episode 12

"nak kenapa kamu memanggil iblis api pelahap jiwa itu,apakah kamu ingin mati terbakar olehnya(karena kecerobohan anak ini memunculkan iblis api ini,dan ternyata sekolah hawanya sangatlah panas ternyata di ulah dia (di dalam hati syekh syarif hidayatullah))"kata syekh syarif hidayatullah

"tidak guru diriku saya tidak tahu kalau iblis ini keluar gara gara piring giok ini,sebenarnya saya hanya ingin tahu apakah sahabatku putri itu anggota shio pencak seperti yang guru bicarakan jadi saya harus bagaimana guru saya sudah tidam punya tenaga dalam untuk membunuh iblis ini"kata saya

"oh hanya satu cara yakni melawannya karena kamu yang panggil iblis ini kamu jugalah yang harus memusnahkan dia dan ini kuga tugas pertama kamu untuk memiliki kekuatan tornado api jika kamu tidak cepat memusnahkan dia dia akan memakan jiwa jiwa dan tubuh orang yang di makan akan hangus terbakar di sini kamu harus mempunyai strategi yang brilian" kata syekh syarif hidayatullah

"tapi guru saya tidak akan bisa melawan iblis api ini serta saya tidak bisa membuat strategi apapun" kata saya

"nak kamu punya akalkan api bisa kalah dengan apa" kata syekh syarif hidayatullah

"air,guru di dekat sini emang ada taman(waduk kecil) kalau saya menggiring dia ke sana pasti akan ada kebakaran besar kalau saya menyiram dia sedikit demi sedikit itu tetap akan membunuh orang lain,rizqi kamu harus berfikir keras untuk bisa menaklukan monster ini"kata saya

"windi putri cepat bawa semua orang ini pergi dari sekolah ini kalau terlambat mereka akan mati terbakar oleh tornado api ini dan tempat ini sangat berbahaya kalian pergilah jangan pedulikan diriku yang penting orang orang yang ada di sekolah selamat" kata saya

"tapi jika kamu mati" kata si putri

"sudah sana cepat jangan pedulikan saya bawa pergi semua orang ke tempat yang aman jangan membantah ini permintaan sahabat dan teman kalian saya sudah berianji pada kalian saya akan melindungi orang orang yang saya cintai seperti kalian berdua dan kluarga mungkin saya akan mati di sini dan saya tidak akan membiarkan tornado api ini membunuh kalian saya akan membawa tornado api ini ke akhirat" kata saya

"baiklah qi semoga kamu baik baik saja saya tidak ingin kamu mati sia sia karena saya sudah menyukai kamu" kata si putri pujiawati dengan berteriak

"maaf put mungkin ini hari terakhirku bismilah akan saya hajar kamu iblis api pelahap jiwa" kata saya dan tanpa sengaja jatuh air mataku

"sangat panas celana bagian bawahku terbakar (plak plak menghentikan api yang membakar celana) loh dia berputar sedikit lambat padahal saya tendang dengan teknik sapuan biasa apa kelemahannya adalah di dalam angin api tornado ini? coba saja saya harus memanjat pohon yang tinggi dan melompat kedalam tornado api"kata saya

"mana si rizqinya put katanya si rizqi sedang melawan tornado api" kata ali syamsudin

"ada di blakang bang ali syamsudin itu di atas pohon apakah dia mau loncat kedalam tornado api itu?"kata putri pujiawati

"oh ya benar saya akan menolong dia kamu pergi sana bawa salah satu teman kamu yang pisan di kelas empat di bawah meja guru,biar saya yang tangani di sini,rizqi jangan melompat ke tornado api itu sangat berbahaya" kata ali syamsudin

"eh malah dia melompat ke dalam tornado api,saya sudah terlambat menyelamatkan orang yang sangat spesial,baiklah kamu yang meminta ya api tornado api saya terpaksa menggunakan ilmu pengendali alam walau tenaga dalamku tidak kuat tapi cukup untuk mengurangi api dahsyatmu itu bismilah" kata bang ali syamsudin

byur suara air ke arah tornado tersebut di waktu yang bersamaan saya di dalam tornado api

"eh saya ada di mana ini? eh ada seseorang siapa dia?" kata saya

"nak kamu berada di dalam tornado api,orang yang kamu lihat dia adalah ibli tornado api pelahap jiwa"kata syekh syarif hidayatullah

"apa dia orangnya ternyada dia masih sangat mudah untuk menjadi iblis tornado api tapi kenapa dia keliahatnnya menangis guru apa yang dia tangisi coba saja saya tanyakan kepada dia"kata saya

"iya nak tapi kamu harus berhati hati untuk mendekatinya"kata syekh syarif hidayatullah

"kenapa kamu menangis (sambil menepuk pundak iblis api pelahap jiwa) tenanglah kawan cerita padaku apa yang terjadi eh kenapa kamu menyerangku"kata saya

pertarungan tak terelakan mereka berdua bertarung dengan sangat brutal dan akhirnya kekuatan mereka seimbang tak ada yang menang di antara mereka

hiat syet beg bug suara mereka bertarung yang terdengar hingga keluar tornado api

"kawan sudahlah jangan bertarung lagi mari kita berteman (mengulurkan tangan)" kata saya

"iya kamu hebat juga ya dalam ilmu bela diri serta kamu sangat nekad masuk kedalam duniaku yang kejam kamu juga bisa terbakar kalau kamu masuk kesini perkenalkan nama saya genih muter (api yang berputar)" kata iblis api pelahap jiwa

"tidak biasa saja nama oh ya perkenalan nama saya rizqi nur maulana ardi saya dari desa tamansari blok tegal bedug kamu dari mana dan kamu kenapa menyerang sekolah yang kutempati" kata saya

"saya bukan berasal dari sini saya juga tidak tahu temlat lahirnya saya,saya hanya di tugaskan oleh seseorang berjubah putih untuk menghacurkan tempat ini kata dia orang orang di sinilah yang menghacurkan tempat ini saya langsung percaya kepada dia dan saya sangat marah dengan kejadian yang ia katakan,sejujurnya saya juga sama seperti dirimu memiliki desa namun desa saya di bantai dan di bakar oleh seseorang yang kuat ntah kenapa hanya saya yang selamat dari kejadian itu dan saya di temukan oleh orang berjubah putih saya di ajarkan ilmu bela diri dan saya juga menggap dia guru saya serta saya di suruh memakan pil warnah merah katanya ini obat untuk ketahanan tubuhku tapi ntah kenapa rasanya sangat panas" kata iblis api pelahap jiwa

"nak dia berkata jujur dan yang sebenarnya orang yang menghancurkan desanya tidak lain adalah orang yang menyelamatkan dia karena dia adalah wadah yang cocok untuk iblis api pelahap jiwa anda harus berhati hati nak, kalau tidak percaya lihat sendiri lewat piring giok" kata syekh syarif hidayatullah

"baiklah guru saya akan berhati hati menilai orang sekarang, teman sebenarnya orang yang kamu cari adalah gurumu sendiri" kata saya

"apa kamu berbohong bagaimana guruku melakukan itu" kata iblis api pelahap jiwa

"ya benar saya ada buktinya (sambil menjukan sesuatu lewat piring giok)"kata saya9

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***