Pesan yang ditunggu (Revisi)

Happy Reading🤗🤗🤗

Like.

Vote.

Gift.

Kring... kring... kring...

Hoammm....

Nessa terbangun langsung mematikan alarm yang ada di ponsel second miliknya dan melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 6 petang.

Nessa langsung menyambar handuk dan mengambil pakaian ganti setelahnya membuka pintu menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur.

Karena rumah nessa sederhana ya mom, jadi kamar mandinya hanya satu dan itupun didekat dapur.

Saat di dapur,Nessa berpapasan dengan sang ibu yang tengah berkutat dengan bahan masakan.

"Dah bangun Nes, buruan mandi bentar lagi waktu maghrib tiba"...

Ucap sang ibu tanpa melihat ke arah putrinya.

"Ehhh ibu... hehehe iya bu ini juga Nessa mau mandi"...

Jawabnya sambil terkekeh kecil saat sang ibu tau bahwa dirinya belum mandi.

"Ya sudah gih mandi"...

Perintahnya.

Nessa segera beranjak meninggalkan sang ibu untuk membersihkan diri.

Beberapa saat kemudian...

Ceklek...

Nessa keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian yang sudah dibawanya tadi jangan lupakan handuk untuk menggosok rambutnya yang basah, lalu berjalan menuju kamar sambil menunggu waktu maghrib tiba.

Ketika melewati dapur ternyata sang ibu sudah tidak ada.

Nessa akhirnya melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Ketika sampai di kamar nessa duduk dimeja rias sambil merapikan rambutnya yang setengah kering.

Kling...

1 notif diterima nessa

0822××××××

Selamat sore, kami dari Ozcivid Group menginformasikan bahwa sdri VANESSA PUTRI WIJAYA di terima bekerja di perusahan tsb, mohon kehadirannya besok pagi pukul 09.00 sdri akan melakukan sesi wawancara...

sekian informasi dari kami, selamat sore

"Yes...yes"...

Pekiknya dengan girang saat membaca dari notif yang baru masuk ke ponsel bututnya.

"Alhamdulillah akhirnya dapat kerjaan juga, nggak papa walaupun cuma jadi OG yang penting halal dan bisa membantu meringankan beban ibu bapak"...

Ucapnya dengan syukur bahwa dirinya dapat bekerja.

Beberapa saat kemudian terdengar suara azan maghrib, Nessa lalu bersiap-siap untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat islam.

Skip...

Selesai melaksanakan shalat, Nessa keluar dari kamar menuju ruang tamu sambil menunggu kedua orang tuanya.

Ya bapak Nessa sudah pulang dari bekerja pukul 5 sore tadi.

Nessa duduk sambil menyalakan televisi guna menunggu kedua orang tuanya, sesaat kemudian.

Ceklek

Keluarlah ibu lalu di ikuti oleh sang suami dibelakangnya.

"Ayo makan ndok"...

Ajak bapak saat melihat putrinya berada di depan televisi.

ndok (nama panggilan untuk anak perempuan dalam bahasa jawa)

Ya Nessa keturunan sunja / sunda jawa, walaupun nggak sepenuhnya bisa menggunakan bahasa jawa tapi Nessa paham akan maknanya, karena dulu sering berlibur dirumah sang eyang yang ada di Solo sewaktu belum meninggal.

"Yuk pak"...

Ucap Nessa sambil menggelendot manja di lengan sang bapak setelah mematikan televisi, sedangkan bapak hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sifat manja putri satu-satunya.

Sedangkan ibu hanya menatap dari arah dapur sambil tersenyum tipis saat melihat anak dan suaminya menuju ke dapur apalagi putrinya yang begitu manja terhadap mereka berdua.

Ketika sampai dimeja makan sang ibu langsung menyodorkan piring yang berisikan dengan nasi, tumisan kangkung dan tempe goreng kepada sang suami, ya makanan sederhana yang mereka nikmati malam ini tak perlu makanan mewah cukup makanan sederhana tapi bisa membuat mereka kenyang malam ini.

Nessa mulai mengambil makanannya sendiri dan mereka makan dengan lahap di selingi obrolan-obrolanan kecil, karena hanya malam hari dan tanggal merah saja mereka dapat menikmati waktu bersama.

Selesai menyantap makan malam, Nessa segera membereskan piring-piring kotor dan langsung di cuci malam itu juga agar paginya tidak terlalu sibuk.

Setelah semua beres Nessa menyusul kedua orang tuanya yang sedang bersantai di depan ruang tamu sambil menyalakan televisi.

"Pak...bu...ada yang mau Nessa sampaikan sekaligus minta ijin"...

Ucap Nessa pelan setelah mendudukkan tubuhnya didekat bapak.

"Ada apa ndok?"...

Tanya sang bapak ketika mendengar ucapan dari putrinya itu, sedangkan ibu hanya diam sambil menyimak apa yang akan di sampaikan sang putri satu-satunya tersebut.

"Emmm... sebenarnya tadi seharian Nessa cari kerjaan dan sudah kasih masuk surat lamaran di perusahan besar dan alhamdulillah tadi Nessa di terima dan besok di suruh datang kekantor untuk melakukan wawancara... emm Nessa bolehkan kerja pak bu?...

Tanya Nessa ragu-ragu.

"Ekhem"...

"Ya bapak nggak melarang kamu kerja, yang penting tetap hati-hati dalam bekerja dan jangan lupa harus tetap jaga kondisi apa lagi di situasi yang begini, yang penting kamu senang... y kan bu?"...

Ucap bapak ke sang istri.

"Iya betul apa yang di bilang bapakmu ndok dan yang penting halal"...

"Jangan melakukan hal yg dapat merugikan kamu sendiri nantinya, karena setiap pekerjaan pasti ada resikonya"...

Ujar sang ibu.

Dengan senyum merekah Nessa pun mengangguk sambil menjawab

"Insyaallah bu...pak Nessa akan selalu ingat pesan ibu sama bapak"...

"Doain y pak...bu..., mudahan besok lancar wawancaranya"....

Pinta dengan antusias saat mendengar ucapan kedua orang tuanya yang mengijinkan dirinya berkerja.

"Amiinn"...

Ucapnya serempak.

Setelah berbincang-bincang dengan orang tuanya, nessa kemudian pamit kepada kedua orang tuanya untuk masuk ke dalam kamar karena Nessa akan tidur lebih cepat supaya besok tidak terlambat.

Waktu cepat berlalu, menunjukkan waktu subuh tiba.

Nessa akhirnya bangun dan tidak lupa langsung menuju arah kamar mandi dan mengambil air wudhu...

Sesaat kemudian Nessa yang sudah menjalan kan shalat subuh bermaksud kedapur dan akan membuat menu sarapan sederhana untuk keluarga sebelum memulai aktifitasnya masing-masing.

"Pagi bu"...

Sapa Nessa sambil mendekap sang ibu dari belakang yang ternyata sudah berada didapur terlebih dahulu dan sedang membuat bumbu untuk sarapan.

"Pagi juga ndok"...

Jawab ibu tanpa mengalihkan pandangannya.

"Eemmm.... ibu mau buat sarapan apa? Nessa bantuin ya bu"....

Tawar sang putri.

"Boleh.... ibu mau buat nasi goreng kebetulan nasi sisa semalam masih ada"...

"Ya sudah kamu lanjut ya ndok ibu mau buatkan teh untuk bapakmu dulu"...

Titahnya kemudian meletakkan pisau yang dipegangnya dan beranjak ke sebelah untuk membuatkan sang suami teh hangat.

"Assiap bu komandan"....

Sambil mengangkat tangan guna memberi hormat ala pasukan dan memperlihatkan sederet gigi putih miliknya.

Sang ibu hanya mengelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat kelakuan sang putri.

Nessa akhirnya melanjutkan masakan sang ibu tercinta nasi goreng sederhana ala Nessa pagi, sudah biasa dirinya membantu ibu untuk memasak jika ibunya tak sempat.

Tampilan nasi goreng milik Nessa

menggugah selera y mom...🤭🤭🤭

Setelah selesai memasak Nessa pun segera bersiap-siap karena takut terjebak macet.

Setengah jam kemudian Nessa sudah selesai mandi dan sedang bingung mau menggunakan baju yang mana.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya setelan yang diinginkan ketemu dan segera memakainya.

Sambil berdiri didepan cermin nessa memutar-mutarkankan badannya guna melihat tampilannya pagi ini.

"Eemmm... setelan oke, rambut sudah ok... apalagi ya yang kurang"...

Sambil bergumam pelan dengan kedua tangan diletakkan dipinggang ramping miliknya.

"ahaaa"...

"rupanya ini yang belum"...

Penglihatannya jatuh pada lipbalm rasa strawberi miliknya...

Segeralah dioleskan ke bibir seksih miliknya guna menyempurnakan penampilannya itu.

Setelah selesai bersiap-siap nessa keluar dari kamar sambil membawa tas satu-satunya.

Ketika menuju meja makan dilihatnya kedua orang tuanya sudah ada disana sambil bercerita ringan dan sudah dalam keadaan siap bekerja.

"Pagi pak...pagi bu"...

Sapa nessa lalu mendaratkan tubuhnya diatas kursi sebelah bapaknya.

"Pagi juga ndok"....

Jawab bersamaan sambil memperhatikan penampilan putrinya yang sudah rapi dengan setelan khas orang yang sedang ingin melakukan wawancara.

"Ayo buruan sarapan supaya tidak ketinggalan bis, karena jam kantor nggak akan lama lagi nanti kamu keburu terlambat karena terkena macet"...

Ucap sang bapak.

"Iya pak"....

Jawab Nessa sambil menyuapkan sarapan yang sudah terisi diatas piring dihadapannya itu.

Setelah selesai sarapan bersama mereka pun keluar rumah secara bersamaan dan Nessa pamit kepada ibu bapaknya.

Karena sang bapak harus mengantarkan istrinya ke tempat kerja yang kebetulan satu arah di mana bapak bekerja sebagai keamanan.

"Nessa jalan duluan ya pak bu, doain semoga semuanya lancar"....

Pamit Nessa.

"Amiinn...bapak sama ibu selalu mendoakan yg terbaik untuk kamu ndok... hati-hati ya di jalan"....

Ucap sang ayah.

"Iya pak"...

Setelah mencium tangan orang tuanya dengan takzim, Nessa bergegas jalan menuju ke arah jalan besar untuk menunggu angkutan umum.

Sesampai di halte tampak orang-orang sedang menunggu bus datang, tak lama kemudian datanglah bus yang ditunggu-tunggu dan mereka berdesakan untuk masuk kedalam bus termasuk Nessa.

Skip...

Sesampai di halte tujuan, Nessa segera keluar dari bus sambil menggerutu kesal, namun karena dirinya akan melakukan wawancara akhirnya nessa menetralkan kekesalannya dan melanjutkan jalannya beberapa puluh meter lagi untuk sampai di perusahaan Ozcivid Grup.

Dan di sinilah Nessa berdiri menatap kagum tingginya gedung pencakar langit yang ada di hadapannya ini.

Anggap aja itu tempat kerjanya Nessa ya mom

"Bismillah"...

"Semangat Nessa"...

Ucapnya sambil mengempalkan tangan ke atas guna menyemangati dirinya sendiri.

"Selamat pagi pak"...

Sapa Nessa dengan ramah kepada security yang bernama pak Robi.

"Selamat pagi juga neng"...

"baru datang neng?"...

Tanya balik pak security.

"Iya pak"...

"Mari saya duluan ya pak mau ke bagian resepcionist dulu, mau laporan kalo saya akan melakukan wawancara hari ini"...

Pamit Nessa.

"Silahkan neng, semoga diterima ya neng"....

Doa tulus pak Robi saat melihat gadis seusia anaknya akan berkerja.

"Amiinn makasih ya pak doanya"...

"Mari"...

Ucapnya dan langsung berlalu meninggalkan security tersebut.

"Iya neng silahkan"....

Sesampai di loby Nessa pun menuju meja resepcionist untuk bertanya.

"Selamat pagi mbak"...

Sapa Nessa saat sudah berada didepan meja reseptionist.

"Selamat pagi kembali, ada yang bisa saya bantu?"...

Tanya dengan ramah sang resepcionist yang bername tag lia.

"Begini mbak kemaren sore saya menerima pesan singkat bahwa hari ini saya disuruh datang untuk melakukan wawancara"...

Jelasnya.

"Ohh...silahkan menuju ke lantai 5 ya mbk"... "Nanti di sana mbak temui ibu yang bernama ibu Santi"...

Arahan dari lia.

"Terimakasih ya mbak... mari"...

Pamit nessa sambil tersenyum manis.

"iya mari"...

Nessa kemudian berjalan menuju arah lift yang akan membawanya ke lantai yang ditunjukkan oleh resepcionist tadi, sambil melihat sekelilingnya dan berdecak kagum, bagaimana tidak kagum untuk area loby saja sudah kelihatan wow karena bernuansa gold menambah kesan mewah pada area tersebut... sesampai di depan lift... Nessa pun akhirnya masuk dan menekan tombol 5 untuk ke lantai yang dituju.

Ting.

Sesampai di lantai tersebut Nessa berjalan sambil menuju meja yang terletak tak jauh dari pintu lift.

"Selamat pagi mbak"...

Sapa Nessa dengan ramah.

"Selamat pagi juga... kamu yang bernama Vanessa ya?"...

Tanya pegawai tersebut saat melihat seorang gadis berpenampilan seperti sedang ingin melakukan wawancara.

"Iya mbk, saya yang bernama Vanessa panggil aja saya Nessa dan kemaren saya dapat notif untuk wawancara pagi ini"...

Terangnya sambil berjabat tangan.

"Ohh ya kenalkan saya Rini, kebetulan kamu sudah ditunggu nes, langsung masuk aja.. ibu santi ada di dalam kok"...

Perintahnya dengan tersenyum.

"Terimakasih ya mbak"...

"mari"....

"Iya silahkan Nes"...

Balasnya sambil menampilkan senyum tipis.

Nessa berjalan melewati meja rini sesampai di depan pintu dia pun mengetuk pintu tersebut.

Tok...tok...tok

"Ya masuk"....

Jawab dari dalam ruangan.

Ceklek....

"Selamat pagi bu"...

Sapa Nessa setelah membuka pintu tersebut.

"Selamat pagi juga, Vanessa ya"....

Tanya wanita paruh baya yang bernama santi.

"Iya bu saya vanessa"...

Ucapnya sambil mengulurkan tangannya dan disambut oleh wanita bertubuh tambun tersebut.

"Silahkan duduk"...

Ucap bu santi.

"Terimakasih bu"...

Nessa lalu mendaratkan bokongnya diatas kursi tepat diseberang meja bu santi.

"Langsung saja ya Nes, mengenai surat lamaran mu kemaren kebetulan memang disini kekurangan pegawai di bidang OG... apa kamu keberatan dengan posisi tersebut"...

Tanya bu santi.

"Tidak bu, saya malah bersyukur masih ada kerjaan yang cuma tamatan SMA saja"...

Ucapnya dengan tersenyum.

"Baiklah kalo begitu nanti kamu langsung ke lantai 2 ya tempat meletakkan barang-barang pribadimu disana bersama yang lainnya dan ini seragam baru untuk kamu"...

Sambil menyerahkan seragam OG kepada nessa.

"Terimakasih bu"...

sambil menerima seragam tersebut dengan binar diwajahnya.

"Dan untuk tugas kamu... nanti kamu akan di letakkan di lantai 1, dan akan di roling setiap minggu dengan teman-temanmu sesama OG yang lainnya ya... dan semoga betah bekerja disini... selamat bergabung nessa"...

Bu santi berdiri sambil mengulurkan tangannya.

Dan nessa pun ikut berdiri menyambut uluran tangan bu santi.

"Terima kasih bu, amiinn semoga saya betah kerja disini.... kalo begitu saya pamit bu, selamat pagi bu"...

ucapnya dengan menundukkan sedikit kepalanya.

"iya... selamat pagi juga nes"...

Skip...

Nessa masuk ke lift dan menuju ke lantai 2, sesampai di sana dirinya melihat pintu yang bertuliskan Ruangan khusus kebersihan.

Tok tok tok...

ceklek...

Pintu tersebut di buka perlahan oleh nessa.

"Assalamualaikum"...

Salam nessa ketika memasuki ruangan tersebut dan melihat para petugas seperti dirinya sedang berkumpul.

"Waalaikum salam"...

Jawab serempat mereka yang ada di ruangan tersebut.

Semua yang ada di ruangan mengalihkan aktifitasnya sejenak ketika ada yang mengetok pintu kemudian mengucapkan salam..

Seketika ruangan menjadi hening dan mereka terkesima melihat penampilan seorang gadis yang masuk kedalam ruangan mereka,bagaimana tidak saat ini Nessa menggunakan setelan yang dibilang press body walaupun rok miliknya tidak di atas lutut tetap saja kesan seksih yang tersemat di dalam dirinya tidak teralihkan sedikit pun, karena memang Nessa mempunyai body yang di bilang sem*k.

"Halo semua perkenalkan nama saya Vanessa... panggil nessa saja dan hari ini saya mulai bekerja di bagian lantai 1... mohon bimbingannya semua"....

Ucapnya saat memperkenalkan diri dan sedikit membungkukkan badannya.

Ucapan Nessa memutuskan lamunan mereka yg ada di otak masing-masing teman kerjanya tersebut.

"Ohhh halo Nessa... perkenalkan nama saya Yudi, ini rama, ini tio, ini vita, ini rina, ini dina dan yang itu namanya..."...

Belum selesai yudi mengenalkan satu2 org yang ada didalam tersebut, langsung di potong sama satu orang.

"Haiii kenalin nama aku Doni... salam kenal cantik"...

Sambil mengulurkan tangan dan mengerlingkan mata membuat semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut menjadi jengah atas tingkah laku yang playboy itu.

"Ya halo.... salam kenal"....

Sambil menerima uluran tangan doni.

"ekhem.... udah napa luu don jabat tangan Nessa, lepas.... nanti dia gak betah lagi kerja disini"...

sentakan sedikit kuat dari perempuan yang bernama vita yang sudah jengah dengan sikap doni.

"udah nggak usah diladenin orang kayak gitu... bikin sesek aja, kenalin gue vita"...

Ajak vita sambil menjauhi doni kemudian menyebutkan namanya dan nessa juga menyambut baik wanita yang usianya agak jauh darinya itu.

"alahhh elu mah gitu ma gua"...

Rengekan doni kepada vita yang sama sekali tidak digubris oleh gadis tersebut membuat semua yang ada disana terkekeh kecil.

Setelah sesi perkenalan singkat mereka Nessa mengganti bajunya dengan baju kerja yang baru, setelah itu mereka keluar ruangan di ikuti Nessa menuju posisi kerja masing-masing.

Setelah seharian berkutak dengan alat kebersihan sekarang menunjukkan waktu mereka untuk pulang kerumah karena sudah masuk sore hari.

Nessa dan yang lain keluar dari ruangan setelah mengganti baju dan menuju keluar gedung.

sesampai diluar merekapun berpisah, karena pada dasarnya teman teman nessa mempunyai kendaraan masing masing walaupun hanya kendaraan roda 2.

"Yakin nes, nggak mau sama-sama nih?"....

Ucap vita untuk kesekian kalinya.

"Udah pulang gih sana, aq bisa pulang sendiri koq... lagian masih terang benderang gini"...

Jelas Nessa menampilkan senyum manisnya.

"Ya sudah deh kalo gitu...

hati hati ya nes di jalan"....

Pamit vita kemudian berlalu meninggalkan nessa sendirian dan dirinya membawa motor ibunya.

"Iya, kamu juga hati hati ya vit"...

Ucap nessa sambil melambaikan tangannya.

"ok... bye nes... "

Nessa segera meninggalkan tempat dimana dirinya berdiri dan segera menuju halte untuk naik angkutan umum dan beberapa saat kemudian Nessa telah tiba dan segera menuju arah kerumahnya.

Nessa mengobrak abrik isi didalam tas guna mencari kunci rumah milik orang tuanya.

ceklek...

"Hahhh lelahnya, baru sehari bekerja cukup melelahkan juga ternyata"....

Gumam Nessa.

Nessa berjalan menuju kamar miliknya, sesampai dikamar Nessa akhirnya merebahkan dirinya dikasur miliknya karena lelah dan mengantuk di rasa.

bruk...

"Hoam....tidur dulu sebentar deh, dah nggak sanggup rasanya"...

Gumamnya pelan.

Beberapa menit kemudian Nessa akhirnya menuju alam mimpi.

zzzzzzz....

ASSALAMUALAIKUM SEMUA, MOHON DUKUNGANNYA YA SEMUA BUAT CERITA NOVEL PERDANA DARI AUTHOR...

SALAM SAYANG😘😘😘

Terpopuler

Comments

Mom Olla

Mom Olla

makasih atas kejeliannya🤗🤗🤗

2021-12-27

0

justagurl

justagurl

*aku
*kok

2021-12-27

1

Kimie Meonk

Kimie Meonk

adeeehhh... itu kumis bikin merinding🤭☺️

2021-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 Vanessa putri wijaya (Revisi)
2 Pesan yang ditunggu (Revisi)
3 Serkhan bassam ozcivid (Revisi)
4 Kedatangan sang Cassanova ke Indonesia (Revisi)
5 Mimpi basah
6 Ungkapan hati Anne
7 Siduda lagi jatuh cinta
8 Ungkapan hati mas duda
9 First kiss Nessa
10 Kencan part 1
11 Sunset menjadi saksi
12 Notif manis dari mas duda
13 Ciuman di pagi hari
14 Toilet
15 Rencana liburan dika
16 Semanis rasa cokelat
17 Rencana liburan kepantai
18 Bahas calon mantu
19 Menuju rumah CAMER
20 Restu bapak
21 Si duda posesif
22 Ijin ke CAMER
23 Si duda bule KOREA merana
24 Bulan jadi saksi
25 Tamu pagi hari
26 Kencan Part 2
27 Insiden di pantai
28 Makan siang
29 Balasan cinta dan terbang ke Turki
30 Insiden
31 Singa jantan mengamuk
32 Rencana lamaran
33 Tua-tua keladi
34 Melepas kerinduan
35 Salah paham
36 Terkejut
37 Salah paham lagi
38 Mencoba berfikir positif
39 Pertemuan antara kedua keluarga
40 Hadirnya orang yang dirindukan
41 Surprise Ulang tahun Nessa
42 Lamaran
43 Go Bali
44 Bali
45 Kelakuan Viona
46 Rencana Viona
47 Nessa menghilang
48 Menunggumu
49 Titik terang
50 Menuju Lokasi
51 OTW
52 Flashback01
53 Flashback02
54 Flashback End
55 Detik-detik
56 Pertemuan
57 First Kiss
58 Kerinduan
59 Menuju pulang
60 Pelukan kerinduan
61 Gara-gara resreting baju
62 Tiba di Jakarta
63 Merasa tak percaya diri
64 Ijin menikah
65 Calon menantu terbaik
66 Cinta tulusnya sang duda
67 Tangis kebahagiaan
68 Manja
69 Fitting baju pengantin
70 Fitting baju pengantin 2
71 Pasar malam
72 OTW SAHH
73 SAHHH
74 Di Atas Awan
75 Awan menjadi saksinya
76 Lagi dan lagi, kamu canduku
77 Dicintai dengan tulus
78 Penyesalan seseorang
79 Welcome in Turkey
80 PENGUMUMAN
81 Proses
82 Penyesalan sepasang paruhbaya
83 Persahabatan yang hancur
84 Membuka perban
85 Wajah tampan
86 keposesifan nessa
87 Rencana kejutan untuk suami
88 Love u
89 Wanita asing
90 Bertemu Luka masa lalu
91 Seperti pencuri
92 Kenikmatan yang hakiki
93 Ditemukan
94 Rencana yang istimewa
95 Cinta yang besar
96 Kado istimewa
97 S2 - Istri posesif
98 S2 - Siang membara
99 S2 - Pendamping hidup selamanya
100 S2 - Syok
101 S2 - Lewat masa kritis
102 S2 - Tangisan rindu
103 S2 - Rujak part 1
104 S2 -Rujak Part2
105 S2 - Makan rujak
106 S2 - Mama Denia
107 S2 - Berbaikan
108 S2 - Tangisan malam
109 S2 - Penyesalan dan Cumbuan
110 S2 - Perkara sate.
111 S2 - Mertua idaman
112 S2 - Anak
113 S2 - Sibumil ceroboh plus manja
114 S2 - Mantan mertua vs Mantan menantu
115 S2 - Kembali kerumah
116 S2 - Drama bumil
117 S2 - Buka puasa ala mantan duda
118 S2 - Cahayanya janda dua kali
119 S2 - Seblak dan tabrakan maut
120 S2 - Diko Alansyah
121 S2 - Cumbuan pertama Abbas
122 S2 - Tingkah gila bos dan bawahan
123 S2 - Lamaran dadakan
124 S2 - Tertangkap basah
125 S2 - Sidang dan aksi Dito
126 S2 - Lamaran ala berondong
127 S2 - I love you
128 S2 - SAH JEBASS
129 S2 - Permainan awal
130 S2 - Permainan sesungguhnya
131 S2 - DiFel 1
132 S2 - DiFel (Hari Pernikahan)
133 S2 - DiFel (Kamar mandi)
134 S2 DiFel (Perjaka vs janda dua kali)
135 S2 - Detik-detik
136 S2 - Welcome Baby Twins
137 S2 - Kebahagiaan dan Agresif
138 S2 - DiFel (Kabar bahagia)
139 S2 - Kedatangan tamu
140 S2 - Elly Anggraini
141 S2 - Ciuman pertama Elly
142 S2 - Jolly
143 S2 - Lamaran ala duda korea
144 S2 - Tentang Jo
145 S2 - Buka puasa
146 S2 - Jolly_SAH....SAH...
147 S2 - Jolly_Persiapan
148 S2 - Jolly_MP SUKSES
149 S2 - Diyu_Tahap pemanasan
150 S2 - Diyu_Unboxing sukses
151 S2 - Si kembar
152 S2 - Obrolan senja
153 S2 - Berita mengejutkan
154 S2 - Honeymoon Again
155 S2 - Kembali kekota
156 S2 - JiMa_Perasaan Maria
157 S2 - JiMa_Layu sebelum berkembang
158 S2 - Jolly_Ungkapan perasaan Elly
159 S2 - Jolly_Durasi 30 menit
160 S2 - Diyu_Ulat bulu
161 S2 - Diyu_Tegang berujung ....
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Vanessa putri wijaya (Revisi)
2
Pesan yang ditunggu (Revisi)
3
Serkhan bassam ozcivid (Revisi)
4
Kedatangan sang Cassanova ke Indonesia (Revisi)
5
Mimpi basah
6
Ungkapan hati Anne
7
Siduda lagi jatuh cinta
8
Ungkapan hati mas duda
9
First kiss Nessa
10
Kencan part 1
11
Sunset menjadi saksi
12
Notif manis dari mas duda
13
Ciuman di pagi hari
14
Toilet
15
Rencana liburan dika
16
Semanis rasa cokelat
17
Rencana liburan kepantai
18
Bahas calon mantu
19
Menuju rumah CAMER
20
Restu bapak
21
Si duda posesif
22
Ijin ke CAMER
23
Si duda bule KOREA merana
24
Bulan jadi saksi
25
Tamu pagi hari
26
Kencan Part 2
27
Insiden di pantai
28
Makan siang
29
Balasan cinta dan terbang ke Turki
30
Insiden
31
Singa jantan mengamuk
32
Rencana lamaran
33
Tua-tua keladi
34
Melepas kerinduan
35
Salah paham
36
Terkejut
37
Salah paham lagi
38
Mencoba berfikir positif
39
Pertemuan antara kedua keluarga
40
Hadirnya orang yang dirindukan
41
Surprise Ulang tahun Nessa
42
Lamaran
43
Go Bali
44
Bali
45
Kelakuan Viona
46
Rencana Viona
47
Nessa menghilang
48
Menunggumu
49
Titik terang
50
Menuju Lokasi
51
OTW
52
Flashback01
53
Flashback02
54
Flashback End
55
Detik-detik
56
Pertemuan
57
First Kiss
58
Kerinduan
59
Menuju pulang
60
Pelukan kerinduan
61
Gara-gara resreting baju
62
Tiba di Jakarta
63
Merasa tak percaya diri
64
Ijin menikah
65
Calon menantu terbaik
66
Cinta tulusnya sang duda
67
Tangis kebahagiaan
68
Manja
69
Fitting baju pengantin
70
Fitting baju pengantin 2
71
Pasar malam
72
OTW SAHH
73
SAHHH
74
Di Atas Awan
75
Awan menjadi saksinya
76
Lagi dan lagi, kamu canduku
77
Dicintai dengan tulus
78
Penyesalan seseorang
79
Welcome in Turkey
80
PENGUMUMAN
81
Proses
82
Penyesalan sepasang paruhbaya
83
Persahabatan yang hancur
84
Membuka perban
85
Wajah tampan
86
keposesifan nessa
87
Rencana kejutan untuk suami
88
Love u
89
Wanita asing
90
Bertemu Luka masa lalu
91
Seperti pencuri
92
Kenikmatan yang hakiki
93
Ditemukan
94
Rencana yang istimewa
95
Cinta yang besar
96
Kado istimewa
97
S2 - Istri posesif
98
S2 - Siang membara
99
S2 - Pendamping hidup selamanya
100
S2 - Syok
101
S2 - Lewat masa kritis
102
S2 - Tangisan rindu
103
S2 - Rujak part 1
104
S2 -Rujak Part2
105
S2 - Makan rujak
106
S2 - Mama Denia
107
S2 - Berbaikan
108
S2 - Tangisan malam
109
S2 - Penyesalan dan Cumbuan
110
S2 - Perkara sate.
111
S2 - Mertua idaman
112
S2 - Anak
113
S2 - Sibumil ceroboh plus manja
114
S2 - Mantan mertua vs Mantan menantu
115
S2 - Kembali kerumah
116
S2 - Drama bumil
117
S2 - Buka puasa ala mantan duda
118
S2 - Cahayanya janda dua kali
119
S2 - Seblak dan tabrakan maut
120
S2 - Diko Alansyah
121
S2 - Cumbuan pertama Abbas
122
S2 - Tingkah gila bos dan bawahan
123
S2 - Lamaran dadakan
124
S2 - Tertangkap basah
125
S2 - Sidang dan aksi Dito
126
S2 - Lamaran ala berondong
127
S2 - I love you
128
S2 - SAH JEBASS
129
S2 - Permainan awal
130
S2 - Permainan sesungguhnya
131
S2 - DiFel 1
132
S2 - DiFel (Hari Pernikahan)
133
S2 - DiFel (Kamar mandi)
134
S2 DiFel (Perjaka vs janda dua kali)
135
S2 - Detik-detik
136
S2 - Welcome Baby Twins
137
S2 - Kebahagiaan dan Agresif
138
S2 - DiFel (Kabar bahagia)
139
S2 - Kedatangan tamu
140
S2 - Elly Anggraini
141
S2 - Ciuman pertama Elly
142
S2 - Jolly
143
S2 - Lamaran ala duda korea
144
S2 - Tentang Jo
145
S2 - Buka puasa
146
S2 - Jolly_SAH....SAH...
147
S2 - Jolly_Persiapan
148
S2 - Jolly_MP SUKSES
149
S2 - Diyu_Tahap pemanasan
150
S2 - Diyu_Unboxing sukses
151
S2 - Si kembar
152
S2 - Obrolan senja
153
S2 - Berita mengejutkan
154
S2 - Honeymoon Again
155
S2 - Kembali kekota
156
S2 - JiMa_Perasaan Maria
157
S2 - JiMa_Layu sebelum berkembang
158
S2 - Jolly_Ungkapan perasaan Elly
159
S2 - Jolly_Durasi 30 menit
160
S2 - Diyu_Ulat bulu
161
S2 - Diyu_Tegang berujung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!