CHAPTER 2 (Revisi)

" Pffftttttttt........

" Hahahahahahah!! kau fikir aku bodoh! Dengan menceraikan mu aku tidak bisa menyiksamu, kamu akan pergi jauh, lebih baik waktu itu kamu mengakui bahwa kamu yang meracuni adikku, dan dengan begitu kamu akan di jatuhi hukuman mati, itu akan lebih cepat, dari pada kamu menikah denganku, dan di siksa di sini!! Hahahahah.... nikmatilah itu ratu, bahkan jika kamu sekarat atau mati sekali pun. Aku tidak akan membiarkannya, sebelum aku puas menyiksamu." Laki-laki itu berteriak dan tertawa.

|Sungguh naif sekali, bagaimana bisa aku melepaskan dia dengan cara bercerai, itu terlalu ringan, aku akan menyiksanya terlebih dahulu, aku akan membuatmu tenggelam dalam kegelapan, dan keputusasaan yang mengerikan di bandingkan dengan kematian.|

Dengan kata - katanya yang tajam dan terasa menyakitkan bagai mata pisau yang tajam, dia meninggalkan ruangan begitu saja, aku yang masih syok dengan ucapannya, tumbang ke lantai.

Aku menangis, berapa banyak hinaan yang dia lontarkan untukku, rasanya hatiku seperti di iris pisau sedikit demi sedikit, rasanya sesak.

Aku berfikir, mengapa nasib ku harus seperti ini. Namun aku harus tetap menahannya, walau terasa menyakitkan, aku harus bertahan.

" Bertahan...huuuuu, ughhhh...hikss."

Rasanya sesak sekali, aku harus kuat, hapus air mata ini, jangan sampai orang lain melihatnya.

Setelah kaisar pergi, semua dayangku masuk kembali, mereka tercengang melihatku yang sedang terduduk di lantai dan menangis, ada yang merasa kasihan dan juga ada yang menghina.

" Yang muliaaaaa, anda tidak apa-apa, hikssss.....yang mulia...ughh...saya sangat khawatir. " Layla dengan cepat menghampiriku.

Layla yang menangis sambil mengucek matanya yang basah karena air mata, dia mungkin merasa kasihan kepadaku, sedangkan yang lain hanya mengejekku.

Mereka berbisik di hadapanku seolah itu tidak terdengar.

Namun nyatanya.

" Beraninya dia menikah, dan jadi ratu di sini, dia memang pantas di buang oleh yang mulia."

" Dasar j*l*ang, jika bukan perintah ibu suri aku tidak akan mau melayaninya."

Seperti itulah, mereka menghinaku.

Namun aku punya satu dayang yang setia dan baik padaku, dia adalah Layla Domenix.

Layla merupakan gadis kecil berusia 15 tahun yang masuk ke istana akibat keluarganya yang bangkrut karena hutang, dia dulu merupakan seorang bangsawan.

Namun, di karenakan kedua orang tuanya meninggal dia harus melunasi hutang-hutang tersebut.

Saudara- saudara dan kerabatnya, memaksa dia untuk menikah dengan laki-laki tua yang kaya.

Tetapi, layla menolak, dia memutuskan untuk bekerja sebagai dayang di istana ratu untuk melunasi hutang keluarganya.

Layla, menganggapku sebagai kakaknya, dia tidak percaya rumor yang menyebar tentangku yang telah membunuh adik kaisar.

" Layla, berhentilah menangis, aku baik- baik saja. " Aku menghibur layla dengan mengatakan aku baik-baik saja, namun tentu itu tidak benar.

" Mari yang mulia, saya akan mengantar anda kembali ke kamar. " Layla meraih tanganku dan membantuku berdiri, dia mengantarku kembali ke kamar.

...----------------...

Ruang kerja Brayen.

Brayen yang kembali ke ruang kerjanya, terlihat sangat kesal.

" Tensis, mana dokumen yang harus ku urus?" Tanya Brayen.

| Sungguh hari yang memuakkan, aku membuang-buang waktuku karena dia ( ratu ).| Pikir Brayen muak.

Tensis terlihat kesusahan karena banyaknya dokumen yang belum di selesaikan.

" ini, yang mulia. " Tensisi memberikan dokumen tersebut.

Brayen, menggosok wajahnya kasar dan berkata.

" Pekerjaanku jadi menumpuk seperti ini, haaaah. " Helaan nafas keluar dari mulutnya.

" Tensis selidiki lagi kenapa dia (ratu) menemui ibu suri. " Brayen memberi perintah.

| Aku harus menyelidikinya, entah apa yang di rencanaka ibu suri dan dia (ratu), aku harus mengetahuinnya. | Pikir Brayen.

" Baik yang mulia, saya akan menyelidikinya. "

Tensis menjawab dengan patuh, dalam batinnya dia berkata.

|Yang mulia raja begitu membenci yang mulia ratu, menurutku yang mulia ratu tidak seburuk itu, saya melihat yang mulia membagikan makanan dan koin kepada rakyatnya, beliau juga terlihat tulus. bagaimana jika saya memberitahu yang mulia raja, Haaah aku tidak usah ikut campur, yang mulia sangat menakutkan jika sedang marah.| Pikir Tensis.

Brayen melihat tensis bengong seperti sedang memikirkan sesuatu, kemudian dia menegurnya.

" Tensis!! " Tegur Brayen.

Tensis pun tersadar dari fikirannya, dan segera menjawab Brayen.

" Ada apa yang mulia? "

Mata dingin brayen melihat Tensis dan bertanya lagi sekaligus menegurnya.

" Apa kau mendengar perintahku?! " Tanya Brayen.

Tensis begidik karena hawa yang di pancarkan brayen sangat dingin dan membuat tubuhnya gemetar.

" Ya, Saya mendengar perintah yang mulia. " Jawab Tensis.

| Betapa menakutkannya beliau. Beliau memang tampan, tapi dia sangat dingin dan muka tembok, mungkin jika bukan orang terdekat mereka akan lari ketakutan melihat yang mulia raja. | Pikir Tensis.

Brayen memang tampan, dia menjadi raja termuda diusia 18 tahun, dan menjadi satu- satunya laki-laki tertampan di kerajaannya, kekurangan brayen adalah, dia tidak bisa membuka hatinya dan terkesan dingin.

" Kau boleh pergi Tensis. Ahhhh dan ingat juga, aku ingin menugaskanmu untuk menyewa wanita yang bersedia menemaniku pergi ke pesta ulang tahun ibu suri, aku ingin mempermalukan dia. " Perintah Brayen.

" Baik yang mulia, hamba undur diri. Salam, mentari kekaisaran Turnatara, semoga anda di berkahi. " Tensis pergi meninggalkan ruangan Brayen.

Sedangkan Brayen terlihat tersenyum dingin.

|Kita lihat saja rose, kau akan tersiksa di sini. Aku berjanji kepada adikku untuk membalaskan penderitaannya. Tunggu saja ini baru permulaan.| Pikir Brayen.

...----------------...

Bersambung.......

Gambaran Tensis!!!

Terpopuler

Comments

Amel Lia

Amel Lia

ganteng bangett tensiss...

2023-02-03

0

mirin Mika

mirin Mika

visualnya keren2 semua😍

2022-10-21

0

Supi

Supi

mampir

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 (Revisi)
2 CHAPTER 2 (Revisi)
3 CHAPTER 3 (Revisi)
4 CHAPTER 4 (Revisi)
5 CHAPTER 5 (Revisi)
6 CHAPTER 6 (Revisi)
7 CHAPTER 7 (Revisi)
8 CHAPTER 8 (Revisi)
9 CHAPTER 9 (Revisi)
10 CHAPTER 10 (Revisi)
11 CHAPTER 11 (Revisi)
12 CHAPTER 12 (Revisi)
13 CHAPTER 13 (Revisi)
14 CHAPTER 14 (Revisi)
15 CHAPTER 15 (Revisi)
16 CHAPTER 16 (Revisi)
17 CHAPTER 17 (Revisi)
18 CHAPTER 18 (Revisi)
19 CHAPTER 19 (Revisi)
20 CHAPTER 20 (Revisi)
21 CHAPTER 21 (Revisi)
22 CHAPTER 22 (Revisi)
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 PENGUMUMAN
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHALTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 CHAPTER 50
52 CHAPTER 51
53 CHAPTER 52
54 CHAPTER 53
55 CHAPTER 54
56 CHAPTER 55
57 CHAPTER 56
58 CHAPTER 57
59 CHAPTER 58
60 CHAPTER 59
61 CHAPTER 60
62 CHAPTER 61
63 CHAPTER 62
64 CHAPTER 63
65 CHAPTER 64
66 CHAPTER 65
67 CHAPTER 66
68 CHAPTER 67
69 CHAPTER 68
70 CHAPTER 69
71 CHAPTER 70
72 CHAPTER 71
73 CHAPTER 72
74 CHAPTER 73 ( Revisi )
75 CHAPTER 74
76 PENGUMUMAN
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 CHAPTER 83 (Revisi)
86 PROMOSI
87 CHAPTER 84 (Revisi)
88 CHAPTER 85 (Revisi)
89 CHAPTER 86 (Revisi)
90 CHAPTER 87 (Revisi)
91 CHAPTER 88 (Revisi)
92 CHAPTER 89 End (Revisi)
93 PROMOSI
Episodes

Updated 93 Episodes

1
CHAPTER 1 (Revisi)
2
CHAPTER 2 (Revisi)
3
CHAPTER 3 (Revisi)
4
CHAPTER 4 (Revisi)
5
CHAPTER 5 (Revisi)
6
CHAPTER 6 (Revisi)
7
CHAPTER 7 (Revisi)
8
CHAPTER 8 (Revisi)
9
CHAPTER 9 (Revisi)
10
CHAPTER 10 (Revisi)
11
CHAPTER 11 (Revisi)
12
CHAPTER 12 (Revisi)
13
CHAPTER 13 (Revisi)
14
CHAPTER 14 (Revisi)
15
CHAPTER 15 (Revisi)
16
CHAPTER 16 (Revisi)
17
CHAPTER 17 (Revisi)
18
CHAPTER 18 (Revisi)
19
CHAPTER 19 (Revisi)
20
CHAPTER 20 (Revisi)
21
CHAPTER 21 (Revisi)
22
CHAPTER 22 (Revisi)
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
PENGUMUMAN
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHALTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
CHAPTER 50
52
CHAPTER 51
53
CHAPTER 52
54
CHAPTER 53
55
CHAPTER 54
56
CHAPTER 55
57
CHAPTER 56
58
CHAPTER 57
59
CHAPTER 58
60
CHAPTER 59
61
CHAPTER 60
62
CHAPTER 61
63
CHAPTER 62
64
CHAPTER 63
65
CHAPTER 64
66
CHAPTER 65
67
CHAPTER 66
68
CHAPTER 67
69
CHAPTER 68
70
CHAPTER 69
71
CHAPTER 70
72
CHAPTER 71
73
CHAPTER 72
74
CHAPTER 73 ( Revisi )
75
CHAPTER 74
76
PENGUMUMAN
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
CHAPTER 83 (Revisi)
86
PROMOSI
87
CHAPTER 84 (Revisi)
88
CHAPTER 85 (Revisi)
89
CHAPTER 86 (Revisi)
90
CHAPTER 87 (Revisi)
91
CHAPTER 88 (Revisi)
92
CHAPTER 89 End (Revisi)
93
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!