episode 20

"ayolah qi serius dkit dalam pertanding kalau mau menang mah,jangan menganggap remeh lawan itu akan berakibat sangat fatal untuk kamu kalau ini perang kamu akan sengsara dan memilihi untuk mati kayanya hehehe" kata hilmat hakima

"saya tidak pernah menganggap remeh lawan yang di hadapanku musuh yang sangat berat sudah terlihat tinggal sayanya berlatih untuk menjadi sangat kuat dari pada sekarang,iya memang saya tidak mengetahui persis situasi dan keadan dalam peperangan tapi jika saya di berikan kesempatan saya akan berusaha semampu saya untuk mengurangi jumlah korban jiwa di pasukan saya itu janji saya kawan" kata saya

"mereka bisa bisanya ngobrol dan bertarung dengan kecepatan seperti orang yang sedang perang saja ntah sampai kapan mereka berhenti bermain main saya cape melihat mereka berdua yang so kuat itu" kata si roy

"emangnya kamu bisa mengalahkan si rizqi itu dan kamu emangnya melihat langsung kejadian perang yang sesungguhnya roy yang so berkuasa namun kalah sama orang yang selalu di bully olehnya kasihan sekali serta bepata malunya dia yang dulunya adalah bos di sekolah dasar tamansari dua malah sekarang jadi orang biasa,dan orang biasa malah sekarang menjadi bos di sekolah dasar tamansari dua ini,bedanya bos yang ini dia melindungi orang bukan memukul teman sendiri hahahaha" kata windi yani

"jangan kamu mentang mentang sahabat si rizqi kamu seenaknya menghina saya,saya akui saya tidak melihat perang secara langsung tapi saya melihat dari film perang yang ayah beli kasetnya dan saya memang sekarang lemah tapi saya akan buktikan kepada kamu saya akan membalaskan dendam ini semua kepada rizqi yang so kuat lihat saja nanti pembalasan diriku"kata roy

"kamu jangan bermimpi dia rela menyelamatkan orang lain ketika dalam bahaya dia juga mampu masuk ke dalam tornado api yang dua minggu yang lalu menimpa sekolah ini,semakin kamu mengejar si rizqi semakin kamu terlihat lemah dari dia si rizqi sekarang bukan manusia biasa tahu dia adalah orang yang kuat dan orang yang bijaksana ketimbang kamu roy yang sombong hanya mengandalkan kekuasaan dari ayahmu kamu semena mena di sini saya lebih memihak kepada si rizqi dan semua yang ada di sini juga sama kenapa karena dia mampu melindungi orang yang di sayangi sedangkan kamu hanya orang yang lemah yang bermimpi memeluk gunung hahaha"kata windi yani

"ronde pertama waktu yang tersisa satu menit lagi saya harap kalian berdua mempercepat dan saya akan memberikan latihan ini tiga ronde saja siapapun yang menang dalam tiga ronde ini akan saya ikut sertakan ke perlombaan silat di cirebon nanti" kata bang ali syamsudin

"dengarkan baik kata bang ali syamsudin rizqi jika kamu kalah dariku tiga ronde maka kamu gak akan ikut dalam perlombaan tanding pencak silat jadi serius sedikit bertarung denganku"kata hikmat hakima

"kenapa kamu diam saja anak cupu yang miskin,mending kamu jangan ikut dalam perlombaan tanding pencak silat takutnya kamu akan mempermalukan sekolah dasar tamansari dua dan juga mempermalukan desa tamansari blok tegal bedug serta keluarga kamu yang kumuh itu cepat selesaikan hikmat hakima kalahkan dia dan kamu ikut lomba silat di cirebon dengan kami" kata roy

"maafkan saya teman saya menendang kamu sangat kuat tadi hingga kamu keluar dari arena,kamu masih kuat untuk bertanding dengan saya lagi atau tidak?(terlihat dari ekspresi si rizqi dia memendam amarah,gawat jika dia mengamuk di sini,karena kata kata roy yang sungguh menjijikan itu(dalam hati hikmat hakima))" kata hikmat hakima

"iya saya tidak apa apa baik saya akan memperlihatkan kemampuan saya yang sesungguhnya kepada kamu hikmat hakima ini yang kamu minta,jangan menyesal jika kamu terluka nanti" kata saya

"pertandingan ronde pertama selesai,pemenangnya di ronde ini si hikmat hakima memiliki point lima puluh tiga point dan si rizqi dua puluh satu point saja lanjut atau istarahat dahulu untuk ronde selanjutnya untuk kalian berdua" kata bang ali syamsudin

"lanjutkan bang saya masih bisa bertahan saya juga masih belum menunjukan kekuatan asli saya kepada mereka maaf hikmat hakima kamu akan jadi korban pertama dari kekuatan baru saya dan jika kamu ingin istirahat ya tidak masalah bagiku istirahat mungkin kamu lelah setelah kenyang memukuliku" kata saya

"tidak saya,saya tidak akan istirahat saya juga ingim melihat kekuatan asli dari dirimu saya siap menjadi korban pertama dari kekuatan baru kamu itu kawan"kata hikmat hakima

"baiklah kalau begitu bang ali syamsudin kami siap"kata saya

"baiklah jika itu mau kalian saya akan mengikuti apa yang kalian inginkan ronde kedua waktu lima belas menit di mulai dalam hitungan ke tiga satu dua dan tiga mulai" kata bang ali syamsudin

"gila kekuatan yang sangat kuat dan penyerangan yang sangat cepat dan mematikan apa akah ini kekuatan asli kamu,yang kamu simpan kalau kamu berperang dengan orang yang berjubah putih saya yakin kamu pasti menang"kata hikmat hakima

"terima kasih atas pujiannya tapi saya masih kalah jauh di bandingkan dengan kekuatan dia kenapa saya bisa bilang seperti itu saya melihat guru terluka parah setelah melawan dia jadi saya mulai sekarang terus berlatih untuk menjadi kuat dan kuat lagi"kata saya

waktu berlalu dengan cepat mereka berdua masih sangat kuat hingga waktunya habis dan untungnya si ali syamsudin ini penglihatannya sangat tajam dan mampu melihat pertarungan yang sangat cepat itu

"pertandingan ronde kedua ini telah selesai si rizqi pemenangnya dia menyalip point si hikmat hakima,point si rizqi seratus dua puluh lima dan si hikmat hakima itu seratus sembilan saja (anak ini perkembangannya sangat mengerikan tidak heran dia bisa menyelamatkan hikmat dari tornado api ini (dalam hati ali syamsudin))"kata bang ali syamsudin

"dia pasti menggunakan cara yang curang bang ali ngga mungkin dia mengalahkan hikmat yang kuat itu" kata si roy

perkataan si roy tidak di hiraukan oleh bang ali dan mereka berdua dan lanjut pertarungan ronde yang terakhir akan berakhir si rizqi makin menggila karena perkataan si roy menyerang hikmat hakima

"ronde ke tiga dan pemenang dari pertandingan ini adalah si rizqi dengan jumlah total point dua ratus lima puluh satu point sedangkan si hikmat hakima memiliki jumlah point hanya seratus lima puluh tiga saja"kata bangali syamsudin

"tidak bang dia pasti menggunakan cara yang curang benarkan kata saya hikmat" kata si roy

"dia tidak curang melawan saya,dia memang sangat kuat melawan dia kalau ngga percaya silahkan kamu coba sendiri kekuatan si rizqi sudah sampai mana"kata hikmat hakima

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***