Hampir sebulan lebih Angel tinggal dirumah mewah milik Cristian.
Berbagai perlakuan kasar sudah dia terima, bukan hanya teriakan yang selalu menggema disetiap sudut rumah, namun juga perlakuan kasar Cristian yang semakin lama semakin menjadi.
Hanya ketika siang hari ketika Cristian pergi keperusahaan nya barulah Angel bisa bernafas dengan tenang.
Seperti saat ini, hari sudah mulai beranjak petang. Angel tengah duduk bersantai dibangkuan belakang rumah dekat dengan taman yang kini sudah dipenuhi oleh berbagai macam bunga bunga yang setiap hari dirawat nya.
Dengan sekuntum mawar merah ditangan nya, dia duduk dengan mata menerawang jauh.
Memikirkan sesuatu yang sampai saat ini sama sekali belum diketahui nya dan belum berhasil untuk diraih.
Ingin menyerah, namun bukan itu sifat seorang Angel.
Apapun yang diinginkan nya harus bisa tercapai.
Lamunan nya seketika buyar saat tiba tiba sebuah jas melayang kearah wajah nya, membuat gadis itu mengerjap kaget.
"sudah bisu. Tuli pula, apa kau memang sengaja membuat ku marah setiap hari ha!! " bentak Cristian menatap jengkel pada gadis itu pasal nya sudah beberapa kali dia memanggil gadis itu namun tidak juga ada sahutan karena Angel masih tenggelam dalam lamunan nya.
Angel pun hanya menggelengkan kepala nya pelan sambil meremas kuat jas kerja milik Cristian.
"siapkan aku air mandi, sekarang! " bentak nya lagi
Tanpa berpikir panjang Angel pun langsung berlari kearah kamar Cristian. Menyiapkan segala keperluan pria dingin itu yang sudah dua minggu ini menjadi rutinitas nya.
Setelah menyiapkan air mandi, dia pun langsung menuju keruang ganti untuk mengambilkan pakaian ganti Cristian.
Dengan cekatan dan terburu buru dia langsung berjalan hendak kembali keruang tidur namun naas langkah nya terhenti saat tubuh nya terbentur dada bidang Cristian yang juga berjalan kearah nya.
Sontak saja itu membuat nya dan Cristian sama sama terkejut.
"dasar bodoh, dimana mata mu ha! " teriak Cristian.
Angel hanya mengatupkan kedua tangan nya kedepan dada nya bermaksud meminta maaf.
"pergi sana, apa yang kau lihat! " bentak nya.
Angel pun langsung hendak berlari, namun lagi lagi kesialan selalu menemui nya. Kaki nya tersandung pada kaki meja yang berada tak jauh dari tempat Cristian berdiri.
Alhasil tubuh nya terjatuh kembali kearah Cristian. Akibat tidak ada pertahanan sama sekali tubuh Cristian pun ikut terjatuh bersama dengan tubuh Angel.
Bruk
Deg.. Deg.. Deg...
Terdengar detak jantung yang tiba tiba berdetak dengan cepat.
Sepersekian detik mata indah mereka saling berpandangan.
Dan akhirnya Cristian yang tersadar duluan langsung mendorong kuat tubuh Angel hingga terpelanting kesamping membentur sudut meja.
Membuat gadis itu meringis menahan sakit.
"apa yang kau lakukan, dasar ******, kau mau menggoda ku ha! " bentak Cristian marah
Dia pun segera pergi dan masuk kedalam kamar mandi dengan menyisakan dentuman pintu yang sangat keras.
Sementara Angel hanya tersenyum penuh arti meski kepala nya terasa berdenyut menahan sakit akibat terhantuk sudut meja.
..
Malam hari..
Kini Cristian tengah duduk disofa ruang kerja nya bersama dengan Gean sang asisten setia nya juga ada Erick yang memang sedang berdiskusi mengenai bisnis bawah tanah mereka. Sambil mengotak ngatik ponsel nya yang sedari tadi terus berdering. Namun tak berselang lama karena tiba tiba fikiran nya terkenang kegadis yang paling dibenci nya namun juga dicari nya setiap saat.
"sudah sebulan ini aku menyiksa nya, tapi kenapa dia masih bisa bertahan, apa perlakuan ku kurang kasar. Apa lagi yang harus ku perbuat? " ucap nya pelan namun masih terdengar ditelinga Gean
"dia gadis yang kuat tuan. Saya bisa melihat itu dari mata nya" jawab Gean santai namun mampu membuat Cristian mengernyitkan alis nya.
"apa maksud mu, kau memperhatikan mata nya? " tanya Cristian bodoh membuat Gean berdecak sinis dan Erick menahan tawa nya
"semua nya, bukan hanya mata nya" jawab Gean lagi namun dengan senyum yang penuh makna
"jangan bilang kau tertarik dengan gadis itu" ucap Cristian menatap aneh Gean
"tentu saja tuan, dia gadis yang menarik, cantik dan juga lembut. Siapa yang tidak tertarik dengan dia. Hanya satu kekurangan nya, bisu! " ungkap Gean membuat Cristian berdecih sinis
"cih, apa nya yang menarik, menjijikan" jawab Cristian kesal
"tuan hanya belum melihat nya, kalau sudah, saya yakin tuan pasti jatuh cinta dengan dia" ungkap Gean
"tidak akan! " jawab Cristian cepat
"kalau begitu, berikan pada saya jika anda sudah tidak berminat lagi dengan dia" pinta Gean penuh makna membuat Cristian dan Erick langsung menatap nya
"dia milikku, sampai kapan pun akan menjadi mainan ku. " ucap Cristian tegas
"tidak ada surat pernyataan bahwa dia milik anda tuan, jadi kapan pun seseorang bisa saja mengambil nya dari anda, benarkan Erick ?" jelas Gean menatap Erick dengan mengedipkan sebelah mata nya membuat Cristian menatap nya tajam
"hei, kau mulai berani padaku? " tanya Cristian tajam
"maaf tuan, saya hanya mengingatkan" jawab Gean santai.
"pergilah, aku malas berdebat dengan mu! " ucap Cristian yang langsung merebahkan kepala nya disandaran sofa sembari memejamkan mata nya.
Sedangkan Gean terkekeh dan langsung pergi keluar dari ruang kerja milik tuan nya itu menuju kamar nya, dan Erick langsung keluar untuk pulang ke Apartrmen nya.
Ya semenjak dia mengabdi pada Cristian, sejak itu pula Gean ikut tinggal bersama Cristian dirumah mewah itu.
....
Keesokan hari nya Cristian tengah menikmati sarapan nya bersama dengan Gean.
Mereka sarapan dalam diam, sementara Angel berdiri dibelakang mereka bersama dengan Erick yang juga sudah berada dirumah itu untuk menjemput tuan tuan nya.
"hei kau kemari" panggil Cristian hanya dengan menjetikan jari nya.
Angel pun datang sambil membungkukan kepala nya.
Ditatap nya perlahan wajah Cristian dan kemudian wajah Gean dengan tatapan penuh arti membuat Cristian melirik sekilas kearah Gean yang juga memandang gadis itu.
Entah mengapa ada perasaan tidak suka ketika miliknya diperhatikan orang lain.
Apalagi sejak awal bertemu antara Gean dan juga Angel tatapan mereka sama, sama sama saling mempunyai arti yang sampai sekarang masih tidak bisa diartikan oleh Cristian.
"siapkan perlengkapan kerjaku, sekarang! " perintahnya dengan kasar
Angel pun hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan mereka.
Sekali lagi Cristian melirik Gean yang masih memperhatikan Angel
"siapkan aku seorang pendeta! " ucap nya singkat, membuat Gean dan Erick terhenyak kaget
"untuk apa ? " tanya Gean heran
"aku akan menikahi gadis itu! " jawab nya dingin
"what!!! , anda serius tuan? " tanya Gean yang langsung menghentikan kegiatan makan nya. Wajah nya masih menatap heran Cristian, sementara Erick masih terdiam mencerna setiap perkataan dari tuan nya itu. Benar kah tuan nya akan menikahi gadis itu, yang benar saja. batin nya.
"ya, aku tak ingin mainan ku diambil orang! " jawab nya masih dengan nada dingin
'astaga omongan ku dianggap serius. Aku benar benar yakin, suatu saat kau yang akan jatuh cinta pada gadis itu' batin Gean
"apa yang kau fikirkan. Kau mengerti apa yang aku katakan" bentak Cristian kesal.
"oh, ba baik lah, akan saya siapkan segera" jawab Gean terbata
"aku mau sekarang juga! " ucap Cristian lagi
"hah, sekarang ? " tanya Gean semakin terpelongo heran
"apa aku harus mengulangi kata kataku? " tanya Cristian mulai emosi
"iya baik lah tuan, siap. Kalau begitu saya pergi dulu" jawab nya langsung beranjak dari tempat duduk tanpa menunggu jawaban Cristian diikuti oleh Erick
Tak berapa lama Angel pun turun dengan membawa tas kerja dan jas milik Cristian. Diletakan nya dikursi samping tempat duduk Cristian.
"aku sudah tidak butuh lagi" ucap nya ketus sambil melangkahkan kaki pergi dari meja makan meninggalkan Angel yang masih heran melihat tingkah Cristian.
'kenapa dengan dia. Menyebalkan sekali' batin Angel kesal sembari melirik tas kerja Cristian yang masih menggantung ditangan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Rahma
secepat itu 😔
2021-12-19
0
Fauziah Faza
y menikah lah
2021-11-08
3