Hukuman

Jonathan mencengkram lengan Reina kasar, dengan emosi yang mencapai puncaknya Jo menyeret Reina kedalam mension Pras lalu mencampakan Reina tepat di depan kaki Pras.

" Kenapa begitu kasar pada wanita cantik Jo ?" Sarkas Pras.

" Maaf Bos tapi dia menghina saya lebih dulu. Dan mencoba memberontak !" Jelas Jo.

" Benarkah sayang? Kamu memberontak pada sahabatku yang bahkan lebih berharga daripada sampah sepertimu ! "

Plaaakk ..

Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus milik Reina yang mengakibatkan bibir Reina mengeluarkan darah segar.

" Aw .." Pekik Reina.

" Sakit? Ini masih belum seberapa dibanding perasaan dan harga diriku yang telah kau hancur kan ****** !" Pras menekan luka di bibir Reina membuat si empunya menangis kesakitan.

" Ampuni aku Mas, aku tak bermaksud mengkhianatimu. Aku .. Aku hanya merasa kesepian karena kamu jarang ada bersamaku." Bujuk Reina dengan wajah memelas.

" Munafik, bahkan kau menolak melayaniku saat aku berada disini. Lalu kau bilang melakukan ini karena kesepian? Alasan yang bodoh !"

" Maafkan aku, aku mohon aku takan berbuat seperti ini lagi Mas." Reina bersimpuh di kaki Pras berharap Pras melunak, tak sedikit pun Reina bayangkan Pras yang selama pernikahan mereka selalu bersikap manis dan lembut kini tiba-tiba menjadi pria yang sangat dingin dan menakutkan.

" Jangan mimpi ****** ! Kau ingin jadi budak pria-pria nakal di luar sana? Maka akan aku kabulkan !" Tegas Pras

"Jonathan, seret wanita ini keluar dari mansion ku pastikan dia mendapat tempat yang layak untuknya. Buat dia tak lagi bersinar dan satu lagi buang seluruh miliknya, aku tak ingin tempatku menjadi kotor karena barang-barang wanita ini. Mulai sekarang aku menceraikannya !" Intruksi Pras.

Mendengar itu Reina menangis tersedu menjerit sekuat tenaga memohon ampun namun tak ada seorangpun yang peduli. Jonathan menyeretnya pergi, entah Reina akan dibawa kemana namun Pras sudah menyediakan tempat yang layak untuk nya yaitu menjadikannya wanita pemuas ***** pria di klub malam. Dulu Reina bisa menjadi model karena Pras yang mengangkatnya menjadikannya nyonya muda di keluarga Wijaya, Pras memberikan segalanya, mendukung Reina sampai dia terkenal seperti sekarang. Namun sayang, Reina terlalu terbuai dengan kebaikan Pras, Reina menyepelekan kekuatan Pras karena berpikir Pras sangat bergantung pada cintanya namun Reina tidak mengetahui bahwa di balik Pras yang seorang dokter tampan, sopan dan bijaksana tersimpan sosok Pras yang sangat mengerikan. Pras yang tidak akan segan melenyapkan musuhnya hanya dengan jentikan jari. Ya, sebelum menjadi seorang dokter Pras bergumul lama dengan dunia hitam. Peredaran obat terlarang, senjata api ilegal, pencucian uang, penganiayaan bahkan melenyapkan nyawa seseorang bukan hal yang sulit baginya, saat itu jiwa mudanya tengah bergelora di tambah kurangnya bimbingan orangtua yang terlalu sibuk dengan bisnis dan karir mereka membuat Pras salah arah. Namun semenjak bertemu dengan Reina dan desakan kedua orangtuanya membuat Pras perlahan melunak dan kembali ke jalan yang benar. Pras memutuskan melanjutkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran, setelah lulus dan mendapatkan gelar dokter Pras segera menikahi wanita pujaannya itu.

" Reina .. Kamu membuat ku kembali menggila !Ck Wanita sialan " Pras terduduk dengan menggenggam sebotol vodka di tangannya.

" Calm down Pras, gue udah beresin si Reina. Gue kasih dia ke mamih Debora. Gue juga langsung urus gugatan perceraian lo ke team legal perusahaan."

" Thanks Jo, temenin gue minum?" Tawar Pras

" Sure .." Jonathan mengambil sebuah gelas lalu menikmati minuman keras itu bersama dengan Pras.

Keesokan harinya Pras terbangun dengan kepala yang berdenyut, Pras sudah berada di kamarnya. Bisa di pastikan semalam dia mabuk dan seperti biasa Jonathan yang akan merapikan segala kekacauannya. Pras bangkit menuju kamar mandi, waktu menunjukan pukul 08.20 pagi, Pras tak ingin menunggu lama lagi hingga Pras pun memutuskan untuk meninggalkan ibu kota kembali ke kota tempatnya bekerja untuk melupakan semua kenangan tentang Reina. Bagaimanapun Reina satu-satunya wanita yang mampu membuatnya bertekuk lutut, rasa sakit pengkhianatan tidak mampu Pras sembunyikan begitu saja. Pukul 10.00 pun Pras dan Jonathan meninggalkan ibu kota yang berjarak 8 jam menggunakan kendaraan darat. Pras menjadi begitu pendiam setelah kejadian itu.

" Are u Ok Pras?" Jonathan mencoba memecah keheningan.

" Hmm .. Kelihatannya gimana Jo?"

" Lo bener-bener kacau. Gue tau pasti berat buat lo lepasin Reina. Tapi inget dia udah khianatin Lo 6 bulan di saat lo kerja keras buat bahagiain dia ! You deserve better bro !" Jonathan menepuk pundak Pras, berusaha menegarkan hati sahabatnya itu.

" Thanks Jo, gue harap gue bisa segera lupain dia."

" Semua akan ada saatnya Pras. Jangan khawatir."

Pras hanya mengangguk merespon perkataan Jonathan, sebagian hatinya merasa hampa. Mencintai sekaligus mencampakkan wanita pujaannya itu menjadi suatu hal yang menyakitkan bagi Pras.

Tak terasa perjalan merekapun telah sampai di tujuan, Jonathan segera turun membawa masuk barang-barang Pras kedalam rumah yang tidak terlalu mewah namun terkesan minimalis dan elegan itu.

Pras berjalan gontai, rasanya ingin sekali segera merebahkan tubuhnya di ranjang empuk miliknya. Pikiran dan tenaganya hari itu telah terkuras karena memikirkan Reina. Pras pun memasuki kamarnya lalu terlelap begitu saja tanpa sempat mengganti pakaian ataupun membersihkan diri. Pras benar-benar larut dalam lukanya hingga tak sadar hari tlah berganti lagi lalu ponselnya berdering terus menerus membuat Pras segera tersadar.

" Halo dok !" Panggil seseorang dari balik suara.

" Ya bagaimana?"

" Saya dengar cuti dokter telah selesai, dalam 10 menit seorang pasien kecelakaan akan tiba."

" Ya lanjutkan .." Pras mendengarkan dengan seksama.

" Terjadi penurunan kesadaran, tekanan darah 70/60, kemungkinan ada pendarahan di perut karena hantaman benda tumpul."

" Saya segera kesana !"

Pras sebagai seorang dokter bedah dengan subspesialis bedah digestif yang berfokus menangani pembedahan pada bagian pencernaan sudah menjadi hal biasa jika dirinya harus bertugas kapan saja karena dokter bedah bagian tersebut hanya di miliki Rumah Sakit tempat Pras bekerja.

Dengan tergesa Pras segera bangkit, membersihkan dirinya sejenak untuk menyegarkan pikirannya. Pras meraih kemeja kerja lalu bersiap berangkat tanpa sempat sarapan. Jonathan yang sudah mengerti kesibukan Pras selalu sedia menyiapkan roti dan ice coffe americano untuk Pras santap di mobil selagi mereka di perjalanan menuju Rumah sakit. Hanya itu sudah cukup memberikan tenaga untuk Pras berada di ruang bedah berjam-jam lamanya.

Pras tiba di depan Emergency Room dan segera berlari menghampiri pasiennya yang baru saja sampai, setelah melakukan pemeriksaan dengan alat khusus terlihat jelas terjadi pendarahan di liver pasien yang mengharuskan pasien segera mendapatkan tindakan bedah untuk menyelamatkan nyawanya. Pras mengintruksikan untuk menyiapkan ruangan operasi lalu dirinya pun segera pergi ke ruang ganti, mengganti pakaiannya dengan baju bedah dan mensterilkan dirinya. Setelah itu barulah Pras masuk, dan bersiap menjalankan prosedur bedah.

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

patah hati sakit dokter Pras kl aku blm punya suami aku mau jd istri dokter pras yg Tampan kaya raya takjir pula,hahaha🤣🤣🤣tp sayang aku sdh punya suami lumayan Tampan tp g kaya raya sama anak ku mau dokter Pras biar cepat sembuh sakit hatinya krn Raina.🤭🤭

2024-04-26

0

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

aku blm punya suami sama anak aku mau sama dokter pras🤭

2023-12-15

0

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

mlh kasihan aku sama pras sdh setia dokter tampan tajir melintir bekerja keras demi istri eh renia selingkuh ya di cerai ama suami.sama anakku aja dokter pras.🤭

2023-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Hukuman
3 Harta Karun Paramitha
4 Mitha dan Radit
5 Kemiripan Mitha
6 Mabuk
7 Tragedi
8 Setelah Tragedi
9 Pertemuan Terpaksa
10 Rencana Jonathan
11 Mengungkap Kebenaran ?
12 Tersulut Emosi
13 Perdebatan
14 Keterbukaan
15 Kebeneran Menyakitkan
16 Mansion Utama
17 H-1
18 Hari H
19 Amarah Radit
20 Malam Pengantin ?
21 Meninggalkan Rumah
22 Dinamika Rumah Tangga
23 Melunak
24 Don't Be Happier
25 Masa Lalu vs Masa Kini
26 Kontrol Bersama
27 Ceroboh
28 Niat Tulus
29 Makhluk Random
30 Rasa atau Obsesi ?
31 Hormon
32 Kejutan
33 Perkara Jatah
34 Pertemuan dengan Radit
35 Ketulusan
36 Pagi yang ?
37 Dikutuk
38 Kabar Buruk
39 Menjaga Kewarasan
40 Menangislah
41 Melanjutkan ?
42 Mematahkan Kutukan
43 Kutukan Terpatahkan
44 Imbalan Istri
45 Pemburu Handal
46 Reina ?
47 Kepercayaan
48 Hari Pertama di Kampus
49 Masalah Cacingan
50 Misteri Reina
51 Suasana Genting
52 Perang Dimulai
53 Kucing Liar
54 Perpisahan
55 Tertantang
56 Sebuah Permohonan
57 Dua Makhluk Astral
58 Dua Gelas Wine
59 Perdebatan Semalam
60 Aku Merindukanmu
61 Ganas
62 Kecemburuan
63 Mempermainkan ku ?
64 Dibalik Kebahagiaan
65 Dalam Persimpangan
66 Antara Dua Kehidupan
67 Akan Bagaimana Tanpamu ?
68 DAY-7
69 Setelah 40 Hari
70 Intermezo
71 Kutukan Berulang
72 Sebuah Perbedaan
73 Setelah Kehadiran El
74 Drama Queen
75 Siti Nurbaya
76 Jadilah Milikku
77 Perantara
78 Nasi Menjadi Bubur
79 Apakah Ini Saatnya ?
80 Mati Rasa
81 Semenderita Itu !
82 Keadaan Memburuk
83 Buah Keegoisan
84 Kepulangan
85 Menemui Radit
86 Memberikan Waktu
87 Persetujuan
88 Mengantar El
89 Bukan Menyumpahi
90 Ucapan Bodoh
91 Bukan Mantan Biasa
92 Rujuk Saja
93 Keberangkatan Mitha
94 Menyerah
95 Aku butuh Kamu
96 Mengkhawatirkanmu
97 Momen Pas
98 Enak dan Enek
99 Sentuhan Hangat
100 Kesalahan Kedua
101 Tarik Ulur
102 Tahun Terberat
103 Lembar Baru
104 Kembali ke Indonesia
105 Inikah Kematian
106 Selamatkan
107 Kandas
108 Semakin Suram
109 Mengembalikan Ingatan
110 Menerima Keadaan
111 Mati Rasa
112 Sebuah Kewajiban
113 Sebuah Usaha
114 Mencuri Kesempatan
115 London Story
116 Mengunjungi Rumah Sakit
117 Demam
118 Ganjalan Hati
119 Kembalinya Ingatan
120 Tanpa Suara
121 Memperbaiki Selagi Bisa
122 Shock
123 Cukup Kamu
124 Setelah Cuti
125 Mecca
126 Jantung Rumah Tangga
127 Cemburu Buta
128 Kehilangan Kesabaran
129 Mengundurkan Diri ?
130 Memutuskan
131 Emosional
132 Kesembuhan Mecca
133 Melalui Masa Berat
134 Seseorang dari Masa Lalu
135 Penetapan
136 Sakitnya Pras
137 We Never Know
138 Bersaing
139 Berlibur tanpa Anak
140 Bikin Minder
141 Menjemput Pras
142 Bolehkah ?
143 Sesuai Prosedur
144 Hari Interview
145 Hasil Tes
146 Godaan Pras
147 Tidak Tau Diri
148 Mendisiplinkan
149 Tangis Duka dan Bahagia
150 Merawat Maylinda
151 Sebuah Peringatan
152 Kehebohan di GS
153 Gara Gara Post
154 Rapat Umum
155 Wanita Rendah
156 Puncak Amarah
157 Hukuman Telah Diputuskan
158 Surat Pemanggilan
159 Kembali Baik
160 Hamil ?
161 Dibalik Kabar Baik
162 Silahkan saja Mati
163 Nasihat untuk Dinda
164 Sebatas Kekaguman
165 Kenyang Gombalan ?
166 Drama Piket Malam
167 Dua Rius
168 Tentang Vidya
169 Jeda Yang Hilang
170 Langkah Kecil
171 Karya Nikah Paksa Terbaru
172 Langkah Bersama
173 Dibalik Dinding Presdir
174 Tak Ada Tuntasnya
175 Konferensi Pers
176 Cinta dan Tanggung Jawab
177 Riak di Bawah Permukaan
178 Garis Tipis Antara Hidup dan Mati
179 Ketika Nyawa di Pertaruhkan
180 Di Ambang Kelahiran
181 Kehidupan Baru
182 Chaya di Tengah Badai
183 Cahaya Yang Kembali
184 Detak Kehidupan
185 Ujung Perjalanan
186 Menutup dan Menitip
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Hukuman
3
Harta Karun Paramitha
4
Mitha dan Radit
5
Kemiripan Mitha
6
Mabuk
7
Tragedi
8
Setelah Tragedi
9
Pertemuan Terpaksa
10
Rencana Jonathan
11
Mengungkap Kebenaran ?
12
Tersulut Emosi
13
Perdebatan
14
Keterbukaan
15
Kebeneran Menyakitkan
16
Mansion Utama
17
H-1
18
Hari H
19
Amarah Radit
20
Malam Pengantin ?
21
Meninggalkan Rumah
22
Dinamika Rumah Tangga
23
Melunak
24
Don't Be Happier
25
Masa Lalu vs Masa Kini
26
Kontrol Bersama
27
Ceroboh
28
Niat Tulus
29
Makhluk Random
30
Rasa atau Obsesi ?
31
Hormon
32
Kejutan
33
Perkara Jatah
34
Pertemuan dengan Radit
35
Ketulusan
36
Pagi yang ?
37
Dikutuk
38
Kabar Buruk
39
Menjaga Kewarasan
40
Menangislah
41
Melanjutkan ?
42
Mematahkan Kutukan
43
Kutukan Terpatahkan
44
Imbalan Istri
45
Pemburu Handal
46
Reina ?
47
Kepercayaan
48
Hari Pertama di Kampus
49
Masalah Cacingan
50
Misteri Reina
51
Suasana Genting
52
Perang Dimulai
53
Kucing Liar
54
Perpisahan
55
Tertantang
56
Sebuah Permohonan
57
Dua Makhluk Astral
58
Dua Gelas Wine
59
Perdebatan Semalam
60
Aku Merindukanmu
61
Ganas
62
Kecemburuan
63
Mempermainkan ku ?
64
Dibalik Kebahagiaan
65
Dalam Persimpangan
66
Antara Dua Kehidupan
67
Akan Bagaimana Tanpamu ?
68
DAY-7
69
Setelah 40 Hari
70
Intermezo
71
Kutukan Berulang
72
Sebuah Perbedaan
73
Setelah Kehadiran El
74
Drama Queen
75
Siti Nurbaya
76
Jadilah Milikku
77
Perantara
78
Nasi Menjadi Bubur
79
Apakah Ini Saatnya ?
80
Mati Rasa
81
Semenderita Itu !
82
Keadaan Memburuk
83
Buah Keegoisan
84
Kepulangan
85
Menemui Radit
86
Memberikan Waktu
87
Persetujuan
88
Mengantar El
89
Bukan Menyumpahi
90
Ucapan Bodoh
91
Bukan Mantan Biasa
92
Rujuk Saja
93
Keberangkatan Mitha
94
Menyerah
95
Aku butuh Kamu
96
Mengkhawatirkanmu
97
Momen Pas
98
Enak dan Enek
99
Sentuhan Hangat
100
Kesalahan Kedua
101
Tarik Ulur
102
Tahun Terberat
103
Lembar Baru
104
Kembali ke Indonesia
105
Inikah Kematian
106
Selamatkan
107
Kandas
108
Semakin Suram
109
Mengembalikan Ingatan
110
Menerima Keadaan
111
Mati Rasa
112
Sebuah Kewajiban
113
Sebuah Usaha
114
Mencuri Kesempatan
115
London Story
116
Mengunjungi Rumah Sakit
117
Demam
118
Ganjalan Hati
119
Kembalinya Ingatan
120
Tanpa Suara
121
Memperbaiki Selagi Bisa
122
Shock
123
Cukup Kamu
124
Setelah Cuti
125
Mecca
126
Jantung Rumah Tangga
127
Cemburu Buta
128
Kehilangan Kesabaran
129
Mengundurkan Diri ?
130
Memutuskan
131
Emosional
132
Kesembuhan Mecca
133
Melalui Masa Berat
134
Seseorang dari Masa Lalu
135
Penetapan
136
Sakitnya Pras
137
We Never Know
138
Bersaing
139
Berlibur tanpa Anak
140
Bikin Minder
141
Menjemput Pras
142
Bolehkah ?
143
Sesuai Prosedur
144
Hari Interview
145
Hasil Tes
146
Godaan Pras
147
Tidak Tau Diri
148
Mendisiplinkan
149
Tangis Duka dan Bahagia
150
Merawat Maylinda
151
Sebuah Peringatan
152
Kehebohan di GS
153
Gara Gara Post
154
Rapat Umum
155
Wanita Rendah
156
Puncak Amarah
157
Hukuman Telah Diputuskan
158
Surat Pemanggilan
159
Kembali Baik
160
Hamil ?
161
Dibalik Kabar Baik
162
Silahkan saja Mati
163
Nasihat untuk Dinda
164
Sebatas Kekaguman
165
Kenyang Gombalan ?
166
Drama Piket Malam
167
Dua Rius
168
Tentang Vidya
169
Jeda Yang Hilang
170
Langkah Kecil
171
Karya Nikah Paksa Terbaru
172
Langkah Bersama
173
Dibalik Dinding Presdir
174
Tak Ada Tuntasnya
175
Konferensi Pers
176
Cinta dan Tanggung Jawab
177
Riak di Bawah Permukaan
178
Garis Tipis Antara Hidup dan Mati
179
Ketika Nyawa di Pertaruhkan
180
Di Ambang Kelahiran
181
Kehidupan Baru
182
Chaya di Tengah Badai
183
Cahaya Yang Kembali
184
Detak Kehidupan
185
Ujung Perjalanan
186
Menutup dan Menitip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!