Kemiripan Mitha

" Pagi Bos ! " Sapa Jonathan pada Pras yang baru saja turun dari lantai dua rumahnya.

" Pagi Jo .."

" Pras gue cek schedule lo gak padet pagi ini jadi gue nyuruh maid buat bikin sarapan. Lo bisa sarapan dulu "

" Ok thanks Jo .. Btw Jo lo udah dapet kabar dari Debora soal Reina."

" Udah clear Pras, team legal juga udah ngabarin kalo 3 harian lagi akta cerai lo keluar."

" Good job, coba hubungin Debora Jo gue mau ngomong."

Mendengar intruksi Pras, Jonathan segera menghubungi Debora. Tak berselang lama, Debora segera mengangkat panggilan Jonathan.

" Hallo mam .."

" Hallo Tuan Jo, tumben pagi sekali. Ada yang bisa saya bantu?"

" Bos mau bicara mam "

" Hallo Debora !" Lanjut Pras yang mengambil alih ponsel Jonathan.

" I .. iya Tuan Muda."

" Santai saja tak perlu gugup begitu, bagimana mantan istriku? Apa kamu sudah memakainya?"

" Belum Tuan, saya masih menunggu instruksi Tuan Jo."

" Bagus, 3 hari lagi jadikan dia umpan di klub mu. Gunakan dia selama 6 bulan, aku akan membuatnya membayar pengkhianatan yang dia lakukan selama 6 bulan di belakangku. Setelah itu lepaskan dia tanpa membayar dia sepeserpun, ingat itu !"

" Ba .. baik Tuan."

Pras menyerahkan ponsel Jonathan kembali ke pemiliknya setelah memberikan instruksi jelas pada Debora. Jo hanya tersenyum smirk dalam pikirnya mengetahui bahwa bosnya itu masih menyimpan rasa cinta pada Reina hingga hanya memberi hukuman 6 bulan. Jika Jo berganti posisi dengan Pras, Jo tidak akan pernah berfikir untuk melepaskan wanita ****** itu. Mungkin Jo bahkan akan menyiksanya seumur hidup hingga mati.

" Kenapa lo liatin gue gitu Jo?" Pertanyaan Pras membuyarkan lamunan Jonathan.

" Haha gue lagi ngeanalisa perasaan Lo ! Kalo gue jadi lo itu wanita dedemit udah gue bikin sengsara sampe segan buat hidup. Lo masih cintakan sama dia?"

" Naif gue kalo bilang enggak, Sebulan yang lalu gue masih baik-baik sama dia. Tentu gue masih cinta, Lo kira perasaan bisa lenyap dalam sebulan?"

" Lo terlalu diperbudak perasaan bro !" Ejek Jonathan

" Shut up, mending lo makan bareng gue .." Mereka tertawa bersama meratapi nasib Pras seorang casanova dan mafia yang tobat karena menjadi budak cinta Reina lalu malah berakhir di khianati.

Tak bisa Pras pungkiri rasa cinta nya pada Reina belum lenyap, hanya saja Pras menegarkan hatinya dengan bersikap begitu kejam dan dingin.

Beberapa saat setelah sarapan, merekapun pergi menuju Rumah Sakit. Jika sedang berada di Rumah Sakit Jo hanya akan menunggu Pras di luar lingkungan RS karena takut membuat orang lain tidak nyaman dengan keberadaan Jonathan yang sangar. Sekitar pukul 07.50 Pras sudah tiba di RS, jadwal praktiknya akan di mulai dalam 10 menit lagi. Pras adalah seorang yang perfeksionis dan disiplin apalagi masalah waktu namun semenjak perceraian nya dengan Reina Pras cukup terpukul hingga acapkali kesulitan tidur, mengalami mimpi buruk dan terkadang bangun kesiangan. Untunglah Jonathan selalu mendampingi Pras di masa-masa sulit seperti sekarang.

Pras baru saja duduk di kursinya lalu sebuah pesan singkat masuk ke ponselnya.

Mitha : Pagi dok, maaf mengganggu. Pesanan sudah siap, mau dianter kemana ya?

Pras : Antar ke yayasan peduli anak nanti siang pukul 1 karena yayasan tidak menerima tamu pagi.

Mitha : Baik dok terimakasih

" Ck .." Pras berdecak kesal.

" Kenapa dok?" Tanya seorang perawat asisten Pras.

" Heran saya, masih pagi sales udah pada cari cuan aja."

" Haha saya kira apa Dok ! Ya karena emang kerjaan mereka begitu Dok, tapi biasanya kalo udah masuk jam 8 sampai jam 1 siang mereka gak berani hubungin. Soalnya ada SOP nya juga yang saya tau."

" Oh ya? Jadi mungkin mereka menggunakan waktu di luar jam kerja ya?"

" Iya benar Dok ! Justru menurut saya konsultan sales yang masuk ke RS itu lebih beretika Dok karena mereka tau waktu dan keadaan."

" Ada benarnya, Ok kita mulai sus .." Titah Pras untuk mulai membuka antrian pasien.

Hari itu Pras memulai paginya dengan aktifitas seperti biasa, waktunya cukup senggang karena tidak ada operasi yang di jadwalkan untuknya. Siangnya pun Pras memutuskan untuk datang ke Yayasan menyusul Mitha yang akan menyerahkan pesanan nya.

Pras, Jonathan dan di dampingi supir mulai memecah kemacetan di siang itu, meski bisa di bilang kota kecil namun kota ini cukup padat penduduk meski tak sepadat ibukota. Perjalanan memakan waktu 40 menit, Pras sampai pada pukul 01.10 siang, terlihat Mitha yang sama-sama baru turun dari mobilnya.

" Mitha .." Panggil Pras.

" Iya Dok, saya kira dokter tidak kesini."

" Tadinya begitu tapi kebetulan saya senggang jadi saya pikir selagi kamu menyerahkan pesanan sekalian saya mampir melihat keadaan."

" Baiklah Dok, boleh bantu saya? Ini berat." Mitha yang memang mudah akrab merasa tidak canggung meminta pertolongan pada Pras.

" Sure .. kamu biasa bawa mobil, pick up dan antar pesanan sendiri?"

" Iya dok memang begitu pekerjaan saya."

" Luar biasa. Sepertinya kamu pekerja keras."

" Bukan pekerja keras sih, tapi terdesak kebutuhan dok haha " Canda Mitha pada Pras

Pras membawa masuk seluruh pesanan bersama Mitha, Jo dan seorang supir.

" Halo kidss .. Kemarilah perkenalkan ini ada aunty Mitha yang setiap bulan akan antar susu buat kalian."

" Halo Uncle halo aunty .." Sapa anak-anak yang usianya beragam itu.

" Wahh lucu-lucu sekali." Mitha menatap gemas

Mereka menemani anak-anak bermain bersama sampai tak terasa waktu sudah sore hari. Mitha harus segera berpamitan karena harus kembali ke kantor menyerahkan mobil dan menutup absen hari ini.

" Dok saya pamit dulu ya, terimakasih atas pesanan nya." Mitha menjabat tangan Pras

" Sama-sama Mit, oh ya semingguan lagi saya mau pesan tapi gak banyak paling 10 box buat kelompok anak jalanan."

" Wah dokter jiwa sosialnya sangat tinggi ya?"

" Bukan begitu Mitha, ya karena saya punya rezeki lebih aja."

" Gak papa Dok, bagus buat saya sering-sering aja hehe."

" Mitha .. Mitha jadi inget mantan istri saya dulu. Kamu mirip sama dia."

" Miripnya gimana dok?"

" Polos dan natural, tapi sayang semenjak jadi model dia berubah."

" Sabar ya dok. Semoga mendapat kan ganti yang lebih baik."

" Aamiin yasudah Mit, uangnya sudah saya tf ya ke rekening yang tadi kamu kasih."

" Terimakasih Dok, hmm bentar tapi ini lebih loh Dok."

" Gak papa ucapan terimakasih saya karena udah anter kesini juga."

" Terimakasih Dok, semoga diganti dengan yang lebih ya?"

" Aamiin .."

Mitha pun meninggalkan yayasan panti asuhan milik Pras dan kembali ke kantor dengan wajah merekah, karena selain mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak, Pras juga memberi lebih sekitar 200 ribu. Lumayan pikir Mitha dapat uang cuma-cuma.

" Lucu ya Jo, mirip si Reina dulu."

" Iya Pras, tapi jangan sampe ketipu lagi sama wajah polos-polos."

" Anjrit enggaklah, lagian di PP nya aja foto tunangan ya kali gue embat."

" Ya kali aja jodoh mah siapa yang tau."

" Haluu .."

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

bentar lg ni mala petaka datang ke mitha gara gara doktet pras.

2023-11-16

0

As Ghina Nadiyah

As Ghina Nadiyah

sukaa 🤪

2023-02-24

0

Mei Lin

Mei Lin

baru mampir Thor... dan msh nyimak

2022-10-09

3

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Hukuman
3 Harta Karun Paramitha
4 Mitha dan Radit
5 Kemiripan Mitha
6 Mabuk
7 Tragedi
8 Setelah Tragedi
9 Pertemuan Terpaksa
10 Rencana Jonathan
11 Mengungkap Kebenaran ?
12 Tersulut Emosi
13 Perdebatan
14 Keterbukaan
15 Kebeneran Menyakitkan
16 Mansion Utama
17 H-1
18 Hari H
19 Amarah Radit
20 Malam Pengantin ?
21 Meninggalkan Rumah
22 Dinamika Rumah Tangga
23 Melunak
24 Don't Be Happier
25 Masa Lalu vs Masa Kini
26 Kontrol Bersama
27 Ceroboh
28 Niat Tulus
29 Makhluk Random
30 Rasa atau Obsesi ?
31 Hormon
32 Kejutan
33 Perkara Jatah
34 Pertemuan dengan Radit
35 Ketulusan
36 Pagi yang ?
37 Dikutuk
38 Kabar Buruk
39 Menjaga Kewarasan
40 Menangislah
41 Melanjutkan ?
42 Mematahkan Kutukan
43 Kutukan Terpatahkan
44 Imbalan Istri
45 Pemburu Handal
46 Reina ?
47 Kepercayaan
48 Hari Pertama di Kampus
49 Masalah Cacingan
50 Misteri Reina
51 Suasana Genting
52 Perang Dimulai
53 Kucing Liar
54 Perpisahan
55 Tertantang
56 Sebuah Permohonan
57 Dua Makhluk Astral
58 Dua Gelas Wine
59 Perdebatan Semalam
60 Aku Merindukanmu
61 Ganas
62 Kecemburuan
63 Mempermainkan ku ?
64 Dibalik Kebahagiaan
65 Dalam Persimpangan
66 Antara Dua Kehidupan
67 Akan Bagaimana Tanpamu ?
68 DAY-7
69 Setelah 40 Hari
70 Intermezo
71 Kutukan Berulang
72 Sebuah Perbedaan
73 Setelah Kehadiran El
74 Drama Queen
75 Siti Nurbaya
76 Jadilah Milikku
77 Perantara
78 Nasi Menjadi Bubur
79 Apakah Ini Saatnya ?
80 Mati Rasa
81 Semenderita Itu !
82 Keadaan Memburuk
83 Buah Keegoisan
84 Kepulangan
85 Menemui Radit
86 Memberikan Waktu
87 Persetujuan
88 Mengantar El
89 Bukan Menyumpahi
90 Ucapan Bodoh
91 Bukan Mantan Biasa
92 Rujuk Saja
93 Keberangkatan Mitha
94 Menyerah
95 Aku butuh Kamu
96 Mengkhawatirkanmu
97 Momen Pas
98 Enak dan Enek
99 Sentuhan Hangat
100 Kesalahan Kedua
101 Tarik Ulur
102 Tahun Terberat
103 Lembar Baru
104 Kembali ke Indonesia
105 Inikah Kematian
106 Selamatkan
107 Kandas
108 Semakin Suram
109 Mengembalikan Ingatan
110 Menerima Keadaan
111 Mati Rasa
112 Sebuah Kewajiban
113 Sebuah Usaha
114 Mencuri Kesempatan
115 London Story
116 Mengunjungi Rumah Sakit
117 Demam
118 Ganjalan Hati
119 Kembalinya Ingatan
120 Tanpa Suara
121 Memperbaiki Selagi Bisa
122 Shock
123 Cukup Kamu
124 Setelah Cuti
125 Mecca
126 Jantung Rumah Tangga
127 Cemburu Buta
128 Kehilangan Kesabaran
129 Mengundurkan Diri ?
130 Memutuskan
131 Emosional
132 Kesembuhan Mecca
133 Melalui Masa Berat
134 Seseorang dari Masa Lalu
135 Penetapan
136 Sakitnya Pras
137 We Never Know
138 Bersaing
139 Berlibur tanpa Anak
140 Bikin Minder
141 Menjemput Pras
142 Bolehkah ?
143 Sesuai Prosedur
144 Hari Interview
145 Hasil Tes
146 Godaan Pras
147 Tidak Tau Diri
148 Mendisiplinkan
149 Tangis Duka dan Bahagia
150 Merawat Maylinda
151 Sebuah Peringatan
152 Kehebohan di GS
153 Gara Gara Post
154 Rapat Umum
155 Wanita Rendah
156 Puncak Amarah
157 Hukuman Telah Diputuskan
158 Surat Pemanggilan
159 Kembali Baik
160 Hamil ?
161 Dibalik Kabar Baik
162 Silahkan saja Mati
163 Nasihat untuk Dinda
164 Sebatas Kekaguman
165 Kenyang Gombalan ?
166 Drama Piket Malam
167 Dua Rius
168 Tentang Vidya
169 Jeda Yang Hilang
170 Langkah Kecil
171 Karya Nikah Paksa Terbaru
172 Langkah Bersama
173 Dibalik Dinding Presdir
174 Tak Ada Tuntasnya
175 Konferensi Pers
176 Cinta dan Tanggung Jawab
177 Riak di Bawah Permukaan
178 Garis Tipis Antara Hidup dan Mati
179 Ketika Nyawa di Pertaruhkan
180 Di Ambang Kelahiran
181 Kehidupan Baru
182 Chaya di Tengah Badai
183 Cahaya Yang Kembali
184 Detak Kehidupan
185 Ujung Perjalanan
186 Menutup dan Menitip
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Hukuman
3
Harta Karun Paramitha
4
Mitha dan Radit
5
Kemiripan Mitha
6
Mabuk
7
Tragedi
8
Setelah Tragedi
9
Pertemuan Terpaksa
10
Rencana Jonathan
11
Mengungkap Kebenaran ?
12
Tersulut Emosi
13
Perdebatan
14
Keterbukaan
15
Kebeneran Menyakitkan
16
Mansion Utama
17
H-1
18
Hari H
19
Amarah Radit
20
Malam Pengantin ?
21
Meninggalkan Rumah
22
Dinamika Rumah Tangga
23
Melunak
24
Don't Be Happier
25
Masa Lalu vs Masa Kini
26
Kontrol Bersama
27
Ceroboh
28
Niat Tulus
29
Makhluk Random
30
Rasa atau Obsesi ?
31
Hormon
32
Kejutan
33
Perkara Jatah
34
Pertemuan dengan Radit
35
Ketulusan
36
Pagi yang ?
37
Dikutuk
38
Kabar Buruk
39
Menjaga Kewarasan
40
Menangislah
41
Melanjutkan ?
42
Mematahkan Kutukan
43
Kutukan Terpatahkan
44
Imbalan Istri
45
Pemburu Handal
46
Reina ?
47
Kepercayaan
48
Hari Pertama di Kampus
49
Masalah Cacingan
50
Misteri Reina
51
Suasana Genting
52
Perang Dimulai
53
Kucing Liar
54
Perpisahan
55
Tertantang
56
Sebuah Permohonan
57
Dua Makhluk Astral
58
Dua Gelas Wine
59
Perdebatan Semalam
60
Aku Merindukanmu
61
Ganas
62
Kecemburuan
63
Mempermainkan ku ?
64
Dibalik Kebahagiaan
65
Dalam Persimpangan
66
Antara Dua Kehidupan
67
Akan Bagaimana Tanpamu ?
68
DAY-7
69
Setelah 40 Hari
70
Intermezo
71
Kutukan Berulang
72
Sebuah Perbedaan
73
Setelah Kehadiran El
74
Drama Queen
75
Siti Nurbaya
76
Jadilah Milikku
77
Perantara
78
Nasi Menjadi Bubur
79
Apakah Ini Saatnya ?
80
Mati Rasa
81
Semenderita Itu !
82
Keadaan Memburuk
83
Buah Keegoisan
84
Kepulangan
85
Menemui Radit
86
Memberikan Waktu
87
Persetujuan
88
Mengantar El
89
Bukan Menyumpahi
90
Ucapan Bodoh
91
Bukan Mantan Biasa
92
Rujuk Saja
93
Keberangkatan Mitha
94
Menyerah
95
Aku butuh Kamu
96
Mengkhawatirkanmu
97
Momen Pas
98
Enak dan Enek
99
Sentuhan Hangat
100
Kesalahan Kedua
101
Tarik Ulur
102
Tahun Terberat
103
Lembar Baru
104
Kembali ke Indonesia
105
Inikah Kematian
106
Selamatkan
107
Kandas
108
Semakin Suram
109
Mengembalikan Ingatan
110
Menerima Keadaan
111
Mati Rasa
112
Sebuah Kewajiban
113
Sebuah Usaha
114
Mencuri Kesempatan
115
London Story
116
Mengunjungi Rumah Sakit
117
Demam
118
Ganjalan Hati
119
Kembalinya Ingatan
120
Tanpa Suara
121
Memperbaiki Selagi Bisa
122
Shock
123
Cukup Kamu
124
Setelah Cuti
125
Mecca
126
Jantung Rumah Tangga
127
Cemburu Buta
128
Kehilangan Kesabaran
129
Mengundurkan Diri ?
130
Memutuskan
131
Emosional
132
Kesembuhan Mecca
133
Melalui Masa Berat
134
Seseorang dari Masa Lalu
135
Penetapan
136
Sakitnya Pras
137
We Never Know
138
Bersaing
139
Berlibur tanpa Anak
140
Bikin Minder
141
Menjemput Pras
142
Bolehkah ?
143
Sesuai Prosedur
144
Hari Interview
145
Hasil Tes
146
Godaan Pras
147
Tidak Tau Diri
148
Mendisiplinkan
149
Tangis Duka dan Bahagia
150
Merawat Maylinda
151
Sebuah Peringatan
152
Kehebohan di GS
153
Gara Gara Post
154
Rapat Umum
155
Wanita Rendah
156
Puncak Amarah
157
Hukuman Telah Diputuskan
158
Surat Pemanggilan
159
Kembali Baik
160
Hamil ?
161
Dibalik Kabar Baik
162
Silahkan saja Mati
163
Nasihat untuk Dinda
164
Sebatas Kekaguman
165
Kenyang Gombalan ?
166
Drama Piket Malam
167
Dua Rius
168
Tentang Vidya
169
Jeda Yang Hilang
170
Langkah Kecil
171
Karya Nikah Paksa Terbaru
172
Langkah Bersama
173
Dibalik Dinding Presdir
174
Tak Ada Tuntasnya
175
Konferensi Pers
176
Cinta dan Tanggung Jawab
177
Riak di Bawah Permukaan
178
Garis Tipis Antara Hidup dan Mati
179
Ketika Nyawa di Pertaruhkan
180
Di Ambang Kelahiran
181
Kehidupan Baru
182
Chaya di Tengah Badai
183
Cahaya Yang Kembali
184
Detak Kehidupan
185
Ujung Perjalanan
186
Menutup dan Menitip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!