episode 5

dengan bantuan piring giok ini saya akan menjadi lebih kuat lagi tapi tetap saja saya masih tidak membalas bullyan mereka ketika saya di keroyok mungkin kebanyakan orang berbicara saya itu gila karena sering di keroyok oleh gengnya si roy,saya memiliki alasan tersendiri yakni untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang saya miliki jangan kira saya terluka ketika di pukuli oleh mereka karena saya memiliki piring giok yang ajaib ini dapat menyembuhkan luka dalam akibat pertarungan setiap pulang mencari buah mangga saya sengaja mencari gara gara dengan mereka yakni anjing peliharaan milik tetangga saya,karena saya ingin kecapatan dalam bertarung dan lari meningkat drastis sering sih hampir di gigit oleh anjing yang di kenal oleh tetangga tetangga itu adalah anjing yang sangat galak banyak yang di gigit oleh anjing itu tapi saya tidak pernah menyerah dan takut

satu minggu setelah kejadian kematian bapak tua itu diriku dan piring giok ini semakin akrab saya bahkan bisa menggerakan piring giok ini ke arah yang saya inginkan saya,sedang enak enaknya bermain dengan piring giok ini ada seseorang mencari saya katanya ada hal penting yang harus di bicarakan oleh saya dengan bang ali syamsudin serta semua murid yang mengikuti extra kulikuler pencak silat pic ini

"rizqi....rizqi....rizqi cepat keluar dari rumah ada yang hal yang kami ingin bicarakan denganmu dan juga bang ali syamsudin pun ingin ngobrol denganmu cepatlah jangan bikin saya menunggu kalau masih lama akan kupukuli kamu sampai kamu tidak bisa latihan silat lagi saya hitung satu sampai tiga kalau kamu tidak keluar saya terpaksa memukul anda satu.........dua........tiga......." kata temanku sebenarnya saya mendengarnya tapi saya ngga pedulikan dia jika dia masuk memukulku saya juga mempunyai kekuatan yang mereka juga tidak mengetahuinya ataukah saya memberi sedikit belajar supaya menghormati orang lain

eh ternyata dia udah masuk kedalam rumah lewat jendela yang sengaja di buka untuk udara masuk ke dalam rumah ya saya akan meladeni dia aja sekalian saya ingin tahu sudah sampai mana kekuatanku sekarang

"dasar cupu kenapa diam di kamar apa kamu takut sama si roy kalau takut mending kamu berhenti latihan cepat jawab dasar anak lemah pantes orang tuamu ngga sukses karena memiliki anak yang cupu seperti kamu" kata temanku

saya selalu sabar ketika saya di kata katain oleh teman teman tapi saya tidak bisa tinggal diam ketika orang tuaku di hina oleh orang tanpa banya omong saya buka pintu rumah dan saya memukul orang itu dengan sekuat tenaga dia pun mental sejauh lima meter waw ada peningkatan dari pukulan ngga sia sia diriku memukuli pohon jati yang sudah besar secara terus menerus hingga sering saya berdarah dan sering juga patah jari jari tulang tanganku yah itu masih belum sepadan dengan rasa sakit selama ini ku pendam

setelah saya memukul orang itu saya berlari sangat kencang hingga saya pun meninggalkan dia sangat jauh latihan yang sangat keras ini membuahkan hasil saya terus berlari hingga saya sampai di sekolah tapi diriku biasanya merasakan lelah ketika berlari ternyata saya tidak berkeringat sama sekali mereka pun tercengang karena saya larinya sangat cepat

"nak kenapa kau berlari apakah kau habis di kejar oleh anjing ataukah di kejar orang jahat sampai sampai kamu lari secepat itu,sudah duduk dulu kamu pasti lelah habis lari sekencang itu" kata bang ali syamsudin

saya tidak menjawab omongan bang ali saya langsung duduk saja di dekat teman teman yang lain yah kurang lebih lima menit saya duduk teman saya yang saya pukul dia pun datang dengan luka dalam yang cukup parah oleh pukulanku dan saya hanya melihatnya dengan ekspresi meledek

"nak kenapa kamu terluka parah seperti ini siapa yang melakukan hal ini katakan sama abang nanti abang akan menghukum dia jika dia adalah muridku dan akan abang pukulin sampai babak belur jika itu orang lain" kata bang ali syamsudin

"dia bang yang melakukan ini (menunjuk saya) saya ingin membalasnya tapi dia lari dengan sangat cepat takutku balas" kata temanku yang habis merasakan tenaga yang kuat dari pukulanku

"rizqi kenapa kamu melakukan ini padahal kamu adalah murid yang baik sebelumnya dia padahal membawa pesan diriku untuk kamu cepat minta maaf dan terima hukumanmu" kata bang ali syamsudin

"ngapain diriku minta maaf orang dianya aja yang lemah tidak kuat menerima satu pukulan dari diriku dan tidak dolan memasuki rumahku tanpa izin bahkan dia menerobos masuk lewat jendela rumah saya,saya sudah cape latihan makannya saya ngga peduli dengan panggilannya" kata saya

"benerkah itu yang di ucapkan si rizqi bahwa kamu melakukan hal itu dan kenapa rizqi kamu ngga mau latihan padahal saya sudah adil kepada kalian" kata bang ali syamsudin

"iya sih bang benar kata dia memang saya menerobos masuk rumah dia secara paksa lewat jendela supaya dia pergi saja" kata temenku

"kata siapa anda berprilaku adil mungkin itu bagi orang yang kaya dan kuat tidak seperti saya yang lemah ini bang ali syamsudin kenapa saya bilang begitu waktu itu lima hari yang lalu ketika saya di keroyok di depan anda apakah anda menghukum mereka terutama si roy anak orang kaya yang kampret itu yang menggunakan kekuasaan dari ayahnya memang saya orang miskin saya juga bukan asli orang indramayu saya lahir di tangerang 10 tahun yang lalu,iya saya akui bahwa ayahnya si roy dan putri memberikan bantuan yang sangat banyak bagi sekolahan sekolah dasar tamansari dua apa karena takut ayahnya si roy menghancurkan keluarga apakah bang ali syamsudin memovitasi diriku hanya untuk melihat kekuatan asli saya jika seperti itu saya menantang kalian semua tiga puluh lima murid dari kelas enam sampai kelas tiga saya juga ingin melihat kekuatan kalian yang selalu membully diriku setiap hari saya minta pada kalian jika saya kalah saya akan menuruti apa kata kalian selama saya bersekolah di sd ini dan jika saya menang saya minta pada kalian jangan bawa bawa keluarga saya serta jangan mengganggu kehidupan saya lagi untuk bang ali syamsudin izinkan saya menunjukan kekuatan saya yang asli pada abang dan juga bang ali ngga usah ikut campur terhadap apa yang saya lakukan ok bang ali syamsudin" kata saya

"tapi mana mungkin kamu bisa menang melawan tiga puluh lima orang jika kamu kalah apa yang saya katakan pada orang tuamu saya tidak izinkan anda untuk melakukan ini nak" kata bang ali syamsudin

Terpopuler

Comments

Kaje

Kaje

hebat... kisah yang apik

2023-02-19

0

Andre Oetomo

Andre Oetomo

semangat risqi..semangat...

2022-03-14

0

Sutarwi Ahmad

Sutarwi Ahmad

ayo nal jangan lagi mauditemeh kan kudukungdari jauh kesel.

2020-08-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!