muridnya
" Selamat pagi juga pak " ucap semua murid
" Baiklah bapak akan menyampaikan bahwa sebentar lagi akan di adakan ujian akhir kelulusan buat kalian akan di laksanakan mulai besok jadi persiapkan diri kalian semua itu saja yang bapak sampaikan terimakasih dan selamat pagi " ucap pak Anson menjelaskan dan berlalu pergi
" Baik pak terimakasih " ucap semua murid
Dan masuklah lagi guru killer mereka ibu frislly
" Selamat pagi anak anak " ucap Bu frislly
" Pagi juga Bu " ucap semua nya
" Baiklah karena kalian sudah di beritahu oleh bapak kepala sekolah kalian tadi jadi ibu akan membagikan kartu nama kalian dan jadwal sekalian ibu akan memulai absen dari pertama " ucap Bu frislly
25 menit kemudian semua kartu dan jadwal nya sudah terbagi masing-masing
" Baiklah hanya itu saja selamat pagi anak anak " ucap Bu frislly
" Pagi juga Bu " ucap kami semua
" Woh aku tidak menyangka akan secepatnya ini lulus " ucap Abyan
" Kau benar " ucap gea masih tertegun melihat ke arah kartu peserta ujian nya
1 Minggu kemudian
Tidak terasa waktu ujian sudah selesai
Dan bertepatan sudah 1 bulan dan di hari ini pengumuman kelulusan akan di umumkan saat ini Gea termenung di belakang taman sekolah dan seperti biasa tidak ada orang hanya ia sendiri dan abyan dia belum datang katanya dia ada urusan mendadak dan meninggalkan nya di halaman sekolah saat dia mengantar gea ke sekolah
Dan saat ini Gea sedang asik termenung dan memikirkan akan kemana setelah ini Gea sangat ingin kuliah tapi Gea berpikir lagi kalau kuliah uang dari mana dan kuliah begitu banyak sekali keperluan nya yang di butuhkan setiap harinya dan kalau Gea bekerja juga pasti hidup nya tidak akan berubah akan tetap seperti ini bukan nya tidak bersyukur tapi Gea ingin mengubah sedikit jalan kehidupan nya tapi mau bagaimana lagi Gea hanya orang miskin yatim piatu tapi Gea akan tetap berusaha agar gimana caranya ia bisa sukses baik secara Gea kuliah atau terlepas dari itu karena kata orang usaha tidak pernah mengkhianati hasil
Saat asik termenung seseorang menepuk bahu ku menyadarkan ku dari lamunan saat aku menengok kesamping ternyata abyan dia tersenyum ke arah Gea
Gea hanya tersenyum tipis entah abyan melihat nya atau tidak
" Kenapa di sini ayo ke sana sebentar lagi pengumuman kelulusan "ucap Abyan beranjak dari duduknya
saat gea akan bicara Abyan terlebih dahulu menarik tangan nya membuat Gea kaget
" Abyan lepas nanti ada yang lihat bagaimana "ucap Gea panik dan mencoba memberontak
" Kenapa biarkan saja toh kita kan memang pacaran "ucap Abyan tenang dan santai
" Sejak kapan aku jadi pacar mu hah aku tidak pernah mengatakan nya dan sampai kapan pun aku tidak mau punya pacar seperti mu" ucap Gea sewot dan kesal
Karena mendengar ucapan Gea barusan Abyan semakin menarik tangan Gea tanpa sadar dan membuat Gea hampir jatuh dan dengan sigap Abyan memegang pinggang Gea membuat nya semakin terkejut lagi dan semuanya melihat ke arah Gea dan Abyan
Gea kesal karena Abyan bersikap seperti ini lagi dan beruntung nya tiba tiba bapak Anson selaku kepala sekolah menyadarkan situasi barusan dan semuanya pun kembali menatap ke arah depan mereka
" Baiklah anak-anak kami akan membagikan masing-masing kalian amplop apabila di dalam amplop tersebut terdapat bintang kuning di dalam kertas nya maka kalian maju ke depan panggung mengerti "ucap bapak Anson
" baik pak "ucap semua murid
setelah amplop di bagikan dan semua murid membukanya termasuk Gea dan Abyan dan saat membukanya Gea tertegun ia mendapat bintang di dalam kertas nya dan gea menengok ke arah abyan dan Abyan juga menengok ke arah Gea kami saling melempar pandangan seolah seperti mengatakan " bagaimana "
Lalu kami tersadar dari suara pak anson
" Baik siapa yang mendapat bintang di kertas nya silahkan maju ke atas panggung "ucap pak Anson
Gea dan Abyan pun beranjak dari duduk nya dan gea terkejut karena abyan juga ikut berdiri dan sebaliknya abyan juga terkejut
Gea dan Abyan pun berjalan bersama menuju ke atas panggung
" Baiklah semua nya sudah maju ke depan kalau bapak beritahu maksud dari bintang itu kalian mendapat nilai tertinggi dan masuk lima besar jadi beri tepuk tangan semua nya "ucap pak Anson
Semua murid dan guru guru bertepuk tangan riuh
Gea terkejut ia mendapat nilai tertinggi dan entah kenapa Gea tersenyum lebar sekarang dan Abyan melihat ke arah Gea sejak tadi dengan senyuman yang tidak lepas dari wajah nya juga
Saat piala di bagikan kami semua termasuk guru guru berfoto bersama untuk mengenang masa masa seperti ini
Setelah selesai acara Gea langsung pergi dan Gea tidak melihat Abyan mungkin dia sibuk bersama teman-teman nya kenapa Gea sendiri karena tidak ada yang mau berteman dengan nya karena mungkin gea masih di anggap pembawa sial jadi Gea sendiri berjalan melewati mereka semua yang tampak bahagia menceritakan ke teman-teman nya akan melanjutkan pendidikan ke mana setelah ini
Gea masih merenungkan akan pergi kemana untuk saat ini Gea ingat tabungan uang yang nya ia simpan selama ini cukup banyak dan Gea bisa pindah dari kota ini karena Gea yakin pasti setelah lulus Gea tidak akan bertemu dengan Abyan lagi pasti dia akan melanjutkan pendidikan di luar negeri karena Gea yakin dia ingin mecapai cita-cita nya sama hal nya dengan Gea dan Gea tidak ingin selalu ketergantungan dengan Abyan
Saat asik dengan pikiran sendiri seseorang menepuk bahu membuat Gea terkejut dan tersadar dari lamunan nya saat ia melihat kebelakang ternyata Abyan
" Kenapa kau melamun sejak tadi hem aku juga mencari mu kenapa kau menghilang begitu saja membuat ku takut "ucap Abyan khawatir
" maaf tadi aku tidak ingin menganggu mu sama teman-teman mu jadi aku memutuskan pergi saja "ucap Gea jujur toh memang benar
" kau mau kemana aku akan mengantar mu "ucap Abyan memegang tangan ku
" Tidak aku akan pulang sendiri lebih baik kau sama teman-teman mu aja "ucap Gea menolak
Gea ingin menghindar dari abyan ia tidak ingin tergantung padanya terus karena Gea bukan siapa-siapa nya Abyan
" tidak aku sudah selesai aku akan mengantar mu pulang tapi lebih baik kita membuat moment seperti ini bagaimana kita ke taman saja "ucap Abyan memberi usulan
Gea hanya mengangguk benar apa yang abyan katakan mungkin ini akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir merek bersama entahlah kita akan bertemu lagi atau tidak
Segera abyan menggandeng tangan Gea menuju parkiran
Gea dan Abyan sudah sampai di taman kami duduk di kursi taman memandang pemandangan danau yang sangat indah.
" Oh yah Gea setelah ini kau akan melanjutkan di mana "tanya Abyan yang tidak melepaskan genggaman tangannya pada Gea
" em... mungkin hanya di sini saja bekerja di cafe lama ku kalau kamu bagaimana " ucap Gea jujur memang benar emang Gea akan pergi kemana dan lagi ia belum melihat saldo di ATM nya sisa berapa
Abyan hanya mengangguk saja.
" aku akan pergi ke jerman mungkin aku akan melanjutkan kuliah di sana "ucap Abyan menatap lurus
Gea hanya mengangguk saja dan sudah menebak nya sejak tadi mungkin ini akan menjadi yang terakhir bersama Abyan entahlah aku merasa sangat nyaman di sisinya kalau dia tidak ada sangat sepi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments