Rapat OSIS

"Hahahaha" suara tawa dari ponsel terdengar setelah Beyza menceritakan kejadian di dalam kelasnya.

"Parah sih ini" ucap Sisi sambil mengusap air matanya yang keluar.

"Gue sampe masuk kolong meja buat nyari tu hp" ucap Beyza.

"Gue juga gak ngeh" lanjutnya.

"Mungkin lo panik kali, jadi gak sadar kalo lo pegang hp" ucap Adib.

"Mungkin kali ya"

" eh Ada info masuk dari group osis " beritahu Adib.

Astagfirullah, ya Allah lindungilah hambamu ini dari orang-orang yang ngeselin. keep calm Beyza, batin Beyza.

"Gue matiin ya,gue udah ngantuk, See you tomorrow " ucap Raya mebuyarkan lamunan Beyza.

"Okay"

Tuutt

Beyza dengan ragu mengaktifkan data selulernya, ia penasaran dengan info yang di bilangkan Adib beberapa menit yang lalu.

Ting

 

**OSIS SMANSAKA 2019/2020

 

+62 856**-****-****

PENGUMUMAN :

Disampaikan kepada pengurus osis SMA PELIPUR, bahwa rapat osis akan di laksanakan besok hr kamis pada saat jam istirahat bertempat di ruang osis.

Terima kasih.

Beyzan memijat pangkal hidungnya setelah membaca pesan yang diterimanya.

"Gue harus gimana" gumam Beyza.

Gue izin sakit aja kaliya?, Batin Beyza bermonolog "Ide bagus!" gumam Beyza.

Beyza menggeleng-gelengkan kepalanya, Gak ,ini Ide buruk, yakali sampai gak kesekolah, batinnya setelah berpikir panjang.

"Semoga dia udah lupa" gumam Beyza sambil membaringkan tubuhnya di atas kasur miliknya, ia memilih untuk tidur ingin menghilangkan sejenak beban fikiran yang ia rasakan.

***

Seperti biasanya, Beyza pergi ke sekolah sebelum jam menunjukan pukul 06:00, kini motornya sudah terparkir sempurna di SMA PELIPUR, ia berjalan dengan kepala menunduk memainkan game yang ada di ponselnya.

Brukk

"PONSEL GUE " teriak Beyza sambil mengambil ponselnya yang jatuh mengenaskan.

" LO NGAPAIN BERDIRI DIDEPAN GUE, MAU JADI TIANG LIS--- " Beyza membelalakkan matanya ketika melihat seseorang yang ia hindari sedang berdiri di hadapannya, seketika ucapannya terhenti.

Ia kembali menundukkan pandangannya dan melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa menuju kelas, sebelum benar-benar memasuki kelasnya, Beyza sempat mendengar ucapan ketos dengan nada mengejek.

Cengeng, gue manusia

Cengeng, gue manusia

Cengeng, gue manusia

Huaa ketos kampret, ingatkan gue untuk memukul kepalanya, siapa tau bisa hilang ingatan walaupun sementara, batin Beyza kesal.

Ngapain dia kesekolah jam segini? Batinnya bertanya-tanya

"Bodo'ah Ngapain juga gue masih kepikiran sampai sekarang, Ngeselin banget sih tu orang" gumam Beyza kesal.

Duarr

"Astagfirullah ra, sejak kapan lo disitu" kaget Beyza.

"Baru aja, makanya gak usah ngelamun kesambet tau rasa lo " cerocos Raya sedangkan beyza hanya cengengesan.

"Eh btw yang ngeselin siapa Za? " Tanya Raya ketika tidak sengaja mendengar gumaman Beyza.

"Manusia "

"yee lo mah gitu sama teman sendiri juga"

"Emang lo teman gue" ucap Beyza, jleb emang.

"Kampret lo"kesal Raya.

"Gak ada yang ngeselin Raya cantik gak ada duanya " ucap Raya gemas.

"Baru tau lo" ucap Raya sambil menghempaskan rambutnya kebelakang, sedangkan Beyza memutat bola mata malas.

***

"Apaan lagi sih Beyza " ucap Sisi dengan kesal, bagaimana tidak kesal dari tadi Beyza selalu saja mengulur-ngulur waktu, mau ke perpustakaan dengan alasan mengembalikan buku, ke toiletlah dan sekarang berhenti mendadak. Kemana lagi ini pikir mereka.

Mau ke ruang OSIS yang jaraknya hanya butuh beberapa menit jadi berjam-jam kalau harus mengikuti berbagai alasan Beyza.

"Kayaknya gue sakitdeh" ucap Beyza sambil mengecek dahinya.

"Gak usah ngadi-ngadi deh Za, lo dari tadi kayak cacing mana mungkin tiba-tiba sakit" ucap Raya jengah.

"Lagian muka lo gak ada pucat-pucatnya" ucap Adib.

Kabur, ya hanya ini jalan satu-satunya, batin Beyza sambil tersenyum jahil.

"Ehh lo gak bisa kabur" ucap Raya sambil memegang erat lengan Beyza.

Anj*r ketahuan gue, cenayang ni anak batin Beyza menatap Raya tak percaya.

"Dib mending lo pegang tangannya sebelah, dan lo sis dorong badan Beyza dari belakang"

"Gaaakkk" teriak Beyza panik.

"Lepasin gak!"

"Gak, Udah mau nyampe juga!" ucap Sisi dengan napas terengah-engah, ia mendapat tugas mendorong Beyza, sedangkan Beyza menolak dorongan Sisi membuat sisi harus mengeluarkan tenaga yang kuat.

"Lepasin dulu, gue udah kayak karung beras tau gak" ucap Beyza dengan kesal sambil menarik tangannya.

"Berdiri, mirip pengemis kalo lo duduk kayak gitu " ujar Sisi.

"Gue gini gara-gara lo semua bang*e" umpat Beyza sedangkan mereka hanya mengangkat jari tengah dan jari telunjuk sambil cengar-cengir gak jelas.

"Kenapa masih di luar?" tanya afnan( sekretaris osis 1) dari ambang pintu

Beyza spontan langsung berdiri dari duduknya

"Maaf kak" ucap mereka dan langsung berjalan memasuki ruang osis. Pada saat masuk ruangan Beyza mengedarkan pandangannya sudah banyak yang hadir.

Mereka duduk sesuai seksi bidang masing-masing, Beyza mencari koordinator bidangnya( Belanegara ) karena koordinator duduk terdepan sebagai ketua setiap bidang.

"Uhh gila ganteng banget kak afnan bisa-bisa pingsan gue kalo lama-lama deket dia" bisik Raya.

"Ck lebay lo" ujar Beyza sambil menoyor kepala Raya.

"Emang siapa yang mau dekat ama lo yang remahan keripik" ejek Sisi.

" Sial*n lo sisi" umpat Raya sambil menabok lengan Sisi.

"Kalian ke tempat kalian cepat, nanti kita kena tegur lagi, gue duluan ya" ucap Beyza setelah melihat anggotanya dan di angguki teman-temannya (Raya :anggota bidang kesehatan jasmani dan rohani , ,Adib : anggota bidang kesenian, Sisi : bidang kedisiplinan).

Beyza mendongakkan kepalanya ketika tidak mendengar suara yang masuk di pendengarannya. ni orang lagi saingan sama tembok kali ya, mukanya di mirip-miripin gitu, kayak novel-novel tapi dia gak irit ngomongsih, batin Beyza ketika melihat ketua osis dan perempuan di sampingnya yang ia ketahui adalah wakil ketua osis ( Monica ) memasuki ruangan.

Dan, yah mereka juga penyebab suara yang tadinya seperti pasar langsung diam seketika.

"Sebentar lagi sekolah kita akan memperingati perayaan HUT sekolah yang ke 35, saya harap kalian bisa betanggung jawab dengan tugas yang kami berikan. sebelumnya kami sudah menyusun panitianya yang di bantu oleh Bu yanti( pembina osis) apabila ada yang tidak setuju dengan tugas yang kami berikan bisa langsung berkonsultasi dengan saya atau Monica!" ucap Farzan tegas.

Beyza sedari tadi terus memandangi Farzan yang sedang berbicara di depan ruangan. Walaupun ia yakin akan masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Yang penting pandangannya di depan, pikirnya.

Tadinya ia ingin menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan ketos tapi setelah dipikir-pikir bukannya menghindar malah menjerumuskan diri untuk bermasalah dengan ketos.

"Untuk tahun ini pastikan setiap kelas wajib mengikuti setiap lomba yang sudah di tentukan,apabila ada kelas yang tidak ikut akan dikenakan denda, peraturan ini sudah di setujui oleh kepala sekolah, bazar juga dilaksanakan tahun ini untuk memeriahkan acara ini, kepala sekolah sudah menaruh kepercayaan kepada kita, semoga kita tidak mengecewakan siapa pun dan bisa melewati tugas ini dengan baik. Selamat bekerja dan semangat untuk kita semua!" lanjut Farzan tegas yang di sambut dengan anggukan,tepuk tangan, dan acungan jempol oleh pengurus osis.

Keren banget, batin Beyza menatap Farzan dengan pandangan mengagumi.

Astagfirullah pekik Beyza membatin setelah sadar dengan apa yang ia hayalkan.

" Beyza shalsabila" teriak Sisi di samping telinga Beyza.

"Apaansih lo teriak-teriak sakit ni kuping gue" kesal Beyza

"Lagian lo dari tadi di panggilin juga gak nyahut-nyahut" ucap Sisi.

"Lah orang pada kemana? " tanya Beyza dengan dahi yang mengkerut.

"Balik kelas lah bambang, emang lo ,tadi aja sok-sok gak mau ikut rapat, sekarang mah nyaman, iya gak" ucap Raya sambil menaik turunkan alisnya.

"Iyalah nyaman, ketosnya ganteng" sambung Adib.

"Gak, yang ada gua tuh malas, yok balik" ucap Beyza tetapi tidak dengan hatinya.

"Iya in aja deh biar senang "ucap Sisi dengan nada mengejek sedangkan Beyza memutar bola mata malas.

"Lebih cepat jalannya nanti kita ketinggalan pelajaran " ucap Adib dengan langkah yang lebih cepat.

"Lari aja yok" ucap Beyza yang langsung di angguki yang lainnya. Sesampainya di kelas, mereka langsung memasuki kelasnya masing-masing.

Beyza menggelengkan kepalanya ketika memasuki kelasnya gak ada bedanya sama gudang sekolah,berantakan.

"Eh ra lo masuk panitia apa?, Terus gue masuk panitia apa?" tanya Beyza bingung.

"Nanti dikirim via WA susunan panitianya, makanya dengar bukannya ngelamunin ketos "

"Idih amit-amit "

"Idih imit-imit"

***

"Gimana Zan capek gak jadi ketos? Tanya Rafli sambil meminum minumannya yang sempat ia beli di kantin sebelum memasuki ruang osis, mereka tidak masuk kelas karena Guru yang mengajar di kelasnya berhalangan hadir, jadi mereka memilih menggunakan jam kosong di ruang osis.

"Dikit " jawab Farzan.

"Singkat banget udah kayak chat dia " celetuk Rafli.

"Farzan lagi makan beg*, lo aja yang tanya gak lihat keadaan" geram Farel dan hanya di balas cengar-cengir oleh Rafli.

"Gimana keadaan cewek bandung? " tanya Afnan " gak ada niatan untuk samperin dia Zan? " lanjutnya. Farzan tak menyahut, pria itu hanya memandang ke arah depan dengan pandangan sendu.

"Yang mau sama lo banyak Zan, kenapa gak cari yang disini aja?" tanya Rafli Yang di balas dengan lirikan tajam dari Farzan.

"Hehe sorry " ucap Rafli cengengesan sedangkan teman-temannya hanya menertawakan wajah pias Rafli.

Kriingg

Bel istirahat berbunyi, lebih tepatnya istirahat kedua, ada siswa-siswi berkunjung ke kantin, ada juga kelas yang tetap melanjutkan aktivitas belajar, dan ada yang melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

"Yuk sholat " ajak Farzan yang langsung di angguki teman-temannya. Mereka melangkahkan kakinya ke arah musala, di setiap langkah mereka, di selingi candaan Rafli dan Farel yang tak pernah merasa lelah berbicara.

"Lo liat cewek itu gak Li" ucap Farel sambil menunjuk ke arah cewek yang di maksud ialah Beyza.

" Iya, aura cantiknya terpancar gitu ya " ucap Rafli heboh sambil menabok kepala Farel.

"Sakit beg*" umpat Farel sambil mengusap kepalanya.

"Cewek lo Zan" celetuk Afnan.

Terpopuler

Comments

Alee

Alee

kebiasaan org tuh kenapa selalu nabok orh disebelahnya :v

2021-11-14

3

Hanifah atun

Hanifah atun

smangat

2021-11-11

1

Santai Dyah

Santai Dyah

lnjut thor di tunggu up selanjutnya

2021-10-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!