Brukk
Tubuh Angel dihempaskan disebuah ruangan kosong dan terlihat gelap.
Terlihat dia mengernyit menahan sakit disekitar siku dan lutut kaki akibat hempasan yang lumayan kasar dari pria berjas hitam dengan wajah sangar nya.
Mata Angel ditutup dengan sebuah kain, tangan dan kaki nya juga tak luput dari tali yang kini melilit dengan sangat erat.
Angel hanya bisa pasrah dengan apa yang dialami nya sekarang, meminta tolong pun percuma karena dia tidak dapat mengeluarkan suara nya.
'apa apaan ini, kenapa aku diikat! ' batin Angel bertanya tanya.
Setelah beberapa saat ruangan yang dihuni nya mulai terdengar sepi. Derap langkah kaki pria berjas tadi mulai menjauh dan juga suara dentuman pintu yang terdengar untuk memulai sunyi nya ruangan yang dihuni Angel.
Sudah hampir berjam jam Angel duduk terdiam menunggu apa yang akan terjadi selanjut nya. Firasat nya mengatakan bahwa akan ada hal buruk yang akan menimpa nya nanti.
Sudah berbagai posisi dicoba nya untuk menyamankan tubuh nya yang mulai merasakan sakit akibat ikatan tali yang semakin lama semakin menyiksa.
Bahkan nyamuk nyamuk dan beberapa serangga lain juga sudah mulai datang menemani dan mengganggu tubuh lemah Angel.
'kemana mereka, apa yang sebenar nya yang mereka inginkan dariku'batin Angel lagi lagi berbicara
Hingga beberapa jam kemudian karena lelah menahan sakit dan pegal Angel pun terlelap dalam tidur nya.
Namun itu hanya bertahan beberapa saat karena
Byurrr
Setimba air yang mengguyur kasar tubuh nya membangunkan Angel dengan terpaksa.
"buka penutup mata nya" perintah seorang dengan suara dingin dan berat nya yang tak lain adalah Cristian.
Erick langsung membuka penutup mata gadis itu.
Nampak sesaat dia terpesona akan keindahan wajah gadis itu meski dalam keadaan acak acakan, namun tidak dengan Cristian. Mata biru nya menatap tajam penuh dendam pada gadis malang itu.
Namun berbeda dengan Angel, dia menatap dalam wajah tampan nan tegas milik Cristian. Ada segurat rasa yang dipancarkan dari mata cokelat indah nya.
'tampan'batin Angel dengan seringai nya
Setelah Erick mundur, tangan kekar milik Cristian langsung mencengkram dagu tirus Angel membuat sang pemilik meringis menahan sakit. Namun tetap saja mata nya menatap wajah Cristian dengan rasa kagum yang dalam meski sebagian orang yang melihat nya pasti akan bergetar takut melihat perlakuan kasar nya pada seorang wanita.
"kau tau apa salah mu hmm? " tanya Cristian dengan segenap emosi nya, hingga suara gertakan gigi nya terdengar ditelinga Angel
Angel pun hanya menggelengkan kepala nya, manik cokelat nya masih terus memandang wajah merah Cristian
"karena orang tua sialan mu itu membuat ku harus kehilangan kebahagiaan ku. Dan kau yang harus menebus nya! " ungkap Cristian yang masih mencengkram kuat dagu Angel
"kau tau, aku tak akan pernah mengampuni siapapun yang sudah merebut kebahagiaan ku! " seru Cristian dengan mata elang yang semakin menajam
"kenapa kau diam saja sialan. Apa kau bisu ha!! " bentak Cristian
Namun Angel masih tetap terdiam membisu dengan wajah yang memerah dan mata yang mulai berkaca kaca
Cristian pun menghempaskan kasar wajah Angel, lalu menarik rambut nya dengan sangat kasar hingga lagi lagi Angel meringis menahan sakit.
"jawab aku bodoh!!, aku sangat membenci mu, membenci orang tuamu, kalian pembunuh, pembunuh yang harus mati ditangan ku!! " bentak Cristian lagi
Plak plak plak
Beberapa tamparan dilayangkan pada wajah Angel hingga darah segar pun keluar dari sudut bibir nya.
Hanya air mata yang mengalir dari mata coklat gadis itu. Tubuh nya pun langsung terjerembab kelantai akibat kaki dan tangan nya yang masih terikat tali.
Namun tak ada rasa iba sedikit pun Cristian kembali melayangkan tamparan dan tendangan pada tubuh Angel.
Tak bisa melawan, hanya air mata yang membuktikan bahwa hati nya terluka atas apa yang diterima nya, bukan karena kesalahan nya namun karena dosa orang tua nya dimasa yang lalu.
Setelah puas melampias kan semua amarah nya, Cristian kembali mencengkram wajah Angel yang sudah penuh lebam dan darah. Terlihat tubuh nya sudah melemah akibat perlakuan kasar Cristian. Bahkan Erick dan beberapa anak buah nya menatap iba gadis malang tersebut.
"kau akan merasakan bagaimana rasa nya sakit yang ku alami selama ini. Kau akan mengerti bagaimana rasa nya neraka didunia hingga tubuh mu yang akan meminta untuk mati! " desis Cristian menghempaskan kasar wajah Angel yang langsung terkapar dilantai.
Cristian pun langsung berdiri sambil memandang geram tubuh lemah Angel yang sudah tidak lagi berdaya.
Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut gadis itu, hanya air mata yang yang masih membanjiri wajah nya yang sudah penuh luka.
"urus dia, pindahkan kekamar yang sudah disiapkan untuk nya" ucap Cristian dingin. Lalu dia segera meninggalkan tempat itu bersama dengan Gean yang sedari tadi mematung didepan pintu kamar menatap kearah Angel yang seperti tidak asing dalam ingatan nya.
..
Beberapa saat kemudian , Angel mulai membuka mata nya kembali.
Samar samar cahaya mulai masuk kedalam mata coklat yang terlihat bengkak itu.
Ditatap nya sekeliling, dan dirasakan nya tubuh nya berada diatas sebuah kasur lipat tipis tanpa bantal dan selimut, ikatan ditangan dan kaki nya juga sudah terlepas.
Diruangan yang terbilang sempit itu hanya ada sebuah lemari kayu kecil, tidak ada pendingin ruangan, maupun ventilasi udara.
Cukuplah sebagai tempat penyiksaan untuk seorang narapidana fikir Angel.
'dia mau membalaskan dendam nya pada orang tua ku melalui diriku, padahal aku tak tau apa apa tentang kejadian itu' batin Angel sembari mengusap lembut wajah nya yang terluka.
Dicoba nya menggerakan tubuh nya yang terasa berat dan sakit. Sekuat tenaga dia berjalan tertatih tatih kearah kamar mandi kecil disudut ruangan sempit itu.
Hanya ada sebuah bak kecil untuk membersihkan diri.
Angel pun langsung terduduk sembari membersihkan diri nya yang sudah terasa sangat lengket dan bau anyir darah yang mengering.
Dilihat nya seluruh tubuh nya yang penuh lebam dan luka akibat pukulan dari Cristian.
Diusap nya perlahan sambil menahan sakit terutama dibagian wajah dan perut.
'aku ingin melihat seberapa tahan kamu melihatku tersiksa, aku rela setiap hari harus mendapatkan siksaan darimu yang terpenting rasa sakit mu terbalas.
Aku tau sakit yang kau rasakan, bahkan sakit mu tidak ada apa apa nya dibanding dengan rasa sakitku, tuan tampan yang kejam' batin Angel dengan bibir yang tersenyum penuh makna dan terkesan dingin.
..
*jangan lupa tinggalin jejak ya guys
vote , like and coment kalian sungguh bisa membuat semangat author bertambah😉*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Fathona fathona
terus yg buta yg mn sungguh q bingung
2024-11-13
0
Novianti Ratnasari
seperti nya ada kesalah pahaman dech
2022-09-30
1
Rahma
bisu dari lahir or penyakit ygbisa disembuhkan thooor,,,,,alnya klo bisu dari lahir pasti tuli juga kan,,,,🤔🤔
2021-12-19
1