Pagi ini langit terlihat sangat cerah. Angel baru saja membuka mata nya. Tubuh nya sudah mulai membaik tidak seperti semalam. Meski harus tersiksa tidur diruangan yang tidak layak disebut kamar, namun dia tetap memaksakan diri untuk terpejam meski sebenar nya dia hampir tak bisa terlelap karena tak ada udara yang masuk.
'apa yang harus aku lakukan dirumah ini' batin Angel bertanya tanya sembari meregangkan otot otot nya yang terasa kaku
Diapun mulai membersihkan diri nya , tubuh nya yang lengket karena keringat malam kini sudah terasa lebih segar.
Diapun kembali mengoleskan obat pada luka nya, namun teriakan seseorang menghentikan kegiatan nya.
"gadis bisuu!!!! " teriak seseorang yang tak lain adalah Cristian
Angel masih terdiam mencerna suara yang samar samar terdengar karena pintu kamar nya masih tertutup
"gadis bisu!!! " teriak Cristian lagi
Dengan cepat Angel langsung bangkit dan hendak membuka pintu, namun belum sempat meraih handle pintu, pintu kamar itu sudah duluan dibuka paksa oleh Cristian. Angel pun langsung mundur kebelakang dengan wajah kaget nya melihat wajah Cristian yang lagi lagi sangat tidak bersahabat.
"apa telinga mu juga tuli ha??!! " teriak Cristian sekuat tenaga nya membuat Angel memejamkan mata nya sejenak
"ikut aku, dasar bisu! " ucap Cristian sembari menyeret paksa tangan Angel.
Gadis itu pun hanya pasrah ketika tangan nya diseret paksa oleh Cristian. Dengan tergopoh gopoh dia mengikuti langkah kaki Cristian dengan sesekali meringis menahan sakit akibat cengkraman tangan Cristian yang sangat kuat dipergelangan tangan nya yang membiru.
Brakk
Tubuh Angel dihempaskan dengan sangat kasar hingga menabrak sebuah rak buku yang sangat berdebu.
Gadis itu lagi lagi hanya memejamkan mata nya menahan sakit karena pelipis nya berdarah terhantuk pinggiran rak buku yang terbuat dari kayu.
"bersihkan ruangan ini sampai benar benar bersih. Ingat jangan sampai ada debu yang tersisa" seru Cristian dengan tatapan benci nya
Angel pun hanya mengangguk dan berusaha tersenyum menatap wajah Cristian
"jangan harap kau bisa makan sebelum semua beres" desis Cristian
Dan Angel hanya mengangguk dengan bibir yang terus tersenyum
"cih, jangan tersenyum padaku, ******! " bentak Cristian sambil mencengkram dagu Angel
"kau tau, melihat wajah mu saja sudah membuat jijik! " teriak nya sambil menghempaskan wajah Angel dengan kasar.
Setelah itu dia pun langsung pergi meninggalkan Angel sendiri.
'aku akan membuat kau merasakan neraka dunia disini' batin Cristian
'aku menunggu hari dimana perasaan mu berbalik tuan tampan.' batin Angel dengan senyum yang menyeringai tajam
..
Angel mulai membersihkan satu persatu rak dan buku buku yang ada diruangan itu.
Ditatap nya sekeliling ruangan yang luas nya empat kali lipat dari kamar yang ditempati nya sekarang.
Seluruh sudut ruangan terdapat rak rak yang tersusun rapi namun nampak sangat berdebu. Begitu pula dengan buku buku yang jumlah nya mencapai ratusan bahkan seribuan mungkin, persis seperti sebuah perpustakaan dikota.
Meja meja dan kursi kursi juga berserakan tak tentu arah dengan debu yang menghiasi permukaan nya. Sarang laba laba juga sudah mulai nampak menghiasi langit langit ruangan itu. Apa tidak ada yang membersihkan nya batin gadis itu kesal melihat ruangan itu seperti tidak terawat.
Dengan berbekal sapu, kain pengelap dan kemoceng Angel mulai membersihkan rak rak dan buku buku itu dengan telaten.
Sesekali dia bersin bersin dan terbatuk batuk karena debu yang hampir memenuhi seluruh ruangan itu.
' astaga, aku bisa mati perlahan kalau begini ' batin nya kesal.
Hingga hari sudah mulai menjelang sore barulah dia menyelesaikan pekerjaan nya.
Ruangan perpustakaan yang tadi nya penuh debu kini sudah bersih dan rapi kembali.
Angel pun terduduk lemas dilantai dengan baju yang sudah basah oleh keringat.
Wajah nya sudah memucat karena lelah, lapar dan juga dehidrasi.
Dilihat nya jam di dinding sudah menunjukan pukul 4 sore.
' haus, lapar, dia memang benar benar kejam' batin Angel lagi
Hingga beberapa saat kemudian terlihat pintu ruangan itu terbuka, dan munculah Maria dengan membawa makanan dan juga minuman ditangan nya.
Maria tertegun melihat Angel yang sudah terduduk lemas dilantai dengan wajah pucat nya.
"ya Tuhan nona, ini dimakan dulu" kata Maria menyerahkan makanan dan minuman yang dibawa nya
Angel langsung meminum dan memakan makanan itu dengan sangat lahap membuat Maria menatap heran sekaligus iba pada nya
"maaf kan saya nona, saya tidak dapat membantu anda, ini perintah tuan" jelas Maria dengan raut wajah nampak menyesal namun penuh kepura puraan dimata Angel.
Angel hanya menggeleng kan kepala nya perlahan.
Baru beberapa suap dia memasukan makanan kedalam perut nya, lagi lagi suara Cristian sudah menggelegar memenuhi setiap sudut ruangan.
"gadis bisu!!! " teriak Cristian membuat Angel langsung menghentikan makan nya
"pergilah nona! " ucap maria yang juga menatap terkejut pada Angel
Tanpa memikirkan apapun lagi gadis itu segera berlari kearah suara Cristian memanggil.
"cepat sedikit bisa tidak ha!! " teriak Cristian lagi yang kini tengah berada ditaman belakang rumah
Dengan nafas yang masih terputus putus karena berlari Angel pun tiba dihadapan Cristian.
Dengan tega Cristian langsung menarik kasar rambuk hitam nan lebat milik Angel
"bersihkan taman ini sekarang sampai bagus, dan juga rapikan semua bunga bunga itu" ucap Cristian yang masih tetap mencengkram rambut Angel hingga wajah nya memerah.
Angel pun hanya bisa mengangguk, dengan kasar Cristian mendorong tubuh kurus gadis itu hingga terjerembab ketanah
Cristian pun ikut berlutut sambil mendekatkan kepala nya kewajah Angel. Membuat gadis itu membeku seketika saat manik biru milik Cristian menatap nya tajam.
"jangan masuk kerumah jika semua belum beres" bisik nya ditelinga Angel membuat tubuh Angel berdesir hebat serta debaran jantung yang mulai berdetak tak beraturan.
Setelah itu Cristian langsung pergi meninggalkan Angel yang masih terpaku ditempat nya sembari memegang dada nya yang masih saja berdetak cepat.
'astaga jantungku. ' batin Angel. Dia pun menarik nafas nya dalam dalam untuk menetralkan detak jantung nya.
..
"apa kau tidak berlebihan menyiksa nya tuan? " tanya Gean yang ternyata ada dirumah itu menyaksikan perlakuan Cristian.
"tidak" jawab Cristian singkat sembari memainkan ponsel nya dan duduk disofa tepat didepan Gean duduk
"saya rasa itu bukan salah nya tuan, bukan kah dia juga ditinggal pergi oleh orang tua nya? " ungkap Gean lagi. Entah mengapa dia tidak tega melihat Cristian memperlakukan Angel dengan sangat kasar. Jauh didalam lubuk hati nya ada rasa sakit saat melihat Angel menderita seperti itu.
"apa peduliku. Orang tua nya sudah mati, maka dia yang harus menggantikan nya" jawab Cristian santai
"kenapa tidak anda bunuh saja langsung" tanya Gean kesal
Cristian pun langsung menatap tajam Gean
"kau tau kan aku tak pernah bisa membunuh seorang wanita" dengus Cristian
"hmh. ya, maaf kan saya tuan" jawab Gean mengalah dan langsung menoleh kearah dimana Angel berada
"sudah lah, jangan membahas gadis bisu itu" jawab Cristian malas
"gadis bisu yang cantik" gumam Gean sembari menatap Angel yang kini tengah sibuk menanam bunga
"apa kau bilang? " tanya Cristian menyipitkan mata nya
"ah, ti tidak ada tuan. Iya saya tidak akan membahas gadis bisu itu lagi" jawab Gean terbata
'astaga, apa apaan mulutku ini'batin Gean
..
jangan lupa like and coment readers😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Fathona fathona
ini berbeda sekali critanya sm yg lain biasanya si laki yv cinta duluan tp ini mah cewnya next
2024-11-13
0
reecka
angel angel,, diperlakukan begitu masih aja bisa mikir darahnya berdesir n jantungnya berdebar
2023-01-09
1
Novianti Ratnasari
sebenernya ibu nya meninggal krn apa?
2022-09-30
1