Farzan menatap Afnan dengan pandangan alis yang hampir menyatu, Afnan yang mengerti pun langsung memutar kepala Farzan yang diikuti Farel dan Rafli.
Tepat pada saat itu mereka melihat cowok yang berjalan ke arah mereka dengan jalan yang di anggun-anggunkan.
"Kabur!!"
"Tolong!!"
"Afnan sial*n"
"Hahahaha" . Mereka berlari dengan tergesa-gesa menuju tempat berwudu.
Bruk
"Maaf " ucap Farzan ketika tidak sengaja menabrak seseorang.
"Iya" ucapnya dan langsung berjalan dengan buru-buru.
Dahi Farzan mengkerut, kenapa selalu menghindar?, Batinnya bertanya-tanya. Apa jangan -jangan karena kejadian itu?, Batinya lagi dengan bibir yang tertarik keatas.
"Woahh gila teman kita udah ada pawangnya nih guys" ucap Rafli heboh ketika melihat perubahan mimik wajah Farzan, sedangkan Afnan tersenyum melihatnya, semoga lo secepatnya bahagia, batinnya.
"Cewek incaran gue " ucap Farel lesu.
"Gue juga" ucap Rafli menimpali.
"Yakali bidadari mau sama orang mirip pantat panci" ejek Afnan sambil berjalan mengikuti Farzan sedangkan teman-temannya menjitak kepala Afnan yang asal ceplos itu.
***
Beyza menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, bell pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu semua orang sudah pulang ke rumah mereka masing-masing.
Beyza pulang telat karena ia menunggu sampai keadaan sepi seperti biasa dan sudah mulai terbiasa seperti itu.
Dahi Beyza menyerit ketika melihat seorang bocah sedang melambai-lambaikan tangannya di atas trotoar.
"Ada apa dek?" tanya Beyza ketika berhenti di depan bocil yang sedang mengenakan seragam sekolah dasar.
"Lihat Abang Kenzi gak Kak?, bajunya mirip Kakak kok, pasti sekolahnya sama kan Kak?, udah gitu warna roknya juga sama tapi Abang Kenzi pake celana Kak" cerocos anak kecil yang bernama Kenzi itu dengan wajah yang panik, Beyza terkekeh mendengar celotehan anak di depannya ini.
"Disekolah kakak udah gak ada motor apalagi mobil, kakak yang terakhir pulang Dek" beritahu Beyza "Adek ingat alamat rumahnya gak?" tanya Beyza ketika melihat anak yang di depannya ini berpandangan sendu.
"Ingat kak " jawab anak itu dengan berbinar " Jln. Bintang no. 2**" lanjutnya
"Naik dek, kakak antar " pinta Beyza yang langsun di turuti oleh anak itu.
"Kakak cantik" panggilnya.
"Iya dek" jawab Beyza dengan mata yang fokus kedepan.
"Kenapa kalo kakak senyum pipinya bolong? " tanyanya dengan wajah polos.
"Ini tuh namanya lesung pipi " jawab Beyza dengan kekehan kecil.
"Ini udah rumah Kenzi kan? " tanya Beyza memberhentikan motornya di depan sebuah rumah sesuai alamat yang di sebutkan tadi.
"Iya, makasih Kak" jawabnya seru yang langsung turun dari motor.
"Sama-sama, Kakak pulang yah"
"Kak gak mampir dulu? " tanyanya " Ayah Kenzi baik kok, tapi kalo jam segini masih di kantor , kalo Abang Kenzi ngeselin " lanjutnya dengan wajah jengkel.
Beyza terkekeh gemas melihat wajah anak yang ada didepannya. ia jadi penasaran dengan abang Kenzi yang selalu buat Kenzi kesal setiap kali menceritakan abangnya.
" gak usah Dek, nanti Kakak dicariin Bunda kalo belum pulang" ucap Beyza sambil mengusap kepala Kenzi " Kakak pulang dulu ya, aasalamualaikum" pamitnya dengan tersenyum.
" waalaikumsalam, hati-hati Kakak cantik" serunya dengan tangan yang di lambai-lambaikan yang di jawab anggukan dan senyuman dari Beyza.
Beyza kembali menjalankan motornya ke arah rumahnya dengan kecepatan sedang.
***
"Assalamualaikum, anak paling ganteng masuk" teriak Kenzi ketika memasuki rumah dengan tangan yang di masukkan kedalam saku celananya dan tangan satunya di gunakan untuk menyisir rambutnya kebelakang, bergaya.
"Waalaikumsalam, Ayah mana? " tanya Farzan ketika tidak melihat tanda-tanda ayahnya memasuki rumah.
"Kantorlah Bang bukannya jam segini masih di kantor" jawab Kenzi yang merasa bingung dengan pertanyaan yang di sodorkan kakaknya itu.
"Lah terus kamu dari mana aja baru pulang jam segini? "
"Tadi pengennya nyamperin Abang ke sekolah bareng teman-teman yang pengen nyamperin kakak-kakaknya juga, tapi abang sudah pulang duluan, kata pacar kenzi sudah gak ada motor di sekolah abang"
Farzan cengo mendengar curhatan Kenzi" Siapa yang ngajarin? "
"Teman Kenzi" jawab Kenzi dengan senyum yang menunjukkan deretan giginya.
"Lain kali kalo udah pulang sekolah, langsung pulang jangan keluyuran " nasehat Farzan.
"Siap bang" ucap kenzi dan langsung berjalan ke arah dapur
"Terus Kenzi pulang siapa yang antar? " tanya Farzan dengan alis yang mengkerut.
"Pacar Kenzi " teriak Kenzi dari arah dapur.
"Astagfirullah" gumam Farzan sambil mengelus dadanya, Farzan kembali menonton tv, tetapi moodnya langsun down ketika matanya tak sengaja menatap foto di samping tv.
Kapan gue ketemu lo lagi, batinnya, "Pasti lo gak kangen gue" gumamnya terkekeh.
Mata itu, Cantik banget, "Astagfirullah gak gak"ucap farzan sambil memukul kepalanya ketika pikirannya tertuju pada perempuan yang tidak sengaja ia tabrak di musala.
"Kenapa gue deg-degan anj*r padahal ingat muka dia doang" gumam Farzan.
"Abang gila?! " tanya Kenzi tiba-tiba.
"Astagfirullah, gak usah ngagetin juga kali " kesal Farzan sedangkan Kenzi tertawa melihat wajah kesal abangnya.
"Abang kayak orang gila dari tadi ngomong sendiri " beritahu Kenzi sambil menaiki pundak Farzan yang sedang duduk di sofa.
"Turun ken nanti jatuh" ucap Farzan yang langsung diangguki oleh Kenzi.
"Bang, Bunda bahagia gak ya? " tanya Kenzi tiba-tiba dengan wajah yang suram.
" Bahagia banget ,apalagi lihat Kenzi bahagia pasti Bunda bahagia,Kenzi selalu berdoa aja mudah-mudahan Bunda selalu dalam lindungan Allah " ucap Farzan lembut sambil mengelus kepala sang Adik, Farzan kasihan melihat Kenzi, dia bahkan belum pernah merasakan hangatnya pelukan seorang ibu.
DON'T FORGET TO LIKE, COMMENT AND VOTE. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waah Kenzi udah mengklaim Beyza pacarnya😂😂😂 Umur Kenzi berapa sih? Anak SD apa SMP??🤔🤔
2024-01-15
0
Qaisaa Nazarudin
Nah kan bener feeling ku kalo Kenzi itu adeknya Farzan,Dan cewek bandung dlm ingatan dan masalalu Farzan itu adalah Beyza kan..
2024-01-15
0
Nasi Kaput
aku masuk thor. masuk balik.
2022-01-01
0