Setelah selesai membersihkan diri, Angel keluar dari kamar mandi berukuran mini tersebut dengan handuk yang melilit tubuh nya.
Terlihat sudah tersedia beberapa pakaian dan perlengkapan nya diatas lemari kayu.
Entah dari mana dan siapa yang menyediakan nya Angel tak perduli. Ia langsung memakai pakaian nya dengan perlahan sambil menahan sakit disekujur tubuh.
Dibaringkan kembali tubuh nya yang lemah diatas kasur lipat tipis, namun tak berselang lama karena rasa haus dan lapar terus menghantui nya.
'astaga aku lapar dan haus sekali, bagaimana aku bisa tidur' batin Angel berdecak kesal.
Dia pun segera melangkah kan kaki nya keluar kamar itu yang untung nya nasib baik berpihak pada nya, kamar itu tidak dikunci oleh sang pemilik.
Dengan perlahan dia berjalan tertatih tatih melangkahkan kaki menyelusuri setiap ruangan mencari keberadaan dapur.
Mata nya menatap sekeliling, memperhatikan isi rumah yang ternyata sangat besar dan mewah.
'tega sekali dia menempatkan aku dikamar sempit seperti itu, padahal dia punya rumah sebesar ini. Tak mungkin setiap kamar ada yang mengisi' gerutu Angel sambil terus berjalan sembari memperhatikan setiap sudut rumah yang bernuansa white gold dengan furnitur eropa menghiasi setiap ornamen nya.
' kenapa tidak ada seorang pun yang terlihat, kemana tuan kejam itu? ' tanya Angel pada diri nya sendiri.
Tak berapa lama akhir nya dia menemukan dapur yang sedari tadi dicari nya.
Sebuah kulkas besar berisikan berbagai macam makanan dan minuman.
Membuat Angel langsung tersenyum indah dengan mata berbinar. Tak perduli bagaimana akan amarah sang pemilik bila mengetahui aksi nya.
Dia pun langsung memakan makanan siap makan dan minuman dingin yang tersaji dengan cepat.
' masa bodoh lah bagaimana nanti, yang penting perut ku terisi ' batin Angel sambil terus melahap makanan ditangan nya.
Setelah merasa kenyang Angel berjalan kembali kekamar nya.
Namun saat akan membuka pintu kamar dia dikejutkan oleh seorang wanita paruh baya yang tiba tiba sudah berada didekat nya.
"maaf nona, nona darimana, jika tuan tahu dia akan marah" tanya wanita itu dengan wajah takut
Angel menatap nya dengan tenang sambil mengelus elus perut nya dan menggerakan tangan kearah mulut pertanda jika ia sehabis makan.
Wanita itu pun langsung mengangguk mengerti.
"maafkan saya nona, saya lupa mengantarkan makanan kekamar nona" jawab wanita itu dengan sangat sopan, Angel pun hanya terdiam dan mengangguk.
Kemudian dia melihat kearah belakang dan kesetiap sudut rumah, wanita itu pun mengerti jika Angel sedang mencari seseorang.
"tuan sedang keluar nona, mungkin ada urusan penting. Saya maria, pelayan disini. Dirumah ini hanya ada saya dan beberapa penjaga didepan" jelas maria
Dan Angel lagi lagi hanya mengangguk mengerti
Maria menatap iba wajah dan tubuh Angel yang dipenuhi luka lebam.
"sebaik nya nona beristirahat, saya akan mengobati lukanl nona " ajak maria langsung menarik tangan Angel kedalam kamar sempit nya.
Setelah tiba dikamar maria keluar kembali untuk mengambil perlengkapan p3K milik rumah itu.
Beberapa saat kemudian Maria kembali dengan kotak obat ditangan kanan nya dan segelas air ditangan kiri nya.
"minum dulu nona, ini obat pereda nyeri. " ucap Maria sambil menyerahkan sebutir obat dan segelas air putih. Angel pun dengan senang hati langsung meminum nya.
"maaf nona, ini agak sakit sedikit" kata Maria sembari memulai mengobati setiap luka diwajah dan lengan Angel.
Angel hanya bisa pasrah mendapat perlakuan lembut Maria.
"saya tidak tahu apa yang sudah nona lakukan sehingga tuan bisa semarah ini, setahu saya tuan tidak akan berbuat seperti ini jika bukan kesalahan orang itu sangat fatal nona. " jelas Maria sambil terus mengobati wajah dan tubuh Angel
"apa jangan jangan nona orang yang dicari tuan selama ini ? " tanya Maria menatap wajah Angel
Angel pun hanya mengangguk kan kepala nya
"saya sudah beberapa bulan bekerja dengan disini, sehingga saya sedikit tahu tentang tuan Cris, Tapi kesalahan apa yang nona perbuat sehingga tuan mencari nona ? Apa nona mencuri atau apa? " tanya maria tanpa jeda membuat Angel tersenyum lebar namun terkesan dingin menurut Maria, dan lagi lagi dia hanya bisa menggelengkan kepala nya
"oh maafkan saya nona, maaf, bukan maksud saya mencampuri urusan nona, saya cuma tidak menyangka jika orang secantik dan selembut nona ini bisa melakukan kesalahan yang berat sampai babak belur begini" jawab maria sambil mengusap lembut punggung Angel
"maafkan saya nona. Saya yakin jika tuan pasti hanya salah paham. Nona harus sabar , tuan sebenar nya orang yang baik. Hanya saja keadaan yang membuat dia menjadi seperti itu" jelas maria lagi. Dan Angel pun hanya mengangguk
"nona maaf . Apakah Nona memang tidak bisa berbicara ,? " tanya maria penasaran
Angel pun lagi lagi hanya mengangguk
'ya tuhan, malang sekali nasib gadis ini. Kenapa tuan bisa sekejam itu, kesalahan apa yang sudah dilakukan nya' batin maria menatap iba Angel
"yasudah, beristirahatlah nona. Tuan biasa nya besok baru pulang. Apapun yang diminta nya nona turuti saja ya, agar dia tidak semakin marah . Jika nona ada perlu apa apa panggil saya saja, kamar saya ada dibelakang" jelas maria sembari membereskan perlengkapan obat obatan tadi
Angel pun mengangguk sambil mengatupkan kedua tangan nya didada tanda mengucapkan terima kasih
"nona tidak perlu sungkan, ini tugas saya. Saya permisi dulu" jawab maria yang langsung melangkahkan kaki nya keluar
' dia terlihat baik, tapi seperti nya tidak tulus' batin Angel sembari menatap lekat punggung Maria yang menghilang dibalik pintu.
Dia pun langsung merebahkan tubuh nya diatas kasur tipis itu. Mata nya menatap langit langit kamar yang sudah usang yang mungkin dulu nya bekas gudang .
'hah , dia memang baik, tapi nanti ketika dia sudah jatuh cinta padaku, seperti apa yang kurasa sekarang' batin Angel sebelum memejamkan mata nya.
..
Ditempat lain....
"apa semua sudah beres? " tanya Cristian pada Gean dan juga Erick pemimpin White tiger nya
"sudah tuan, anak buah kita sudah memeriksa nya dan semua aman, pihak polisi Dikota ini tidak ada yang curiga sama sekali. Besok lusa akan ada utusan dari Kordoba untuk mengambil nya" jelas Erick
"bagus, ingat jangan sampai kita berurusan dengan black hunter, apapun yang terjadi jangan usik bisnis mereka apalagi mengambil konsumen nya, kekuatan kita tak akan mampu jika harus berurusan dengan mereka" jelas Cristian sembari menatap datar kearah dermaga dimana anak buah nya tengah sibuk memindahkan barang ilegal mereka ke dalam mobil box yang sudah mengantri disepanjang dermaga.
"baik tuan, akan saya usahakan. Tapi saya rasa kita akan dapat masalah dengan pasukan the devils, karena secara tidak sengaja beberapa anggur yang kita pesan hari ini ternyata sudah mendapat hak paten dari mereka" jelas Erick takut takut
"bukan kah kita duluan yang memesan? " tanya Cristian dengan raut wajah yang sudah berubah
"iya tuan. Saya rasa mereka memang mencari masalah dengan kita" balas Erick
"sudah hampir dua tahun kita jalani bisnis ini dan tidak ada yang mengusik, musuh kita hanya polisi. Mengapa mereka mengganggu kita, bahkan usaha mereka sudah jauh lebih besar dari kita" tanya Cristian heran
"menurut berita yang saya dengar, the devil memang suka menghancurkan siapapun yang menjadi penghalang bisnis nya, apalagi pesaing pemula seperti kita" jelas Gean yang juga menatap dingin kearah dermaga
"hmmh,,, siapkan saja pasukan kita. Tak akan lama lagi mereka pasti mulai menyerang" titah Cristian dengan tatapan mata nya yang dingin
"siap tuan! " jawab Erick tegas
"kita pulang sekarang. Aku ingin bermain dengan mainan baru ku" ucap Cristian dengan senyum jahat nya
Diapun langsung melangkahkan kaki tegap nya meninggalkan Gean yang hanya bisa geleng geleng kepala dan Erick yang hanya diam membisu
'aku takut suatu saat kau akan jatuh cinta pada mainan mu itu' batin Gean sembari mengikuti langkah kaki Cristian yang menjauh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Astri
o jd awalx rose ini mmg jauh cinta dluan yah sm cris d banding ken
2023-06-25
0
Rahma
antara benci dan cinta beda tipis kan thoor
2021-12-19
1
Oki Stiana
lanjut
2021-11-27
1