Bab 2~ (Luka Menganga)

...Happy reading...

****

Dimas menatap adiknya dengan datar setelah sebulan orang tuanya bercerai, Dimas benar-benar mengabaikan Jelita dan tak menganggap Jelita itu adiknya bahkan keberadaannya juga seperti hantu yang tak terlihat di rumahnya. Begitu pun dengan Dero, lelaki itu semakin sibuk dengan pekerjaannya bahkan tak memperhatikan Dimas, jika Jelita ia tak ingin bertemu dengan anak itu hingga Diro lebih menyibukkan diri di kantornya.

Jelita menatap sendu kakaknya, wajahnya menunduk dengan bersamaan jatuhnya air mata yang sejak tadi ia tahan. Tak ingin menangis tetapi tetap saja air matanya jatuh dengan derasnya, ia ingin ikut mamanya tetapi sang mama saja sudah tidak peduli lagi dengannya. Lalu apa yang harus anak berusia 8 tahun itu lakukan? Hidupnya sudah sangat menyakitkan di usianya yang masih sangat kecil.

Dimas keluar dari rumahnya begitu saja, rasa pengap saat berada di rumah membuat Dimas tak betah di rumah yang dulu membawa keceriaan untuknya dan Jelita.

"Dimas!" teriak anak seusia Dimas dengan lantang. Biasanya Dimas akan bahagia menyambut kedatangan gadis gendut itu karena gadis itu sangat lucu walau tubuhnya gendut, Arieska selalu membuat Dimas bahagia. Tetapi tidak untuk sekarang Dimas tak lagi suka dengan yang namanya wanita di hidupnya semua wanita hanya bisa menorehkan luka di hatinya. Karena mama kandungnya Dimas menganggap semua wanita adalah sama.

"Lo masih sedih ya?" tanya Arieska dengan sendu. "Gue bisa membantu menghilangkan kesedihan lo, Dim! Sekarang lo harus semangat! Masih ada gue sebagai sahabat lo di sini," ucap Arieska dengan tulus tetapi Dimas sama sekali tidak mengubrisnya, ia menatap Arieska dengan datar.

"DIAM LO! JANGAN PERNAH DATANG KE RUMAH GUE LAGI! SEKARANG KITA BUKAN SAHABAT!" teriak Dimas dengan keras. Permasalahan keluarganya membuat Dimas melampiaskan amarahnya ke Arieska karena ia sudah tidak tahu harus marah kepada siapa lagi, hidupnya terlalu muak untuk dilanjutkan.

Deg...

Hati Arieska seperti di tikam ribuan jarum karena baru kali ini ia dibentak oleh Dimas. Biasanya Dimas sangat lembut kepadanya.

Bukan sahabat?

Mengapa kata itu sangat sakit saat didengar telinganya?

"K-kenapa?" tanya Arieska dengan terbata, ia sedang berusaha tidak menangis di hadapan Dimas.

"Gue gak butuh sahabat apalagi cewek gendut dan jelek seperti lo!" ucap Dimas dengan tajam.

Brak....

Dimas lebih memilih masuk ke dalam rumahnya, ia membanting pintu dengan keras membuat gadis itu terkejut. Arieska menatap pintu rumah Dimas yang sudah tertutup dengan perasaan hampa dan penuh tanda tanya di hatinya.

Apa salahnya?

Kenapa Dimas tak mau bersahabat lagi dengannya?

"Kak!" panggil Jelita dengan lirih membuat Arieska tersentak dan langsung menghampiri Jelita yang sudah ia anggap adiknya sendiri.

"Kenapa, Dek?" tanya Arieska dengan lembut.

"Maafkan semua kesalahan kak Dimas ya. Kak Dimas jadi begitu karena mama dan aku," gumam Jelita dengan sedih. "Seharusnya aku tidak lahir ke dunia ini, Kak! Kelahiran aku adalah sebuah kesalahan dan dosa yang dilakukan mama. Benar kata papa aku adalah anak pembawa sial dalam hidupnya dan hidup kak Dimas," gumam Jelita dengan memainkan jemarinya, jujur saja ia sangat merasa takut sekarang. Masih diperbolehkan tinggal di rumah ini dan makan dengan layak membuat Jelita bersyukur.

"Ini bukan kesalahan kamu, Dek. Walaupun kamu bukan anak kandung om Dero tetapi kamu tetap anak kandung tante Amanda dan kamu dengan Dimas tetap saudara. Jangan sedih lagi ya, kamu masih punya Kakak," ucap Arieska dengan lirih.

Jelita berusaha tersenyum, ia memeluk Arieska dengan erat. Air matanya tidak bisa keluar lagi untuk saat ini. Hatinya terlalu sakit untuk menerima hidupnya yang sudah berantakan sejak kecil.

Untung masih ada Arieska yang menyayanginya karena sejujurnya ia tidak tahu harus berbuat apa. Untuk menyusul mamanya juga ia tidak bisa karena Jelita tidak tahu keberadaan mamanya tersebut di mana. Rumah yang dulu penuh kebahagiaan kini terasa menghimpit dadanya sehingga Jelita kecil selalu tidur dengan ketakutan tetapi tidak ada satu orang pun yang menemaninya. Luka dihati dirinya dan Dimas mungkin sama besarnya, luka itu sudah menganga karena sebuah kesalahan mamanya.

*****

Jelita keluar dari rumahnya untuk bermain. Tak ada lagi yang peduli jika ia keluar terlalu jauh dari rumahnya, biasanya Dimas akan selalu menemaninya. Tetapi sekarang tak ada satu pun orang yang peduli dengannya.

Kaki kecilnya berjalan tak tentu arah hingga ia tak sadar sudah berada di jalan raya. Kakinya sudah sangat sakit untuk melangkah. Dari arah depan sudah ada mobil yang melaju kencang bukannya takut Jelita malah diam mematung berharap mobil itu akan menabraknya dengan kencang hingga meremukkan tubuhnya. Tetapi tubuhnya sama sekali tidak tertabrak, mobil mewah itu berhenti di depannya.

"Kalau mau mati jangan menabrakkan diri di mobil mewah ayah aku!" ucap seorang anak remaja berusia 15 tahun dengan kesal.

"Rasyid, gak boleh gitu, Nak!" tegur Gladis dengan lembut.

"Gadis kecil itu mau mati, Bun!" timpal Rasyad dengan datar membela kembarannya.

"Bun, anak itu pingsan!" ucap Nathan dengan panik.

"Bawa ke rumah sakit, Yah!" ucap Gladis tak kalah panik.

Rasyad mendengkus tak suka melihat sang bunda yang sangat perhatian dengan gadis asing yang hampir tertabrak mobil ayahnya. Tetapi Rasyad yang tak banyak bicara seperti Nathan hanya diam dan tak sedikit pun membantu atau melihat gadis itu.

"Merepotkan!" gumam Rasyad di dalam hatinya, ia hanya melirik sekilas melalui ekor matanya jika Jelita di bawa masuk oleh sang ayah ke dalam mobil mereka.

*****

Ramein yuk cerita baru aku biar semakin semangat buat update lagi nih.

Jangan lupa like, vote, komentar dan favoritkan cerita ini juga bintang 5-nya jangan lupa yak.

Terpopuler

Comments

Taurus 04

Taurus 04

ceritanya bagus

2021-10-18

1

Dee-dee

Dee-dee

suka cerita-cerita Thor..

2021-10-17

0

mbak i

mbak i

itu yang menyebabkan Dimas jadi suka sesama jenis

2021-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1~ (Awal Mula Sebuah Luka)
2 Bab 2~ (Luka Menganga)
3 Bab 3~ (Pergaulan Yang Salah)
4 Bab 4~ (Semakin Buruk)
5 Bab 5~ (Pemilik Rasa)
6 Bab~6 (Cinta Setulus Hati)
7 Bab 7~ (Hubungan Terlarang)
8 Bab 8~ (Cinta Yang Menyakitkan)
9 Bab 9~ (Lelaki Dingin Dan Tidak Peka)
10 Bab 10~ (Berusaha Diet)
11 Bab 11~(Kemarahan Dimas)
12 Bab 12~ (Kedekatan)
13 Bab 13~ (Omelan Dimas)
14 Bab 14~ (Tidak Akan Menyerah)
15 Bab 15~ (Ketakutan Jelita)
16 Bab 16~ (Penolakan Jelita)
17 Bab 17~ (Menghindar)
18 Bab 18~ (Pengorbanan Arieska)
19 Bab~19 (Arieska Yang Tak Dianggap)
20 Bab~20 (Rasa Khawatir)
21 Bab 21~ (Memulai Rencana)
22 Bab 22~ (Khawatir)
23 Bab 23~ (Kemarahan Rasyad)
24 Bab 24~ (Jelita Sakit)
25 Bab 25~ (Membatasi Diri)
26 Bab 26~ (Nasihat Arieska)
27 Bab 27~ (Keputusan Terberat)
28 Bab 28~ (Amukan Rasyad)
29 Bab 29~ (Tidak Menemukan Keberadaannya)
30 Pengumuman
31 Bab 30~ (Penyesalan Rasyad)
32 Bab 31~ (Diam-diam Rindu)
33 Bab 32~ (Bertemu?)
34 Bab 33~ (Mulai perhatian)
35 Bab 34~ (Bunda)
36 Bab 35~ (Menemui Jelita)
37 Bab 36~ (Menemani Arieska)
38 Bab 37~ (Pernikahan Rasyad & Lolita)
39 Bab 38~ (Jeritan Pilu Jelita)
40 Bab 39~ (Malaikat penolong)
41 Bab 40~ (Sisi Lain Dimas)
42 Bab 41~ (Penyesalan Dua Orang Lelaki)
43 Bab 42~ (Malam Pertama Yang Mengecewakan)
44 Bab 43~ (Depresi Berat)
45 Bab 44~ (Kemarahan Tuan Muda)
46 Bab 45~ (Kekecewaan Rasyad)
47 Bab 46~ (Janji Raka)
48 Bab 47~ (Bertemu Dimas)
49 Bab 48 ~ (Kepergiaan Jelita)
50 Bab 49~ (Keadaan Yang Memburuk)
51 Bab 50~ (Kebahagiaan Baru)
52 Bab 51~ (Kesadaran Arieska)
53 Bab 52~ (Rindu Yang Menyakitkan)
54 Bab 53~ (kebahagiaan Semu Vs Kebahagiaan Tulus)
55 Bab 54~ (Waktu Cepat berlalu)
56 Bab 55~ (Berantakan)
57 Bab 56~ (Permintaan Jelita)
58 Bab 57~ (Cerai)
59 Bab 58~ (Kepulangan Yang Mendadak)
60 Bab 59~ (Firasat)
61 Bab 60~ (Siapa Dia?)
62 Bab 61~ (You are Mine!)
63 Bab 62~ (Fakta Yang Mengejutkan)
64 Bab 63~ (Berubah)
65 Bab 64~ (Posesif)
66 Bab 65~ (Menghapus Rasa)
67 Bab 66~ (Temu Rindu)
68 Bab 67~ (Memanas-manasi Dimas)
69 Bab 68~ (Memikirkannya)
70 Bab 69~ (Hukuman Untuk Pacar Nakal)
71 Bab 70~ (Debaran Cinta)
72 Bab 71~ (Bertemu Bunda)
73 Bab 72~ (Damian Erlangga)
74 Bab 73~ (Bucinnya Dimas)
75 Bab 74~ (Permintaan Bunda)
76 Bab 75~ (Terpaksa Menikah)
77 Bab 76~ (Isakan Pilu Erina)
78 Bab 77~ (Bukan Wanita Murahan)
79 Bab 78~ (Pernikahan Tanpa Cinta?)
80 Bab 79~ (Sikap Dingin)
81 Bab 80~ (Hasrat)
82 Bab 81~ (Dua Orang Asing)
83 Bab 82~ (Ingin Menikah)
84 Bab 83~ (Terpancing Gairah)
85 Bab 84~ (Kepergok)
86 Bab 85~ (Restu?)
87 Bab 86~ (Amarah Yang Terpendam)
88 Bab 87~ (Kebenaran Yang Ada)
89 Bab 88~ (Ternyata Aku Salah)
90 Bab 89~ (Menggapai hatimu Kembali)
91 Bab 90~ (Kesadaran Bunda Gladis)
92 Bab 91~ (Masih Memiliki Rasa Yang Sama)
93 Bab 92~ (Sosok Bidadari)
94 Bab 93~ (Gara-Gara Minuman)
95 Bab 94~(Obat Perangsang)
96 Bab 95~ (Tertunda)
97 Bab 96~ (Bertahan Atau Berpisah)
98 Bab 97~(Istri Siri)
99 Bab 98~ (Berbicara Empat Mata)
100 Bab 99~ (Posesif)
101 Bab 100~ (Rujak Mangga Muda)
102 Bab 101~ (Sakit Kepala)
103 Bab 102 (Akhirnya Gol)
104 Bab 103~ (Dahaga Yang Tak Usai)
105 Bab 104 (Menenangkannya)
106 Bab 105 (Bercinta Denganmu)
107 Bab 106 (Calon Daddy Yang Merepotkan)
108 Bab 107 (Sate Tongseng Kambing)
109 Bab 108 (Luka Yang Membekas)
110 Bab 109 (Menatapmu)
111 Bab 110 (Bertindak)
112 Bab 111 (Sah Di Mata Hukum Dan Agama)
113 Bab 112 (Fakta Yang Mengejutkan)
114 Bab 113 (Kebahagiaan Rasyad)
115 Bab 114 (Kepergian Raka)
116 Bab 115 (Menentang Kakek Agam)
117 Bab 116 (Tempat Ternyaman)
118 Bab 117 (Tak Sengaja Bertemu)
119 Bab 118 (Sekian Lama Akhirnya Bertemu!)
120 Bab 119 (Mencoba Berdamai)
121 Bab 120 (Kehangatan Keluarga)
122 Bab 121 (Rasa Yang Tertinggal)
123 Bab 122 (Bukan Salahku!)
124 Bab 123 (Menyesal)
125 Bab 124 (Jadi Baik?)
126 Bab 125 (Permintaan Maaf)
127 Bab 126 (Akhir Dari Kesakitan)
128 Bab 127 (Selamat Datang Twins)
129 Bab 128 (Cinta Yang Sempurna)~End
130 Promosi
131 Ekstra Part (Launching Baby Junior)
132 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1~ (Awal Mula Sebuah Luka)
2
Bab 2~ (Luka Menganga)
3
Bab 3~ (Pergaulan Yang Salah)
4
Bab 4~ (Semakin Buruk)
5
Bab 5~ (Pemilik Rasa)
6
Bab~6 (Cinta Setulus Hati)
7
Bab 7~ (Hubungan Terlarang)
8
Bab 8~ (Cinta Yang Menyakitkan)
9
Bab 9~ (Lelaki Dingin Dan Tidak Peka)
10
Bab 10~ (Berusaha Diet)
11
Bab 11~(Kemarahan Dimas)
12
Bab 12~ (Kedekatan)
13
Bab 13~ (Omelan Dimas)
14
Bab 14~ (Tidak Akan Menyerah)
15
Bab 15~ (Ketakutan Jelita)
16
Bab 16~ (Penolakan Jelita)
17
Bab 17~ (Menghindar)
18
Bab 18~ (Pengorbanan Arieska)
19
Bab~19 (Arieska Yang Tak Dianggap)
20
Bab~20 (Rasa Khawatir)
21
Bab 21~ (Memulai Rencana)
22
Bab 22~ (Khawatir)
23
Bab 23~ (Kemarahan Rasyad)
24
Bab 24~ (Jelita Sakit)
25
Bab 25~ (Membatasi Diri)
26
Bab 26~ (Nasihat Arieska)
27
Bab 27~ (Keputusan Terberat)
28
Bab 28~ (Amukan Rasyad)
29
Bab 29~ (Tidak Menemukan Keberadaannya)
30
Pengumuman
31
Bab 30~ (Penyesalan Rasyad)
32
Bab 31~ (Diam-diam Rindu)
33
Bab 32~ (Bertemu?)
34
Bab 33~ (Mulai perhatian)
35
Bab 34~ (Bunda)
36
Bab 35~ (Menemui Jelita)
37
Bab 36~ (Menemani Arieska)
38
Bab 37~ (Pernikahan Rasyad & Lolita)
39
Bab 38~ (Jeritan Pilu Jelita)
40
Bab 39~ (Malaikat penolong)
41
Bab 40~ (Sisi Lain Dimas)
42
Bab 41~ (Penyesalan Dua Orang Lelaki)
43
Bab 42~ (Malam Pertama Yang Mengecewakan)
44
Bab 43~ (Depresi Berat)
45
Bab 44~ (Kemarahan Tuan Muda)
46
Bab 45~ (Kekecewaan Rasyad)
47
Bab 46~ (Janji Raka)
48
Bab 47~ (Bertemu Dimas)
49
Bab 48 ~ (Kepergiaan Jelita)
50
Bab 49~ (Keadaan Yang Memburuk)
51
Bab 50~ (Kebahagiaan Baru)
52
Bab 51~ (Kesadaran Arieska)
53
Bab 52~ (Rindu Yang Menyakitkan)
54
Bab 53~ (kebahagiaan Semu Vs Kebahagiaan Tulus)
55
Bab 54~ (Waktu Cepat berlalu)
56
Bab 55~ (Berantakan)
57
Bab 56~ (Permintaan Jelita)
58
Bab 57~ (Cerai)
59
Bab 58~ (Kepulangan Yang Mendadak)
60
Bab 59~ (Firasat)
61
Bab 60~ (Siapa Dia?)
62
Bab 61~ (You are Mine!)
63
Bab 62~ (Fakta Yang Mengejutkan)
64
Bab 63~ (Berubah)
65
Bab 64~ (Posesif)
66
Bab 65~ (Menghapus Rasa)
67
Bab 66~ (Temu Rindu)
68
Bab 67~ (Memanas-manasi Dimas)
69
Bab 68~ (Memikirkannya)
70
Bab 69~ (Hukuman Untuk Pacar Nakal)
71
Bab 70~ (Debaran Cinta)
72
Bab 71~ (Bertemu Bunda)
73
Bab 72~ (Damian Erlangga)
74
Bab 73~ (Bucinnya Dimas)
75
Bab 74~ (Permintaan Bunda)
76
Bab 75~ (Terpaksa Menikah)
77
Bab 76~ (Isakan Pilu Erina)
78
Bab 77~ (Bukan Wanita Murahan)
79
Bab 78~ (Pernikahan Tanpa Cinta?)
80
Bab 79~ (Sikap Dingin)
81
Bab 80~ (Hasrat)
82
Bab 81~ (Dua Orang Asing)
83
Bab 82~ (Ingin Menikah)
84
Bab 83~ (Terpancing Gairah)
85
Bab 84~ (Kepergok)
86
Bab 85~ (Restu?)
87
Bab 86~ (Amarah Yang Terpendam)
88
Bab 87~ (Kebenaran Yang Ada)
89
Bab 88~ (Ternyata Aku Salah)
90
Bab 89~ (Menggapai hatimu Kembali)
91
Bab 90~ (Kesadaran Bunda Gladis)
92
Bab 91~ (Masih Memiliki Rasa Yang Sama)
93
Bab 92~ (Sosok Bidadari)
94
Bab 93~ (Gara-Gara Minuman)
95
Bab 94~(Obat Perangsang)
96
Bab 95~ (Tertunda)
97
Bab 96~ (Bertahan Atau Berpisah)
98
Bab 97~(Istri Siri)
99
Bab 98~ (Berbicara Empat Mata)
100
Bab 99~ (Posesif)
101
Bab 100~ (Rujak Mangga Muda)
102
Bab 101~ (Sakit Kepala)
103
Bab 102 (Akhirnya Gol)
104
Bab 103~ (Dahaga Yang Tak Usai)
105
Bab 104 (Menenangkannya)
106
Bab 105 (Bercinta Denganmu)
107
Bab 106 (Calon Daddy Yang Merepotkan)
108
Bab 107 (Sate Tongseng Kambing)
109
Bab 108 (Luka Yang Membekas)
110
Bab 109 (Menatapmu)
111
Bab 110 (Bertindak)
112
Bab 111 (Sah Di Mata Hukum Dan Agama)
113
Bab 112 (Fakta Yang Mengejutkan)
114
Bab 113 (Kebahagiaan Rasyad)
115
Bab 114 (Kepergian Raka)
116
Bab 115 (Menentang Kakek Agam)
117
Bab 116 (Tempat Ternyaman)
118
Bab 117 (Tak Sengaja Bertemu)
119
Bab 118 (Sekian Lama Akhirnya Bertemu!)
120
Bab 119 (Mencoba Berdamai)
121
Bab 120 (Kehangatan Keluarga)
122
Bab 121 (Rasa Yang Tertinggal)
123
Bab 122 (Bukan Salahku!)
124
Bab 123 (Menyesal)
125
Bab 124 (Jadi Baik?)
126
Bab 125 (Permintaan Maaf)
127
Bab 126 (Akhir Dari Kesakitan)
128
Bab 127 (Selamat Datang Twins)
129
Bab 128 (Cinta Yang Sempurna)~End
130
Promosi
131
Ekstra Part (Launching Baby Junior)
132
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!